Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
hidayahnya lah kita kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Teman-teman sekalian !
Apa yang harus kita lakukan dalam memupuk jiwa kepemimpinan ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kita harus mengetahui jiwa dan
semangat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah itu ? Tak lain adalah
disiplin, terbiasa hidup bekerjasama dan toleransi, memiliki rasa tanggungjawab,
mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta terbiasa hidup dengan
perencanaan atau persiapan yang matang.
Disiplin merupakan kesadaran untuk mematuhi aturan yang berlaku dan menghindari
larangannya. Sejak dini, rasa disiplin ini harus dipupuk baik seperti disiplin dalam
belajar, disiplin dalam berorganisasi, disiplin dalam kepribadian maupun disiplin dalam
kebersihan, sehingga tanpa kita sadari dalam diri kita akan terbentuk satu jiwa
kepemimpinan yang patut diteladani.
Selain disiplin, segi lain dari jiwa kepemimpinan adalah tertanamkannya semangat
kerjasama dan toleransi kepada hal-hal yang positif. Kerjasama dan toleransi ini sangat
penting, karena dalam kehidupan manusia lebih-lebih menyongsong era globalisasi,
tidak akan mampu berdiri sendiri. Satu sama lain saling membutuhkan dan saling
mengisi karena secara kodrati manusia memang memiliki sisi kekurangan. Oleh karena
itu, kebiasaan bekerjasama dan toleransi harus sejak dini dibina agar suatu kelak nanti
tidak canggung lagi bila harus bekerjasama dengan orang lain.
Tapi ada satu hal yang penting dalam bekerjasama ini yaitu tanggungjawab. Tanpa
tanggungjawab maka suasana kepemimpinan akan gagal dan harapan pekerjaan
menjadi kurang lancar. Dengan demikian, tumbuhkan rasa tanggungjawab di kelas, di
rumah atau ditempat lain. Dengan ini rasa tanggungjawab kita akan menjadi panutan
orang banyak.
Teman-teman yang berbahagia,Jika bisa kita simpulkan dari pidato tadi bahwa ada
beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu :
1. Disiplin
2. Terbiasa hidup bekerjasama dan toleransi,
3. Memiliki rasa tanggungjawab,
4. Mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta
5. Terbiasa hidup dengan perencanaan atau persiapan yang matang
Akhir kata, Sesungguhnya di dalam diri kita semua terdapat hak dan kewajiban
sebagai pemimpin. Yang paling dekat adalah memimpin diri kita sendiri. Oleh karena
itu marilah kita manfaatkan waktu kita sekarang ini untuk menjadi pemimpin yang sejati.
Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat membuat yang dipimpinnya
menjadi sesuatu yang lebih baik. Itu mungkin yang dapat saya sampaikan dalam pidato
saya lebih dan kurangnya mohon di maafkan. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu alaikum wr wb