Seorang laki-laki, usia 32 tahun. Alasan kunjungan/keluhan utama : Nyeri dada kiri
sejak 3 bula n yang lalu, Nyerinya seperti ditusuk-tusuk. Bersamaan dengan nyeri dada
timbul bantuk-batuk yang hebat, dahak kental putih berbusa. Sejak napas timbul 2
minggu sebelum masuk rumah sakit, tidak bisa tidur terlentang karena sesak makin
memberat disertai nyeri. Merasa nyeri di ulu hati seperti perih, tidak bisa makan, rasa
mual. Porsi makan hanya habis 1/4 s.d 1/2 porsi, mengalami penurunan BB sebanyak 12
kg. Suaranya juga serak sejak 3 bulan sebelum masuk RS (SMRS), demam, menggigil
terus-menerus terutama malam hari. Klien merokok 3 bungkus/ hari sejak kecil. Klien
terkejut dengan penyakit ini dan keluarganya juga bertanya tentang penyakitnya. Hasil
pemeriksaan fisik BB 43 kg, TB 162 cm, Suhu : 38 celsius, Tekanan Darah : 130/90
mmHg, Nadi : 112 x/m, RR: 36 x/m, konjungtiva anemis, suara napas ronchi, perkusi
redup di paru kiri, Hb : 10 g/dL. Hasil CT Scan : ada massa di paru kiri, hasil
pemeriksaan Ro” ada efusi pleura masif.
Analisa Data
RencanaKeperawatan
No Dx NOC NIC
.
1. Ketidakefektifa Setelah dilakukan Manajemen Jalan Nafas
n bersihan jalan asuhankeperawatan di (3140)
nafas b.d harapakan ketidakefektifan Lakukan fisioterapi
Penyakit paru jalan nafas klien dapat teratasi dada,sebagaimana
obstruksi kronis dengan kriteria hasil: mestinya
Status Pernafasan (0415) Ajarkan pasien
Indikator Awal Akhir bagaimana
menggunakan inhaler
Frekuensi sesuai
pernafasan resep,sebagaimana
Irama mestinya
pernafasan Kelola pengobatan
nebulizer
Kedalama
ultrasonic,sebagaiman
n inspirasi
amestinya
Suara Posisikan untuk
auskultasi meringankan
nafas sesaknafas
Monitor status
Keterangan : pernafasan dan
1: deviasi berat dari kisaran oksigenasi,sebagaima
normal na mestinya.
2: deviasi yang cukup berat
dari kisaran normal
3: deviasi sedang dari kisaran
normal
4: deviasi ringan dari kisaran
normal
5: tidak ada deviasi dari
kisaran normal
2. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri (1400)
agen cidera keperawatan di harapakan Lakukan pengkajian
biologis nyeri akut klien dapat teratasi nyeri komprehensif
dengan kriteria hasil: yang meliputi likasi,
karakteristik,
Kontrol Nyeri (1605) onset/durasi,
Indikator Aw Akh frekuensi, kualitas,
al ir intensitas atau
Mengenali beratnya nyeri dan
kapan nyeri faktor pencetus
terjadi
Bantu keluarga dalam
Menggunakan
mencari dan
tindakan
menyediakan
analgesik yang
dukungan
direkomendasi
Ciptakanlingkungan
kan
yang
tenangdanmendukung
Keterangan: Berikan informasi
1. tidak pernah menunjukkan mengenai nyeri,
2. jararng menunjukkan seperti penyebab,
3. kadang-kadang berapa lama nyeri
menunjukkan akan dirasakan, dan
4. sering menunjukkan antisipasi dari
5. secara konsisten ketidaknyamanan
menunjukkan akibat prosedur
Dorong pasien untuk
memonitor nyeri dan
menangani nyerinya
dengan tepat
Dukung istirahat/tidur
yang adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri
3. Ketidakseimban Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi (1100)
gan Nutrisi: keperawatan selama 2x24 jam Tentukan status gizi
Kurang dari diharapkan masalah pasien dan
kebutuhan keperawatan dapat teratasi kemampuan pasien
tubuh b.d dengan kriteria hasil: untuk memenuhi
Asupan diet Status nutrisi (1004) kebutuhan gizi
kurang Indikator Awal Akhir Identifikasi adanya
alergi atau intoleransi
Asupan gizi makanan yang
Asupan
dimiliki pasien
makanan
Asupan Beri pilihan makanan
cairan sambil menawarkan
Rasio berat bimbingan terhadap
badan/tingg pilihan makanan yang
i badan lebih sehat, jika
diperlukan
Keterangan :
Ciptakan lingkungan
1. sangat menyimpang dari
yang optimal pada
rentan normal
saat mengkonsumsi
2. banyak menyimpang dari
makan ( misalnya :
rentan normal
bersih, berventilasi,
3. cukup menyimpang dari
santai, dan bebas dari
rentan normal
bau yang menyengat )
4. sedikit menyimpang dari
rentan normal
5. tidak menyimpang dari
rentan normal
Implementasi Keperawatan