Anda di halaman 1dari 5

1.

Saya akan memposisikan diri saya sebagai mahasiswa yang berkuliah di UNY dan membawa
nama baik UNY. Berperan aktif di dalam kampus seperti mengikuti SDP dan UKM untuk
mengembangkan serta memperdalam pengetahuan dan minat bakat, maupun diluar
kampus seperti kegiatan sukarelawan dan pengabdian masyarakat. Upaya yang akan
dilakukan adalah yang pertama memperkuat basic akademik dengan bersungguh sungguh
dalam perkuliahan, kedua saya akan mengeksplor bidang saya dengan mengikuti SDP dan
UKM, ketiga saya akan melakukan riset dan penelitian tentang bidang saya yang akan
bermanfaat bagi orang lain.
2. Mindset merupakan pondasi dalam berpikir. Sangat penting memiliki mindset yang baik dan
benar. Saya setuju dengan pembangunan mindset mahasiswa, di harapkan dapat
menjadikan mahasiswa memiliki daya saing dan kompetitif dalam pengembangan karir di era
abad 21.
3. Setelah melihat dan mengetahui pola pembinaan bidang penalaran, membuat saya
tertarik mengikutinya demi untuk bisa memperdalam, mengembangkan, serta
mewujudkan ide ide saya. Saya tertarik mengikuti UKM Rekayasa Teknologi.
4. Pola pembinaan Mahasiswa bidang seni menurut saya bagus dan saya ingin mencoba
mempraktekkannya, dimulai dari faktor internal sampai eksternal. Mohon maaf, saya
belum tertarik dengan UKM tersebut.
5. Banyak nilai nilai dan keterampilan dalam pola pembinaan bidang olahraga, dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Saya tertarik untuk mengikuti UKM
Panahan
6. Pola pembinaan mahasiswa bidang Kesejahteraan dan Minat Khusus baik. Dengan
diadakannya pola pembinaan ini, Mahasiswa dapat lebih mengeksplor diri dan
mengembangkan minat bakatnya lebih jauh lagi. Saya tertarik untuk mengikuti UKM
Kewirausahaan.
7. Sebagai Mahasiswa akan banyak di tuntut oleh berbagai kegiatan, mulai dari dalam
maupun luar universitas. Dengan berbagai macam kegiatan seperti kuliah, organisasi,
dan kegiatan lainnya memerlukan sebuah tenaga atau stamina yang cukup untuk
menjalaninya, di tambah dengan pandemi covid-19 yang mengharuskan setiap orang
untuk menjaga kesehatannya. Hal pertama yang saya lakukan ketika awal masuk
dunia perkuliahan adalah menjaga tubuh saya agar dapat menjalani kegiatan-kegiatan
yang akan datang dengan baik. Saya memulai dengan tidur teratur, mengurangi
begadang jika tidak diperlukan, minum air yang cukup, makan tepat waktu,
mengkonsumsi buah dan sayur sayuran, olahraga minimal 15 menit setiap hari,
refreshing dengan melihat hal hal yang menyenangkan dan masih banyak lagi.
Setelah menyusun rencana perawatan tubuh yang baik, langkah kedua yang saya
lakukan adalah memperdalam akademik dengan mengikuti perkuliahan dengan
sungguh-sungguh. Saya termasuk awam dalam program studi Teknologi Informasi,
dan saya memulainya dari 0 atau belum mengetahui apapun tentang Teknologi.
Dengan didorong oleh keinginan yang besar untuk memperdalam Teknologi dan
ditambah dengan minat saya dalam bidang tersebut, saya yakin akan dapat mengikuti
studi perkuliahan di UNY dengan baik. Saya mencatat hal hal penting dalam suatu
pertemuan, menambah catatan saya dengan materi di internet, dan juga membaca
buku atau jurnal yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Langkah ketiga yang akan saya lakukan adalah memilih UKM atau organisasi yang
dapat membuat saya tumbuh dan berkembang lebih jauh lagi. Pada saat saya SMA,
saya mengikuti semua organisasi dan event yang di selenggarakan oleh sekolah saya,
hal tersebut menyebabkan saya kelelahan dan output yang saya rasakan tidak
maksimal. Pada saat kuliah ini, saya ingin memilah dan memilih sebuah wadah yang
benar benar saya butuhkan dan saya minati untuk dapat memaksimalkan potensi
dalam diri saya. Saya ingin lebih dalam mengeksplor Teknologi bersama dengan
orang orang yang berkompeten di bidang tersebut. Saya ingin menumbuhkan
kepemimpinan, kekeluargaan, solidaritas, dan masih banyak lagi dalam organisasi.
Saya ingin mewujudkan ide dan angan angan saya dalam bidang Teknologi, dan saya
yakin akan dapat mewujudkannya.
Setelah menyusun ketiga rencana tersebut untuk menunjang jalan saya dalam
perkuliahan kedepannya. Saya juga ingin mengikuti event atau acara sukarelawan dan
volunteer. Saya ingin menumbuhkan rasa berbagi, peduli terhadap sesama, saling
tolong menolong, dan menjalankan suatu peran mahasiswa dalam masyarakat.
7. Pandemi covid-19 membuat banyak orang mau tidak mau harus dipaksa untuk membiasakan diri
dengan kehidupan baru. Kita semua sudah menjalani kehidupan baru ini kurang lebih setahun.
Dalam waktu setahun, banyak yang sudah mulai terbiasa dan ada pula yang bosan menjalaninya.
Menurut saya cara mahasiswa bertransformasi di masa pandemic covid-19 adalah dengan tetap
menerapkan pola hidup sehat, memperketat prokes yang semakin longgar, menyesuaikan diri
dengan dunia perkuliahan dengan mengikuti pembelajaran dengan bersungguh-sungguh, membaca
banyak bahan literasi, dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif.

8. Cara saya untuk mengenali potensi dan kelemahan diri yang pertama adalah dengan
menggunakan survei atau pertanyaan untuk menguji potensi dan kelemahan diri saya. dengan
menggunakan media tersebut, saya dapat mengetahui potensi dan kelemahan dalam diri saya
untuk saya lakukan pembenahan atau perbaikan kedepannya. Cara kedua adalah dengan
introspeksi diri, dengan introspeksi diri saya dapat mengenali diri saya lebih jauh lagi dan
dapat mencari jawaban untuk menjadikan diri saya lebih baik lagi.

Potensi dalam diri saya adalah saya memiliki keingintahuan tinggi yang dapat saya
manfaatkan untuk bersungguh-sungguh dalam menghadapi sesuatu. kedua adalah fleksibel
yang dapat melakukan pekerjaan setiap saat, ketiga adalah selalu ingin mencoba dan tak takut
gagal. kelemahan diri saya adalah sering tidak tepat waktu, cepat merasa jenuh, menunda
pekerjaan, dan terkadang merasa insecure.

Saya telah mengisi pertanyaan tentang mindset saya pada quiz sebelumnya, dan hasil tersebut
menunjukkan bahwa saya memiliki sedikit fixed mindset dalam diri saya. Cara yang akan
saya lakukan adalah mengintrospeksi diri saya dan mencatatnya, selanjutnya saya akan
mencari referensi di internet maupun bahan literasi lain untuk memperbaiki mindset saya, dan
saya akan berusaha untuk mewujudkannya demi masa depan saya.

8. Saya setuju dengan pernyataan studi kasus diatas, setiap hari setiap orang harus menjadi
lebih baik dari dirinya di masa lalu. Dengan menjadi lebih baik, orang dapat berkembang dan
dapat mengikuti perkembangan jaman. Orang yang memiliki fixed mindset akan menganggap
segala sesuatu adalah mutlak dan tidak dalam menerima perubahan.

Saya telah mengisi pertanyaan tentang mindset saya pada quiz sebelumnya, dan hasil tersebut
menunjukkan bahwa saya memiliki sedikit fixed mindset dalam diri saya. Cara yang akan
saya lakukan adalah mengintrospeksi diri saya dan mencatatnya, selanjutnya saya akan
mencari referensi di internet maupun bahan literasi lain untuk memperbaiki mindset saya, dan
saya akan berusaha untuk mewujudkannya demi masa depan saya.
9. Cara saya mengembangkan pola berfikir radian pada masa pandemi covid-19 saat ini
adalah mencatat poin poin penting saat pembelajaran, menambahkan materi tersebut dengan
sumber dari internet, dan mempelajarinya kembali sesuai urutan yang telah di buat
sebelumnya
10. The Nature of work and Job, manusia di gantikan oleh robot canggih dan kecerdasan
buatan yang bekerja lebih cepat dari manusia. Empowering the individual, orang orang dapat
mengakses dunia digital untuk memperoleh pengetahuan, komunikasi, melakukan kegiatan
bisnis. Innovation economy, berupa alat pembayaran digital, keahlian multitasking,
perubahan teknologi manufaktur dari manusia ke robot.
Dari ketiga poin diatas, pengembangan karir di Era Abad 21 semakin di permudah dengan
hadirnya robot tetapi menjadi persaingan baru antara manusia dengan robot. Robot dapat
mengerjakan sesuatu lebih cepat daripada manusia, tetapi ada hal yang tidak bisa di lakukan
oleh robot antara lain kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan pemikiran kritis dan
sesuatu yang berkaitan dengan perasaan. Peran softskill penting disini untuk menjadikan
manusia berkompeten dalam perkembangan jaman yang mengharuskan adanya persaingan
dengan kemajuan teknologi, softskill menjadikan sebuah nilai lebih dari manusia untuk
bersaing.

11. 1. Aktivitas yang menjadi prioritas dan wajib dalam agenda kegiatan saya adalah
Beribadah, Mengikuti perkuliahan, Belajar Mandiri, Olahraga, Menyelesaikan pekerjaan
rumah. Cara saya membagi waktu adalah Menjadwal kegiatan yang dilakukan sehari hari dan
tidak menunda nunda serta menyelesaikan kegiatan waktu itu dengan secepatnya.

2. Praktik manajemen waktu yang telah saya lakukan semasa SMA ketika mempersiapkan
untuk masuk UNY adalah Bangun lebih pagi untuk beribadah, belajar pada pagi hari,
olahraga pagi, mengerjakan pekerjaan rumah, belajar siang, olahraga sore, ngaji malam, dan
belajar malam hari, serta istirahat teratur.

11. Saya akan memanfaatkan perilaku asertivitas yaitu membangun kemampuan


mengekpresikan diri untuk di manfaatkan ke hal yang produktif. Saya juga ingin
meningkatkan motivasi saya agar dapat melakukan kegiatan sehari hari dengan teratur.
Dengan perilaku asertivitas, saya dapat mengekspresikan diri saya dan menggali lebih banyak
ide untuk saya wujudkan dan dengan menambah motivasi menjadi tinggi dapat membuat saya
bersemangat untuk melakukannya dengan begitu jadwal atau kegiatan yang saya buat dapat
berjalan dengan lancar dan teratur.
Yang akan lakukan untuk manajemen waktu selama menjadi mahasiswa dalam mengikuti
kegiatan perkuliahan, aktif di kegiatan kemahasiswaan, mempertahankan tradisi mahasiswa
UNY sebagai mahasiswa pencetak prestasi baik prestasi akademik dan non akademik adalah
menetapkan skala priotritas, membuat jadwal kegiatan sehari hari, dan menyiapkan diri untuk
hal hal tidak terduga. Dengan memotivasi diri saya, saya yakin dapat mewujudkannya.

12. Saya akan memilih lomba dan mengusahakan untuk melakukan pergantian jadwal Ujian
Akhir Semester (UAS). Saya memilih lomba karena Kesempatan tersebut hanya sekali, dan
jika mewakili UNY akan saya usahakan untuk meminta keringanan jadwal Ujian Akhir
Semester (UAS).
12. Saya akan berkonsultasi dan berunding kepada orangtua tentang kebutuhan saya dalam
pembelajaran. Langkah selanjutnya jika tidak memungkinkan untuk membeli, maka saya
akan mencari cara atau membantu mencari uang untuk membantu memenuhi kebutuhan saya.

13. Contoh pesan:

Assalamualaikum Wr. Wb. Pak / Bu ..., selamat siang. Maaf mengganggu waktunya, Saya
Fauzan Najib Habiibii mahasiswa semester 1 mata kuliah ... kelas J yang di ampu oleh
bapak / ibu. Saya ingin bertanya mengenai materi ... karena saya kurang memahaminya, jika
bapak / ibu berkenan. Terimakasih pak / bu. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Etika Mahasiswa:

1. Memperhatikan waktu

2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sopan

3. Mengucapkan salam sebagai pembuka

4. Menyertakan Identitas diri

5. Menyampaikan keperluan dengan jelas dan singkat

6. Mengucapkan terimakasih dan salam penutup

13. Pandemi membuat perkuliahan menjadi berbeda, yang awalnya luring menjadi daring.
Etika dalam pembelajaran daring menurut saya adalah menghidupkan kamera dan bersikap
sopan dalam pembelajaran sebagai tanda menghargai dosen, mematikan mic dan
menghidupkan jika diperlukan saja, menggunakan fitur chat dengan baik dan tidak
melakukan spam, meminta ijin jika ingin meninggalkan tempat zoom. pembelajaran daring
juga memiliki sebuah hambatan mulai dari device, internet, maupun lingkungan sekitar yang
tidak kondusif. Sebisa mungkin mahasiswa yang tidak memiliki hambatan untuk menjawab
saat ada dosen bertanya atau meminta tanggapan, agar pembelajaran menjadi lancar dan
kondusif.

