NAMA : Jechki Jhonhen Rolly

PRODI : Publik Relation

NIM : 202124011
MATKUL : Psychology & Profesional Ethic

“Sebutkan motivasi terbaik yang anda miliki dalam kehidupan terutama dalam bekerja/aktivitas”

Motivasi hidup saya hanyalah orang tua “Orang yang paling kesepian adalah yang paling baik hati.
Orang yang paling sedih tersenyum paling cerah. Orang yang paling rusak adalah yang paling
bijaksana. Semua karena mereka tidak ingin melihat orang lain menderita seperti yang mereka
alami.”

“Buatlah sebuah contoh bagaimana strategi mengendalikan iklim dalam bekerja?”

- Tidak Egois

Contohnya jangan suka interupsi ketika ada rekan kerja yang sedang mengeluarkan pendapatnya,
tunggu sampai dia selesai berbicara, baru Anda menanggapi. Ini masalah sepele, namun banyak
orang masih kesusahan untuk menerapkannya. Dengan kata lain, biasakan untuk mengendalikan ego
yang seringkali menjadi sumber konflik dengan orang lain. Meskipun ada persaingan kerja, Anda
tidak bisa terus-menerus ingin menang sendiri.

- Berbagi Ilmu

Jangan karena ingin terlihat benar dan paling cerdas, Anda malah tidak mau mengingatkan maupun
berbagi ilmu dengan rekan kerja yang tidak tahu. Kondisi ini dapat menimbulkan konflik di
lingkungan kantor. Tidak ada salahnya berbagi ilmu dengan rekan-rekan demi kesuksesan tim.
Ingatlah bahwa kesuksesan satu orang dalam sebuah tim adalah kesuksesan bersama. Tanamkan
semangat team work positif agar Anda menyadari pentingnya berbagi ilmu bermanfaat.

- Mau Membantu Orang Lain

Ingatlah bahwa memberikan bantuan tidak membuat Anda terlihat lebih payah. Tawaran juga
bantuan jika pekerjaan Anda sudah selesai. Ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih
dekat di lingkungan kantor.

Jika Anda melakukan pekerjaan ekstra untuk membantu orang lain, ingatlah bahwa Anda juga
meningkatkan kemampuan Anda. Bisa jadi di masa depan, Anda juga mendapatkan bantuan saat
Anda membutuhkannya. Ini akan menciptakan iklim tempat kerja yang saling support dan mau maju
bersama.

- Berterima Kasih

Ingatlah untuk berterima kasih kepada rekan-rekan atas kontribusi dan bantuan mereka. Jangan lupa
bahwa semua orang ingin merasa dihargai dan cara termudah untuk itu adalah mengatakan terima
kasih. Sifat ini akan memberikan perspektif bahwa Anda memang tulus dan menghargai orang lain.
Buatlah sebuah contoh, jika seandainya anda diposisikan sebagai seorang leader atau pimpinan
dalam suatu perusahaan agar dapat membangunkepuasan dalam bekerja bagi karyawan?

Langkah meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan

1. Komunikasi dengan Baik

Sebagai seorang pemimpin, atasan harus dapat berkomunikasi dengan baik supaya para karyawan
dapat mengerti dan memahami apa yang menjadi harapan seorang pemimpinnya dan apa yang
menjadi fokus pimpinannya. Bukan hanya itu saja, berkomunikasi dengan baik disini juga berarti
atasan dapat berkomunikasi secara dua arah, bukan hanya atasan yang memberikan arahan, tetapi
atasan juga harus dapat menerima seluruh masukan dari para karyawan. Sehingga karyawan merasa
lebih puas terhadap kepemimpinan atasannya.

2. Menjadi Contoh

Selain dapat berkomunikasi dengan baik, hal yang harus dilakukan pemimpin adalah memberi
contoh yang baik kepada seluruh karyawannya. Pemimpin harus menunjukan secara jelas kepada
setiap karyawan, sehingga karyawan dapat menjadikan pimpinannya sebagai seorang figure yang
patut dicontoh.

3. Berikan Tanggung Jawab

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat mencetak seorang pemimpin baru. Dengan
mendelegasikan tugas kepada karyawan, berarti pemimpin sudah berupaya untuk memberikan
kepercayaan kepada karyawannya dan mempersiapkan karyawannya untuk menjadi seorang
pemimpin baru yang akan membuat karyawan merasa lebih diapresiasi.

4. Berikan Kesempatan

Pemimpin juga harus memberikan kesempatan yang sama dan adil kepada seluruh karyawannya.
Karena karyawan akan termotivasi ketika mereka mengetahui mereka memiliki kesempatan yang
sama untuk mengembangkan diri dan karirnya.

5. Berikan Penghargaan

Penghargaan yang dapat diberikan oleh pimpinan bukan hanya dengan insentif, tetapi pemimpin
dapat memberikan penghargaan dengan berbagai cara seperti pemberian pujian, ucapan selamat,
atau bahkan sekedar ucapan terima kasih secara tulus dari pimpinan. Karena karyawan akan merasa
lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi ketika mereka menyadari dan merasa
bahwa yang dilakukannya telah berdampak positif untuk organisasi.