Anda di halaman 1dari 8

KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN

Disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Administrasi Pendidikan


Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. M. Djaswidi Al Hamdani, M. Pd.

Disusun oleh:
Ai Sabila Mirojiah Hasanah (2203304057)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS
2023
BAB I

ssssssPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia diciptakan oleh Allah SWT ke muka bumi ini, sebagai khalifah (pemimpin)
dimuka bumi ini, oleh sebab itu maka manusia tidak terlepas dari perannya sebagai
pemimpin, kepemimpinan merupakan peran sentral dalam setiap upaya pembinaan. Peran
kepemimpinan begitu menentukan dalam mencari sebab-sebab jatuh bangunnya suatu
lembaga.

Seorang pemimpin dituntut menguasai berbagai hal yang berhubungan dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan. Kepemimpinan dan pendidikan adalah dua hal yang tidak
sama akan tetapi tidak bisa dipisahkan, alasan yang mendasar adalah pada dasarnya disetiap
suatu lembaga pendidikan tidak akan terlepas dari adanya peran sebuah pemimpin. Tidak
bisa dipungkiri, bahwa salahsatu pendorong dari sebuah kemajuan adalah kepemimpinan
yang kuat dan sekaligus bisa melayani masyarakat. Pemimpin yang kuat maka akan bisa
menerapkan prinsip, fungsi, dan tujuan dari kepemimpinan itu sendiri, pemimpin yang
berhasil menerapkan beberapa aspek tersebut maka akan menghasilkan pengaruh, karena
sejatinya inti dari kepemimpinan adalah mempengaruhi (leadership is influence).

Dalam pendidikan, kepemimpinan ialah suatu metode mempengaruhi dan potensi,


mengkoordinir serta mengerakkan seluruh anggota organisasi dalam dunia pendidikan. Hal
tersebut bertujuan untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang efisien dan efektif demi
tercapainya tujuan Pendidikan. Untuk mengg erakkan jalannya sebuah kepemimpinan,
sebagai seorang pemimpin harus berjalan diatas kepercayaan anggotanya, sebab seperti yang
sudah dijelaskan diatas, seorang pemimpin bak nahkoda dalam dunia pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik pemimpin dalam pendidikan?
2. Apa saja kompotensi yang harus dimiliki pemimpin?
C. Tujuan Pendidikan
1. Untuk mengetahui karakteristik pemimpin dalam pendidikan.
2. Untuk mengetahui kompetensi pemimpin.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Kepemimpinan dalam Pendidikan


Secara garis besar, setiap orang yang terpilih menjadi seorang pemimpin, maka
bisa dikatakan orang tersebut memiliki kelebihan. Oleh karena itu menjadi seorang
pemimpin haruslah mempunyai karakteristik yang baik.
Karakteristik kepemimpinan dalam pendidikan menurut Mujami Qomar adalah
sebagai berikut:
a. Mempunyai knowledge dan skill yang memadai. Hal tersebut digunkan
untuk mengelola dan mengendalikan lembaga yang di handle nya.
b. Memfungsikan keistimewaan yang dimilikinya dibandingkan orang lain.
c. Memahami kebiasaan-kebiasaan para bawahannya.
d. Bermuamalah dengan baik, lemah lembut, dan memberikan kasih sayang
kepada bawahannya.
e. Selalu bermusyawarah dengan bawahannya dan selalu meminta pendapat
ketika dihadapkan kepada suatu pilihan.
f. Memiliki pengaruh dan kekuatan dalam memberikan arahan.
g. Selalu bersedia mendengarkan nasihat dan bersikap tidak sombomh
kepada siapapun.
h. Memiliki wibawa dan kharisma yang khas.

Karakteristik tersebut akan tercapai jika seorang pemimpin memiliki sifat sebagai
berikut:

a. Jujur
b. Bisa dipercaya
c. Memiliki kecerdasan
d. Konsisten
e. Mempunyai hati yang bersih
f. Baik terhadap sesama serta bijak dalam menghadapi sebuah masalah.
Sedangkan menurut Sharplin, bahwa kepemimpinan yang baik memiliki beberapa
kriteria, yaitu:

a. Visioner, selalu memandang kedepan


b. Inspiratif, mempunyai segudang ide dan gagasan
c. Selalu percaya diri.

Pendapat lain juga memaparkan mengenai apa saja karakteristik yang ada didalam
kepemimpinan pendidikan, yaitu:

a. Penyingkapan diri
Penyingkapan diri disini maksudnya adalah bagaimana seorang pemimpin
mampu memprsentasikan arah tujuan yang positif dan cerah
b. Mempunyai wawasan (knowledge)
c. Tanggung jawab
d. Agen of Change
e. Pengembang.

Dari kutipan-kutipan di atas, bisa kita simpulkan bahwa menjadi seorang


pemimpin harus memiliki karakteristik yang khas dan bisa menyesuaikan dengan
sosial maupun diri sendiri, sehingga nantinya karakteristik tersebut akan
memberikan pengaruh terhadap sikap dan sebuah kebijakan yang diambil.

B. Kompotensi yang harus dimiliki pemimpin


Kompotensi pimpinan terkait dengan kemajuan seseorang dalam berbagai aspek
antara lain pengetahuan dan wawasan, pengalaman, keterampilan, terampil memimpin,
bijak dalam mengelola hubungan insani dan terampil dalam menilai . Kompetensi dalam
kepemimpinan terdiri dari berbagai aspek antara lain:
1. Aspek Pengetahuan dan wawasan yang luas
Pengetahuan yang luas membuat seseorang mampu berbicara tentang banyak hal,
seorang pemimpin dituntut untuk mampu berbicara tentang situasi yang
dihadapi, kesempatan yang dimiliki, masalah yang dihadapi dan mencari solusi.
Pemimpin juga harus mengikuti perkembangan tekrnologi, karena saat ini berada
dalam era tekhnologi informasi.
2. Pengalaman yang cukup
Pengalaman adalah suatu pembelajaran dari hal-hal yang pernah dilakukan
seseorang, dengan bekal pengalaman ini seseorang dapat lebih yakin dan percaya
diri atas kemampuannya, dan lebih siap bila suatu saat menghadapi hal yang
sama.
3. Terampil dalam memimpin
Pemimpin harus menguasai cara-cara kepemimpinan, memiliki keterampilan
memimpin supaya dapat bertindak sebagai seorang pemimpin yang baik.
4. Bijak dalam mengelola hubungan insani
Hubungan insani adalah hubungan antarmanusia, ada dua macam hubungan yang
biasa kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari:
a) Hubungan fungsional atau hubungan formal, yaitu hubungan karena
tugas resmi atau pekerjaan resmi
b) Hubungan pribadi atau hubungan informal atau hubungan personel, ialah
hubungan yang didasarkan atas tugas resmi atau pekerjaan, tetapi lebih
bersifat kekeluargaan.
5. Terampil dalam menilai
Penilaian atau evaluasi ialah suatu usaha untuk mengetahui sampai di mana suatu
kegiatan sudah dapat dilaksanakan atau sampai dimana suatu tujuan sudah
dicapai. Faktor yang dinilai biasanya ialah: hasil kerja, cara kerja dan orang yang
mengerjakannya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjadi seorang pemimpin harus memiliki karakteristik yang khas dan bisa
menyesuaikan dengan sosial maupun diri sendiri, sehingga nantinya karakteristik tersebut
akan memberikan pengaruh terhadap sikap dan sebuah kebijakan yang diambil.
Kompotensi pimpinan terkait dengan kemajuan seseorang dalam berbagai aspek antara
lain pengetahuan dan wawasan, pengalaman, keterampilan, terampil memimpin, bijak
dalam mengelola hubungan insani dan terampil dalam menilai.
DAFTAR PUSTAKA

Al Hamdani, Djaswidi. 2014. Administrasi Pendidikan dari Perspektif Pendidik. Bandung:


Media Cendekia Publisher.

Astuti, Putri. 2009. Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Nursalam, Muhammad Nawir, Suardi. 2020. Model Pendidikan Karekter. Banten: CV AA Rizky

Purwanto, Ngalim. 2001. Administrasi dan Supermisi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.

Qomar, Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.

Syaiful, Sagala. 2012. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai