Anda di halaman 1dari 4

1. a.

sebutkan minimal 3 alasan perpustakaan melaksanakan kerjasama


jawaban:
 pada saat ini terjadi peningkatan jumlah buku yang diterbitkan. Ini
mengakibatkan suatu perpustakaan semakin terbatas pada tingkat daya belinya.
Kita perlu sadari bahwa anggaran untuk perpustakaan belum sepenuhnya
memenuhi ketentuan perundang-undangan.
 Era saat ini terbitan tidak hanya dalam bentuk buku melainkan bentuk media
lainpun diterbitkan sehingga semakin banyaknya jenis media yang diterbitkan ini
menjadi alas an bagi perpustakaan untuk melakukan kerja sama.
 Tuntutan masyarakat untuk memperoleh informasi yang sama baiknya dengan
tidak mempermasalahkan mereka berada
b. berikan contoh dari masing-masing alas an tersebut
jawaban:
 misalnya, Negara Malaysia yang berpenduduk 26 juta jiwa dapat menerbitkan
10.000 judul. Sementara itu di Indonesia sendiri yang berpenduduk kurang lebih
220 juta jiwa hanya mampu menerbitkan 10.000 judul pertahun
(Purwono,2009).
 Era saat ini buku-buku teks sering kali disertai CD panduan, atau beragam jenis
bahan pustaka lain yang menjadi terbitan,misalnya e-Book, e-jurnal dan lain
sebainya. Hal ini jika tidak dilakukan kerja sama dengan perpustakaan yang
sudah maju dan memiliki sarana akses koleksi pepustakaan jenis ini maka dapat
dibayangkan betapa sulitnya pemustaka memperoleh informasi jika tidak ada
kerja sama perpustakaan yang kita kelola selama ini
 Kita yang berada dikota besar, seperti Jakarta, bandung, Surabaya,Medan
manakala dapat dengan mudah memperoleh jasa informasi dari berbagai
perpustakaan, pusat dokumentasi yang berada dikota-kota besar.
2. a. Sebutkan bidang kerja sama yang dapat dilakukan perpustakaan
jawaban:
A. jaringan kerja sama bidang teknis
B. kerja sama pelayanan pemustaka
b. pada setiap bidang kerja sama perpustakaan, sebutkan kerja sama apa saja yang
dapat dilaksanakan oleh perpustakaan dan uraikan
jawaban:
A. jaringan kerja sama bidang teknis
a. kerja sama pengadaan
pengembangan koleksi diperpustakaan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan
oleh perpustakaan, salah satunya bentuk kegiatannya adalah pengadaan bahan
pustaka. Pengadaan ini mencakup kegiatan pembelian(purchase), hadiah atau
sumbangan(prize), dan tukar menukar(exchange)
b. kerja sama pengatalogan
pengatalogan adalah proses pembuatan rekaman bibliografi yang akan dijadikan
sebagai wakil ringkas dokumen yang dicantumkan dalam catalog. Proses ini
diawali dengan menganalisis bahan pustaka mengenai isi maupun gambaran
fisiknya sebagai informasi yang akan disampaikan kepada pemustaka melalui
catalog, yaitu berupa kartu yang berisi keterangan keterangan mengenai sebuah
buku yang dilayankan.
c. pertukaran publikasi/pemanfaatan koleksi bersama (resource sharing)
pertukaran koleksi ini pada awalnya tidak mengalami masalah bearti, namun
setelah sekian lama berjalan, masalah mulai muncul. Diantyaranya adalah
persoalan ejaan atau bahasa yang tidak dapat dipahami oleh awam.
d. kerja sama pertukaran data bibliografi
berkembangnya teknologi informasi, maka perpustakaan dan pusat
dokumentasi mengadakan kerja sama dalam pertukaran data
bibliografi/catalog dengan alat bantu computer.
e. kerja sama penyususnan katalok induk
suatu jaringan kerja sama perlu memiliki suatu hal yang dapat dimanfaatkan
secara bersama. Dalam konteks kerja sama perpustakaan ini, semua
perpustakaan yang bergabung dalam suatu jaringan kerja sama memerlukan
catalog induk sebagai sarana temu kembali yang dimiliki bersama
f. kerja sama penyimpanan
dengan semangkin banyaknya informasi yang tersedia di satu pihak, serta
makin sempitnya lahan yang dapat disediakan untuk menghimpun informasi
dipihak lain, banyak perpustakaan bekerja sama dalam penyimpanan koleksi
pustaka yang jarang terpakai di satu lokasi tertentu, yang dapaty diakses
sewaktu-waktu oleh anggota kerja sama jika dibutuhkan.

B. kerja sama pelayanan pemustaka


a. kerja sama silang layanan
pemberian jasa perpustakaan dan informasi yang diberikan oleh sebuah
perpustakaan kepada perpustakaan lain. Silang layan mencakup
pemberian jasa antara dua perpustakaan atau lebih.
b. Kerja sama penyediaan fasilitas
Beberapa perpustakaan menyediakan fasilitas perpustakaan dalam arti
anggota sebuah perpustakaan(misalnya perpustakaan A) bila inggin
mengunakan fasilitas perpustakaan B tidask perlu membawa surat
pengantar dari kepala perpustakaan A, cukup hanya menunjukkan
keanggotaan perpustakaan A.
c. Kerja sama pendidikan dan pelatihan
3. a. sebutkan proses dialektika tersebut muncul dalam bentuk apa saja
b. jelaskna dari setiap bentuk proses dialektika tersebut
jawaban:
 bentuk objektivasi, yaitu proses pembangunan tatanan kehidupan manakala
realitas terpisah dari subjektivitas. Artinya, intersubjektivitas menjadi sesuatu
yang dilembagakan atau diinstitusubjektivitas menjadi sesuatu yang
dilembagakan atau diinstitusionalisasi.
4. a. Sebutkan syarat yang harus dipenuhi agar layanan yang terdapat di internet dapat
dikatakan sebagai cloud computing
b. jelaskan dan beri contoh dari masing-masing syarat tersebut
jawaban:
1. Layanan bersifat "On Demand", pengguna dapat berlangganan hanya yang dia
butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah
sebuah internet service provider menyediakan 5 macam pilihan atau paket-paket internet
dan user hanya mengambil 1 paket internet maka user hanya membayar paket yang
diambil saja.

2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau


mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu
bisamengakomodasi perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet pada yang
bandwidthnya 512 Kb/s lalu ingin menambahkan kecepatannya menjadi 1Mb/s
kemudianuser menelpon costumer service meminta untuk penambahan bandwitch lalu
customer service merespon dengan mengubah bandwidth menjadi 1Mb/s.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna


hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.

4. Sumber Daya Terkelompok ( Resource pooling )Penyedia layanan Cloud Computing


memberikan layanan melalui sumber daya yangdikelompokkan di satu atau berbagai
lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant.
Mekanisme multi-tenant ini memungkinkan sejumlah sumber daya komputasi digunakan
secara bersama-sama oleh sejumlah user, dimana sumber daya tersebut baik yang
berbetuk fisik atau virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan
pengguna / pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian pelanggan tidak perlu tahu
bagaimana dan darimana permintaan akan sumber daya komputasinya terpenuhi oleh
penyedia layanan yang ada di Cloud Computing. Yangpenting setiap permintaan dapat
dipenuhi. Sumber daya komputasi ini meliputi media penyimpanan,
memory, processor, pita jaringan dan mesin virtual.

5. Akses Pita Lebar Layanan yang terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama dapat
diakses secaramemadai memalui jaringan internet. Baik menggunakan thin client, thick
client, ataupun media lain seperti smartphone.

6. Layanan yang terukur. (Measured Service ) Sumber daya cloud yang tersedia harus
dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya,dengan suatu sistem pengukuran yang dapat
mengukur penggunaan dari setiap sumber daya komputasi yang digunakan
(penyimpanan, memory, processor, lebar pita, aktivitasuser, dan lainnya). Dengan
demikian, jumlah sumber daya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan
menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.Selain itu
karakterisik dari Cloud Computing adalah sangat cepat di deploy, instant untuk
implementasi. Dalam hal ini :

 Biaya start up teknologi ini (Cloud Computing) mungkin akan sangat murah
ataupun tidak ada, dan juga tidak ada investasi kapital.

 Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.

Anda mungkin juga menyukai