Anda di halaman 1dari 7

JIWA KEPEMIMPINAN YANG BERINTEGRITAS

KEPEMIMPINAN DIRI MELALUI FPSH HAM

OLEH: AGENG AGNIA NAJWA

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan


seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah
kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Ketika seseorang
menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner
peace) dan membentuk bangunan yang kokoh, ketika setiap ucapan dan
tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika
keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah
seseorang lahir menjadi pemimpin sejati. Sungguh tidak mudah menjadi seorang
pemimpin dan memilih seorang pemimpin. Sebab jika seorang dalam
kepemimpinannya berlaku buruk akan menyengsarakan anggota
kepemimpinannya. Untuk itu, jika seseorang ingin menjadi pemimpin hendaknya
melatih diri untuk selalu bersikap bijaksana, adil, jujur, peduli sosial dan sikap
nilai karakter lainnya agar dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan. Pemimpin
yang paling aktif adalah mereka yang mampu menyesuaikan gaya mereka dengan
melihat situasi seperti seberapa banyak tugas, kemampuan masing-masing
anggota dan faktor-faktor lain yang mampu menyelesaikan pekerjaan. Apa tanda-
tanda jiwa kepemimpinan yang sebenernya ada dalam dirimu?

 Bisa melihat potensi seseorang


 Menjadi pendengar dan pemberi arahan yang baik
 Menghargai keberhasilan orang lain
 Mau belajar dan tidak menyerah
 Bisa mengendalikan emosi di bawah tekanan
 Percaya diri dan berani

Setiap orang tidak dapat hidup sendirian karena sejatinya manusia adalah
makhluk sosial yaitu membutuhkan orang lain untuk mejalani hidup.
Kepemimpinan sejatinya telah ada dalam diri kita masing-masing sejak kita
dilahirkan dan menjalani kehidupan di dunia ini. Apa yang bisa kita lakukan
untuk perbaikan diri ke arah jalan yang di berkahinya adalah salah satu contoh
sifat kepemimpinan dan keteladanan dalam diri setiap insan yang bernyawa.
Kepemimpinanpun bukan hanya perihal menjadi kepala dari suatu badan tapi
kepemimpinan merupakansalah satu jalan untuk menjadi orang yang lebih
bermanfaat. Pemimpin tidak bisa hanya berjalan sendirian, karena sejatinya
amanah untuk seorang pemimpin sangat besar bahkan dunia dan seisinya pun tak
bisa dan tidak berani untuk memikul amanah yang diberikan kepada manusia.
Kuat dan sehat merupakan sifat yang selanjutnya. Kuat berarti kuat dalam segala
hal. Pemikiran, badan, serta mental menjadi hal yang bisa menjadi faktor
kesuksesan seorang pemimpin. Selanjutnya niat yang lurus dan kepemimpinan
yang adil sifat selanjutnya. Namun ada satu hal lain yang tak kalah penting yang
harus dimiliki oleh pemimpin. Hal tersebut yaitu bagaimana pemimpin itu mampu
melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang melanjutkan estafet selanjutnya.

Perkenalkan nama saya Ageng Agnia Najwa biasa di panggil Enji. Saya lahir
di Majalengka 15 April 2005. Saya anak kedua dari 3 bersaudara. Jarak kelahiran
saya dengan kakak saya dan adik saya memang dekat. Kakak saya lahir pada
tahun 2000, adik saya lahir pada tahun 2011, sedangkan saya lahir pada tahun
2005. Saya memiliki sifat yang cukup pendiam tetapi senang bergaul dan mudah
mendapatkan teman baru. Jujur saya tidak suka dengan orang yang sifatnya aneh
dalam bentuk bicara maupun dama bentuk sikap. Ayah saya seorang wiraswasta.
Dan ibu saya seorang Ibu Rumah Tangga. Setelah lulus MTs saya lanjut sekolah
di MAN 2 Majalengka. Di sekolah saya mengikuti Organisasi MPK (Majelis
Perwakilan Kelas) dan Organisasi Paskibra yang bernama “BRIMARAGA”. Dari
organisasi inilah saya belajar tentang kepemimpinan dan manajemen waktu dan
belajar komunikasi yang baik antar sesama teman dan orang tua. Saya di duduk di
bangku kelas sepuluh (X) saya mengambil jurusan IPA/TKJ (Teknik Komputer
Jaringan). Saya merasa senang karena pada saat itu opini tentang prospek kerja
dan karakteristik anak IPA terdengar meyakinkan bagi saya. Saya di besarkan
oleh keluarga yang sederhana. Namun dengan keadaan yang sederhana kami tidak
pernah malu atau atau gengsi karena banyaknya harta tidak akan bisa membeli
kebahagiaan. Meskipun dari keluarga sederhana, ayah dan ibu saya mampu
membiayai anak-anaknya sekolah. Saya mempunyai hobi membaca. Saya adalah
orang yang senang berorganisasi.

