OSIS merupakan Organisasi kesiswaan yang resmi berada di lingkungan sekolah dan tidak
ada hubungan organisatoris dengan organisasi di luarnya, untuk mengembangkan potensi
siswa secara optimal melalui wadah kegiatan ekstrakurikuler sehingga menjadi siswa yang
berprestasi dan berkarakter.
OSIS sebagai wadah melatih jiwa leadership dan aktualisasi diri siswa dalam mencapai
prestasi yang unggul perlu dibina dibawah bimbingan sekolah melalui jalur pembinaan
Kesiswaan secara terarah dan terprogram dengan baik.
Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu dibuatkan rencana kerja pembinaan OSIS
guna mencapai visi dan misi sekolah dalam pembinaan kesiswaan.
2. DASAR HUKUM
4. Meningkatkan prestasi akademik, seni dan olahraga sesuai minat dan bakat siswa;
5. Meningkatkan kemampuan dalam kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan;
komunikasi;
4. PENGERTIAN OSIS
1. Secara Semantis
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. OSIS
adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian:
Organisasi, secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau
kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu
mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan;
Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di
dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan;
Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap
sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai
hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Secara Fungsional
Secara Sistemik
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS
dipandang sebagai suatu sistem, di mana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi
dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS
sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu:
1. Bunga
Bunga di sini diartikan sebagai generasi muda yang baru. Bunga yang digambarkan
berjumlah lima sudut ini merupakan penggambaran dari generasi muda yang mengikuti
kelima dasar pancasila akan menjadi warga yang baik dan berguna.
Buku Terbuka
Kewajiban utama seorang siswa adalah menuntut ilmu yang berguna untuk membangun
bangsa yang lebih maju.
Kunci
Kunci disini diibaratkan sebagai alat yang mampu membuka segala sesuatu kesulitan
Dua tangan
Kewajiban sebagai seorang pelajar adalah kesediaan berbakti dan tolong menolong serta
bertanggung jawab.
Biduk
OSIS adalah sebuah wadah pembinaan. Ibarat perahu yang digunakan untuk menarungi
samudera, lambang ini juga dapat diartikan bahwa OSIS bisa dijadikan tempat untuk
menggapai cita- cita yang diinginkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia didasari pedoman Pancasila dengan satu tujuan yaitu
mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Warna Kuning
Warna kuning sebagai latar dari lambang OSIS ini adalah sebagai lambang kehormatan agar
siswa Indonesia diberi kehormatan untuk berbuat baik dan bisa bermanfaat bagi sesama.
Warna Coklat
Warna coklat melambangkan warna tanah Indonesia dan diibaratkan untuk rela berkorban
untuk tanah air.
Warna merah putih adalah warna kebanggaan Indonesia, dengan hati yang suci berani
membela kebenaran.
C. Tujuan
1. Mengembangkan potensi siwa secara optimal dan terpadu meliputi bakat, minat dan
kreativitas.
2. Memantapkan kepribadian siswa dalam menjaga ketahanan sekolah sebagai bagian
warga sekolah yang baik dan berkarakter melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan di
sekolah.
3. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
7. STRUKTUR ORGANISASI
Di SMA Yadika 2 Tegal Alur, OSIS memiliki struktur keorganisasian yang mengikuti
standar di seluruh Indonesia. Berikut adalah struktur birokrasi yang diterapkan pada OSIS
SMA Yadika 2:
8. PROGRAM PRIORITAS PEMBINAAN OSIS
A. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
Program kerja yang dibuat harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan anggota. Sehingga
dalam penyusunan program kerja ini harus melibatkan unsur-unsur siswa yang terhimpun
dalam MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) sekaligus yang berkecimpung dalam kegiatan
sekolah seperti pengurus Sub Seksi dan sebagainya.
Program kerja OSIS SMA YADIKA 2 disusun melalui tahap-tahap sebagai berikut :
Sasaran Umum :
Terwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang, pelayanan yang optimal terhadap
anggota dan pembagian tugas kesekretariatan yang merata.
Jenis Kegiatan :
Program ini berfokus kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia. Sasaran
program :
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela
negara. Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
1. Penyelenggaraan PHBN
2. Seleksi Paskibra
1. Penyelenggaraan pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai bakat dan minat.
2. Penyelenggaraan literasi sekolah melalui perpustakaan digital.
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan
Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan, dan Toleransi Sosial dalam Masyarakat Plural Sasaran
program :
Periodik (Tahunan)
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Gizi
yang Terdiversifikasi Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
1. Sosialisasi Usaha Kesehatan Sekolah
Program ini berfokus kepada pembinaan Satra dan Budaya. Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sasaran
program :
Periodik (Tahunan)
Pengembangan Ekstrakurikuler
1. Komunitas IT Sekolah.
1). Kegiatan English Day di berbagai media belajar dan lingkungan sekolah.
Periodik (Tahunan)
9. PENUTUP
Pembinaan Kesiswaan harus melibatkan semua unsur guru-guru yang berkaitan dengan
program pembinaan sesuai pedoman Pembinaan Kesiswaan yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program kegiatan yang telah dijabarkan perlu dibuat langkah-langkah pencapaiannya agar
program terarah dan tepat dalam pelaksanaan di lapangan.
Program ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah diprogamkan
sehingga membantu dalam pelaksanaan visi dan misi SMA KP CikalongWetan dengan
melibatkan seluruh unsur baik guru, wali kelas juga seluruh peserta didik SMA KP
CikalongWetan
1. LATAR BELAKANG
OSIS merupakan Organisasi kesiswaan yang resmi berada di lingkungan sekolah dan tidak
ada hubungan organisatoris dengan organisasi di luarnya, untuk mengembangkan potensi
siswa secara optimal melalui wadah kegiatan ekstrakurikuler sehingga menjadi siswa yang
berprestasi dan berkarakter.
OSIS sebagai wadah melatih jiwa leadership dan aktualisasi diri siswa dalam mencapai
prestasi yang unggul perlu dibina dibawah bimbingan sekolah melalui jalur pembinaan
Kesiswaan secara terarah dan terprogram dengan baik.
Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu dibuatkan rencana kerja pembinaan OSIS
guna mencapai visi dan misi sekolah dalam pembinaan kesiswaan.
2. DASAR HUKUM
4. PENGERTIAN OSIS
1. Secara Semantis
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. OSIS
adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian:
Organisasi, secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau
kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu
mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan;
Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di
dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan;
Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap
sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai
hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Secara Fungsional
Secara Sistemik
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS
dipandang sebagai suatu sistem, di mana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi
dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS
sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu:
1. Bunga
Bunga di sini diartikan sebagai generasi muda yang baru. Bunga yang digambarkan
berjumlah lima sudut ini merupakan penggambaran dari generasi muda yang mengikuti
kelima dasar pancasila akan menjadi warga yang baik dan berguna.
Buku Terbuka
Kewajiban utama seorang siswa adalah menuntut ilmu yang berguna untuk membangun
bangsa yang lebih maju.
Kunci
Kunci disini diibaratkan sebagai alat yang mampu membuka segala sesuatu kesulitan
Dua tangan
Kewajiban sebagai seorang pelajar adalah kesediaan berbakti dan tolong menolong serta
bertanggung jawab.
Biduk
OSIS adalah sebuah wadah pembinaan. Ibarat perahu yang digunakan untuk menarungi
samudera, lambang ini juga dapat diartikan bahwa OSIS bisa dijadikan tempat untuk
menggapai cita- cita yang diinginkan
Pelangi Merah Putih
Negara Kesatuan Republik Indonesia didasari pedoman Pancasila dengan satu tujuan yaitu
mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Warna Kuning
Warna kuning sebagai latar dari lambang OSIS ini adalah sebagai lambang kehormatan agar
siswa Indonesia diberi kehormatan untuk berbuat baik dan bisa bermanfaat bagi sesama.
Warna Coklat
Warna coklat melambangkan warna tanah Indonesia dan diibaratkan untuk rela berkorban
untuk tanah air.
Warna merah putih adalah warna kebanggaan Indonesia, dengan hati yang suci berani
membela kebenaran.
C. Tujuan
1. Mengembangkan potensi siwa secara optimal dan terpadu meliputi bakat, minat dan
kreativitas.
2. Memantapkan kepribadian siswa dalam menjaga ketahanan sekolah sebagai bagian
warga sekolah yang baik dan berkarakter melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan di
sekolah.
3. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
7. STRUKTUR ORGANISASI
Program kerja yang dibuat harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan anggota. Sehingga
dalam penyusunan program kerja ini harus melibatkan unsur-unsur siswa yang terhimpun
dalam MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) sekaligus yang berkecimpung dalam kegiatan
sekolah seperti pengurus Sub Seksi dan sebagainya.
Sasaran Umum :
Terwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang, pelayanan yang optimal terhadap
anggota dan pembagian tugas kesekretariatan yang merata.
Jenis Kegiatan :
Program ini berfokus kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia. Sasaran
program :
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela
negara. Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
1. Penyelenggaraan PHBN
2. Seleksi Paskibra
Program ini berfokus kepada pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Olahraga, sesuai Bakat
dan Minat. Sasaran program :
1. Penyelenggaraan pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai bakat dan minat.
2. Penyelenggaraan literasi sekolah melalui perpustakaan digital.
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan
Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan, dan Toleransi Sosial dalam Masyarakat Plural Sasaran
program :
Periodik (Tahunan)
1. Lomba Kebersihan dan Keindahan Kelas
2. Pra LDKS untuk siswa kelas 10
3. LDK calon Pengurus OSIS
4. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Gizi
yang Terdiversifikasi Sasaran program :
Program ini berfokus kepada pembinaan Satra dan Budaya. Sasaran program :
Periodik (Tahunan)
Program ini berfokus kepada pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sasaran
program :
Periodik (Tahunan)
Pengembangan Ekstrakurikuler
1. Komunitas IT Sekolah.
1). Kegiatan English Day di berbagai media belajar dan lingkungan sekolah.
Periodik (Tahunan)
9. PENUTUP
Pembinaan Kesiswaan harus melibatkan semua unsur guru-guru yang berkaitan dengan
program pembinaan sesuai pedoman Pembinaan Kesiswaan yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program kegiatan yang telah dijabarkan perlu dibuat langkah-langkah pencapaiannya agar
program terarah dan tepat dalam pelaksanaan di lapangan.
Program ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah diprogamkan
sehingga membantu dalam pelaksanaan visi dan misi SMA KP CikalongWetan dengan
melibatkan seluruh unsur baik guru, wali kelas juga seluruh peserta didik SMA KP
CikalongWetan.