Anda di halaman 1dari 2

Adalah Parasut bila tidak dikembangkan maka tidak berguna?

Pepatah atau petuah seperti diatas mungkin sudah jarang atau bahkan tidak pernah didengar lagi
saat ini, lebih jelasnya pepatah tersebut adalah bahwa bila penerjun payung tidak mampu membuka
parasut disaat lompat dari sebuah pesawat maka akan berakibat kematian. Bagi saya memaknai
pepatah tersebut adalah bahwa setiap leader harus mampu membuka cara berpikir, wawasan dan
motivasi setiap bawahan sehingga mereka bisa menjadi individu yang jauh lebih berguna, dan hal
tersebut betul-betul menjadi pedoman dalam upaya pengembangan teman-teman karyawan lokal di
lokasi project.

Sebagian besar individu karyawan lokal project site memandang bahwa bekerja adalah cukup
dengan hanya bisa bekerja setiap hari menyelesaikan apa yang diperintahkan atasan dan menerima
gaji tepat waktu. Sebgaian besar dari mereka tidak pernah berpikir tentang bagaimana rencana
mereka di masa depan baik dengan diri mereka sendiri maupun keluarganya. Sehingga
kecenderungan ini membuat mereka tidak pernah berpikir untuk mengembangkan kemampuan,
keterampilan dan kompetensi baik hard maupun soft.

Demi memelihara existing project bahkan dalam upaya meningkatkan pelayanan, pengembangan
sumberdaya manusia adalah menjadi pondasi awal untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Bagi para
leader adalah sangat penting untuk bisa memotivasi dan mengembangkan bawahan agar bisa
menyadari bahwa setiap individu harus dan berhak mengembangkan dan selanjutnya para leader
harus dengan jeli mengarahkan arah pengembangan setiap individu.

Tantangan pertama dalam upaya ini adalah bagaimana leader mampu memotivasi karyawan agar
mau mengembangkan pribadi mereka, yaitu diawali dengan kita bisa membangun empaty dan
selanjutnya membangun chemistry dalam setiap komunikasi dengan bawahan. Ada berbagai macam
cara yang pernah dilakukan dalam mengupayakan hal ini, biasanya diawali dengan pembicaraan –
pembicaaraan yang tidak terkait dengan pekerjaan seperti membicarakan keluarga mereka,
membicarakan hoby atau kegemaran mereka dan bahkan bila dibutuhkan para leader mendatangi
kediaman bawahan untuk sekedar berkunjung minum teh dan bisa berkenalan dengan seluruh
anggota keluarganya.

Jika sudah terbangun ikatan emosional yang baik, seharusnya akan menjadi lebih mudah bagi leader
untuk menggali informasi tentang hasrat, kemauan, kebutuhan dan rencana mereka dimasa depan.
Bila mereka memang sudah memiliki motivasi yang baik tentu kita tinggal melihat sisi kekuatan
karakter atau komptensi yang sudah mereka milik untuk diarahkan ke pengembangan yang akan
dibutuhkan oleh mereka dan perusahaan di masa datang. Leader harus mampu memberikan
informasi, memotivasi dan selanjutnya memaparkan tantangan di masa yang akan datang sehingga
setiap individu akan lebih siap bersaing dan mampu meraih peluang penghidupan yang lebih layak
lagi.

Dengan dibukanya wawasan dan ditanamkan motivasi yang posistif, maka setiap bawahan setiap
harinya akan selalu mengupayakan pribadi mereka untuk melakukan perubahan dan bekerja dengan
memberikan effort yang terbaik tanpa didasari motivasi semata karena gaji. Dengan kondisi ini
kerjasama tim yang dibangun dan profesionalisme akan semakin kuat mengalir dalam urat nadi
operasional di site project.
Selain motivasi dan cara pandang yang baik, selanjutnya para leader harus bisa memfasiltasi secara
progresif pengembangan kompetensi hard skill dengan memberikan internal training maupun
external dengan matrix yang terencana dan didasari oleh keadilan yang bijak bagi setiap anggota
tim.

Pada kesimpulannya bahwa setiap karyawan bisa untuk dikembangkan menjadi seseorang yang lebih
baik bahkan memiliki perubahan kemampuan yang diluar dugaan dari awal mereka bergabung
dengan perusahaan. Tugas para leader yang harus mampu membuka cakrawala berpikir dan
memotivasi mereka untuk melakukan perubahan sehingga mereka berubah ibarat mereka dalah ulat
hingga bisa menjadi seekor kupu-kupu yang cantik, atau mungkin setidaknya mereka menjadi tunas
yang menunggu waktu untuk tumbuh. Dengan membuka Jangan lupa bahwa ilmu yang bermanfaat
adalah amal jariyah sehingga selama ilmu itu memberikan manfaat bagi setiap bawahan dan
keluarganya akan menjadi bank amal kita, dan jangan pernah lelah untuk para leader untuk melayani
setiap anggotanya.

Terimakasih.

Teja

Anda mungkin juga menyukai