Cita-cita utama saya adalah menjadi seorang hakim. Namun jika cita-cita saya
tidak terwujud, saya akan mencoba untuk daftar di kejaksaan, atau ikut pendidikan
advokat. Jadi untuk menjadi hakim atau jaksa ada pendidikan khusus yang harus
di tempuh lagi. Bentuknya bukan sekolah, melainkan pendidikan dan pelatihan
yang diselanggarakan oleh internal organisasi masing-masing (Mahkamah Agung
untuk hakim, dan Kejaksaan untuk jaksa). Saya sangat membutuhkan gelar serta
pengetahuan yang sangat banyak, dalam langkah pencapaian cita-cita saya,
terlebih dahulu saya harus menempuh ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih dari
itu semua, yang saya inginkan adalah menjadi kebanggaan orang tua saya, saya
akan berusaha dengan keras, saya ingin mereka berkata “itu anak saya, dan saya
bangga padanya” dan dapat menjadi panutan buat adik saya.

Alasan saya ingin menjadi seorang hakim:

 Mengabdi Pada Negara


 Profesi Yang Mulia
 Profesi Hakim Yang Masih Sedikit
 Gaji Yang Tinggi
 Profesi Yang Bergengsi
 Mendapat Banyak Pengalaman Hidup
 Bertemu Orang-Orang Dan Dunia Baru
 Memegang Peranan Penting
 Jenjang Karir
 Peluang Karir Selalu Terbuka

Setiap manusia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk melaksanakan


cita-cita nya yang sudah dia rencanakan sejak jauh hari. Cita-cita sendiri bagi saya
mempunyai arti suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, cita-
cita sendiri mempunyai arti yang berbeda bagi setiap orang, banyak yang
beranggapan cita-cita adalah sebuah mimpi yang sangat sulit diraih, sebetulnya
hal tersebut tidak keseluruhan benar, karena sebuah cita-cita pasti bisa diraih
apabila kita berusaha dengan bersungguh-sungguh agar cita-cita tersebut tercapai.
Setiap orang berhak mimpi menjadi orang sukses, tapi gak bakalan datang tanpa
adanya usaha dan pengorbanan. Cita-cita orang berkembang seiring kebutuhan
dan realitas yang dihadapinya. Dia sadar bahwa dengan ketekunannya dalam
tujuan itu dapat berbuah cita-cita yang diinginkannya. Tuhan itu adil tanpa usaha
dan pengorbanan gak mungkin mimpi bisa jadi kenyataan. Menempuh jenjang
pendidikan yang tinggi tentunya menjadi harapan untuk semua anak dan orang
tua. Akan tetapi tidak semua dari mereka bisa mewujudkan keinginannya. Oleh
karena itu, sebagai manusia kita diwajibkan untuk berikhtiar dalam hal apapun itu
termasuk pendidikan. Salah satu motivasi saya untuk mewujudkan cita-cita saya,
karena saya terlahir dari keluarga yang sederhana di bidang ekonomi. Meskipun
dalam keadaan ekonomi keluarga yang tidak mendukung, tetapi hal itu tidak
menjadi alasan saya untuk tidak melanjutkan pendidikan saya. Pemerintah udah
nyediain banyak banget beasiswa untuk mewudukan generasi penerus bangsa
yang berkualitas, salah satunya itu beasiswa unggulan. “AKU GENERASI
KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA” kata-kata itu yang selalu saya ingat
dalam diri saya untuk mencapai cita-cita saya, karena saya tau, untuk menjadi
sukses itu tidak instan. Kita harus melewati proses yang panjang, dengan segala
halangan dan rintangan didalamnya. Tetapi apabila kita melakukan semua itu
dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, insyaAllah kita akan mendapatkan hasil
yang terbaik.

Alasan saya ingin menjadi duta hukum HAM karena saya tetarik dengan
sesuatu yang baru, berhubung FPSH ini merupakan hal yang baru bagi saya. Jika
kita menanamkan kesadaran hukum sejak dini, kehidupan kedepannya akan
menjadi lebih baik. Selain itu saya juga ingin belajar tentang hukum dan HAM
dari sekarang supaya punya bekal untuk menggapai cita-cita saya. Memperkaya
pengalaman, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada, akan banyak
pengalaman yang akan kita dalam berorganisasin. Kita akan banyak memperoleh
pengalaman dan pelajaran yang berharga. Memperkaya pengetahuan dan rasa
percaya diri, pengetahuan adalah hal yang sangat penting, tanpa ilmu dan
pengetahuan kita tak akan berarti apa-apa. Sumber inspirasi dan motivasi,
generasi yang berkumpul adalah mereka yang memiliki potensi dan prestasi yang
sangat hebat, sehingga dengan berkumpul bersama mereka diharapkan mampu
menularkan semangat, inspirasi serta motivasi kepada kita untuk melahirkan karya
seperti mereka. Saya memiliki cita-cita kuliah di fakultas hukum (FH) dari itu
saya mencoba mendaftarkan diri menjadi anggota FPSH HAM supaya
mempunyai bekal untuk kuliah nanti. Banyak sekali keuntungan kita kalo masuk
FPSH HAM ini salah satunya yaitu kita bisa tahu apa itu HUKUM dan HAM
(Hak Asasi Manusia).

