Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Kepemimpinan Pendidikan

Safira Amalia Razak


Universitas Negeri Padang
Indonesia
safira14052000@gmail.com

Abstrak- Leadership is a complex and unique phenomenon of diperlukan pemimpin untuk mengarahkan agar pendidikan
social interaction, anyone will show leadership behavior when berjalan dengan baik dan lancar.
interacting in a format that influences others. Even in personal
Pendidikan layaknya dijalani seperti organisasi dimana
capacity, in the human body there is capacity or potential as a
pemimpin menjadi komandan dalam mengarahkan bagaimana
controller, which essentially facilitates a person to be able to lead
layaknya pendidikan dijalankan.
himself. Leadership is often given the meaning of degree of
Kepemimpinan haruslah kita mengerti bagaimana
influence, while the leader is the person who has the most
potential to influence. Leaders who cannot actualize their pemimpin sebenarnya, maksud dari pemimpin, tujuan, cara
influence do not have the character of true leadership. Then we kerja pemimpin, hak-hak pemimpin haruslah kita ketahui baik
must know how educational leadership is so the purpose of this untuk anggota, calon pemimpin hingga pemimpin
article is to dig deeper into leadership and complete the task. sesungguhnya, agar dalam menjalani kepemiminan berjalan
Articles are made with techniques for gathering resources such dengan baik dan terarah terutama dalam bidang kependidikan.
as reading material and books on leadership.

So that we can draw the conclusion that educational II.METODE PENELITIAN


leadership as "one ability and process of influencing, guiding, Pada artikel ini, penelitian menggukan metode studi
coordinating and mobilizing other people who are related to the literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan
development of the science of education and the implementation
materi) yang bersumber dari berbagai macam jurnal.
of education and teaching, so that the activities carried out can be
more efficient and effective in achieving educational and teaching Berbagai bahan bacaan jurnal tersebut dikumpulkan dan
goals. dibuatlah artikel ini dengan menggabungkan berbagai macam
materi yang ada berkaitan dengan administrasi pendidikan
Keywords- Leadership, influencing, guiding, terutama kepemimpinan pendidikan yang dianggap cocok
coordinating,mobilizing, Leaders untuk tujuan pembuatan artikel ini.

I.PENDAHULUAN Artikel disusun dengan materi-materi dari segala sumber


Pendidikan merupakan faktor utama dalam dengan memulai dari materi dasar hingga hal-hal yang
pembentukkan pribadi manusia agar memiliki sifat yang lebih dianggap penting dalam membahas tentang kepemimpinan
terarah. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik pendidikan.
atau buruknya pribadi manusia dalam berhubungan, bersikap,
bertindak, dan berpikir.
III.KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Pendidikan diajari awalnya dirumah, lalu dilanjutkan A. Definisi Kepemimpinan Pendidikan
disekolah atau tempat pendidikan lainnya. Dalam pendidikan

Judul Artikel, Padang 2019


Pemimpin adalah seseorang yang diberi status untuk seorang pemimpin, dan semata-mata seluruh anggota harus
memipin sebuah anggota atau organisasi berdasarkan patuh dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemimpin
pemilihan, keturunan, atau cara lainnya. Sehingga pemimpin tersebut.
itu merupakan seseorang yang dapat mempengaruhi,
mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, 2.Demokratis
mengarahkan, dan kalau jika perlu memaksa orang atau
Dalam gaya demokratis sangatlah bertolak belakang
kelompok agar menerima pengaruhnya agar dapat membantu
dengan gaya otokratis, karena gaya demokratis menerapkan
tercapainya suatu tujuan dalam sebuah institusi ataupun
kerja sama antar seorang pemimpin dengan anggota staf atau
organisasi. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan Menurut
bawahan. Segala peraturan ditetapkan dengan adanya
Syaiful Sagala berpendapat bahwakepemimpinan dapat
kesepakatan bersama antara pemimpin dan bawahan, sehingga
dimaknai sebagai perilaku dan aktifitas mempengaruhi dan
dapat menjalankan pekerjaan dengan baik tanpa adanya
menggerakkan orangorang atau pengikut dengan memelihara
keluhan.
kepuasan kerja untuk mencapai tujuan yang spesifik.
3.Kendali Bebas
Sedangkan menurut Sondang. P. Siagian (1985:6)
karena kepemimpinan merupakan motor penggerak dari Gaya kepemimpinan kendali bebas yakni gaya yang
semua sumber-sumber dan alatalat (resources) yang tersedia seluruh peraturan atau kekuasaannya diserahkan sepenuhnya
bagi organisasi. Jadi, kepemimpinan pendidikan sendiri dapat kepada bawahan. Bawahan yang melakukan kegiatan dalam
diartikan sebagai sosok seorang pemimpin yang mampu pekerjaan sepenuhnya dan menyelesaikan masalah yang
dijadikan panutan atau penggerak dari staf-staf yang berada timbul sendiri tanpa adanya campur tangan dari pemimpin.
disuatu lembaga pendidikan. Pemimpin juga harus mampu Dari ketiga gaya tersebut yang lebih efektif dan efisien yaitu
bersifat adil dan bertanggung jawab dari semua kegiatan yang gaya kepemimpinan demokratis. Karena dalam suatu lembaga
bertujuan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif pendidikan maupun organisasi, seorang pemimpin dengan
dan efisien. seluruh anggota staf harus bisa membaur dan saling bekerja
sama dengan tujuan agar perencanan yang telah ditetapkan
Istilah kepemimpinan merupakan istilah umum yang
sebelumnya dapat menghasilkan tujuan yang mulia.
tidak hanya dikaitkan dengan suatu organisasi. Kepemimpinan
selalu muncul jika ada upaya mempengaruhi seorang individu Menurut Sondang P. Siagian, yaitu :
atau kelompok orang baik dalam hubungannya dengan
organisasi ataupun tidak. Misalnya, kepemimpinan terjadi 1.Kharismatik
ketika seorang kyai mempengaruhi anggota masyarakat
lainnya untuk mengikuti keluarga berencana, hidup hemat dan Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab
membersihkan lingkungan tempat tinggalnya agar mereka musabab seseorang menjadi pemimpin yang kharismatik,
dapat hidup sejahtera. maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian
diberkahi dengan kekuatan gaib, kekayaan, umur, kesehatan,
Jadi, kepemimpinan adalah kemampuan yang profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk
dimiliki seseorang dalam mengarahkan, membimbing, dan kharisma.
mempengaruhi serta mengawasi orang atau kelompok,
kemudian mengambil keputusan atau melakukan tindakan 2.Miiteristik
demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang
B.Gaya Kepemimpinan dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristik adalah :

Adapun gaya-gaya kepemimpinan yang sesuai *Senang pada formalitas yang berlebihan
dengan konsep kepemimpinan sendiri, Menurut Bill Woods
*Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
ada tiga gaya kepemimpinan diantaranya:
*Sukar menerima kritikan dari bawahannya
1.Otokratis
*Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan
Dalam gaya kepemimpinan ini, segala peraturan
hanya ditetapkan kepada seorang pemimpin. Dalam arti segala 3.Paternalistik
sesuatu yang berkaitan dengan kekuasaan hanya berpusat pada

Judul Artikel, Padang 2019


Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin 6.Dan mempunyai kepercayaan diri yang kuat.
yang paternalistik adalah :
Selain kriteria yang harus dimiliki oleh seorang
*Bersikap terlalu melindungi pemimpin tersebut untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh pemimpin dan anggotanya. Maka
*Sering bersikap maha tahu harus memiliki sifat sebagai berikut:

C.Dimensi-Dimensi Kepemimpinan 1.Jujur

Dimensi kepemimpinan disebutkan oleh David G. 2.Dapat dipercaya


Bowers dan Stanley E. Seashore sebagai berikut:
3.Cerdas
1. Bantuan (support) yaitu tingkah laku yang membesar
perasaan berharga seseorang dan merasa dianggap penting. 4.Konsisten
Kemudahan interaksi yaitu tingkah laku yang memberanikan
anggotaanggota kelompok untuk mengembangkan 5.Memilik hati yang bersih
hubunganhubungan yang saling menyenangkan.
6.Baik dan bijak, dls.
2.Pengutamaan tujuan yaitu tingkah laku yang merangsang
2.3Peran Kepala Sekolah
antusiasme bagi penemu tujuan kelompok mengenai
pencapaian prestasi yang baik. Sekolah/Madrasah sebagai Administrator Dalam
suatu lembaga pendidikan seorang pemimpin/kepala sekolah
3.Kemudahan bekerja yaitu tingkah laku yang membantu
sangatlah berperan penting serta memiliki tanggung jawab
pencapaian tujuan dengan kegiatan-kegiatan seperti penepatan
yang tinggi. Oleh karena itu, maka sebagai kepala sekolah
waktu, pengorganisasian, perencanaan dan penyediaan
haruslah melaksanakan tugasnya dengan baik, serta mampu
sumber-sumber seperti alatalat, bahan-bahan, dan pengetahuan
mengkaji kegiatan sebagai administrator pendidikan. Kepala
teknis. Kepemimpinan pendidikan memberikan inofasi dan
sekolah sebagai administrator pendidikan harus mampu
motivasi kepada seluruh anggota bawahannya. Dengan adanya
mengklasifikasikan fungsi dari kegiatan sekolah yang
dimensi kepemimpinan seluruh anggota dalam lembaga
dipimpinnya. Maka dari itu terdapat beberapa fungsi “Menurut
pendidikan dapat lebih mudah melakukan interaksi antar
M. Ngalim Purwanto” diantaranya:
sesama dan melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan. 1.Membuat perencanaan (planning)
2.2Karakteristik Administrasi Kepemimpinan Pendidikan Fungsi pertama tanggungjawab kepala sekolah yaitu
Untuk memenuhi kriteria kepemimpinan tersebut maka dapat mampu membuat suatu perencanaan. Dalam membuat
dijelaskan beberapa macam karakteristik pemimpin perencanaan adalah syarat yang harus dilakukan baik mulai
pendidikan yaitu: dari diri sendiri / individu, dalam kelompok, bahkan dalam
suatu organisasi. Oleh karena itu, membuat perencanaan
1.Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk
mampu membuat suatu lembaga pendidikan berkembang.
mengendalikan lembaga atau organisasi.
Karena dalam pelaksaan suatu kegiatan dalam lembaga
2.Mempunyai karisma, sehingga dipandang oleh orang lain pendidikan, perencanaan sangat berperan penting. Tanpa
sangat pantas dijadikan seorang pemimpin. adanya suatu perencanaan maka tidak akan dapat
menghasilkan tujuan yang telah diinginkan.
3.Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintahkan
dan mengontrol pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai. 2.Penyusunan organisasi

4.Bersedia mendengarkan pendapat atau nasihat dari Organisasi merupakan tempat kegiatan-kegiatan
bawahannya. administrasi itu dilaksanakan. Dan jika dipandang sebagai
proses, maka organisasi merupakan kegiatan-kegiatan atau
5.Mempunyai pemikiran yang jauh kedepan, sehingga dapat menyusun dan menetapkan hubunganhubungan kerja
berjalan sesuai dengan rencana. antarpersonel. Kewajiban-kewajiban, wewenang dan tanggung
jawab masing-masing bagian atau personel yang masuk di

Judul Artikel, Padang 2019


dalam organisasi itu disusun dan ditetapkan menjadi pola – Pengelolaan kepegawaian mencakup didalamnya
pola kegiatan yang tertuju kepada tercapainya tujuan-tujuan penerimaan dan penempatan guru dan atau pegawai sekolah,
yang telah ditetapkan. Untuk menyusun organisasi sekolah pembagian tugas pekerjaan guru dan pegawai sekolah, usaha
yang baik maka diperlukan prinsip-prinsip diantaranya: kesejahteraan guru dan pegawai sekolah, mutasi dan atau
promosi guru dan pegawai sekolah, dsb. Suatu pelaksanaan
a.Pihak lembaga harus mempunyai tujuan yang jelas terlebih pengelolaan kepegawaian sangat erat kaitannya dengan
dahulu. kewajiban umum seorang guru. Seluruh anggota yang ada di
lembaga seperti guru maupun pegawai lainnya harus saling
b.Selanjutnya seluruh anggota harus bisa memahami dan
berinteraksi dengan tujuan agar pengelolan dapat berjalan
menerima tujuan tersebut.
dengan efektif.
c.Adanya kekompakan baik dalam pendapat, pemikiran dan
IV. SIMPULAN
tindakan.
Dari pemaparan pembahasan diatas, maka dapat
d.Adanya keselarasan antara perintah dan tanggung jawab.
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
e.Adanya kesatuan perintah.
1.Komponen yang berkaitan dengan administrasi
f.Dalam pembagian tugas harus adil dan sesuai keahlian kepemimpinan pendidikan yaitu meliputi makna dari
masing-masing. pengertian kepemimpinan pendidikan, dimensi apa saja yang
baerkaitan didalamnya dan model gaya kepemimpinan,
g.Dalam struktur organisasi hendaknya dibuat secara sama diantaranya gaya otokratis, demokratis dan kendali bebas.
dengan kebutuhan organisasi.
2.Seorang pemimpin harus memiliki sikap dan sifat yang baik,
h.Pola organisasi hendanknya permanen, dalam arti tidak yang ada dalam karakteristik pemimpin pendidikan.
dapat dirubah-ubah. Diantaranya seperti memiliki sifat yang jujur, adil, dapat
dipercaya. Untuk dijadikan panutan oleh seluruh anggota
i.Adanya kesepakaatan keamanan dalam bekerja, maksudnya bawahannya.
antara pegawai dan pemimpin mempunyai kesepakatan
bersama. 3.Kepala sekolah sebagai adminstrator pendidikan yang
bertujuan agar jalannya proses didalam lembaga pendidikan
j.Sudah ditetapkan pada struktur organisasi baik kekuasaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
dan tanggung jawab. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sekolah yang telah disepakati oleh seluruh pihak baik
dalam suatu lembaga atau organisasi baik bawahan dan pemimpin, guru maupun staf pegawai yang lain.
pemimpin harus bisa selaras dalam mencapai tujuan. Dengan
adanya beberapa prinsip tersebut maka seorang bawahan dapat Daftar Pustaka
menerima hak dan melakukan kewajibannya dengan baik,
tanpa harus takut dilakukan semenahmenah oleh atasan. Afriansyah, H. (2019).Administrasi Kepemimpinan
Pendidikan.Padang.
3.Bertindak sebagai koordinator dan pengarah https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8

Adanya bermacam-macam tugas dan pekerjaan yang Astuti, Putri. (2019). Administrasi Kepemimpinan Pendidikan.
Padang.
dilakukan oleh banyak orang, memerlukan adanya koordinasi
serta pengarahan dari pimpinan sekolah. Koordinasi serta Azzahra, Anindya. (2019). Administrasi Kepemimpinan
pengarahan dari kepala sekolah sangat diperlukan untuk Pendidikan. Padang.
macammacam tugas dan pekerjaan yang dilakukan orang yang Yahya. (2018). Administrasi Kepemimpinan Pendidikan.
berada dalam lembaga pendidikan. Padang : unppress.

4. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian

Judul Artikel, Padang 2019


5

Judul Artikel, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai