0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan3 halaman
Dokumen pertama membahas tentang loyalitas sebagai prinsip hidup yang tidak dapat dibeli dengan uang dan hanya bisa didapatkan dengan kecerdasan emosional. Dokumen kedua membahas tentang semakin acuhnya masyarakat terhadap sesama akibat pengaruh teknologi dan perlunya mengembalikan sikap peduli kepada sesama. Dokumen ketiga membahas tentang setiap orang memiliki bakat yang dapat dikembangkan menjadi minat dan
Dokumen pertama membahas tentang loyalitas sebagai prinsip hidup yang tidak dapat dibeli dengan uang dan hanya bisa didapatkan dengan kecerdasan emosional. Dokumen kedua membahas tentang semakin acuhnya masyarakat terhadap sesama akibat pengaruh teknologi dan perlunya mengembalikan sikap peduli kepada sesama. Dokumen ketiga membahas tentang setiap orang memiliki bakat yang dapat dikembangkan menjadi minat dan
Dokumen pertama membahas tentang loyalitas sebagai prinsip hidup yang tidak dapat dibeli dengan uang dan hanya bisa didapatkan dengan kecerdasan emosional. Dokumen kedua membahas tentang semakin acuhnya masyarakat terhadap sesama akibat pengaruh teknologi dan perlunya mengembalikan sikap peduli kepada sesama. Dokumen ketiga membahas tentang setiap orang memiliki bakat yang dapat dikembangkan menjadi minat dan
Loyalitas menjadi sebuah prinsip dalam menjalani kehidupan, saya
mempelajari hal ini sejak saya memberikan pertanyaan pada diri saya sendiri Apakah yang tidak bisa dibeli dengan uang ? mungkin banyak orang akan menjawab kebahagiaan, cinta atau waktu. Ketiga hal tersebut memang tidak dapat dibeli dengan uang, namun ada satu hal yang kadang luput dari perhatian orang banyak, yakni loyalitas. Bagi saya loyalitas adalah salah satu hal yang tidak dapat dibeli dengan uang, dan hanya bisa didapatkan dengan kecerdasan emosional seseorang. Loyalitas identik dengan kesetiaan terhahadap sesuatu. Menurut saya, untuk memiliki sikap dan prinsip loyalitas seseorang harus mampu untuk menaati peraturan, bertanggung jawab terhadap sesuatu, kemauan untuk bekerja sama dan rasa memiliki. Hal-hal tersebut akan diperoleh apabila seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Untuk mencapainya memang sulit, namun tidak ada yang tidak bisa dilakukan apabila kita tidak mencoba. Saat ini saya sedang dalam proses untuk menjadi seseorang yang memiliki pribadi yang baik. Pribadi yang baik akan membentuk karakter loyalitas, setelah loyalitas terbentuk, maka sikap komitmen akan tumbuh seiring kita terus belajar menjadi lebih baik. Saat ini loyalitas dan komitmen menjadi harga mati bagi setiap orang untuk memperbaiki bangsa dan negara sehingga dapat bermanfaat untuk banyak orang. Sosial Masyarakat Oleh: Maariq Badrutamam S.
Perkembangan teknologi merupakan impian setiap manusia demi
tercapainya dunia yang lebih baik dan memudahkan manusia dalam melakukan berbagai macam hal. Namun kenyataannya perkembangan teknologi merubah sifat manusia menjadi acuh-tak acuh terhadap sekitarnya. Jiwa sosial yang dimiliki manusia sejak lahir terkikis oleh perkembangan teknologi. Manusia pada hakikatnya memiliki jiwa sosial yang terbawa sejak lahir, namun banyak manusia lupa akan hakikatnya dan melupakan sekitarnya. Salah satu penyebab kurangnya kepedulian terhadap sesama adalah kelirunya manusia dalam memaksimalkan penggunaan teknologi yang hakikatnya diciptakan untuk memudahkan manusia. Sejak lahir saya telah diajarkan untuk berempati terhadap sesama, sehingga melihat keadaan saat ini saya agak terpukul dan berpikir menggapa hal ini bisa terjadi? pertanyaan itu memberikan saya sebuah pemikiran untuk mengembalikan kebiasaan lama kitaa yang telah lama hilang. Hal ini bisa diperoleh dengan memperbaiki cara berhubungan dengan sesama dan dimulai dari diri saya sendiri, karena untuk memberikan perubahan kepada dunia, kita harus memulai dari diri sendiri. Selain itu prinsip saya hidup di dunia ini yakni untuk memberikan manfaat kepada orang lain, oleh karena itu agar saya dapat memberikan manfaat kepada dunia maka saya harus menjadi pribadi yang berempati terhadap sesama, karena apa yang kita tanam akan kita tuai. Kebaikan yang kita sebarkan kepada orang lain juga akan disebarkan kepada semua orang dan kepada dunia, sehingga setiap orang akan saling memberikan perhatian dan empatinya kepada sesamanya. Akhirnya hidup menjadi lebih indah dan membahagiakan. Minat dan Bakat Oleh: Maariq Badrutamam S.
Setiap manusia lahir kedunia pasti memiliki bakat yang apabila
dikembangkan akan memberikan minat luar biasa kepada dirinya dan akan memberikan manfaat kepada orang lain bahkan dunia. Minat dan bakat seseorang akan muncul seiring bertambahnya umur, sehingga pada akhirnya seseorang akan mendapatkan passion-nya sendiri dan apabila terus dikembangkan maka impian akan terwujud. Minat dan bakat yang terus dilatih dan dikembangkan akan menjadi suatu kelebihan autentik yang dapat memberikan sebuah keuntungan jangka panjang. Setiap orang pasti memiliki minat dan bakat yang berbeda, namun dengan adanya perbedaan itulah kehidupan terasa lebih berwarna, contohnya seperti saya yang memiliki minat dan bakat dibidang Breakdance genre B-Boy juga tertarik pada dance bergenre Popping setelah bertemu dan sharring tentang dance dengan mereka yang memiliki minat dan bakat dibidang itu. Hal ini mengajarkan kepada saya bahwa minat dan bakat yang berbeda dari setiap orang akan memberikan warna yang beragam sehingga wawasan dan kemampuan seseorang akan terus berkembang. Dalam mengembangkan minat dan bakat, saya memiliki prinsip untuk menjadi gelas kosong apabila bertemu atau sedang belajar kepada seseorang, hal ini saya lakukan agar saya tidak menjadi besar kepala dan merasa paling bisa, saya meyakini bahwa setiap orang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing dan pasti masih ada langit diatas langit. Karena keyakinan saya itu, saya mencoba untuk selalu menjadi padi yang semakin berisi akan semakin merunduk, sehingga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk diri saya sendiri dan untuk orang lain.