Setiap orang tidak dapat hidup sendirian karena sejatinya manusia adalah
makhluk sosial yaitu membutuhkan orang lain untuk mejalani hidup.
Kepemimpinan sejatinya telah ada dalam diri kita masing-masing sejak kita
dilahirkan dan menjalani kehidupan di dunia ini. Apa yang bisa kita lakukan
untuk perbaikan diri ke arah jalan yang di berkahinya adalah salah satu contoh
sifat kepemimpinan dan keteladanan dalam diri setiap insan yang bernyawa.
Kepemimpinanpun bukan hanya perihal menjadi kepala dari suatu badan tapi
kepemimpinan merupakansalah satu jalan untuk menjadi orang yang lebih
bermanfaat. Pemimpin tidak bisa hanya berjalan sendirian, karena sejatinya
amanah untuk seorang pemimpin sangat besar bahkan dunia dan seisinya pun tak
bisa dan tidak berani untuk memikul amanah yang diberikan kepada manusia.
Kuat dan sehat merupakan sifat yang selanjutnya. Kuat berarti kuat dalam segala
hal. Pemikiran, badan, serta mental menjadi hal yang bisa menjadi faktor
kesuksesan seorang pemimpin. Selanjutnya niat yang lurus dan kepemimpinan
yang adil sifat selanjutnya. Namun ada satu hal lain yang tak kalah penting yang
harus dimiliki oleh pemimpin. Hal tersebut yaitu bagaimana pemimpin itu mampu
melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang melanjutkan estafet selanjutnya.
Perkenalkan nama saya Ageng Agnia Najwa biasa di panggil Enji. Saya lahir
di Majalengka 15 April 2005. Saya anak kedua dari 3 bersaudara. Jarak kelahiran
saya dengan kakak saya dan adik saya memang dekat. Kakak saya lahir pada
tahun 2000, adik saya lahir pada tahun 2011, sedangkan saya lahir pada tahun
2005. Saya memiliki sifat yang cukup pendiam tetapi senang bergaul dan mudah
mendapatkan teman baru. Jujur saya tidak suka dengan orang yang sifatnya aneh
dalam bentuk bicara maupun dama bentuk sikap. Ayah saya seorang wiraswasta.
Dan ibu saya seorang Ibu Rumah Tangga. Setelah lulus MTs saya lanjut sekolah
di MAN 2 Majalengka. Di sekolah saya mengikuti Organisasi MPK (Majelis
Perwakilan Kelas) dan Organisasi Paskibra yang bernama “BRIMARAGA”. Dari
organisasi inilah saya belajar tentang kepemimpinan dan manajemen waktu dan
belajar komunikasi yang baik antar sesama teman dan orang tua. Saya di duduk di
bangku kelas sepuluh (X) saya mengambil jurusan IPA/TKJ (Teknik Komputer
Jaringan). Saya merasa senang karena pada saat itu opini tentang prospek kerja
dan karakteristik anak IPA terdengar meyakinkan bagi saya. Saya di besarkan
oleh keluarga yang sederhana. Namun dengan keadaan yang sederhana kami tidak
pernah malu atau atau gengsi karena banyaknya harta tidak akan bisa membeli
kebahagiaan. Meskipun dari keluarga sederhana, ayah dan ibu saya mampu
membiayai anak-anaknya sekolah. Saya mempunyai hobi membaca. Saya adalah
orang yang senang berorganisasi.
Cita-cita utama saya adalah menjadi seorang hakim. Namun jika cita-cita saya
tidak terwujud, saya akan mencoba untuk daftar di kejaksaan, atau ikut pendidikan
advokat. Jadi untuk menjadi hakim atau jaksa ada pendidikan khusus yang harus
di tempuh lagi. Bentuknya bukan sekolah, melainkan pendidikan dan pelatihan
yang diselanggarakan oleh internal organisasi masing-masing (Mahkamah Agung
untuk hakim, dan Kejaksaan untuk jaksa). Saya sangat membutuhkan gelar serta
pengetahuan yang sangat banyak, dalam langkah pencapaian cita-cita saya,
terlebih dahulu saya harus menempuh ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih dari
itu semua, yang saya inginkan adalah menjadi kebanggaan orang tua saya, saya
akan berusaha dengan keras, saya ingin mereka berkata “itu anak saya, dan saya
bangga padanya” dan dapat menjadi panutan buat adik saya.
Alasan saya ingin menjadi duta hukum HAM karena saya tetarik dengan
sesuatu yang baru, berhubung FPSH ini merupakan hal yang baru bagi saya. Jika
kita menanamkan kesadaran hukum sejak dini, kehidupan kedepannya akan
menjadi lebih baik. Selain itu saya juga ingin belajar tentang hukum dan HAM
dari sekarang supaya punya bekal untuk menggapai cita-cita saya. Memperkaya
pengalaman, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada, akan banyak
pengalaman yang akan kita dalam berorganisasin. Kita akan banyak memperoleh
pengalaman dan pelajaran yang berharga. Memperkaya pengetahuan dan rasa
percaya diri, pengetahuan adalah hal yang sangat penting, tanpa ilmu dan
pengetahuan kita tak akan berarti apa-apa. Sumber inspirasi dan motivasi,
generasi yang berkumpul adalah mereka yang memiliki potensi dan prestasi yang
sangat hebat, sehingga dengan berkumpul bersama mereka diharapkan mampu
menularkan semangat, inspirasi serta motivasi kepada kita untuk melahirkan karya
seperti mereka. Saya memiliki cita-cita kuliah di fakultas hukum (FH) dari itu
saya mencoba mendaftarkan diri menjadi anggota FPSH HAM supaya
mempunyai bekal untuk kuliah nanti. Banyak sekali keuntungan kita kalo masuk
FPSH HAM ini salah satunya yaitu kita bisa tahu apa itu HUKUM dan HAM
(Hak Asasi Manusia).
Visi:
Misi: