Anda di halaman 1dari 7

A.

Proses pengambilan beriringan


antar beberapa
morfem (concatenative)
1) Penggabungan
Proses pembentukan kata dengan penggabungan merupakan penggabungan
antar kata yang kemudian menghasilkan kata baru dengan menghasilkan
juga makna yang baru, contohnya dalam bahasa Indonesia dan Inggris
adalah:

kata arti

Meja hijau pengadilan

Rumah tempat untuk merawat dan mengobati orang


sakit yang sakit

White istana kepresidenan Amerika Serikat


house

2) Afiksasi
Hampir sebagian besar bahasa memiliki bentuk morfologi yang satu ini yaitu
afiksasi atau imbuhan. Hal yang perlu diperhatikan dalam afiksasi adalah
terdapat imbuhan awal (prefiks), imbuhan tengah (infiks), imbuhan
akhir (sufiks), dan imbuhan campuran (cirkumsiks).

Prefiks sufiks infiks campuran

Ber-hitung hitung-an g-em-etar per-hitung-an

Re-play play-er t-um-indak re-play-ed

Dari contoh di atas dari tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan
Jawa yang perlu diperhatikan adalah afiksasi bisa mengakibatkan perubahan
kelas kata tetapi ada juga afiksasi yang tidak mengubah kelas kata, dalam
hal ini termasuk maknanya. Hal lainya yang juga penting adalah bahwa tidak
semua sistem bahasa memiliki sufiks, infiks, ataupun prefiks, misalnya
bahasa inggris yang tidak ditemukan infiks dalam proses pembentukan kata.

3) Penyatuan
Proses penyatuan memiliki hampir kesamaan dengan penggabungan,
perbedaanya terletak pada kelas kata yang digabungkan adalah kata benda
dan kata kerja yang menimbulkan makna yang berafiliasi sebagai kata kerja.

4) klitikisasi (cliticization)
Klitikisasi adalah salah satu bentuk dalam word formation berupa
penyingkatan beberapa kata yang kemudian berdiri sendiri karena alasan
fonologi. Elemen ini –yang disebut dengan clitics- disandingkan dengan kata
yang lain. Proses klitikisasi ditemukan dalam bahasa Inggris dan Prancis,
misalnya:

I’am very happy

They’re studying linguistics

Aan’s going to succeed

B. proses internal dengan


modifikasi
1) Reduplikasi
Reduplikasi merupakan salah satu bentuk proses morfologis dimana adanya
pengulangan kata. Selain bahasa Indonesia, bahasa turki juga merupakan
salah satu bahasa yang memiliki proses morfologis reduplikasi. Hal yang
perlu diperhatikan dalam reduplikasi adalah pengulangan tersebut dapat
merubah makna –yang biasanya- juga bisa merubah kelas kata. Contoh:

Turki

kata reduplikasi arti

Iji (baik) iji-iji sangat baik

Gyzel (cantik) gyzel-gyzel sangat cantik


Indonesia

kata reduplikasi arti

Orang orang-orang banyak orang

Anak anak-anak banyak anak

2) Perubahan vokal
Perubahan vokal merupakan pembentukan kata baru dengan merubah vokal
dalam kata tersebut. Perubahan vokal banyak terjadi dalam bahasa Inggris,
contoh:

present past

sing (menyanyi) sang

sink (menenggelamkan) sank

foot (kaki) feet

goose (ansa) geese

3) Perubahan konsonan
Perubahan konsonan merupakan pembentukan kata baru dengan merubah
konsonan dalam kata tersebut. Perubahan konsonan juga banyak terjadi
dalam bahasa Inggris, contoh:

Kata benda kata kerja

Offence (penyerangan) offend menyerang

Defence (pemertahanan) defend bertahan

Bent (bengkok) bend membengkokan


4) Perubahan campuran
Perubahan campuran merupakan pembentukan kata baru dengan merubah
vokal dan konsonan dalam kata tersebut. Perubahan ini juga banyak terjadi
dalam bahasa Inggris, contoh:

Present past arti

Bring brought membawa

Buy bought membeli

Teach taught mengajar

5) Perubahan suplesi
Perubahan suplesi merupakan pembentukan kata baru dengan cara
perubahan secara seporadis terhadap kata yang ada, sehingga cirri awal dari
kata tersebut tidak bisa di identifikasikan. Perubahan ini juga terjadi
kebanyakan di bahasa Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol, dan Jerman contoh:

Negara kata dasar bentuk suplesi

Prancis avoir memiliki eu (memiliki lampau)

Spanyol ir pergi fue (pergi lampau)

Inggris go (pergi) went (pergi lampau)

6) Konversi
Konversi merupakan pembentukan kata baru tanpa adanya proses afiksasi,
penggambungan, atau proses yang lain sehingga kata yang baru dibentuk
tetap utuh sama dengan kata sebelumnya hanya kelas kata saja yang
berubah. Oleh karena itu pembentukan ini kadang disebut sebagai zero
derivation, contoh:

kata benda menjadi kata kerja kata kerja menjadi benda

to finger (a) survey
kata benda menjadi kata kerja kata kerja menjadi benda

to ship (a brief) report

to pilot (a long) walk

7) Derivasi belakang
Derivasi belakang adalah proses pembentukan kata baru dengan membuang
imbuhan yang terdapat pada kata, contoh:

Kata baru kata asal

Housekeep ibu rumah tangga housekeeper

Donate sumbangan donation

Orientate orientasi orientation

8) Kliping
Kliping adalah proses pembentukan kata baru dengan cara pemendekan
suku kata dengan cara menghapus satu atau lebih suku kata.

Kata baru kata asal

Prof profesor

Pak bapak

Flu influenza

Bu ibu

9) Blending
Blending adalah proses pembentukan kata baru dengan cara
menggabungkan dua bagian dari kata yang bukan morfem, tetapi
menciptakan kata baru dan memiliki arti yang masih mengandung makna
dari unsur kata yang digabungkan, contoh:
Kata baru kata asal

Modem modulator dan demodulator

Bit binary dan digit

Spam spiced dan ham

10) Akronim
Akronim adalah proses pembentukan kata baru dengan cara mengambil
inisial dari beberapa kata menjadi satu dan dapat dibaca layaknya sebuah
kata. Contoh

Kata baru kata asal

Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat

ABRI Angkatan Bersenjata Republic Indonesia

NATO North Atlantic Treaty Organization

11) Singkatan
Singkatan adalah proses pembentukan kata baru dengan cara mengambil
inisial dari beberapa kata tetapi cara pengucapanya adalah dieja sesuai bunyi
hurufnya. Contoh:

Kata baru kata asal

BNI Bank Negara Indonesia

UGM Universitas Gadjah Mada

MU FC Manchester United Football Club

12) Perpindahan tekanan dan nada


Perpindahan tekanan dan nada adalah pembentukan kata baru dengan cara
memindah tekanan pada posisi kata yang satu ke posisi yang lain. Proses
pembentukan kata semacam ini terjadi juga pada bahasa Inggris dan bahasa
Mono-Bili yang berada di Negara Afrika, Zaire. Pada bahasa Mono-Bili ini
tekanan nada naik dan turun digunakan untuk membedakan verabal antara
masa lampau (past) dan masa yang akan dating (future), contoh:

Kata Kerja Kata Benda

ImplaÚnt iÚmplant

ImpoÚrt iÚmport

PreseÚnt preÚsent

Masa lampau masa akan datang

daÚ menampar da~ akan mnampar

ziÚ makan zi~ akan makan

woÚ membunuh wo~ akan membunuh

Anda mungkin juga menyukai