14. Bekal kemampuan saya yang bisa dijadikan modal menghadapi tantangan masa depan
masih saya persiapkan seperti memahami bidang IT, Pasar forex, dan wirausaha. Strategi,
rencana dan upaya saya untuk menghadapi stress, kecemasan, dan tekanan agar tetap
sejahtera adalah selalu bersyukur, berdoa, berusaha, dan berpasrah diri pada Allah. Saya juga
selalu mengingat wajah orang orang yang akan saya bahagiakan suatu saat nanti menjadikan
suatu motivasi besar bagi saya.

15. Budaya lokal dari Yogyakarta salah satunya adalah Wayang. Contoh pendidikan karakter
dari Semar misalnya, bisa diambil pelajaran bahwa seseorang harus tetap rendah hati, jujur,
dan bijaksana. Rasa peduli Semar terhadap yang diabdinya sangatlah tinggi.

Salah satu karakter yang sebaiknya dimiliki oleh mahasiswa adalah Jujur. Mahasiswa sebagai
generasi penerus bangsa harus menanamkan sifat jujur, dengan sifat jujur dapat memberikan
keberkahan dalam segala aktivitas dan kesuksesan pada diri mahasiswa suatu saat nanti.
Upaya konkrit yang dapat dilakukan adalah mulai membiasakan diri dari pikiran, ucapan,
perbuatan untuk berperilaku jujur dan selalu mengingat Tuhan dalam aktivitas sehari-hari.

15. Seorang mahasiswa perlu menyesuaikan diri dengan kultur budaya di tempat dia berada
adalah merupakan suatu bentuk kesopanan. urgensi pada hal tersebut adalah mahasiswa harus
dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar untuk menunjang pribadi yang lebih baik.
Dampak yang di akibatkan dari kegagalan menyesuaikan diri adalah dapat dicap tidak
memiliki kesopanan, menjadi pribadi yang tertutup.

16. 1. Nama saya Fauzan Najib Habiibii, biasa di panggil Fauzan lahir di Yogyakarta tanggal
12 Maret 2003. Saya memiliki hobi Memancing. Karakter saya adalah percaya diri, pantang
menyerah, toleransi, suka menolong, rasa ingin tahu, dll. Bakat saya adalah komputer, cepat
menghafal, penyabar.

2. Rencana pilihan Ormawa saya adalah UKM Restek dan alasan saya adalah saya ingin
mengembangkan minat dan bakat saya mengenai teknologi lebih dalam lagi, saya ingin
mengeksplor banyak hal tentang teknologi dan saya yakin saya bisa melakukannya.

16. Ormawa yang cocok untuk saya adalah UKM Restek karena saya ingin mengembangkan
diri saya lebih jauh lagi tentang teknologi. Menurut saya yang harus di sediakan UNY untuk
mendukung minat dan bakat dan saya mengambil contoh UKM Restek adalah menyediakan
fasilitas Tempat yang nyaman, Internet yang lancar, komputer server, hosting web, dll. Yang
bisa saya berikan melalui jalur Ormawa adalah saya sudah memiliki ide untuk saya wujudkan
bersama Ormawa ini, saya yakin bisa mewujudkannya dan saya yakin bahwa ide ini di
butuhkan oleh mahasiswa ataupun masyarakat secara umum.

17. Jika saya tergabung dalam Ormawa, cara saya untuk membentuk Ormawa yang
berkarakter adalah dengan dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Saya akan mencoba
menerapkan prinsip berkarakter ke dalam diri saya seperti jujur, amanah, suka menolong,
toleransi, disiplin, percaya diri, dll. Setelah dimulai dari diri sendiri kemudian dengan teman
dekat, teman yang dekat dengan kita pasti akan mengikuti temannya dalam hal kebaikan.
setelah teman dekat lalu menuju ke teman seluruh UKM, dengan dimulai dari sedikit lama
lama yang lain juga akan ikut dan menjadi banyak.

17. Membangun organisasi yang berkarakter dan bermartabat adalah melibatkan seluruh
anggota untuk turut menggunakan karakter yang baik. Strategi yang harus dilakukan adalah
menanamkan solidaritas, kekeluargaan, saling menolong, dll. program kerja yang bisa di
usulkan adalah siang / malam keakraban.

Anda mungkin juga menyukai