Visi:

 Menumbuhkan kesadaran pelajar pada setiap hukum yang telah


diberlakukan secara sah.

Misi:

 Membentuk sebuah kegiatan khusus untuk memperdalam pemahaman


tentang sebuah hukum dan manfaatnya
 Melakukan kajian atas peraturan perundang-undangan khususnya hukum
dan HAM
 Memotivasi pelajar untuk memiliki kesadaran hukum dan HAM
 Memberikan pendampingan kepada pelajar dalam mengatasi berbagai
permasalahan hukum dan HAM

Strategi menanamkan akan pentingnya kesadaran hukum dan HAM:

 Melaksanakan program-program yang berkaitan dengan hukum dan HAM


 Melakukan kegiatan yang berkenanaan dengan hukum dan HAM
 Menyelenggarakan kajian secara berkelanjutan untuk menggali pemikiran-
pemikiran untuk menambah wawasan keilmuan
 Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan
sumber daya dalam bidang hukum dan HAM
 Menyelenggarakan kegiatan pelajar yang berkaitan dengan hukum dan
HAM

Kesasadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau


suatu kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku.
Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh pelajar/masyarakat. Hal ini bertujuan
agar ketertiban, kedamaian, ketentraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam
pergaulan antar sesama. Tanpa memiliki kesadaran hukum dan HAM yang tinggi,
tujuan tersebut akan sangat sulit dicapai. Dikalangan pelajar pun demikian, contoh
apa saja terjadinya perkelahian/tawuran antar pelajar karena kurang tumbuhnya
kesadaran pelajar terhadap hukum. Akibat lemahnya kesadaran hukum, kehidupan
masyarakat akan menjadi resah dan tidak tenteram. Oleh karena itu, kita
hendaknya mengembangkan sikap sadar terhadap hukum. Faktor yang
memengaruhi kesadaran hukum yang pertama adalah pengetahuan tentang
kesadaran hukum. Peraturan dalam hukum harus di sebarkan secara luas dan telah
sah. Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum selanjutnya adalah tentang
ketaatan masyarakat terhadap hukum. Hukum adalah suatu tata aturan kehidupan
yang diciptakan untuk mencapai nilai-nilai yang diinginkan masyarakat. Salah
satu nilai yang menajdi tujuan hukum adalah ketertiban. Ketertiban artinya ada
kepatuhan dan ketaatan perilaku dalam menjalankan apa yang dilarang dan
diperintahkan hukum. Untuk menumbuhkan kebiasaan sadar hukum inilah yang
menjadi tantangan dan tanggung jawab semua pihak. Budaya sadar dan taat
hukum sejatinya haruslah ditanamkan sejak dini. Dengan adanya kesadaran
hukum ini kita akan menyaksikan tidak adanya pelanggaran sehingga kehidupan
yang ideal akan ditemui. HAM /HAK ASASI MANUSIA adalah hak yang
melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup
dan tidak dapat diganggu gugat siapapun. Sebagai warga negara yang baik kita
mesti menjujung tinggi nilai hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan status,
golongan, keturunan, jabatan, dan istilah lainnya. Melanggar HAM seseorang
bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia
memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi
manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang
masih banyak yang belum terselesaikan/tuntas sehingga diharapkan
perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.

Program kerja saya:

 Meningkatkan partisipasi aktif dalam upaya penegakan hukum dan HAM


di Indonesia sehingga terwujud rasa keadilan bagi setiap warga negara
 Mendorong masyarakat agar selalu menjadikan hukum sebagai norma
yang harus diikuti
 Meningkatkan partisipasi dalam gerakan anti korupsi dan meningkatkan
gerakan pemerintahan yang bersih, serta gerakan anti pornografi
 Meningkatkan sosialisasi pemahaman dan penyadaran hukum serta
berbagai peraturan perundang-undangan kepada masyarakat luas
 Menyelenggarakan pelatihan hukum sebagai upaya pengembangan sumber
daya manusia di bidang hukum
 Menyelenggarakan penelitian dan kajian hukum serta memberikan
informasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat

Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu.


Kau bermimpi, kamu harus menjaganya. Kalau menginginkan sesuatu raihlah
fokuslah menjadi produktif bukan sekedar sibuk saja.

Sekian essai tentang kepemimpinan dari saya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai