Anda di halaman 1dari 3

MAKNA TRILOGI IMM DALAM DIRIMU

(karya : Herkal Fariddudin)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Nama yang asing di telingaku. Ya, aku baru
mengenal IMM ini di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas yang
aku tempuh sekarang. Tapi sebelumnya aku sudah mengenal Muhammadiyah. Dan di
lingkungan sekitar ku terdapat 2 ortonom besar, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Begitu juga dengan orang tua ku, ayahku adalah seorang aktivis di organisasi Nahdlatul
Ulama dan Ibuku seorang aktivis dari organisasi Muhammadiyah, Tapi ibuku tak terlalu aktif
di organisasinya. Singkat cerita, aku lulus SMK, aku sebenarnya tak pernah punya cita cita
untuk meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi. Tapi, ibuku merekomendasikan aku untuk
kuliah di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dan saat itu ayah juga sangat
mendukung. Dan karena aku selalu yakin kalau hal baik yang di tunjukkan oleh orang tua
adalah jalan yang diridhoi oleh Allah, maka. Aku tempuh jalan itu. Nah, dari situlah aku
mulai mengenal lebih dalam tentang Muhammadiyah dan aku juga mulai mengenal dengan
IMM, dan dari kecil aku selalu tertarik dengan organisasi-organisasi yang islami.

Dan memasuki masa ta'aruf IMM UMPP pada 27 Agustus 2020. Disitulah aku
mengenal IMM, dan dalam kegiatan tersebut telah dijelaskan apa itu IMM dan apa saja
kegiatan yang ada didalamnya. Dan seiring berjalannya waktu. Aku mulai berproses di dalam
IMM. Dan dari IMM Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer UMPP yang merupakan Salah
satu komisariat di kampusku. Di IMM aku mendapatkan berbagai Ilmu yang bisa
meningkatkan dan menjadikan pribadi yang memiliki kemampuan public speaking yang jauh
lebih baik dari sebelumnya, dan mampu memanajemen waktu dengan baik antara kuliah
dengan berorganisasi. Mengikuti pengkaderan dalam IMM yang bisa mengasah rasa
religiulitas, intelektualitas dan humanitas. Menjadi lebih dekat dan mencintai Allah. Berjuang
untuk menegakkan Islam melalui gerakan Muhammadiyah sampai memiliki kepekaan yang
tinggi terhadap masyarakat sekitar yang sebelumnya pernah terpikirkan olehku.

Mengenai trilogi dan tri kompetensi,sebenarnya dari segi artinya sendiri yaitu sama,seperti
religiulitas yang artinya keagamaan, intelektualitas artinya kecerdasan dan humanitas artinya
kemanusian. Dan yang membedakan antara trilogi dan tri kompetensi adalah tri kompetensi
yaitu sebuah dasar atau pegangan kita dalam melakukan Trilogi IMM itu sendiri. Seperti
halnya dalam melakukan keagamaan apabila kita tidak didasari dengan keimanan dan
pedoman kita(al quran dan hadist) akan sia-sia. Sedangkan dengan kemahasiswaan, apabila
kita menyampaikan sebuah aspirasi maka harus mempunyai dasarnya yaitu dengan
pengetahuan. Dengan kurangnya pengetahuan, maka data tersebut bisa saja tidak kongret.
Maka jiwa intelektualitas harus kita tanamkan pada diri kita. Dan mengenai kemanusian,
kodrat kita hidup didunia ini sebagai makhluk social, yaitu makhluk yang tak bisa hidup
tanpa bantuan makhluk lain.

Setelah saya mendengarkan pemaparan beliau mengenai trilogi IMM akhirnya saya sangat
tertarik ingin lebih mengenal lagi apa si IMM itu. Dan seiring berjalannya waktu saya ikut
andil atau berkontribusi disalah satu PK atau Pimpinan Komisariat yaitu PK IMM
FASTIKOM ia merupakan salah satu PK di Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan. Di IMM aku mendapatkan berbagai ilmu dari ilmu intelektualitas bahkan ilmu
keagamaan.

Selain, mendapatkan berbagai ilmu yang tidak bisa ditemui di bangku perkuliahaan, tentang
keagamaan, keorganisasian sampai ilmu intelektual lainnya. Aku juga mendapatkan keluarga
yang menyenangkan di IMM. Kakak adik saling membantu dan menyayangi. Mulai dari hal
yang paling sederhana bahkan sampai hal yang paling serius. Di IMM aku bisa merasakan
kebersamaan dari anggota yang berbeda kepribadian, berbagai daerah dan berbagai
mahasiswa dari disiplin ilmu yang berbeda denganku. Mungkin ini yang dinamakan jodoh
teman, bertemu mereka dalam forum yang baik, dan semoga tetap bersaudara sampai surga
nanti. Dan semenjak itulah saya sangat ambisius ingin menekuni organisasi IMM ini.

Seperti yang sudah di jelaskan yang di atas tentang Keagamaan yang harus di dasari dengan
pedoman dan keimanan maka kita harus melakukannya dengan cara mengikuti semua yang
sudah di gariskan oleh Allah swt dengan menaati semua peritntah dari allah Swt. Dalam
berorganisasi harus kita masukan tentang keagamaan baik itu interent maupun external.
Sedangkan kita sebagai organisasi yang dinaungi oleh Muhammadiyah yang di landasi oleh
agama islam maka setiap kegiatan kita di organisasi maupun di luar organisasi harus sesuai
syariat islam.

Intelektualitas atau juga bisa di sebut kecerdasan adalah hal yang harus di miliki oleh semua
orang, baik anak organisasi maupun bukan anak organisasi. Karena adanya intelektualitas
kita tidak mudah untuk di bodohi atau mudah di pengerahui oleh orang lain. Setiap orang
memang memiliki tingkat kecerdasannya masing masing,tapi tergantung dengan bagaimana
kita untuk mengembangkannya. Kecerdasan yang kita miliki ini adalah sesuatu yang harus
kita Kembangkan dengan cara membaca buku atau bisa mencari informasi baik memalui
internet ataupun dari orang lain. dengan berkembanya intelektulitas kita juga bisa
mempermudah kita dalam berkomunikasi dengan orang lain dan juga menambah harga jual
kita.

Manusia seperti kodrat alamnya yaitu makhluk yang membutuhkan bantuan orang lain atau
makhluk sosial, manusia pun makhluk yang berkelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
begitu juga dengan sebuah organisasi tak akan maju tanpa adanya Kerjasama antar
anggotanya. dan peran setiap anggota dalam berorganisasi adalah bagaimana sikap kita saat
menanggapi permasalahan, baik itu internal ataupun external. Humanitas prinsipnya buakan
hanya sebatas membantu seseorang jika dalam suatu kesulitan tetapi ada hubungannya
dengan bagaimana semua komponen kader menjalankan tugasnya masing-masing tetapi
masih memperhatikan aspek-aspek kemanusiaan. Dalam lingkup yang lebih sempit yaitu
perkaderan, proses humanitas sangat erat hubungannya dengan bagaimana perlakuan
instruktur terhadap kadernya.. Di salah satu prinsipku yang ingin berguna bagi orang lain.
yang maksudnya apabila ada seseorang yang memang membutuhkan bantuan saya maka akan
saya bantu jika saya mampu.

Itu semua harus kita terapkan di kehidupan kita sendiri. Tapi perlu kalian tahu walau salah
satu dari kita tidak mengikuti Organisasi IMM ini. Trilogi ini juga memang harus kita
terpakan karena semua mahasiswa di tuntuk untuk berfikir kritis, memiliki wawasan yang
luas, memiliki keimanan dan ketaqwan yang kuat dan juga memiliki rasa kemanusiaan yang
tinggi, maka ayok sama-sama kita terapkan trilogi ini di kehidupan bermasyarakat kita.
terima kasih,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai