Anda di halaman 1dari 4

Keluarkan Suara dalam Diri untuk Hal yang Berarti

Nama saya Lyssa Hardianty, usia 18 tahun. Lahir dan tumbuh besar di Kota
Bandung sejak 24 Desember 2004. Bagi saya Kota Bandung, bukan sekadar
awal sejarah pertama kali saya melihat dunia. Namun lebih dari itu, bagi saya
Kota Bandung dan Jawa Barat adalah rumah tempat saya pulang, bertumbuh,
hidup, dan nanti mengabdikan diri dimasa depan.
Saya merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kedua orangtua saya, bekerja
sebagai pedagang toko kelontongan (warung) sederhana disalah satu gang kecil
yang ada di Kota Bandung. Ayah saya seorang perantau dari sebuah desa kecil
di Kabupaten Ciamis dengan tamatan Sekolah Dasar (SD), sedangkan ibu
adalah seorang Ibu Rumah Tangga tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) asal
Bandung. Sesekali saat memiliki waktu luang dan selesai dari tugas sekolah,
sayapun seringkali ikut membantu keduanya berdagang diwarung. Hidup dan
besar dari keluarga dengan kehidupan sederhana, mengajarkan saya untuk
senantiasa berusaha dan dibentuk jadi seseorang yang bermental siap berusaha
dan bukan peminta.
Meskipun saat ini saya belum bisa bekerja, dan berpenghasilan. Saya berharap
dengan sedikit bantuan yang saya berikan kepada keduanya berupa tenaga, bisa
sedikit meringankan beban keduanya. Karena prinsip saya, jika kita belum bisa
memberikan dan membantu orangtua dengan hal berupa materi, kita masih bisa
membantu mereka dengan cara lain seperti dengan membantu keduanya
berkegiatan seperti berdagang.

Selain materi maupun tenaga, saya juga berprinsip. Bahwa membantu orangtua
salah satunya dapat juga dengan menyenangkan hati dan perasaannya. Dengan
kita berprestasi, dan mampu menjalankan tanggung jawab dan kewajiban
belajar dengan baik. Meskipun kedua orangtua saya bukan berasal dari
kalangan akademisis yang berpendidikan tinggi, namun keduanya sangat
berperan banyak dan mendukung penuh terhadap pendidikan kami sebagai
anak-anaknya. Meskipun harus dengan perjalanan dan perjuangan yang tidak
mudah seperti orang lain diluar sana. Tapi saya akan mecoba memaksimalkan
segala kemampuan yang ada dan kesempatan yang ada, salah satunya lewat
kesempatan Beasiswa Jabar Future Leaderships ini. Saya yakin, jika saya
mampu lulus seleksi dan berhasil memperoleh kesempatan ini, tidak hanya
sebatas bisa membantu kedua orangtua saya namun juga dapat meningkatkan
kemampuan serta pendidikan saya dengan lebih baik.
Saat ini saya baru saja selesai seleksi masuk Perguruan Tinggi Swasta jurusan
Pendidikan Biologi di Universitas Pasundan Bandung (UNPAS). Adapun
jurusan tersebut saya pilih dikarenakan sesuai dengan minat dan bakat yang
saya miliki. Selain memiliki ketertarikan dan antusias yang besar pada cabang
ilmu Biologi saya juga memiliki ketertarikan untuk bisa ikut berkontibusi dalam
dunia Pendidikan Indonesia dan turut membantu mencerdaskan anak bangsa.
Sebelum saya dinyatakan resmi sebagai Mahasiswi, saya berasal dari SMA
Nasional Bandung. Tiga tahun lamanya saya belajar disana, tentunya saya
memiliki banyak pengalaman baik dalam akademis maupun organiasi. Seperti
yang kita ketahui, organisasi dapat kita kenal secara istilah merupakan
sekumpulan kelompok individu yang memilki tujuan untuk mencapai suatu visi
dan misi secara bersama dan bermanfaat bagi kelompoknya. Sejak sekolah
dasar, saya sangat senang berkegiatan di berbagai organisasi, baik organisasi di
sekolah maupun di luar sekolah. Sebagai contohnya saya mengikuti berbagai
acara kepramukaan, mengikuti kelompok seni tari sesuai yang saya minati serta
ikut dalam kepanitiaan perpisahan sekolah.

Pengalaman yang paling berarti dan berkesan bagi saya dalam organisasi adalah
ketika saya berperan sebagai humas. Humas yang merupakan singkatan dari
hubungan masyarakat adalah seseorang yang memiliki tugas untuk bertanggung
jawab menyampaikan suatu pesan ke suatu pihak maupun kelompok lainnya
agar informasi bisa tersampaikan secara menyeluruh dan kegiatan organisasi
berjalan dengan lancar.

Dikutip dari buku Humas dan Keprotokolan (2022) karya Endah Fantini, dkk,
peran humas dalam organisasi terbagi menjadi empat, yaitu sebagai penasihat
ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator proses pemecahan masalah, dan teknisi
komunikasi.
Dalam kehidupan sehari–haripun humas memiliki peran untuk bertanggung
jawab dalam mengelola dan memelihara hubungan antar kelompok dan individu
seperti pelanggan, karyawan, mitra bisnis, media, dan masyarakat luas. Dari hal
tersebut dapat kita ketahui betapa pentingnya seorang humas dalam kehidupan
berorganisasi atau bermasyarakat.
Mengapa saya memilih peran tersebut? Karena saya percaya dan yakin bahwa
saya dapat memiliki kemampuan yang sangat relevan berkaitan dengan peran
tersebut. Beberapa kemampuan yang saya miliki antara lain kemampuan untuk
berkomunikasi, bersosialisasi, aktif, dan negosiasi serta dapat berkerjasama
secara tim maupun individu.

Sebagai wujudnya saya menjalankan beberapa tugas humas dalam kepanitiaan


perpisahan angkatan sekolah pada tahun 2023 dengan beberapa tugasnya yaitu:
 Mengajukan perizinan pelaksanaan kegiatan kepada kepala sekolah
berserta jajarannya
 Bertugas sebagai moderator saat pelaksanaan rapat panitia
 Menjadi penghubung dan menyampaikan informasi kepada seluruh
peserta kegiatan dan pihak yang terlibat
 Melakukan dan memastikan komunikasi dengan pihak eksternal
 Melakukan pengecekan untuk lokasi acara dan seluruh vendor pendukung
acara
 Mengumpulkan data kontak PIC pihak yang terlibat

Banyak hal yang harus dilakukan, banyak pihak yang harus kita satukan
pendapatnya dan yang harus kita temui. Terlihat padat, dan tidak mudah tapi
bukan berarti tidak mungkin berhasil. Dengan beberapa tahapan, dan sumber
daya yang ada, puji syukur kegiatan dan acara dapat berlangsung dengan penuh
kelancaran dan berkesan untuk seluruh peserta acara.

Dalam menjalankan tugas atau amanat, tentunya saya mengalami berbagai


hambatan. Salah satu contohnya seperti yang sering kita temui dalam suatu
organisasi maupun lingkungan masyarakat, yaitu adanya perbedaan pendapat
antar individu yang ikut serta dalam organisasi tersebut.Namun hal itu bisa
diperbaiki menjadi lebih baik dengan cara mendengar berbagai pendapat dari
masing-masing individu dan mengambil keputusan terbaik melalui diskusi
sehingga akhirnya mencapai keputusan pendapat bersama.

Dalam 2-5 tahun ke depan, saya ingin menjadi seseorang yang dapat
berkembang untuk kemajuan pendidikan di Jawa Barat dengan jurusan yang
saya ambil yaitu pendidikan Biologi. Menjadi seorang guru yang menerapkan
sistem belajar yang menyenangkan ataupun menjadi seorang ilmuwan yang
kritis dalam menyelesaikan pencariannya adalah cita-cita saya.
Beberapa pengalaman yang saya miliki dalam berorganisasi dan kepanitiaan
saya harap tidak hanya memberikan dampak yang baik untuk diri saya sendiri.
Tapi juga untuk banyak orang lain disekitar lingkungan saya. Hasil yang saya
dapatkan dari berorganisasi maupun kepanitian di antaranya adalah mengasah
skills leadership, public speaking, dan membangun relasi dengan orang banyak.
Selain itu juga melatih diri saya menjadi lebih bertanggung jawab, berani
mencari dan menyampaikan sebuah hal yang perlu disampaikan, serta berusaha
untuk adil dalam mengambil keputusan bersama.

Oleh karena itu, saya percaya bahwa latar belakang kepemimpinan saya sesuai
dengan kualifikasi yang Jabar Future Leaders Scholarship cari untuk menjadi
generasi yang mampu berkarya di bidang akademik maupun non akademik.

Anda mungkin juga menyukai