Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MARIA KRISDAYANTI HOAR LEKI

NIM : 045256744

TUGAS : MENEJEMEN

1. Pemimpin adalah orang yang mampu memimpin sebuah perusahaan dan bisa berempati terhadap
karyawan dan seorang pemimpin harus bisa menuntun sebelum menuntut.
2. Kepemimpinan yang dilakukan oleh Founde dan CEO Makaroni Ngehe adalah pemimpin yang
berhasil memanusiakan karyawan dan mampu berempati kepada karyawan .Agar bisnis bisa
berjalan dengan lancer.Kita belajar dari Founder dan CEO Makaroni Ngehe bahwa menjadi
seorang pemimpin harus tetap rendah hati.sosok Founder dan CEO Makaroni Ngehe yang
berhasil mengembangkan bisnisnya yang didirikan pada maret 2013 hinga menjadi 32 cabang
tersebar diwilayah Jakarta,Jawa barat,Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta memiliki 500
karyawan.
3. Ali memeulai usaha sejak lulus SMA ,Ali perna mencoba jadi penulis namun usahannya jadi
penulis gagal.Hingga pada saatnya sang ibu menawarkan kepada Ali untuk berjualan Makaroni
jenis makanan yang selalu disuguhkan ketika lebaran dan menjadi cirri khas menu keluarga
dikampunnya (Tasikmalaya ).Ternyata setelah diperkenalkan banyak orang yang ikut
menjualnya.Tahun 2008 Ali pun memutuskan untuk serius mengeluti bisnis makanan
Makaroni.Ali memutuskan untuk membuka gerai dijakarta dari modal pinjaman sebesaar Rp.20
juta .karena modal terbatas banyak hal yang Ali kerjakan sendiri,mulai dari belanja di
Tasikmalaya ,memanggul barang belanjaan,dan memasak. Sering berjalannya karir tersebut Ali
memustukan untuk membuka cabang ke-6 .Ali mulai mengajak teman-temannya untuk
membantu mengelolah keuangan,operasional ,gudang,belanja dan lain-lain.meskipun masih
relatif tradisonal ,Ali sudah mulai memcoba membuka kantor dan menyusun struktur organisasi
perusahaan .
4. Empati adalah kempuan untuk memahami perasaan orang lain
Cara untuk menumbuhkan sifat empati agar menjadi pribadi yang disenangi didunia kerja
ataupun dalam bisnis.selain itu empati juga mampu meningkatkan prodoktivitas yang akan
berimbas performan perusahaan .Apa bila lingkungan kerja focus untuk menngembangkan
budaya kerja yang berempati pada karyawannya.hasil yang ditemukan tingkat produktivitas yang
baik serta menignkatkan kepuasan kerja pada karyawan.antar karyawan atau pekerja akan salng
memotivasi dan saling bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaannya.

5 hal memanusiakan karyawan dalam perusahannya

1. Terbuka untuk berkomunikasi


Karyawan mengharapkan leadernya bisa membuka pintu komunkasi seluasnya, missal kapan
pun bisa dihubungi dan dengan tool apapun seperti Teams,slack,WA,Email,phone
sehingga ,membuat karyawan merasakan pendampingan dan tidak akan merasa ditinggal
sendirian dikala menemui kesulitan atau ketika butuh sosok untuk mendiskusikan kreativitas
dengan ide-ide barunya.
Layout kantor dibeberapa perusahaan modern saat ini mencerminkan keterbukaan
komunikasi dimana leader dan tim member bisa berada dalam blok meja yang sama tampa
pembatas tampa sekat atau berada diruangan terpisah dengan pintuh.

2.Mengenal karyawan sebagai manusia

Membangun relasi yang lebih lengkap perlu dilakukan leader kepada team member.biasanya
kantor ketika ketemu ngobrol atau meeting ngomongin pekerjaan ,teknologi,tren yang
sifatnya hubungan professional.

Penting juga membangun relasi dengan mengenal mereka sebagai manusia biasa.bukan
berarti kita harus mencampuri kehidupan pribadi mereka,tapi tunjukkanlah pada mereka
bawha kita peduli pada mereka sebagai individu.

3.menolerasi kesalahan

Sebagai leader kita perlu mengembangkan budaya it’s okay make mistakes,safe to fail and
fine to be imperfect ( tidak mengapa berbuat kesalahan ,gagal tidak sempurna )

Dalam tahun-tahun pertama karir sebagai software engineer saya perna melakukan kesalahan
dalam menerjemahkan kebutuhan pengguna kedalam algoritma.

4.Memberikan Apresiasi

Uang bukan segalanya buat karyawan untuk merasa tetap dihargai dan dimanusiakan dalam
pekerjaannya.seringkali apresiasi berupa penghargaan yang tulus meskipun wujudnya
sederhana bisa membuat karyawan merasakan penghargaan terhadap jerih payahnya.

Apresiasi bisa diberikan tidak hanya dalam momentum keberhasilan.dalam situasi yang sulit
misalnya buntu dalam mengatasi problem teknis,tentu kita sebagai leaned tidak ingin
karyawan kita patah semangat ataupun putus asa.komitmen karyawan untuk tetap bertahan
dalam kondisi sulit seperti itu diapresiasikan.

5.Memberikan Dukungan Untuk Pertumbuhan Karyawan

Kemudia leader wajib untuk menjaga karyawan agar selalu up to date dengan
teknologi .dukungan yang bisa diberikan leader untuk karyawan bisa seperti:

a.Memberikan waktu khusus untuk belajar

Training yang dilakukan diluar jam kerja,membuat karyawan bisa digunakan untuk pribadi
atau keluarganya.tidak ada salahnya kalau kita bisa cadangkan beberapa jam waktu kerja
untuk training.

b.menyediakan fasilitas Training

platform training saat ini sudah banyak secara online dan bisa kita gunakan untuk keperluan
training mandiri.platform seperti courser,Udemy,Linked Learning atau sering juga ada
workshop online bisa digunakan karyawan untuk up to date skill ataupun membangun
jaringan.

Perusahaan bisa support dengan membayar biaya langganan dan tentu saja membangun
sistem pembelajaran internal yang berhubungan dengan kebutuhan perusahaan maupun
karyawan

Banyak sekali problem teknis terhambat ternyata karena leadernya gagl mengatasi problem
manusia.dan banyak contoh juga bagaimana problem teknis sekompleks apapun berhasil
karena sebagai sebuah team setiap member mencurahkan tenaga dan pikiran semaksimal
mungkin salah satunya karena merasa dihargai sebagi manusia.

Anda mungkin juga menyukai