Anda di halaman 1dari 4

Essai

Nama Saya Masyitah Wahab. Saya lahir di Ujung Pandang 31 Maret Tahun 1991. Saya anak
pertama dari tiga bersaudara. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anaknya bisa sukses
meraih pendidikan tinggi. Saat ini saya berdomisili di manding, Kabupaten Polewali Mandar,
Provinsi Sulawesi Barat. Saya menempuh pendidikan Sarjana di STIKES Panakkukang
Makassar dengan Program Studi S1 Keperawatan dilanjutkan dengan Profesi Ners pada tahun
2013. Selama saya menempuh pendidikan sarjana, saya aktif di beberapa organisasi ataupun
kegiatan di luar akademik. Salah satunya saya mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) sebagai anggota, Saya juga aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan
Keperawatan (HMJ Kep) dan diberi kepercayaan sebagai sekretaris pada tahun 2010 dan
dipercaya sebagai badan pengawas organisasi tahun 2011 hingga tahun 2012. Keaktifan saya di
organisasi dapat mengasah kemampuan saya dalam berkomunikasi, meningkatkan kepercayaan
diri saya dan menciptakan ide-ide atau gagasan dalam mengambil sebuah keputusan dan
tindakan yang nyata. Selain itu, saya pernah mendapatkan pengalaman berharga menjadi perawat
home care pada saat saya kuliah dan telah melaksanakan praktek di Rumah Sakit Labuang Baji
Makassar. Pasien-pasien yang pernah saya rawat pada saat itu 80% pasien stroke dan pasca
stroke. Pengalaman merawat pasien stroke dan pasca stroke inilah yang menjadi salah satu
inspirasi saya dalam mengangkat masalah dan tema pada rencana penelitian atau tesis saya. Alas
an lainnya karena stroke merupakan salah satu penyakit non communicable disease yang
merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Kemudian saya juga dipercaya menjadi asisten
dosen dalam kegiatan praktikum di laboratorium dan membantu dalam pembuatan buku ajar.
Pekerjaan ini saya terima karena dapat menunjang pengalaman saya dalam kegiatan belajar
mengajar. Saat ini saya bekerja sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di daerah
Polewali Mandar. Minat saya sesuai dengan profesi yang saya jalani saat ini dan sejalan dengan
pendidikan dan keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan serta expert di bidang pendidikan
dan kesehatan. Saya menjalani profesi saya sekarang ini karena tidak ingin bergantung kepada
suami terkait nafkah, bukan karena saya ingin menjadi independen woman tetapi saya ingin
menjadi seorang yang bisa mengandalkan dirinya sendiri dan dapat memberikan yang terbaik
untuk keluarga kecil saya dan bermanfaat bagi manusia lainnya.

Beberapa alasan saya melanjutkan pendidikan pada program studi S2 Ilmu Keperawatan.
Pertama, Untuk menjadi dosen yang professional saya berkewajiban untuk lebih meningkatkan
kualitas, kuantitas serta potensi yang ada pada diri saya dan tentunya untuk meng-upgrade
pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan keilmuan saya. Kedua, berperan dalam
pembangunan Indonesia dalam bidang pendidikan dan kesehatan dengan menghasilkan generasi-
generasi yang unggul dan berkualitas. Ketiga, karena adanya dukungan dan motivasi dari suami,
keluarga dan teman-teman sejawat serta orang tua yang semakin menguatkan tekad saya untuk
melanjutkan pendidikan ini. Dukungan penuh juga diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi
tempat saya bekerja dengan memberikan rekomendasi dan izin melanjutkan kuliah untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia di institusi.
Apabila saya mendapatkan kesempatan untuk menerima beasiswa dan melanjutkan studi S2 pada
program studi ilmu keperawatan, maka saya akan mencurahkan segalanya, saya akan fokus
untuk meningkatkan kompetensi yang saya miliki dan mempelajari teori-teori keperawatan
khususnya pada konsentrasi keperawatan medikal bedah yang akan saya jalani sehingga saya
mampu memberikan solusi dan kontribusi yang nyata. Kontribusi yang dapat saya berikan untuk
institusi yaitu dapat meningkatkan nilai akreditasi program studi ilmu keperawatan serta
mendukung ketercapaian visi dan misi institusi dengan menyelesaikan studi tepat waktu.
Kontribusi kepada mahasiswa yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terbaru
terkait keperawatan medikal bedah. Saya ingin menciptakan suatu metode serta suasana
pembelajaran pada mata kuliah keperawatan medikal bedah yang menyenangkan dan mudah
dipahami oleh mahasiswa itu sendiri. Kontribusi kepada teman sejawat yaitu meningkatkan
kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan tridharma
perguruan tinggi lainnya. Sedangkan kontribusi yang dapat saya berikan untuk masyarakat
Indonesia khususnya Kabupaten Polewali Mandar yaitu melaksanakan pengabdian masyarakat
secara rutin terkait evidence based khususnya kasus-kasus non communicable disease khususnya
pada pasien stroke dan pasca stroke sesuai dengan rencana penelitian saya, dan juga dengan
melakukan upaya preventif untuk mengurangi angka kesakitan, angka kematian serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui bidang pendidikan. Saya percaya
terhadap satu kata motivasi bahwa untuk merubah suatu kebiasaan, hal yang harus kita lakukan
yaitu dimulai dari diri kita terlebih dahulu.

Untuk mewujudkan kontribusi serta peran sebagaimana yang saya jelaskan diatas. Ada beberapa
strategis yang harus saya lakukan dengan baik yaitu. Pertama, membuat perencanaan-
perencanaan secara spesifik, sistematis dan terarah. Saya lakukan dengan me -list atau membuat
jadwal disetiap kegiatan yang saya lakukan sehingga dapat menentukan prioritas disetiap
kegiatan. Kedua, saya harus yakin dan percaya terhadap kemampuan dan potensi yang ada pada
diri saya. Untuk mengetahui bahwa saya mampu memiliki jiwa kompetitif dan mampu
berkolaborasi dengan siapapun. Ketiga, belajar dengan tekun yang didasari atas kecintaan akan
keilmuan. Keempat, mengembangkan networking, baik secara nasional maupun internasional.
agarKelima, menjaga kesehatan baik fisik dan psikologis dengan menerapkan pola hidup sehat
dan positif thingking, dan Keenam, berdo’a kepada Allah SWT agar segala usaha dan perjuangan
saya dalam mewujudkan setip peran tersebut dapat tercapai dengan baik.

Saya memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukan hal positif terutama yang menunjang
potensi dalam diri saya, disiplin dan memiliki kemauan untuk terus belajar, kemampuan
beradaptasi yang tinggi, berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi dengan baik, memiliki
kemampuan multitasking, menghargai pendapat orang lain dan bertanggung jawab. Selain itu
saya juga senang menulis, salah satu tulisan yang mendukung profesi seorang dosen melalui
tulisan artikel ilmiah yang sudah terpublikasi di jurnal nasional maupun jurnal internasional.
Saya juga telah menulis buku ajar yang dapat menunjang mahasiswa dalam proses belajar
mengajar. Saya juga aktif dalam kegiatan-kegiatan ilmiah yang menunjang karir serta
kemampuan akademik saya.

Saya memiliki kekurangan adalah kurang sabar, sehingga cenderung terburu-buru dalam
melakukan atau meyelesaikan sesuatu. Hal ini dikarenakan banyaknya target yang harus dicapai
dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, saya tipe orang yang melakukan semua pekerjaan
karena tidak mudah percaya dengan orang lain dalam hal pekerjaan. Saya juga salah satu tipe
orang yang tidak sabaran dalam bekerja karena saya ingin pekerjaan saya cepat selesai, sehingga
terkadang saya lupa beristirahat. Ketidaksabaran saya ini merupakan cerminan dari rasa
tanggungjawab saya terhadap pekerjaan. Salah satu strategi yang saya lakukan adalah dengan
membuat jadwal pekerjaan sesuai prioritas.

Beberapa pengalaman membanggakan dari diri saya diantaranya; pertama, berhasil meraih
predikat cumlade pada studi sarjana dan mendapatkan nilai tertinggi saat kelulusan ujian
kompetensi ners. Kedua, mendapatkan pengalaman menjadi asisten praktikum pada beberapa
mata kuliah dan menjadi asisten salah satu dosen pada studi sarjana. Ketiga, mendapatkan dua
kali kesempatan lolos hibah penelitian untuk Penelitian Dosen Pemula (PDP). Pada tahun 2018
bertugas sebagai anggota peneliti dan tahun 2019 kembali mengajukan sebagai ketua peneliti dan
anggota peneliti dan kedua-duanya lolos untuk skim PDP dari kemenristekdikti. Mungkin
menurut beberapa pendapat mengatakan bahwa dana hibah untuk penelitian dosen pemula ini
mudah didapatkan, akan tetapi menurut saya untuk mendapatkan hibah pdp ini sangat tidak
mudah. Karena begitu banyak dosen yang mengajukan proposal penelitian untuk Penelitian
Dosen Pemula ini, namun ada juga dosen yang tidak lolos dalam pengajuannya.

Pengalaman keempat, mengantarkan program studi ilmu keperawatan dan profesi ners meraih
nilai akreditasi B di institusi tempat saya bekerja. Pengalaman ini sungguh sangat luar biasa saya
alami, mulai dari mengerjakan borang akreditasi hingga menyediakan lampiran-lampiran sesuai
dengan isi borang dengan maksimal. Kelima, diberikan kepercayaan menjadi sekretaris program
studi ilmu keperawatan dengan masa jabatan kurang lebih 8 tahun. Pengalaman ini bukanlah hal
mudah untuk saya jalani. Begitu banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan sehingga saya dapat
meningkatkan keterampilan dan mewujudkan visi dan misi program studi ilmu keperawatan.
Keenam, mendapatkan pengalaman membuat dua buku ajar dengan berkolaborasi dengan dosen
program studi dan dosen dari institusi yang berbeda. Buku Pertama yang berjudul “Komunikasi
dalam Keperawatan” yang diterbitkan oleh penerbit deepublish tahun 2022 dimana saya sebagai
penulis pertama pada buku ajar ini dan berkolaborasi dengan rekan sejawat di institusi. Buku
berikutnya saya berkolaborasi dengan rekan sejawat dari beberapa perguruan tinggi swasta
seperti STIKES Nani Hasanuddin Makkassar. Buku ini berjudul “Kesehatan Reproduksi Wanita
Produktif” yang terdiri dari 10 bab saya mengerjakan bab ke 5 pada buku ini. Buku ini di
terbitkan oleh penerbit Echa Progres pada tahun 2023. Saya juga merasa bangga karena bahwa
saya merupakan dosen yang pertama di institusi mendapatkan jabatan akademik asisten ahli pada
tahun 2021. Pengalaman membanggakan yang terakhir yaitu mempublish lebih dari 10 artikel
ilmiah baik artikel penelitian maupun artikel pengabdian kepada masyarakat yang di publish
pada jurnal yang terakreditasi nasional sinta 5 hingga sinta 3 dan jurnal bereputasi internasional.

Pengalaman yang kurang membanggakan yang pernah saya alami. Saya pernah mendaftar jalur
masuk kuliah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) Universitas Sam Ratulangi
namun tidak lolos pada saat itu tahun 2008. Saya juga pernah mendaftar di Politekhnik
Kesehatan dan lolos sebagai cadangan. Meskipun lolos sebagai cadangan sayapun tidak
mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan tempat sebagai Mahasiswa di Poltekkes pada
jurusan keperawatan. Hal itulah yang menjadi cambuk bagi saya agar memperbaiki kulitas dan
kuantitas diri dalam hal akademik.

Saya pernah mengajukan hibah pengabdian kepada masyarakat namun pada saat itu saya belum
berkesempatan untuk mendapatkan hibah tersebut. Dengan bekal ilmu yang saya dapatkan
diperkuliahan pada program studi magister keperawatan ini saya berharap kedepan saya bisa
kembali mencoba untuk mengajukan proposal hibah pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan oleh kemetristekdikti. Saya berharap pada waktu itu tiba proposal saya bisa
diterima.

Anda mungkin juga menyukai