Anda di halaman 1dari 4

Ceritakan peran Anda dalam Organisasi

Peran saya dalam organisasi IGTKI saya memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang pendidikan
anak usia dini dalam mendidik dan menstimulasi perkembangan anak didik, Selain itu saya dapat
bertukar informasi perkembangan pendidikan anak usia dini. Dapat menjalin hubungan silaturahmi
sesama pendidik. Dapat berpartisipasi dalam setiap acara atau kegiatan yang diselenggarakan IGTKI
tingkat kecamatan mauapun tingkat Kabupaten. Mengimplementasikan hasil kegiatan dalam IGTKI
kepada lembaga yang saya kelola beserta anak didik. Mengembangkan diri dalam melatih jiwa disiplin
dari hasil keikutsertaan dalam organisasi IGTKI. Dapat menyampaikan pendapat atau ide dalam
mengelola lembaga dan mendidik anak, Saling bertukar pengalaman dan sharing mengenai
permasalahan yang dihadapi oleh lembaga dalam pelayanan kepada masyarakat.

Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh anggota gugus PAUD dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pemebelajaran (RPP). Ikut aktif dalam menyusun kegiatan yag akan diselenggarakan dalam
rangka memperingati hari-hari besar Nasional dan keagamaan di lingkup gugus PAUD kami.
Berpartisipasi dalam setiap acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh Gugus PAUD.
Mengimplementasikan hasil kegiatan dalam Gugus PAUD kepada lembaga yang saya kelola beserta anak
didik. Mengembangkan diri dalam melatih jiwa disiplin dari hasil keikutsertaan dalam organisasi Gugus
PAUD. Dapat menyampaikan pendapat atau ide dalam mengelola lembaga dan mendidik anak, Saling
bertukar pengalaman dan sharing mengenai permasalahan yang dihadapi oleh lembaga dalam
pelayanan kepada masyarakat. Bersama-sama belajar dalam organisasi Gugus PAUD untuk
meningkatkan potensi tenaga pendidik dalam hal penyusunan RPP hingga evaluasi perkembangan anak.

Dalam mengikuti atau menjadi anggota dalam organisasi PKG PAUD saya mendapat pengalaman antara
lain untuk meningkatkan sarana pendidikan berkualitas untuk anak usia dini. Dengan mengikuti
organisasi PKG PAUD kami memiliki pengalaman dalam membangun pengetahuan profesional untuk
membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi penciptaan pengetahuan dan
pengembangan lembaga yang kami kelola menjadi lebih baik dan berkualitas. Meningkatkan koordinasi
partisipasi masyarakat dan orang tua dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan
menyemaikan jiwa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan
tugas sebagai guru dan kepala sekolah. Dari PKG PAUD kepala sekolah dapat mengakses informasi dalam
peningkatan mutu satuan PAUD, pusat informasi terkait dengan perubahan kebijakan, pengetahuan
terkini, dan hal-hal lain terkait dengan kegiatan PKG PAUD dan gugus PAUD, serta mengumpulkan,
menyusun dan melaporkan database lembaga kami.
KETERLIBATAN DLM ORGANISASI MASYARAKAT

Kegiatan pengajian yang merupakan kegiatan rutin setiap dua minggu sekali yang pelaksanannya
dilakukan dengan anjangsana untuk memupuk dan mempererat tali silaturahmi diantara anggota
pengajian Kasih Sayang. Kegiatan utama kajian tentang keagamaan meliputi shalawatan, pembacaan
ratibul hadad dll. Kegiatan lainnya adalah santunan anak yatim, kunjungan ziarah ke tempat tokoh-tokoh
agama, dan juga berupa kegiatan kunjungan kepada salah satu anggota yang mengalami musibah
seperti sakit dan meninggal dunia. Anggota pengajian ini diikuti dari berbagai kalangan Ibu-ibu, Mulai
dari kalangan Guru SD, Guru PAUD dan kalangan masyarakat umum.

