Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arus globalisasi merupakan fenomena menarik yang sedang terjadi dalam kehidupan masyarakat dewasa
ini. Globalisasi tersebut membawah dampak-dampak yang sangat menonjol pula seperti Budaya global
dan gaya hidup . Globalisasi sendiri diartikan sebagai proses mendunianya seluruh kehidupan sosial,
ekonomi, politik hingga budaya antara satu negara dengan negara lainnya diberbagai belahan dunia.
Berita yang masuk terkait permasalahan tiap negara dengan mudahnya tersebar melalui internet, media
sosial, maupun aplikasi berbasis internet lainnya dalam satu perangkat yang disebut gadget. Hal tersebut
terjadi pada generasi muda Indonesia saat ini disebut sebagai generasi gadget atau yang sering kita kenal
sebagai generasi milenial. generasi milenial disebut juga generasi yang menerima segala hal dan
informasi dari seluruh dunia dengan mudan secara instan dan cepat hal ini karena generasi milenial saat
ini sudah lebih maju dari generasi zaman dulu yang meskipun belum mengenal gadged dan alat
elektronok lainnya mereka berusaha mencari tahu informasi yang belum diketahui sehingga berdampak
pada otak yang lebih pintar dari pada generasi milenial saat ini yang mengharapkan informasi yang secara
instan

Rata – rata di antara kalangan remaja Indonesia telah mengenal dan menggunakan internet dalam
keseharian mereka. Namun kebanyakan dari mereka belum mampu untuk memilah antara aktivitas
internet yang bersifat posistif dan negatif, serta cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial
mereka dalam penggunaannya.

Inilah yang mejadi keluhan masyarakat akhir – akhir ini. Generasi muda bangsa yang seharusnya menjadi
tokoh dibalik kemajuan bangsa justru muncul dengan perilaku kesehariannya yang mengesampingkan
etika dan moral. dampak yang ditimbulkan arus globalisasi kian marak dalam budaya anak muda saat ini.
Sebagian besar masayarakat khususnya anak muda telah terpengaruh oleh budaya barat yang dijadikan
sebagai ‘kiblat’ setiap perilaku mereka, sehingga h identitas dan jati diri mereka sebagai Bangsa
Indonesia menjadi hilang..

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu globalisasi


2. Apa itu pendidikan karakter bagi generasi milenial saat ini
3. Apa itu generasi milenial
4. Apa dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan globalisasi terhadap generasi milenial
5. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut

1.3 manfaat dan tujuan


1. mengetahui apa itu globalisasi dan generasi milenial
2. menambah wawasan tentang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial saat ini
3. mengetahui dampak dan cara mengatasi masalah tersebut
BAB II

PEMBAHASAN

Karakter adalah watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian yang membedakan seorang individu dengan
individu lainnya. karakter dapat juga dikatakan sebagai keadaan yang sebenarnya dari dalam diri
seorang individu, yang membedakan antara dirinya dengan individu lain. Dan yang dimaksud dengan
pendidikan karakter adalah suatu sistem yang menanamkan nilai-nilai karakter kepada seorang individu,
yang meliputi: ilmu pengetahuan, kesadaran, kemauan dan tindakan untuk dapat melaksanakan nilai-nilai
tersebut baik terhadap Tuhan YME, dirinya sendiri, orang lain, lingkungannya maupun bangsa dan
negaranya. 

Sedangkan globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia, globalisasi juga merujuk kepada
suatu keadaan dimana antara satu negara dengan negara lainnya sudah menyatu. pendidikan karakter di
era globalisasi adalah usha sengaja dan sadar untuk mewujudkan nilai-nilai karakter inti pada peserta
didik di tengah tantangan dan kondisi arus globalisasi yang terus berkembang. Globalisasi yang terus
meningkat dan semakin banyak dirasakan oleh masyarakat adalah globalisasi budaya. Globalisasi budaya
tentu akan mempercepat akulturasi budaya antara bangsa yang satu dengan bangsa-bangsa yang lainnya.
tak ada lagi kekhasan budaya sebuah bangsa, sebab semua budaya sudah melebur menjadi satu dalam
sebuah komunitas global. Atau sebaliknya, globalisasi dapat memperkokoh budaya lokal dan nasional
untuk dipopulerkan pada masyarakat global sebagai sebuah ciri khas dan keunikan suatu bangsa.
Globalisasi budaya ini pasti memiliki efek negatif dalam kehidupan masyarakat. Efek globalisasi budaya
yang paling kentara adalah budaya konsumsi yang lazim disebut “konsumerisme”. Hal ini bukan hanya
dipandang kebiasaan buruk karena menghambur-hamburkan harta untuk membeli sesuatu yang tak
penting, akan tetapi juga bisa mengkikis daya imajinasi seseorang untuk “mencipta dan berkarya”. Orang
lebih suka berfikir bagaimana agar segera mendapatkan dan mengoleksi barang-barang tertentu dari pada
bagaimana cara membuat dan mengembangkannya. Prahara ini disebut virus instan. Terbukti banyak
tradisi lokal atau nasional suatu negara yang tergerus oleh budaya global yang tak jelas asal-usulnya.
Masyarakat hanya mengkonsumsi dan meniru suatu budaya tanpa berfikir dari mana dan milik siapa
budaya itu. Contoh yang paling sederhana adalah soal pakaian dan menirukan gaya rambut masyarakat
luar negeri. Dampak Positif dari perkembangan globalisasiseperti Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya
modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang
semua irasional menjadi rasiona, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, tingkat Kehidupan
yang lebih Baik. Dampak Negatif yang ditimbulkan berupa Pola Hidup yang serba instan, Sikap
Individualistik Masyarakat yang merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah
makhluk social, Gaya Hidup Kebarat-baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang
tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain, dari masalah-masalah yang ada kita dapat mencari solusi
untuk mengatasinya seperti memperhatikan tiap perkembangan karakter seorang anak, memberikan
pengajaran berupa sosialisasi yang baik dan benar tentang pengaruh globalisasi terhadap perkembangan
karakter seorang anak pengajaran tersebut tidak hanya dari sekolah saja tetapi juga dilingkungan keluarga
dan masyarakat.
MAKALAH

MEMBANGUN KARAKTER KAUM MUDA DIERA MILENIAL

NAMA : ANDREAS NUO UDAK

NIM : 610018069

JURUSAN : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

MATA KULIA: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA

2018/2019
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan : Dari uraian pembahasan di atas setidaknya dapat kita tarik beberapa kesimpulan
sebagai penutup dari makalah ini sebagai berikut bahwa Yang dimaksud dengan pendidikan
karakter di era globalisasi adalah pendidikan karakter dimana merupakan suatu sistem yang
menanamkan nilai-nilai karakter kepada seorang individu, yang meliputi: ilmu pengetahuan, kesadaran,
kemauan dan tindakan untuk dapat melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan YME, dirinya
sendiri, orang lain, lingkungannya maupun bangsa dan negaranya.

Anda mungkin juga menyukai