Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

CHARACTER BUILDING

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Character Building

Dosen Pengampu
Mayadi, S.Kom., M.Kom

Oleh Kelompok 6 :

1.Heri idulfitri yanto


2.Alif Waskita
3.Laudza kalmany
4. Mona Dewintha Agustine

ILMU KOMPUTER
FAKULTAS INFORMATIKA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2002


Leadership skill adalah kemampuan seseorang untuk menginspirasi orang lain
agar mau bertindak sesuai rencana demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Seseorang dengan jabatan tinggi dan memiliki banyak pengikut hendaknya telah
menguasai leadership skill dengan baik. Pada kenyataannya, banyak yang tidak
mempunyai kapasitas tersebut namun tetap dipercaya menjadi seorang pemimpin.

Hal ini terkadang menjadi bumerang tatkala pemimpin tersebut


menghadapi masalah, ia akan cenderung menyalahkan orang lain bahkan
lari dari tanggung jawab. Padahal, tugas pemimpinlah untuk
menyelesaikan masalah tersebut, bukannya menimpakan kesalahan kepada
anak buahnya.

Karakter pemimpin seperti di atas pasti banyak ditemukan di sekitar Anda. Sudah
sepatutnya mereka dibekali leadership skill agar dapat menjadi sumber solusi,
bukan sumber masalah.

Namun, seorang pemimpin bukanlah dia yang mampu melakukan apapun dan
menyelesaikan semua masalah sendirian. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang
dapat mengarahkan anak buahnya dan memberikan jalan bagi mereka agar dapat
menjadi pemimpin baru di masa depan.

Seorang pemimpin dapat dikatakan sukses jika ia berhasil melahirkan pemimpin.


Ini adalah inti dari leadership skill.

Meski tidak mudah, leadership skill bisa dipelajari oleh siapapun, termasuk
mereka yang tidak memiliki bakat kepemimpinan sekalipun. Hal yang mendasar
dalam leadership skill adalah menjadi pemimpin bagi diri sendiri. Jika menjadi
pemimpin diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana mungkin dia sanggup memimpin
orang lain.

Selain itu, pemimpin juga harus menguasai teknik coaching dan counseling
kepada tim dan karyawan untuk mencapai peak performance. Dengan coaching
dan counseling, anggota tim menjadi lebih mandiri, kreatif, dan konsisten
berkontribusi terhadap pengembangan bisnis perusahaan.

6 Elemen Kunci untuk Membangun Effective Leadership Skills


 Drive
Ini adalah soal bagaimana seorang pemimpin memiliki dorongan untuk
bertindak dan kemudian berusaha mencapai hasil yang diinginkan.
Pemimpin juga mesti mampu menginspirasi anggotanya untuk bertindak
sesuai dengan tujuan yang telah disusun.
 Desire to lead
Ya, pemimpin adalah orang yang punya keinginan kuat untuk
mempengaruhi orang lain, dan mau memipin mereka. Pemimpin juga
harus memiliki karakteristik sebagai pemikul tanggung jawab.
 Integrity
Seorang pemimpin adalah orang yang mampu menunjukkan integritas
moral. Ia menjadi teladan dan memiliki moral yang sangat kokoh.
 •SelfConfidence
Rasa percaya diri yang kuat juga adalah sebuah karakter yang harus
dimiliki oleh pemimpin. Ia juga harus mampu menularkan rasa percaya
diri kepada anak buahnya.
 •Intelligence
Seorang pemimpin mesti memiliki karakteristik utama, yakni kecerdasan
untuk mengolah beragam informasi dan menganalisanya. Kemampuan
seperti ini akan membantunya mengambil keputusan dengan tepat.
 •Job-relevantKnowledge
Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang relevan dengan
bidang yang digelutinya.
Memperhatikan poin-poin di atas, rasanya tidak mudah untuk menjadi
pemimpin.

Namun pada intinya, ini adalah soal bagaimana membentuk karakter


kepemimpinan yang baik dan berkualitas, supaya apa yang dipimpinnya, dan
orang-orang yang bekerja bersamanya mampu bersatu mencapai hasil yang
diinginkan.
Dan pemimpin merupakan orang yang bisa diandalkan dalam sebuah tim. Tanpa
karakter-karakter yang telah disebut di atas, seorang pemimpin tidak pantas
disebut sebagai pemimpin atau organisator.

 Karakter Pemimpin
Untuk bisa menjadi pemimpin yang sesungguhnya, seharusnya pada
seorang pemimpin sudah melekat karakter dasar dan karakter unggul yang
sebelumnya sudah dijelaskan. Ketika seseorang ingin profesional atau ahli
dalam suatu hal dia harus memahami betul bidangnya. Sama halnya
pemimpin, ketika ia ingin oenjadi pemimpin ia harus terus mendidik diri
mencapai karakter yang seharusnya dimiliki dan mempunyai jiwa
kepemimpinan.
Karakter pemimpin mempunyai sembilan nilai pembentuk seperti yang
sudah dijelaskan artikel sebelumnya yakni adil, arif bijaksana, ksatria,
tawadhu, sederhana, visioner, solutif, komunikatif dan inspiratif.
mari kita bahas satu persatu ya guys.

1. Adil
Mungkin sebagian orang mengartikan bahwa kata adil memiliki arti sama
rata atau sebagainya akan tetapi anggapan seperti itu perlu diperhatikan
kembali. Sebagai contoh seorang ibu memberi uang jajan untuk anaknya
yang SD dengan yang sudah SMA dengan uang jajan yang sama, apakah
itu bisa kita sebut adil? ya tentunya tidak seorang anak SD dengan yang
SMA mempunyai kebutuhan yang berbeda. Jadi kita tidak bisa
mengartikan arti kata adil adalah sama rata. mungkin lebih tepatnya lagi
yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya, yaaaaa itulah yang disebut
adil. jadi mulai sekarang jangan salah paham lagi ya guys.

2. Arif bijaksana
Sedikit sekali orang yang mempunyai sikap ini, apa itu arif? arif dalam
bahasa arab berarti mengetahui. Bukan stuck disitu guys disini didampingi
kata bijaksana, nah ini yang penting. Dengan kita mengetahui bukan
sekedar mengetahui tapi bjaksana yakni menggunakan akal yang
menghasilkan sebuah perilaku.
Seorang pemimping harus sigap dan mengetahui masalah yang datang
sebelum berkembang dan tahu bagaimana mengatasi persoalan tersebut.

3. Ksatria
Biasanya diganbarkan seorang ksatria yaitu orang yang menguasai. Ya
memang bisa dikaitkan guys karena sifat ksatria ini yang seharusnya ada
pada seorang pemimpin. Ksatria berarti berani. Berani maju paling depan
untuk melakukan suatu hal ataupun menghadapi masalah. orang yang
ksatria sudah pasti ia bertanggung jawab tapi orang yang bertanggung
jawab belum tentu dia bisa disebuut sebagai ksatria. Memang sifat ksatria
ini sedikit sekali yang mengajarkannya, sudah banyak yang melupakan.
inilah penyebab banyaknya para pecundang. Yaa disebut orang pecundang
lah yang tidak memiliki sifat ksatria.

4. 4.Tawadhu
Tawadhu artinya rendah hati. apa maksundnya guys?
Yaitu kebalikan dari sifat sombong, seorang yang rendah hati tidak ingin
dirinya terlihat menonjol. Tetapi guys perlu dipahami juga , bukan berarti
dengan begitu kita menyembunyikan kemampuan kita guys. Kita boleh
saja menunjukan kemampuan kita dalam bidangnya jika memang kita
benar-benar ahli. Karena dengan kita menyembunyikan hal yang kita bisa,
bisa jadi hal atau profesi yang kita bisa ditempati orang-orang yang bukan
ahlinya.ini bahayanya.

5. Sederhana
Setelah kita memahami sifat yang keempat, kita berlanjut kesifat yang
kelima yaitu sederhana. Sifat sederhana berkaitan dengan sifat tawadhu,
karena ketika orang tersebut bersifat tawadhu pasti ia juga bersifat
sederhana. Ya ini merupakan hasilnya.
ya memang seharusnya jadi pemimpin mempunyai nilai yang satu ini, tapi
kebanyakan para pejabat berada di lingkungan yang notabene selalu hidup
mewah jadilah terbentuk sikap yang tidak diinginkan.

6. Visioner
Bukan hanya sederhana, seorang pemimpin juga harus mempunyai sifat
visioner dalam berfikir. Ya pemimpin harus berfikir ke depan, apa yang
bakal terjadi atau bahasanya yakni memprediksi apa yang akan terjadi
dimasa mendatang. Berbicara visioner sama halnya berbicara tentang visi,
visioner tanpa visi itu tidak mungkin. Sebagai seorang pemimpin ada visi
yang sesungguhnya melekat Pada seorang pemimpin yaitu akan dimintai
pertanggung jawaban kelak esok setelah kita mati.

7. Solutif
Ya pasti dong yah, yang namanya seorang pemimpin ya harus yang
namanya mempunyai nilai solutif? aapa itu solutif? bisa memcahkan suatu
masalah, karena pemimpinlah yang memimpin anggota-anggotanya, akan
tetapi guys ada saja pemimpin yang memecahkan masalah ingin bersama
anggota-anggotanya. Tetapi memang pemimpin yang baik yakni yang
mengakui kelemahannya.

8. Komunikatif
Buruknya komunikasi akan mengacaukan segala hal. Seorang pemimpin
harus bisa atau pintar dalam mengkomunikasikan suatu hal bagaimana
anggota akan memahami apa yang ia maksud jikalau ia tidak komunikatif.
Isi suatu komunikasi mencerminkan kepribadian seseorang. Dan cara
komunikasi cerminkan ia sedang berada. Tapi pahami juga cara
komunikasi yang baik tapi hanya baik tapi tidak ada isinya maka itu
hanyalah buang-buang waktu saja.

9. Inspiratif
Bukan seorang pemimpin kalau gak inspiratif. karena apa? apa yang akan
diikuti anggotanya, apa yang akan diikuti jejaknya jika ia tidak inspiratif.
Orang yang inspiratif ialah orang yang bisa membuat orang ingin
melakukan hal yang sama dengannya. Pemimpin berkarakter pasti penuh
inspiratif. Inspirasi ini suatu nilai yang melekat, lebih-lebih jika dilatih,
pasti mempesona.

Anda mungkin juga menyukai