Anda di halaman 1dari 46

Kepemimpinan

Pendidikan
Cut Nandasuci Arta (2209200170007)
Hayyun (2209200170011)
Raudhatul Jannah (2209200170005)
Identitas Buku
Judul Buku : Model Kepemimpinan Pendidikan
Penulis : Dr. H. Mudzakkir Ali, MA
ISBN : 978-602-8273-17-6
Penerbit : Wahuid Hasyim University Press,
Semarang
Tahun : 2014
Tebal : 204 halaman
1

PENDAHULUAN
Arti Kepemimpinan
Kepemimpinan berarti suatu
kemampuan atau seni yang dimiliki Perbedaan kepemimpinan dan
seseorang untuk mempengaruhi,
membujuk, memotivasi, mengajak, manajemen
menasehati, dan membimbing orang-
Kepemimpinan dapat dipergunakan setiap
orang atau anggota yang dipimpinnya
untuk agar mau bekerja secara sadar orang dan tidak hanya terbatas berlaku dalam
menuju satu tujuan yang telah suatu organisasi atau lembaga dan tidak tidak
ditetapkan atau diinginkan bersama. dibatasi oleh aturan atau tata krama birokrasi.
Sedangkan manajemen terbatas dan terikat dengan
aturan pada suatu organisasi atau lembaga
tertentu. Jadi, seorang pemimpin belum tentu
seorang manajer, sedangkan seorang manajer bisa
berperilaku sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan Pendidikan

Pendidikan merupakan usaha sadar agar peserta didik memiliki akhlak terpuji melalui
pengajaran, bimbingan, dan atau latihan sehingga potensi mereka berkembang dengan
memiliki keunggulan, kebaikan dan keterampilan yang berguna bagi masyarakat,
bangsa dan negara. Sehingga kepemimpinan pendidikan dapat diartikan sebagai seni
atau kemampuan untuk memimpin aktivitas pendidikan yang di dalamnya termasuk
mempengaruhi orang-orang yang terlibat dalam pendidikan untuk melakukan tindakan
bersama menuju pencapaian tujuan pendidikan.
Nilai-Nilai dalam Pendidikan
Islam
Beberapa nilai-nilai kepemimpinan dalam islam antara lain:
a. Kepemimpinan adalah sebuah amanah yang harus dilaksanakan secara adil.
b. Kepemimpinan harus profesional dan proporsional.
c. Kepemimpinan perlu manajemen.
d. Kepemimpinan harus memberi manfaat
2 UNSUR-UNSUR
KEPEMIMPINAN
Unsur kepemimpinan adalah sebagai berikut:
a. Adanya pemimpin
b. Adanya anggota yang dipimpin
c. Adanya tujuan kepemimpinan
d. Adanya proses atau mekanisme kepemimpinan
e. Adanya situasi atau lingkungan kepemimpinan
Pemimpin Pendidikan
dan Karakteristiknya
Beberapa karakteristik yang harus dimiliki seorsang pemimpin pendidikan:
a. Memiliki sikap percaya diri dengan perasaan yang kuat untuk mewujudkan tujuan organisasinya.
b. Memiliki harapan yang tinggi dalam memimpin organisasi.
c. Memiliki kecakapan komunikasi baik komunikasi lisan, tulisan maupun tindakan.
d. Memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dan berani mengambil keputusan.
e. Memiliki kemampuan memadukan antara kemampuan analitis dengan penuh kreativitas dan inovatif.
f. Memiliki pemahaman terhadap hubungan manusiawi dan organisasinya.
g. Mampu berfungsi sebagai change agent untuk dapat merubah suatu kondisi menuju kearah yang lebih
baik.
h. Bersikap positif
Anggota/Pengikut
Kepemimpinan
Anggota atau pengikut kepemimpinan dalam Beberapa ciri etos kerja organisasi yaitu:
hal ini adalah bawahan sekaligus mitra kerja a. Keyakinan yang mantap
adalah orang orang yang hendak diajak dan b. Pengabdian dan dedikasi tinggi
dimotivasi oleh seorang pemimpin dalam c. Dakwah (menyeru atau mengajak dalam kebaikan)
melaksanakan program-program kerja d. Berbuat baik dan manfaat
kependidikan. Tugas mereka adalah ikut e. Kerja keras (optimal)
berperan aktif, taat dan bertanggung jawab atas f. Saling tolomg-menolong
beban yang telah diamanahkan kepadanya. g. Mencintai nilai waktu (disiplin)
Agar para anggota dapat membawa organisasi .
berjalan dengan baik, maka diperlukan etos
kerja.
Sistem Mekanisme
Kepemimpinan
Beberapa langkah proses pengorganisasian diantaranya:
• Rincian seluruh pekerjaan yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan organisasi.
• Membagi seluruh beban kerja ke dalam rincian kegiatan yang dapat dilaksanakan secara logis dan
menyenangkan oleh seseorang atau kelompok.
• Menyatukan atau menggabungkan pekerjaan anggota-anggota organisasi ke dalam satu cara yang logis
dan efisien.
• Mengadakan satu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjan anggota organisasi ke
dalam satu keseluruhan yang bersatu dan harmonis.
• Mengendalikan efektifitas organisasi dan melakukan penyesuaian untuk memelihara dan meningkatkan
efektifitas.
.
Tujuan Kepemimpinan
Pendidikan
Tujuan kepemimpinan pendidikan ialah untuk mampu membawa lembaga pendidikan mencapai tujuan
pendidikan yakni tercapainya tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran sehingga terbentuknya
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yanga Maha Esa,berkahlak mulia, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab..
Visi dan Misi Kepemimpinan
Pendidikan
Visi kepemimpinan pendidikan yaitu Misi kepemimpinan pendidikan adalah
memimpin lembaga pendidikan untuk berkaitan dengan tugas- tugas
mencetak insan berkualitas yaitu manajerial, administratif dan
kualitas spiritual, pikiran cerdas, pengawasan atau supervisi yang mampu
terampil bekerja, berkepribadian dan meningkatkan kualitas spiritual, pikiran
berbudaya. Diharapkan produk cerdas, terampil bekerja, berkepribadian
pendidikan yang dipimpinnya mampu dan berbudaya bagi peserta didik sesuai
membekali diri sehingga mampu dengan tingkat kemampuan dan
berkompetisi dalam persaingan global.. perkembangan mereka.
Strategi dalam Kepemimpinan
Pendidikan
Strategi merupakan rencana, metode atau serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam hal ini beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh pemimpin pendidikan yaitu:
• Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia
• Pengembangan dan pelaksaan kurikulum berbasis kompetensi
• Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
• Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan
• Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
• Penyediaan sarana dan prasarana belajar
• Pembiayan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeadilan
• Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata
• Pelaksanaan wajib belajar
• Pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan
• Pemberdayaan peran masyarakat
• Pusat pemberdayaan dan pembangunan masyarakat
• Pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional
3

FUNGSI-FUNGSI
KEPEMIMPINAN
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan

1. Pemimpin sebagai Penentu Arah


2. Pemimpin sebagai Juru Bicara Organisasi
3. Pemimpin sebagai Komunikator
4. Pemipin sebagai Mediator
5. Pemimpin sebagai Integrator
4

BENTUK-BENTUK
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan formal merupakan kepemimpinan
Pemimpin seseorang yang diangkat dalam suatu jabatan
tertentu. Contoh kepemimpinan dalam lembaga
Formal dan pendidikan, perusahaan, pemerintahan dan
lainnya. Hubungan pemimpin dengan yang
Informal dipimpin cenderung bersifat legal formalistik
.

Kepemimpinan informal merupakan kepemimpinan


yang dilakukan seseorang yang tidak berdasarkan
pengangkatan secara formal, namun diakui dan ditaati
oleh orang- orang yang dipimpinnya. Contoh:
kepemimpinan para kyai atau tokoh agama.
• Pendekatan sifat menekankan pada kualitas seorang pemimpin yang
Pendekatan ditandai dengan keterampilan luar biasa yang dimiliki oleh pemimpin,
seperti: tak kenal lelah atau penuh energi, intuisi yang tajam,
yang pandangan jauh ke depan yang tidak sempit, dan keterampilan

digunakan oleh persuasif yang sangat menarik.

Pemimpin • Pendekatan behavioral menekankan pada perilaku yang dapat


diamati dari apa yang dilakukan oleh pemimpin dengan mengacu pada
sifat dan kewenangan pribadi. Dari sifat-sifat pribadi tersebut lahir
keterampilan kepemimpinan yaitu: cerdas, konseptual, kreatif,
diplomatis dan taktis, fasih berbicara, tahu banyak tentang tugas
kelompok, keterampilan mengorganisasi, keterampilan meyakinkan,
dan keterampilan berkomunikasi.
• Pendekatan situasi menekankan pada pelaksanaan tugas pemimpin yang dipengaruhi
oleh factor-faktor situasional, seperti: jenis pekerjaan, lingkungan organisasi, karakteristik
individu yang terlibat dalam organisasi. Dari factor-faktor tersebut perilaku kepemimpinan
cenderung berbeda-beda dari situasi satu ke situasi yang lain.

• Pendekatan kontingensi menekankan pada ciri-ciri pribadi pemimpin dan situasi dalam
arti pemimpin dalam melaksanakan tugasnya memakai pendekatan kombinasi dari
kemungkinan yang bersifat pribadi dan situasional.
5
TEORI DAN TIPE
KEPEMIMPINAN
a. Genetic Theory. Teori ini menyatakan bahwa pemimpin adalah
dilahirkan dengan membaca sifat-sifat kepemimpinan dan tidak
perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara
genetik dari orang tuanya.

Teori b. Traits Theory. Teori ini menyatakan bahwa efektivitas


kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat
Kepemimpinan yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan
kemampuan sosial.
c. Behavioral Theory. Teori yang dikembangkan untuk meneliti
perilaku pemimpin sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas
kepemimpinan. Konsepnya beralih dari siapa yang memiliki
memimpin ke bagaimana perilaku seorang untuk memimpin secara
efektif.
 Tipe paternalistik adalah tipe dimana pemimpin beranggapan
bahwa orang yang dipimpin tidak pernah matang, sehingga
jarang memberikan kesempatan kepada orang yang dipimpin
untuk mengembangkan kreativitas, inisiatif, dan mengambil
keputusan dalam bidang tugas yang dibebankan kepadanya.

 Tipe kharismatik adalah tipe kepemimpinan yang menonjolkan


Tipe figur kharismatik dan sistem organisasi biasanya tidak dibangun,
maka bila figur mati, organisasi cenderung mundur, biasanya
Kepemimpinan punya banyak pengikut dan mereka mau bekerja apa saja yang
diperintahkan.

 Tipe militeristik adalah tipe kepemimpinan yang memakai gaya


militer dimana perintah pemimpin harus ditaati secara mutlak.
Gaya kepemimpinannya menuntut ketaatan penuh dari bawahan,
dalam menegakkan disiplin menunjukkan ketegasan, bemada
keras dalam memberikan perintah / intruksi, dan menggunakan
pendekatan punitif dalam hal terjadi penyimpangan bawahan.
 Tipe laissez faire adalah tipe kepemimpinan yang berasumsi
bahwa anggota organisasi adalah orang-orang yang sudah
dewasa yang mengetahui tujuan organisasi, sasaran yang akan
dicapai, tugas yang harus dilaksanakan oleh anggota dan
seorang pemimpin tidak sebegitu perlu intervensi dalam

Tipe kehidupan organisasinya.

 Tipe demokratis adalah tipe kepemimpinan yang


Kepemimpinan menyinkronkan antar kepentingan dan tujuan organisasi
kepentingan dan tujuan orang yang dipimpinnya. Pemimpin
model ini lebih mengutarnakan kerjasama, terbuka dan mau
menerima pendapat orang lain. Dalam mengambil keputusan
mengutamakan musyawarah, ia tidak takut disaingi oleh yang
dipimpin bahkan ia berusaha membinanya agar bersama-sama
lebih maju.
6
KEPALA
SEKOLAH
SEBAGAI
PEMIMPIN
PENDIDIKAN
Kepala Sekolah sebagai pejabat formal karena jabatan
Kepala kepala sekolah merupakan jabatan pemimpin yang

Sekolah tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan atas


pertimbangan-pertimbangan. Pengangkatan melalui
Sebagai Pejabat prosedur serta persyaratan-persyaratan tertentu,
seperti: latar belakang pendidikan, pengalaman, usia,
Formal Pendidikan pangkat, integritas, dll. Karena pengangkatannya
melalui proses dan prosedur yang didasarkan pada
peraturan yang berlalu, maka kepala sekolah adalah
pejabat formal.
Kepala sekolah sebagai leader pendidikan memiliki persyaratan:

Kepala a. Percaya diri;


b. memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai agama yang dianutnya
Sekolah yang digambarkan dalam visinya;
c. memiliki kecakapan komunikasi agar staf meyakini dan
Sebagai memiliki visi yang dikembangkannya;

Leader Pendidikan d. mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan;


e. Mau dan berani mengambil resiko yg diperhitungkan;
f. kreatif dan inovatif;
g. mau menerima tugas dan beban pekerjaan;
h. sensitif terhadap lingkungan;
i. bersikap positif;
Kepala Sekolah sebagai direktur dalam memimpin pendidikan :
Kepala  Menganalisis dan mengukur dengan sistematik persepsi

Sekolah masyarakat tentang kebutuhan dan harapannya terhadap sekolah,


kemudian menyusun visi, misi dan tujuan sekolah, dan

Sebagai menetapkan struktur organisasi, penetapan staf dan


fungsionalisasi orang-orang dalam organisasi sekolah;
Direktur
Pendidikan  berkomunikasi dengan masyarakat dalam rangka external
marketing, agar mereka memahami visi dan misi sekolah
sehingga dapat meningkatkan harapan mereka. Berkomunikasi
dengan guru dan staf dalam rangka internal marketing agar
mereka memiliki visi dan memahami misi dan tujuan sekolah;
Kepala Sekolah sebagai manajer :
 Tugas-tugas manajerial berkaitan dengan fungsi menejemen yaitu
Kepala perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan penilaian. Tugas-

Sekolah tugas administrasi berkaitan dengan tugas-tugas atau keterampilan


teknis pemimpin pendidikan. Sedangkan tugas-tugas pengawasan
Sebagai berkaitan dengan evaluasi dan supervisi pimpinan pendidikan.
 Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah adalah merencanakan,
Manajer mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi

Pendidikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan sekolah, yang meliputi bidang


proses belajar mengajar, administrasi kantor, administrasi siswa,
administrasi pegawai, administrasi perlengkapan, administrasi
keuangan, administrasi perpustakaan, dan administrasi hubungan
masyarakat.
Sebagai seorang pendidik (edukator) kepala sekolah harus mampu
menanamkan, memajukan dan meningkatkan paling tidak 4 macam
Kepala nilai yaitu:

Sekolah  Mental, hal-hal yang berkaitan dengan sikap batin dan watak
manusia;
Sebagai Pendidik  Moral, hal-hal yang berkaitan dengan ajaran baik buruk
mengenai perbuatan,sikap dan kewajiban atau moral yang
diartikan sebagai akhlak, budi pekerti dan kesusilaan.
 Fisik, hal-hal yang berkaitan dengan kondisi jasmani atau badan,
kesehatan dan penampilan manusia.
 Artistik, hal-hal yang berkaitan kepekaan manusia terhadap seni
dan keindahan.
Kepala Sekolah sebagai pemimpin pendidikan, tidak bisa
Kepala lepas dari fungsinya sebagai konselor, karena ia akan selalu

Sekolah berhadapan dengan berbagai masalah,termasuk masalah


psikologis yang dihadapi oleh guru, staf, karyawan atau

Sebagai Konselor bahkan murid. Terbatasnya rasio guru bimbingan konseling,


menuntut keterlibatan guru secara keseluruhan harus berfungsi
disamping sebagai pengajar, tetapi juga harus mampu sebagai
pembimbing. Maka kepala sekolah demikian juga harus
berfungsi sebagai konselor.
Seorang kepala sekolah disebut profesional apabila:
 Memiliki kejujuran dan integritas pribadi;

Kepala  Mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya;


 Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli pada suatu

Sekolah bidang;
 Berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara rasional;

Sebagai  Memiliki standar yang tinggi dalam bekerja;


 Memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan standar kualitas
Profesional yang tinggi;
 Mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain
tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons orang-orang yang berkaitan
dengan profesi/ pekerjaannya;
 Memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);
 Menjadi agen perubahan;
 Memiliki kode etik, dan
 Memiliki lembaga profesi.
7

PERANAN
PEMIMPIN
PENDIDIKAN
Pemimpin sebagai penerima dan pengumpul informasi agar ia mampu untuk mengembangkan suatu
pengertian yang baik untuk organisasi yang dipimpinnya dan mempunyai pemahaman yang baik
tentang lingkungannya.
Tiga peranan pemimpin yaitu:
 Peranan antar pribadi yaitu sebagai figure head, sebagai pemimpin (leader) dan sebagai pejabat
Negara
 Peranan yang berhubungan dengan informasi yaitu, sebagai monitor, sebagai disseminator dan
juru bicara.
 For
Peranan pembuat keputusan
PowerPoint, 100%yaitu
freesebagai
for entrepreneur,sebagai
Ready to use,pengahalau
Blowgangguan, sebagai
your audience
Google Slides,
pembagi anddan sebagai
sumber personal or
negosiator professional, and away with attractive
Canva commercial use customizable visuals
8

KETRAMPILAN
PEMIMPIN
PENDIDIKAN
Ketrampilan pemimpin pendidikan identik dengan kompetensi pemimpin pendidikan. Kompetensi
merupakan kemampuan, kecakapan dan ketrampilan yang dimiliki seseorang dalam memimpin
lembaga pendidikan. Kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin pendidikan yaitu:
a. Kompetensi pemimpin pendidikan sebagai pendidik
b. Kompetensi pemimpin pendidikan sebagai manager
c. Ketrampilan pemimpin pendidikan sebagai petugas sosial

For PowerPoint, 100% free for Ready to use, Blow your audience
Google Slides, and personal or professional, and away with attractive
Canva commercial use customizable visuals
Komitmen pemimpin:
1. Mencari peluang peluang yang menantang yang sesuai dengan perubahan zaman
2. Berani mencoba dan bersedia menanggung resiko
3. Memimpin masa depan atau pandangan kedepan dan misi yang jelas
4. Membina kerja sama visi dan misi dengan menkomunikasikannya kepada pihak pihak terkait
sehingga terjalin kebersamaan
5. Menggalang kerja sama melalui penyamaan tujuan dan terbinanya kepercayaan
6. Memperkuat mitra kerja
7. Menunjuk ketauladanan
8.For Merencanakan
PowerPoint, keberhasilan
100% free for
bertahap Ready to use, Blow your audience
Google Slides, and personal or professional, and away with attractive
9. Menghargai setiap peran individu
Canva commercial use customizable visuals
10. Mensyukuri setiap keberhasilan
Syarat syarat pengangkatan kepala sekolah

 Persyaratan umum
1. Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
2. Kedudukan sebagai guru dan aktif mengajar
3. Usia setinggi tingginya 52 tahun
4. Memperoleh nilai amat baik untuk unsur kesetiaan dan nilai baik untuk unsur penilaian lainyya dalam 2 tahun terakhir.
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Mampu melaksanakan wawasan wiasata mandala sekurang kurangnya pangkat setingkat lebih rendah dari pangkat
terendah untuk jabatan kepala sekolah
7. Menguasai kurikulum
8. Kreatif dan inovatif
9. Mampu menyusun program di sekolah
10. Memiliki desikasi dan loyalitas yang tinggi
11. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
12. Menyatakan bersedia di tempatkan di mana saja secara tertulis
13. Bagi guru yang di usulkan menjadi kepala sekolah yuang di perkerjakan oleh sekolah swasta harus ada persetujuan
yayasan.
For PowerPoint, 100% free for Ready to use, Blow your audience
 Persyaratan khusus
Google Slides, and personal or professional, and away with attractive
1. Berijazah serendah rendahnya sesuai dengan tingkatan sekolah
Canvamengajar selamacommercial
2. Berpengalaman 5 tahun sejak diuse
angkat menjadi customizable
calon PNS visuals
9
EVALUASI
PEMIMPIN
PENDIDIKAN
Evaluasi Pemimpin pendidikan berkaitan dengan bagaimana menentukan keberhasilan kepala
sekolah dalam memimpin pendidikan. Beberapa indikasi keberhasilan organisasi yaitu
a. mencapainya tujuan organisasi
b. pemenuhan dan pendayagunaan segala sumber daya yang ada secara maksimal
c. terpenuhinya kepuasan para bawahan
d. pelayanan yang paling baik dari organisasi kepada masyarakat
Evaluasi kepemimpinan akan berkaitan dengan manajemen berbazis sekolah/madrasah adalah
bentuk otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala
sekolah
For /madrasah dalam mengelola
PowerPoint, 100% freekegiatan
for pendidikan.
Ready to use, Blow your audience
Google Slides, and personal or professional, and away with attractive
Canva commercial use customizable visuals
10

ETIKA PEMIMPIN
PENDIDIKAN
 Etika profesi sebagai guru/pendidik
Pemimpin pendidikan bagaimanapun adalah sebagai guru pendidik mempunyai etika profesi. Etika
profesi adalah prinsip prinsip atau norma norma kesusilaan (moral) yang merupakan pedoman bagi sikap
dan tingkah laku anggota anggota suatu profesi. Oleh karena itu etika profesi pendidikan adalah
berkaitan bagaimana pendidik itu bersikap. Bertindak atau berbuat secara professional.
 Etika jabatan
Pemimpin pendidikan merupakan jabatan yang harus di emban sebagai amanah sekaligus bernilai
ibadah, hal hal yang perlu di perhatikan adalah tidak berlaku zhalim, tidak dengan cara batil, tidak
melakukan perbuatan negative, memiliki budaya kerja yang islami, dan menganggap jabatan sebagai
For PowerPoint,
pengabdian. 100% free for Ready to use, Blow your audience
Google Slides, and personal or professional, and away with attractive
 Etika kebangsaan
Canva commercial use customizable visuals
Etika kebangsaan untuk mewujudkan nasionalisme bangsa Indonesia.
ANALISIS

Buku yang berjudul “Model Kepemimpinan Pendidikan” ini membahas tentang peran dan fungsi
pemimpin pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang efisien, efektif dan produktif. Sebuah
lembaga pendidikan dapat dikatakan baik apabila semua proses dan hasil pendidikan dapat sesuai
dengan standar nasional Pendidikan (Anwar, 2018). Penulis menekankan peran kepemimpinan dalam
mengelola pendidikan dan menekankan berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin
pendidikan untuk memastikan kelancaran fungsi lembaga. Pemimpin pendidikan memiliki posisi yang
sangat penting dalam menggerakkan manajemen lembaga agar dapat berjalan sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan kebutuhan zaman; khususnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi,
budaya, dan seni (Fitri Anjani & Dafit, 2021).
ANALISIS
Kepemimpinan pendidikan yang optimal dalam mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan
peran sosial sekolah merupakan peran yang sangat penting. Operasional kepemimpinan pendidikan harus
efektif untuk kemajuan organisasi sekolah. Dalam sistem sekolah, terjadi proses interaksi antara
beberapa pihak seperti kepala sekolah, guru, pegawai, pengawas, komite sekolah, dan murid
(Jannah,dkk,. 2021). Selain itu, penulis menekankan bahwa peran kepala sekolah memiliki beberapa
fungsi penting sebagai pemimpin, manajer, pendidik, pengawas, dan motivator bagi guru-guru dalam
proses kependidikan melalui pembelajaran dan latihan. Sedangkan guru memiliki peran penting dalam
berinteraksi dengan sesama guru dan murid dalam kegiatan pembelajaran (Nasution, 2021). Dengan
demikian, peran kepemimpinan pendidikan yang efektif dapat membantu mencapai tujuan pendidikan
yang sesuai dengan peran sosial sekolah dan memajukan organisasi sekolah.
ANALISIS
Kepala sekolah sebagai manajer pendidikan merupakan kepemimpinan pendidikan sebagai
manajer menduduki fungsi-fungsi manajemen. Dalam pembahasan ini penulis memaparkan bahwa
fungsi kepemimpinan pendidikan sebagai manajer identik dengan keharusan menjalankan berbagai
fungsi yang ada pada manajemen. Manajer sudah pasti melakukan berbagai aktivitas, sedangkan
aktivitas kerja manajer sering dikategorisasikan menjadi fungsi-fungsi manajemen (Ismail, 2022).
Dengan demikian, dalam buku ini penulis memaparkan bahwa kepala Sekolah adalah seorang pemimpin
pendidikan yang mempunyai tugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu merencanakan,
mengorganisasikan, mengkoordinasikan, mengawasi dan menyelesaikan seluruh kegiatan pendidikan di
sekolah, dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran secara bersama-sama (Fatonah,
2013).
Kesimpulan Saran
Kepemimpinan pendidikan merupakan suatu kemampuan atau
Diharapkan paper yang berjudul Kepemim
seni yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi, membujuk,
Pendidikan ini dapat dijadikan bahan bacaa
memotivasi, mengajak, menasehati, dan membimbing orang-
orang atau anggota yang dipimpinnya untuk agar mau bekerja sumber informasi bagi orang lain terutama dalam
mata kuliah Manajemen Pendidikan IPA
secara sadar menuju tujuan pendidikan. Begitu juga dengan
kepemimpinan kepala sekolah merupakan cara atau usaha kepala
sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing,
mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua
siswa dan pihak lain yang terkait untuk bekerja atau berperan
serta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu,
Kepala sekolah juga harus menguasai konsep Kepemimpinan,
konsep kepemimpinan Pendidikan, dan Konsep kepemimpinan
kepala sekolah agar dapat mencapai tujuan.
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai