0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan2 halaman
Agil Adieb Pritanto adalah mahasiswa semester 8 di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang berasal dari Denpasar, Bali. Ia memiliki minat yang kuat dalam kepemimpinan dan pemberdayaan sosial yang ditunjukkan melalui pengalamannya di berbagai organisasi. Ia berharap dapat bergabung dengan program magang PT Pertamina untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan jejaringnya guna menjadi pekerja sos
Agil Adieb Pritanto adalah mahasiswa semester 8 di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang berasal dari Denpasar, Bali. Ia memiliki minat yang kuat dalam kepemimpinan dan pemberdayaan sosial yang ditunjukkan melalui pengalamannya di berbagai organisasi. Ia berharap dapat bergabung dengan program magang PT Pertamina untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan jejaringnya guna menjadi pekerja sos
Agil Adieb Pritanto adalah mahasiswa semester 8 di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang berasal dari Denpasar, Bali. Ia memiliki minat yang kuat dalam kepemimpinan dan pemberdayaan sosial yang ditunjukkan melalui pengalamannya di berbagai organisasi. Ia berharap dapat bergabung dengan program magang PT Pertamina untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan jejaringnya guna menjadi pekerja sos
Perkenalkan saya Agil Adieb Pritanto, mahasiswa dari Politeknik
Kesejahteraan Sosial Bandung menempuh perkuliah disemester 8. Saya merupakan
seorang anak ketiga dari empat saudara yang lahir pada 14 Juli 1999 di Denpasar, Bali dan berdomisili di Kabupaten Malang. Sejak memasuki bangku menengah atas, saya memiliki minat dan ketertarikan untuk mengikuti sebuah organisasi, hal ini dibuktikan dengan bergabungnya saya dengan organisasi sekolah seperti Osis, Paskibraka,dan Pramuka. Hal ini selaras yang telah saya lakukan dibangku perkuliahan dengan mengikuti organisasi yang berfokus kepada kepemudaan dan kepemimpinan seperti Resimen Mahasiswa. Non akademik merupakan tolak ukur prestasi yang telah bisa saya capai hingga detik ini seperti Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat, menjabat Wakil Asisten Operasi Menwa Se Jawa Barat, dan Duta Pancasila Kabupaten Malang. Sesuai dengan lembaga pendidikan yang saya tempuh yaitu sosial, saya mengikuti organisasi yang berfokus kepada pemberdayaan sosial,seperti menjadi anggota Yuva Indonesia yang berfokus membantu memberdayakan wanita di daerah Pangalengan Kabupaten Bandung, menjadi Relawan pendidik untuk program Mengajar Dari Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Malang. Kemampuan kepemimpinan yang telah diasah dan dikembangkan dari dasar menjadikan diri saya memiliki leadership yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar untuk menjadi lebih baik, terlebih didalam leadership dibutuhkannya analisa kemampuan setiap anggota sehingga saya mampu untuk menempatkan mereka sesuai dengan bidang yang mereka kuasai “The right man in the right place”. Public speaking menjadi senjata utama saya dalam mengenali dan berkomunikasi dengan orang lain sehingga saya mempunyai percaya diri untuk berbicara dan memahami isi dan konten dengan siapa lawan bicara saya,hal ini sangat penting untuk menumbuhkan trust building yang baik. Mengikuti perkuliahan di Poltekesos Bandung membuat saya memiliki minat terhadap pemberdayaan (makro), hal ini senada dengan kegiatan yang saya lakukan selama melaksanakan praktikum III tentang pemberdayaan sosial komunitas, sehingga saya memahami dan cukup mampu untuk melaksanakan teknik dasar dari intervensi makro dari inisiasi sosial hingga terminasi sosial. Tujuan saya dengan adanya program Intership dari PT Pertamina dalam profesi CSR adalah bagaimana saya bisa mengivenstasikan diri dalam peningkatan ilmu,dan pengalaman serta memantapkan diri menjadi pekerja sosial professional dengan meningkatkan body of knowledge, body of value, dan body of skill. Terlebih dengan adanya quarter life crisis yang membuat saya semakin semangat dan bertekad untuk bisa menjadi bagian dalam program intership, dan menjadi bekal saya untuk menata profesi dimasa depan, serta tidak lupa bahwa visi hidup saya adalah bagaimana saya bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain Harapan terbesar saya bisa menjadi bagian dari Intership PT Pertamina dan memiliki ilmu, pengalaman,dan relasi yang berguna untuk masa depan saya, terlebih ditengah kesempatan yang besar ini,akan saya maksimalkan secara baik. Ditengah kondisi pandemic covid dan jauhnya jarak antara Malang dan Pontianak yang membuat saya semakin tertantang untuk bisa menjadi bagian ini, dimana ada tantangan dan hal baru disitulah tempat saya harus belajar. Sesuai dengan motto hidup saya bahwa “ harus bisa merasa bukan merasa bisa” untuk bisa menjadi bergabung dalam program Intership PT Pertamina.