Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5

Abrar Rabbani (01)


Excella Nala (11)
Indah Permata Mega (15)
Naomi Grasella Simangunsong (28)
Putu Nadia Paramitha (30)
Rika Ayu Anjani (32)

TUGAS ANDA
1. Merumuskan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Toko Anda.
2. Menyusun Langkah kerja yang bisa anda lakukan untuk bisa mengatasi permasalahan yang terjadi
3. Menyusun rencana pengembangan kapasitas SDM untuk mendukung bisnis dan meningkatan sales tahun 2020.

1. a. Persaingan usaha yang ketat khususnya kota Jakarta sebagai ibu kota bisnis
b. Adanya penurunan jumlah pelanggan (member) dan pengunjung yang signifikan selama 3 tahun terakhir yaitu
tahun 2017,2018,2019 salah satu faktornya karena pembukaan store baru yaitu Baby & Kidz Station yang
membuka cabang baru di Mall Kelapa Gading 3
c.Turn over (pengunduran diri) pegawai yang mengalami peningkatan akibat kurangnya perhatian dari atasan
mengenai pengembangan skill yang dibutuhkan dan suasana kerja yang kurang kondusif.
d. Para pimpinan merasa tidak cukup waktu untuk memperhatikan kebutuhan karyawan secara individual
sehingga pembinaan seringkali menjadi bersifat umum dan mengikuti standar pembinaan yang diatur oleh
perusahaan.
e. Pola relasi karyawan khususnya antara karyawan senior dengan junior merupakan permasalahan yang belum
dapat dipecahkan.

2. A. Persaingan usaha yang ketat khususnya kota Jakarta sebagai ibu kota bisnis
Kota Jakarta merupakan tempat yang selalu menjadi tujuan para investor ataupun kompetitor untuk mendirikan
usaha ritel sehingga diperlukan strategi untuk menghadapi hal tersebut. Strateginya adalah sebagai berikut:
• Menganalisis dan mengidentifikasi tren bisnis saat ini
Memanfaatkan kompetitor intelejensi supaya dapat melihat potensi pasar yang ada, mengenal kompetitor,
mengidentifikasi apa yang mereka lakukan, serta perusahaan dapat beradaptasi dengan tren pasar mainan saat ini
sehingga perusahaan tidak salah dalam menentukan strategi.
Zaman sekarang banyak masyarakat yang menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi. Selain
mengandalkan kemampuan tenaga sales untuk menawarkan pelanggan melalui media brosur, katalog dan demo
produk secara langsung ataupun melalui iklan seperti surat kabar, informasi untuk memperkenalkan produk yang
dijual oleh perusahaan dapat dilakukan melalui media sosial seperti instagram yang tidak memerlukan budget
cukup besar. Informasi tersebut dapat mengenai discount produk, produk yang baru rilis, ataupun produk yang
bersifat limited edition dengan mencantumkan alamat store sehingga pembaca tertarik untuk mengunjungi store.

• Memberikan tingkat pelayanan yang baik


Memastikan implementasi budaya kerja dan peraturan perusahaan kepada karyawan yang ada dibawah tanggung
jawabnya, salah satunya adalah pelayanan yang baik. Peningkatan pelayanan dilakukan dengan pelatihan attitude
terhadap karyawan. Penting untuk melayani konsumen dengan baik sehingga pelanggan akan tetap loyal dan tidak
berpaling pada produk sejenis lainnya yang ada di pasaran. Mendapatkan konsumen yang loyal merupakan suatu
hal yang harus dipertahankan. Dengan menghadapi para kompetitor, perusahaan terdorong untuk memperbaiki
kualitas produk yang ditawarkan hingga kualitas pelayanan terhadap konsumen.

C. Turn over (pengunduran diri) pegawai yang mengalami peningkatan akibat kurangnya perhatian dari atasan
mengenai pengembangan skill yang dibutuhkan dan suasana kerja yang kurang kondusif.
Saat ini manajemen menghadapi kendala dengan tingginya tingkat turn over pegawai khususnya di Area Jakarta
yang merupakan area bisnis dengan persaingan ketat, dimana perekrutan karyawan dengan sistem hijack marak
terjadi terutama untuk pegawai berpengalaman. Karyawan yang mengundurkan diri mengeluhkan kurangnya
perhatian dari atasan mengenai pengembangan skill yang dibutuhkan dan suasana kerja yang kurang kondusif.
Oleh karena itu diperlukannya strategi untuk mencegah bertambah tingginya tingkat turn over tersebut.
Strategi Mencegah Tingginya Tingkat Turnover :

• Melakukan Fungsi Pengembangan SDM


Untuk melakukan fungsi pengembangan SDM, manajer memberikan pelatihan pada karyawan dengan cara
menyediakan kesempatan bagi karyawan yang ingin mengetahui wawasan baru dan saling berbagi ilmu melalui
sesi pelatihan, seminar, presentasi atau kerja sama tim yang bertujuan untuk mengembangankan skill yang
dibutuhkan oleh karyawan. Kemudian memberikan juga kesempatan pengembangan karir kepada karyawan
dengan menyampaikan informasi kepada karyawan bahwa perusahaan membuka kesempatan bagi mereka yang
ingin mengembangkan karir melalui pelatihan dan edukasi. Bangun dan kembangkan karir dan kemampuan
karyawan misalnya dengan memberikan tugas yang menantang namun diimbangi dengan pelatihan yang sesuai.

• Ciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan


Semua orang, termasuk karyawan, ingin bisa bekerja secara menyenangkan. Oleh karena itu, buat suasana dan
budaya bekerja yang tidak kaku, melainkan menyenangkan. Dorong keterlibatan karyawan dengan menyertakan
talenta mereka masing-masing. Orang yang bekerja di suasana yang kaku atau terlalu sepi akan cepat bosan. Pada
dasarnya, mengurangi tingkat turnover karyawan bergantung pada lingkungan kerja yang diberikan pada
karyawan. Karyawan akan bekerja dengan baik dan produktif ketika didukung oleh lingkungan kerja yang baik dan
positif.

• Komunikasi yang Baik


Memastikan bahwa atasan dan karyawan memiliki komunikasi yang baik terutama mengenai tujuan, peran dan
tugas masing-masing. Hal ini memungkinkan karyawan mengetahui ekspektasi atasan dan membuat mereka
merasa menjadi bagian dari keberhasilan perusahaan.

• Dorong Karyawan untuk Menjalin Hubungan Persahabatan


Menurut penelitian, atasan harus mendorong karyawan untuk membangun hubungan dengan karyawan lainnya,
bahkan memiliki sahabat di lingkungan perusahaan. Hal ini dipercaya akan meningkatkan komitmen karyawan
untuk tetap bekerja di perusahaan.

• Hargai Karyawan
Walaupun seorang atasan memiliki jabatan yang lebih tinggi, bukan berarti bisa memberlakukan karyawan sesuai
keinginannya. Hargai dan hormati karyawan di setiap kesempatan apapun, misalnya dengan mendengarkan
keluhan, menggunakan ide mereka dan tidak mempermalukan mereka di depan karyawan lainnya.
• Kenali Performa Karyawan
Kenali performa karyawan yang baik untuk mengurangi tingkat turnover karyawan dengan cara memastikan
mereka tahu bahwa Anda mengetahui baiknya pekerjaan yang mereka lakukan. Karyawan akan termotivasi jika
usaha mereka disadari apalagi diberikan penghargaan.

• Feedback Positif dan Reward Untuk Karyawan


Cara lain untuk mengurangi turnover karyawan adalah dengan memberikan feedback dan reward untuk karyawan
yang mengerjakan tugas dengan baik. Pengakuan atas kontribusi karyawan adalah bentuk penguatan dan retensi
karyawan yang paling kuat. Karyawan ingin agar orang lain tahu bahwa mereka sudah mengerjakan tugas dengan
baik.
• Jangan Terlalu Mengikat Karyawan dengan Peraturan Ketat
Berikan karyawan kesempatan untuk menjalani kehidupan di luar pekerjaan. Jangan membuat aturan yang terlalu
keras dan mengikat karyawan. Melainkan beri mereka kelonggaran misalnya pada jam kerja sehingga mereka
masih memiliki waktu untuk hal pribadi terlebih waktu untuk keluarga.

D. Para pimpinan merasa tidak cukup waktu untuk memperhatikan kebutuhan karyawan secara individual
sehingga pembinaan sering kali menjadi bersifat umum dan mengikuti standar pembinaan yang diatur oleh
perusahaan
Langkah kerja:
Dalam permasalahan ini untuk meningkatkan SDM karyawan memang diperlukan perhatian secara khusus dan
detail agar hasil yang dicapaipun maksimal. Store manager harus melakukan fungsi monitoring , penilaian kinerja,
dan pengembangan SDM di toko, namun memang tekadang terkendala waktu yang tidak memungkinkan untuk
memerhatikan semuanya secara detail.
Maka langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah kurangnya waktu untuk pembinaan secara
individual adalah dengan membentuk kelompok sesuai divisinya. Setiap kelompok dapat kita buat perwakilan dari
tiap kelompok yang akan kita training untuk memenuhi kebutuhan karyawan yaitu meningkatkan SDM. Setelah
setiap perwakilan divisi mendapat training maka wajib membagikan ilmunya kepada rekan yang lain begitupun jika
rekan yang lain mempunyai masalah maka dapat melapor ke perwakilan divisi agar di sampaikan ke store
management. Hierarki ini akan menghemat pembagian waktu dari sisi store manager sehingga manager dapat
memfokuskan tugasnya untuk selanjutnya memonitoring

E. Pola relasi karyawan khususnya antara karyawan senior dengan junior merupakan permasalahan yang belum
dapat dipecahkan.
Di setiap perusahaan pasti terdapat karyawan senior dan karyawan junior, dimana sering kali hal ini menjadi
masalah intern bagi perusahaan yang bersangkutan. Karena itu, hal ini membutuhkan strategi untuk mengatasi
masalah tersebut, yaitu
a) Mengidentifikasi keberagaman
Langkah awal yang harus diambil yaitu mengidentifikasi keberagaman mulai dari usia, ras, tingkat pendidikan,
agama, latar belakang, senioritas, dan lain sebagainya. Dengan adanya pengidentifikasian ini kita dapat
menyesuaikan pembagian pekerjaan agar nantinya semua akan seimbang dan berjalan lebih baik.
b) Membangun komunikasi dan mempelajari karakteristik karyawan
Biasanya masalah yang tercipta karena kurangnya komunikasi atau komunikasi yang kurang baik. Masalah
komunikasi dan hambatan persepsi bahasa dan budaya perlu diatasi agar terciptanya komunikasi yang baik. Jika
komunikasi kerja berjalan baik, maka pemimpin dengan mudah menyampaikan instruksi, informasi, dan
melakukan evaluasi. Kesuksesan perusahaan bergantung pada bagaimana mengelola SDM dan merangkul segala
perbedaan yang ada. Pelajari karakter karyawan sesuai dengan bidang kerja, dengan begitu pemimpin tahu apa
yang harus dilakukan jika terjadi konflik tanpa harus menimbulkan masalah lain yang bertentangan dengan
karakteristik karyawan.

c) Bersikap terbuka
Mengembangkan sikap keterbukaan di lingkungan kerja dan mendorong karyawan untuk dapat mengungkapkan
pendapat dan ide mereka. Berikan nilai yang sama dan hargai setiap pendapat yang ada. Karyawan dapat berbagi
beragam sudut pandang berdasarkan pengalaman dan ide mereka. Jika karyawan senior merasa bahwa karyawan
junior terlalu banyak menuntut, terlalu banyak ide namun tidak cukup mampu untuk bekerja secara optimal, hal
ini bisa menjadi evaluasi bersama, karyawan senior juga mempunyai peran untuk mewujudkan ide-ide ini agar
mampu mendorong kemajuan perusahaan.
d) Perlakuan yang adil
Diberlakukan perlakukan yang adil baik untuk karyawan lama maupun karyawan baru, dimana sesuai dengan
peraturan yang berlaku. sikap pemimpin sangat berpengaruh tentang perlakuan adil ini bagi para karyawannya.
Terapkan pada karyawan baik senior maupun junior tentang kesetaraan. Jangan sampai karyawan senior merasa
lebih berhak daripada karyawan junior. Dan karyawan senior jangan berlaku senaknya, seperti mengganti jadwal
kerja (shift) secara mendadak.
e) Rutin melakukan evaluasi dan mengadakan sharing antar karyawan
Perlu adanya evaluasi, agar hubungan intern perusahaan menjadi lebih baik, agar semua dapat menjalankan
kewajibannya sesuai dengan job desk nya masing-masing. Mengadakan sharing juga berpengaruh karena disini
para karyawan bisa berbagi pengalaman dan ide antar karyawan, dan saling beradaptasi, agar tidak merasa
senioritas bagi para karyawan yang senior.

3. Pengembangan SDM dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan keterampilan, kemampuan
kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi. Ada beberapa rencana pengembangan
kapasitas SDM untuk mendukung bisnis dan meningkatan sales tahun 2020
A. Pelatihan
Pelatihan dengan memberikan karyawan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Pelatihan dapat
dilakukan dengan mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
Pelatihan tidak hanya berguna untuk karyawan, tapi juga perusahaan. perusahaan tidak akan berkembang jika
karyawannya tidak memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Sebaiknya perusahaan memberikan
banyak bentuk-bentuk pengembangan bagi karyawannya. Pelatihan diberikan secara rutin dan bbertahap
dengan tema yang variatif seperti team building, communication skill, time management,basic problem
solving skill,dsb dan program pembekalan melalui berbagai pelatihan, diantaranya: training product
knowledge dan service excellence untuk meningkatkan kemampuan pada sales dalam menggarap kebutuhan
pasar. Dengan begitu, setiap perusahaan yang menerapkan berbagai pelatihan pada karyawannya akan
menghasilkan SDM yang berkualitas.

B. Recruitment
Recruitment dapat dilakukan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan perusahaan sebagai
salah satu alat organisasi dalam pembaruan dan pengembangan. Strategi ini bisa dilakukan oleh
perusahaan dalam menilai calon karyawannya untuk menjadi bagian dari suatu perusahaan.
Mengindentifikasi dan menyeleksi karyawan yang kompeten sesuai skills yang diharapkan perusahaan, ini
menjadi tugas dari departemen SDM.

C. Kesempatan
Dengan memberikan kesempatan pada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasannya, diharapkan
karyawan akan lebih berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan. Hal demikian juga membuat
karyawan merasa lebih dihargai, bangga menjadi anggota perusahaan dan dapat membuat mereka lebih
berkembang.

D. Penghargaan
Mempertahankan karyawan yang kompetens dan berkinerja baik dengan memberikan penghargaan atau
hadiah. Memberikan terhadap karyawan yang berprestasi merupakan salah satu strategi pengembangan
SDM. Dengan begitu, karyawan lain akan termotivasi untuk menjadi lebih baik, dan berdampak besar
dalam perkembangan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai