Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

1442 H/2021 M & HARI SANTRI NASIONAL

MTs Darul Ulum Poncol- Poncol - Magetan


I. LATAR BELAKANG

Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tak
akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun seluruh umat
manusia menuju jalan yang terang benderang yang selalu disinari dengan cahaya islam.
Dengan perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman yang
terang dengan cahaya islam. Karena beliau jugalah seluruh manusia yang ada di bumi ini
selamat dari kehancuran serta dengan kelahiran nabi akhir zaman ini terciptalah aturan-
aturan islam yang penuh dengan keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan
terhapusnya perselisihan, pertikaian, dan peperangan.

Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad saw kepada seluruh umat manusia yang ada
di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya dan
berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau. Karena
apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi sumber dasar
segala hukum islam setelah Al Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena
dengan selalu mengikuti apa yang telah diajarkan kepada kita maka kita akan diakui sebagai
umat beliau kelak di Hari Kiamat.

Salah satu cara untuk menunjukkan kecintaaan kita kepada Nabi Besar Muhammad
saw adalah dengan selalu mengenang hari kelahiran beliau. Maulid Nabi Muhammad
merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga
memiliki hari besar ini. Maulid Nabi yang diadakan setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal tidak
hanya dirayakan dengan hura-hura saja, tetapi momen ini harus dijadikan sebagai media
untuk meningkatkan kecintaan muslim kepada Nabi Muhammad saw. Serta juga sebagai
ajang untuk meningkatkan prestasi dan potensi umat islam yang akhirnya dapat menjadi
umat yang kuat. Kuat yang tidak hanya berarti fisik saja, tetapi kuat dalam artian yang
sangat luas yaitu kuat pengetahuannya, wawasan keilmuannya, ekomoninya, dan semua
aspek dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga akhirnya tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi
Muhammad saw dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan
harapan beliau. Dan akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai umat yang mendapat
syafa’at dari beliau kelak di hari yang tidak akan ada syafa’at kecuali dari beliau.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015, tanggal 22


Oktober merupakan tanggal peringatan Hari Santri Nasional. Kepres tersebut ditandatangani
oleh Presiden Joko Widodo terkait dengan pemaknaan peran santri dalam dalam menjaga
kemerdekaan bangsa Indonesia setelah kemerdekaan.

Seperti kita ketahui, perjuangan rakyat Indonesia meraih kemerdekaan sangatlah


panjang. Bahkan setelah kemerdekaan pun masih ada upaya perebutan kembali Indonesia
sebagai wilayah jajahan oleh tentara Sekutu. Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini
bukanlah hasil pemberian, tapi diraih melalui perjuangan yang tak luput dari tumpah darah.
Perjuangan tersebut tidak terbatas oleh golongan, melainkan diperjuangkan oleh segenap
rakyat Indonesia.

Termasuk kalangan santri yang ikut serta menumpas tentara sekutu dalam berbagai
pertempuran, khususnya saat pertempuran 10 November.

Sejarah Hari Santri Nasional

Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keppres


sebenarnya memiliki dasar sejarah yang kuat. Tepatnya pada tanggal 22 Oktober 1945 silam,
Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy’ari menyerukan seruan jihad kepada seluruh umat
Islam di Indonesia untuk berjihad melalui peperangan.

Tujuannya tidak lain adalah untuk melindungi kemerdekaan bangsa Indonesia dari
tentara Sekutu yang kembali menjajah melalui agresi militer setelah deklarasi kemerdekaan.
Tentara Sekutu adalah Inggris sebagai negara pemenang Perang Dunia Ke-2 yang ingin
mengambil kembali bekas jajahan Jepang.

Seperti kita tahu, pada akhir Oktober 1945 tentara Inggris datang ke Indonesia untuk
melucuti senjata bekas tentara Jepang yang telah dikuasai oleh Indonesia. Menanggapi hal
ini, tentunya rakyat Indonesia memberikan perlawanan kepada tentara Inggris.

Setelah usia pertempuran melawan Inggris, Belanda pun tak tinggal diam untuk
kembali menguasai Indonesia dengan melakukan agresi militer. Kesuksesan perlawanan
bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan tersebut tak lepas dari peran santri
yang ikut serta berjihad.

Maka dari itu tanggal 22 Oktober ditetapkan oleh pemerintah untuk memberikan
pengakuan resmi terhadap peran besar umat Islam dalam menjaga kemerdekaan. Penetapan
ini sekaligus merevisi catatan sejarah nasional, terutama yang ditulis pada masa Orde Baru,
yang hampir tidak pernah menyebut peran ulama dan santri. Fatwa atau resolusi jihad yang
diserukan oleh Hasyim Asy’ari berisi:

Hukumnya memerangi orang kafir yang merintangi kemerdekaan kita sekarang ini
adalah fardhu ain bagi tiap-tiap orang Islam, Hukumnya orang meninggal dalam peperangan
melawan NICA serta komplotannya adalah mati syahid, Hukumnya orang yang memecah
persatuan kita sekarang ini adalah wajib dibunuh.

II. NAMA KEGIATAN

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW & Peringatan Hari Santri Nasional"

III. TEMA KEGIATAN

"Nabi Muhammad SAW Sebagai teladan Ummat & Santri harus terdepan"

IV. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW


2. Untuk mengenang kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan
teladan dalam kehidupan sehari-hari
3. Sarana silaturahmi antara pemuda dan pemudi Dusun Kauman Pendowolimo dengan
warga sekitar.
4. Sebagai fasilitator untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
5. Santri harus terdepan & agen of change
V. PENYELENGGARA

Penyelenggara dari kegiatan ini adalah Waka kesiswaan, Pembina OSIS, Panitia & OSIS

VI. PELAKSANA

Panitia pelaksana Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H adalah segenap panitia, OSIS

VII. WAKTU DAN TEMPAT

Acara ini Insya Allah akan diselenggarakan pada:

Hari : Selasa/Rabu

Tanggal : 19/20 Oktober 2021

Pukul : 08:00- selesai

Tempat : Halaman MTs Darul Ulum Poncol

VIII. SASARAN KEGIATAN

Seluruh Dewan Guru & Siswa-Siswi MTs

IX. ACARA HIBURAN

Khataman Al Qur'an, Muidhoh Hasanah & Pandangan Umum tentang Hari Santri Nasional

X. KEPANITIAAN

Pelindung : Juwari, S.Pd

Waka Kesiswaan : Siti Qomariyah, S.Pd


Ketua : Ayub Kurniawan, S.Pd
Sekretaris : Amalia Miftahatul Ummah, S.Pd

Bendahara : Ulfah Rifqi Izza, S.Ps.I


Seksi Kegiatan : Ahmad Zainuri
Saiful Anam
Abdul Ghoza
Ahadan Yasir
Aisyah App
Nazima Calista
Seksi Perlengkapan : Mustafit Hilmy
Adwa Prima Ramadhan
Yanuar
Irjam
Hendrawan
Seksi Dek.Dok : Saiful

Bintang Reyhan
Seksi Konsumsi : Nisa Desta
Sera Sejan
Rendy

XI. ANGGARAN/DANA

Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Maulid Nabi ini adalah 500.000,00,-
dengan rincian :

1. Dekorasi/Dokumentasi : Rp. 50.000,00


2. Pembicara : Rp. 100.000,00
3. Konsumsi Panitia : Rp. 150.000,00
4. Konsumsi Pembicara dan Undangan : Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 500.000,00
XII. SUMBER DANA

Dana yang akan digunakan bersumber dari : MTs. Darul Ulum Poncol.

XIII. PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Maulid Nabi ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan
ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar generasi mendatang menjadi
lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk mendalami ilmu islam. Inpirasi
bagi seluruh umat islam umumnya dan khususnya bagi generasi muda untuk selalu
berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah
saw.

Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan serta
dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah sebagai amal ibadah yang
senantiasa diridhoi-Nya. Amin

Poncol, 15 Oktober 2021

Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

dan Peringatan Hari Santri Nasional

Ketua Sekretasris

AYUB KURNIAWAN AMALIA MIFTAHATUL UMMAH


Mengetahui,

Kepala Madrasah Waka Kesiswaan

JUWARI, S.Pd SITI QOMARIYAH, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai