Anda di halaman 1dari 2

PIDATO TENTANG KEPEMIMPINAN

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

            Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
hidayahnya lah kita kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

            Pada hari ini saya akan berpidato tentang kepemimpinan.Teman-teman yang


saya cintai. Mungkin selama ini kita kurang peduli dengan situasi di Negara tercinta ini.
Banyak dari kita yang beranggapan masalah Negara hanya pantas di ketahui oleh
generasi tua saja. Masalah yang setiap hari terjadi di Negara kita harusnya menjadi
cambuk bagi kita untuk peduli.

            Dalam menghadapi masa depan ada sebuah ungkapan “sekarang anak-anak


esok lusa jadi pemuda, apabila telah jadi pemuda kelak menjadi pemimpin”.Ungkapan
tadi memberi keyakinan bahwa pemuda sekarang ini merupakan harapan bagi
kelangsungan kepemimpinan di indonesia dimasa mendatang. Pada pundak pemuda,
bangsa ini menaruh harapan dalam melanjutkan pembangunan. Sedangkan kita sadari
bahwa salah satu pemicu keberhasilan pembangunan adalah adanya jiwa
kepemimpinan pada setiap generasi. Oleh karena itu, generasi muda haruslah sejak
dini memupuk jiwa kepemimpinan.

 Teman-teman sekalian !
Apa yang harus kita lakukan dalam memupuk jiwa kepemimpinan ?
            Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kita harus mengetahui jiwa dan
semangat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah itu ? Tak lain adalah
disiplin, terbiasa hidup bekerjasama dan toleransi, memiliki rasa tanggungjawab,
mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta terbiasa hidup dengan
perencanaan atau persiapan yang matang.
 
Disiplin merupakan kesadaran untuk mematuhi aturan yang berlaku dan menghindari
larangannya. Sejak dini, rasa disiplin ini harus dipupuk baik seperti disiplin dalam
belajar, disiplin dalam berorganisasi, disiplin dalam kepribadian maupun disiplin dalam
kebersihan, sehingga tanpa kita sadari dalam diri kita akan terbentuk satu jiwa
kepemimpinan yang patut diteladani.
            
Selain disiplin, segi lain dari jiwa kepemimpinan adalah tertanamkannya semangat
kerjasama dan toleransi kepada hal-hal yang positif. Kerjasama dan toleransi ini sangat
penting, karena dalam kehidupan manusia lebih-lebih menyongsong era globalisasi,
tidak akan mampu berdiri sendiri. Satu sama lain saling membutuhkan dan saling
mengisi karena secara kodrati manusia memang memiliki sisi kekurangan. Oleh karena
itu, kebiasaan bekerjasama dan toleransi harus sejak dini dibina agar suatu kelak nanti
tidak canggung lagi bila harus bekerjasama  dengan orang lain.

Tapi ada satu hal yang penting dalam bekerjasama ini yaitu tanggungjawab. Tanpa
tanggungjawab maka suasana kepemimpinan akan gagal dan harapan pekerjaan
menjadi kurang lancar. Dengan demikian, tumbuhkan rasa tanggungjawab di kelas, di
rumah atau ditempat lain. Dengan ini rasa tanggungjawab kita akan menjadi panutan
orang banyak.

Jiwa kepemimpinan yang lainnya adalah mengetahui tugas dan mampu


melaksanakannya. Hal ini penting agar segala sesuatu yang harus dikerjakan dapat
selesai dan tuntas dengan baik. Oleh sebab itu ilmu dalam managemen dan organisasi
dalam menyelesaikan sesuatu masalah adalah sangat penting. Mengapa? Karena jika
kepemimpinan diberikan kepada yang tidak berilmu maka negeri atau tempat tersebut
akan hancur.
           
Dan satu hal lagi yang harus dipupuk adalah membiasakan hidup dengan perencanaan
atau persiapan yang matang. Apa yang akan dikerjakan esok hari, sebelumnya harus
dipersiapkan. Apabila punya pekerjaan, rencanakan waktu pengerjaannya. Demikan
jiwa semangat kepemimpinan yang harus dipupuk sejak dini agar kelak mekar
membawa harapan.

Teman-teman yang berbahagia,Jika bisa kita simpulkan dari pidato tadi bahwa ada
beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu : 
1. Disiplin
2. Terbiasa hidup bekerjasama dan toleransi, 
3. Memiliki rasa tanggungjawab, 
4. Mengetahui tugas dan mampu melaksanakannya serta 
5. Terbiasa hidup dengan perencanaan atau persiapan yang matang

Akhir kata, Sesungguhnya di dalam diri kita semua terdapat hak dan kewajiban
sebagai pemimpin. Yang paling dekat adalah  memimpin diri kita sendiri. Oleh karena
itu marilah kita manfaatkan waktu kita sekarang ini untuk menjadi pemimpin yang sejati.
Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat membuat yang dipimpinnya
menjadi sesuatu yang lebih baik. Itu mungkin yang dapat saya sampaikan dalam pidato
saya lebih dan kurangnya mohon di maafkan. Sekian dan terima kasih.

Wassalamu alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai