Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

JARINGAN KERJA SAMA PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI


PUST4316

SOAL
1. Kerja sama sesungguhnya merepon dari berbagai hal yang tidak dapat dengan segera
diselesaikan sendiri ileh perpustakaan.
a. Sebutkan minimal 3 alasan perpustakaan melaksanakan kerja sama
b. Berikan contoh dari masalah-masalah terebut
2. Jaringan kerja sama perpustakaan dianggap sebagai solusi uang tepat menjembatani
kebutuhan pemustaka dan berfungsi memberikan akse yang lebih luas terhadap
koleksi.
a. Sebutkan bidang kerja sama yang dapat dilaksanakan oleh perpustakaan
b. Pada setiapa bidang kerja sama perpustakaan, sebutkan bagian kerja sama apa saja
yang dapat dilaksanakan oleh perpustakaan dan uraikan
3. Konfigurasi sosial dapat diartikan semacam kegiatan yang dilakukan manusia yang
salaing memberikan makna dan melakukan tindakan sesuai dengan makna tersebut
merupakan proses dialektika.
a. Sebutkan proses dialektika tersebutmuncul dalam bentuk apa saja
b. Jelakan dari setiap bentuk proses dialektika tersebut
4. Cloud computing merupakan layanan tegnologi infirmasi yang dimanfaatkan melalui
jaringan internet, namun tidak semua layanan yang ada diinternet dapay di
kategorikan sebagai layanan cloud compiting
a. Sebutkan syarat yang harus dipenuhi agar layanan yang terdapat diinternet dapat
dikatakan sebagai cloud computing
b. Jelakan yang diberi contoh dari masing-masing syarat terebut.

JAWABAN
1. Alasan perputakaan melaksanakan kerjasama sebagai berikut:
a. Bahwa pada saat ini terjadi peningkatan jumlah buku yang di teritkan ini
mengakibatkan suatu perpustakaan semakin terbatas pada tingkat daya belinya.
Contohnya China dengan penduduk 1,3 miliar jiwa mampu menerbitkan
140.000judul buku etiap tahunnya. Tetangga Negara di asia tenggara seperti Vietnam
dengan 80 juta jiwa mampu menerbitkan 15.000 juta judul buku baru pertahun.
b. Bahwa diera sekarang ini terbitan tidak hnya dalam bentuk buku, melainkan bentuk
media lain pun diterbitkan sehingga semakin banyak jenis media yang diterbitkan ini
menjadi alasan bagi perputakaan untuk melakukan kerja sama.
Contohnya pada erah sekarang ini buku-buku teks seringkali disertai dengan CD
panduan, atau beragam jenis bahan pustaka lain yang menjadi terbitan misalnya e-
book, e-journal dan sebagainya.
c. Dalam hal akses informasi masyarakat kota tidak lagi mengalami kesulitan berarti
karena hampir segala fasilitas yang mendukungnya ada.
Contohnya warnet cukup bertebaran di berbagai daerah, toko buku hampir setiap kota
pun sudah ada, yang berikutnya dalah perpustakaan, manakala setiap institusi
pendidikan, kantor atau lembaga lain, disetiap daerah sudah tersedia.
2. A. bidang kerja sama yang dapat dilaksanakan oleh perpustakaan
1. Jaringan kerjasama bidang teknis-
2. Kerjaama pelayanan pemustaka
B. bagian kerja sama yang dapat dilaksanakan oleh perpustakaan
1. kerja sama pengadaan
Masalah pengembangan koleki diperpustakaan, alah atu bentuk kegiatannya
adalah pengadaan pustaka. Pengadaan ini mencakup kegiatan:
a. Pembelian (purchase), setiap pengadaan koleksi perpustakaan menyangkut
pada anggran yang akan digunakan untuk membeli bahan pustaka. Jika
perdagangan kita masih diarahkan pada koleksi tercetak, maka pengadaan ini
akan berupa buku-buku atau majalan atau jenis cetak lainnya. Hanya saja
seiring perkembangan jaman ini pengadaan koleksi tidak terbatas pada koleksi
yang tercetak, melainkan menjangkau rana digital atau tegnologi berbasis
computer. Contoh, perpustakaan sekolah dasar, untuk pengadaan bahan nyaris
tidak ada. Bahkan bunyi UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang
sudah mengatur bahwa anggaran untuk operasional perpustakaan adalah 5%
dari eluruh anggaran lembaga penyelengganya belum semua ekolah sudah
mengindahkannya.
b. Hadiah atau umbangan, yang dimaksud diini adalah sebagai perolehan koleksi
perpustakaan yang berasal dari pemberian atau sumbangan baik invidu,
kelompok, organisasi, mauoun lembaga pemerintah atau swata dan lain-lain
yang memiliki atau menerbitkan bahan publikasi. Contohnya; The Asia
Faundation yang setiap tahun menghadirkan buku-buku untuk disumbangkan
kepada perpustakaan-perpustakaan di Indonesia tanpa harus membelinya.
c. Tukar menukat, pertukaran koleksi ini dapat dilakukan dengan satu syarat
adanya kerja sama. Tukar menukar untuk saling membantu pengembangan
koleksi putaka masing-masing, kerja sama dapat dilakukan dengan saling
memberikan terbitan lembaga yang bersangkutan. Contoh; perpustakan a, b,
dan c, sepakat mengembangkan koleksi masing-masing. Katakana aja
perpustakaan A bergerak di bidang sejarah, sosial, dan politik, perpustakaan B
bergerak di bidang ekonomi dan perpustakaan C di bidang politik. Bila ada
buku yang dianggap baik untuk bidang politik maka perpustakaan C lah yang
memeannya, dan begitu juga berlaku untuk perpustakaan B dan A
2.Kerjasama pengkatalogan
Merupakan proes pembuatan rekaman bibliografi yang akan dijadikan ebagai
wakil ringkas dokumen yang dicantumkan dalam catalog. Proes ini diawali dengan
menganalii bahan putaka menegnai ii maupun gambaran fiiknya ebagai informasi yang
akan disampaikan kepada pemustaka melalui catalog, yaitu berupa kartu yang berisi
keterangan-keterangan yang berupa buku yang dilayankan. Untuk perpustakaan idealnya
kattalog diketik dalam kerta catalog.
3. Pertukaran publikasi, publikai sesungguhnya sudah terjadi sejak masa kerajaan
sewaktu terdapat naskah-naskah terkenal, seperti sotasoma, Negara kertagama , dan
lain-lainhanya saja belum ada konvensi yang menaggap hal itu merupakan bentuk
perolehan informai secara formal atau institusional.
4. Kerja ama pertukaran data bibliografi, berkembangnya tegnologi informasi maka
perpustakaan dan puat dokumentasi mengadakan kerja sama dalam pertukaran data
bibliografi catalog dengan alat bantu computer.keepakatan peraturan mengenai
standarisasi diskripsi bibliografis dan penempatan tengara di kenal dengan MARC
yang merupakan salah atu hasil atau syarat dalam automasiperputakaan dalam
pembuatan pangkatan data bibliografis.
5. Kerja sama penyusunan catalog induk,
6. Kerjasama penyimpanan, perkembangan IPTEK mempengaruhi hampir seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terkecuali aspek informasi, yang memang dalam
diseminasinya mengandalkan produk IPTEK ini.
3. A. proe dialegtika muncul dalam bentuk eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.
B. bentuk eksternalisasi., dapat dikatakan sebagai salah satu proses dalam kontriksi
sosial. Hal ini merupakan proses membangun tatanan kehidupam dimana manusia
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Proses dialektika, proses ini juga muncul dalan bentuk objekltifitas yanitun proses
membangun tatanan kehidupan manakalah realita terpisah dari subjektivitas. Artinya
intersubjektovitas yang menjadi sesuatu yang di lembagakan atau diinstitusionalisasi.
Proses internalisasi, yaitu proses manakala individu memepelajari nilai umum atau
realitas objektif dan menjadikan sebagai pedoman hidup.
4. Syarat layanan cloud computing sebagi berikut:
1. Layanan bersifat On Demand, pengguna dapat berlanggan hnya yang dia butuhkan
saja. Mialkan sebuah internet service prodiver menyediakan 5 macam pilihan atau
paket-paket internet dan user hnya mengambil 1 paket internet maka user hnya
membayar paket yang ambil saja.
2. Layanan bersifat nelastis, ketika pengguna dapat menambah atau mengurangi jenis
dan kapasitas laytanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem seallu dapat
mengkoordinasi perubahan terebut. Mialkan user berlanggana internet pada
bandthwhithnya 512 kb/s elalu ingin menambahkan kecepatannya menjadi 1 Mb/,
kemudia user menelfon CS meminta untuk menambah bandwidth menjadi 1mb/s.
3. Layanan epenuhnya dikelolah oleh penyedia yang butuhkan oleh pengguna hnyalah
pengguna personal ditambah koneke internet.
4. Sumber daya terkelompok, penyedia layanan cloud computing memeberikann
layanan melalui sumber daya yang dikelompokkan disatu atau berbagai lokasi data
senter yang terdiri atas sejumlah senter dengan mekanisme multi tenant
5. Akses pita lebar, layanan yang terhubung melalui jarinan pita lebar, terutama diakses
secara memmadai melaui jaringan internet baik menggunakan thin client, thick client,
maupun media lain seperti smart phone
6. Layanan yang terukur, sumber daya cloud yang teredia harus dapat diatur dan
dioptimasi penggunanya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur
penggunaan dari etiap umber daya komputasi yang digunakan. Dengan demikian
jumlah sumber daya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan
menjadi daar bagi uer untuk membayr biaaya penggunaan layanan.

Anda mungkin juga menyukai