Sebagai anggota PKK kami menjalin dan menjunjung tinggi kerukunan dan toleransi antar umat
beragama, saling menghormati dan menghargai sesama. Mengikuti bimbingan dalam meningkatkan
ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga tentang Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Pemantapan Pola Asuh Anak
dan remaja dalam keluarga serta perlindungan anak melalui Lokakarya dan Ujicoba. Mengikuti kegiatan
penyuluhan peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam
keluarga dan lingkungan, Pemahaman peraturan perundangan yang berkait dengan pencegahan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan perdagangan orang , peningkatan pemahaman
penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill. Mengikuti berbagai macam kegiatan sosial
yang memberi contoh tentang kesadaran hidup bergotong royong, kesetiakawanan sosial, keamanan
lingkungan dll.
3. Ceritakan pengalaman Anda saat melakukan perubahan signifikan di sekolah yang Anda
pimpin

3.a. Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Kapan kejadiannya? Perubahan signifikan apa
yang ingin Anda lakukan saat itu? Apa yang mendorong Anda melakukan perubahan
signifikan tersebut? (minimal 100 kata)

Pengalaman dan situasi yang saya alami saat melakukan kunjungan secara rutin ke peserta didik yang
memiliki permasalahan terhadap perkembangan anak didik kami maupun permasalahan yang
berhubungan dengan sekolah yakni adanya perbedaan pendapat dengan orang tua peserta didik dan
adanya beberapa orang tua yang kurang memperhatikan anaknya dikarenakan kesibukan pekerjaan
mereka. Selain itu situasi yang saya hadapi untuk melakukan perubahan signifikan terhadap kegiatan
kegiatan angjangsana pengajian dan istighosah yang kami adakan setiap satu bulan sekali adalah kurang
nya partisipasi wali murid untuk mengikuti kegiatan ini karena kesibukan pekerjaab mereka. Kejadian
tersebut terjadi pada awal tahun 2019. Perubahan signifikan yang ingin saya lakukan adalah dengan
mempererat tali silaturahmi dengan para wali murid sehingga orang tua memiliki kessdaran betapa
pentingnya perhatian terhadap perkembangan anak mereka. Yang mendorong saya untuk melakukan
perubahan signifikan dari kegiatan tersebut adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap
perkembangan anak dan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak usia dini.

3.b. Unsur-unsur atau pihak siapa saja yang Anda libatkan dalam inisiatif perubahan tersebut?
(minimal 50 kata)
Pihak-pihak yang terlibat dalam inisiatif perubahan yang kami lakukan berupa kegiatan
kunjungan secara rutin ke peserta didik yang memiliki permasalahan terhadap perkembangan
anak didik kami maupun permasalahan yang berhubungan dengan sekolah dan kegiatan
angjangsana pengajian dan istghosah yakni terdiri dari para guru, wali murid, peserta didik,
pengurusn yayasan dan komite sekolah. Kami melibatkan pihak-pihak tersebut untuk mendapat
dukungan moril dan peran serta pengurus dalam kegiatan tersebut.

3.c. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam memfasilitasi perubahan tersebut? Ceritakan
pengalaman Anda dalam menghadapi pihak yang menentang perubahan tersebut (minimal 50
kata)
Tantangan dan pengalaman yang kami hadapi dalam memfasilitasi kegiatan santunan untuk anak
yatim dan kurang mampu berupa terbatasnya dana yang kami miliki, Adanya sebagian
masyarakat atau wali murid yang memiliki pemikiran untuk mendapatkan bantuan juga. Dalam
kegiatan anjangsana dan istighosah tantangan dan pengalaman yang kami hadapi belum
maksimal dalam mengajak orang tua untuk lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan anjangsana
tersebut yang seharusnya dihadiri oleh orang tua dan anak, Namun karena mereka bekerja lebih
banyak anak yang tidak didampingi.

3.d. Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan untuk mendorong pihak lain untuk mencari ide
atau solusi yang berbeda (inovatif) untuk mendukung perubahan di sekolah yang Anda pimpin.
(minimal 100 kata)
Mengajak kerja sama dengan lembaga lain yang beraktifitas di lembaga kemasyarakatan seperti
PKK, Posyandu untuk memberi penyuluhan kepada wali murid tentang bagaimana cara
pengasuhan anak yang baik. Melibatkan wali murid dalam setiap kegiatan yang ada di lembaga
untuk ikut menyumbangkan ide dan kreasi mereka agar supaya pelaksanaan dapat dilakukan
secara antusias dan berjalan dengan baik sesuai keinginan mereka. Selain mengajak para
pengurus, dewan guru dan komite sekolah untuk terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
dengan peran masing-masing sesuai bidangnya. Mengajak dan melakukan pendekatan kepada
tokoh masyarakat sebagai panutan dalam kehidupan bermasyarakat untuk membangun dan
mengembangkan ide terhadap lembaga agar lebih meningkat dan diminati masyarakat.
Saya mengajak dan melibatkan beberapa pihak antara lain guru, wali murid, peserta didik, kepala
yayasan dan

Anda mungkin juga menyukai