Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pemimpin adalah termasuk bagian terpenting dalam rana Pendidikan Islam. Ini
berarti bahwa Pendidikan Islam akan tercapai tujuannya jika terdapat pemimpin yang
mampu mengelola dan mengurus dengan baik Pendidikan Islam, dan kepemimpinan
yang terdapat didalam Pendidikan Islam hanya dapat dilaksanakan oleh seorang
pemimpin.
Dalam kepemimpinan Pendidikan Islam terdapat unsur-unsur yang harus ada
agar Pendidikan Islam dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian
daripada itu terdapat perbedaan antara pemimpin dan juga manajer dalam Pendidikan
Islam serta perbedaan kepemimpinan dan manajemen yang akan dibahas dalam
makalah ini.
Dalam perkembangan Pendidikan Islam, seorang pemimpin maupun manajer
sangatlah membutuhkan manajemen, ia adalah hal yang sangat penting di dalamnya,
sehingga fungsi daripada manajemen harus terdapat bagi manajer dan pemimpin guna
membantu pengelolaan Pendidikan Islam dengan efektif. Dirambah lagi fungsi dari
kepemimpinan yang akan dibahas kali ini bagi lembaga Islam berupa sekolah Islam,
madrasah maupun pesantren.
B. Rumusan Masalah
a. Apakah perbedaan antara pemimpin, pimpinan, dan manajer?
b. Apa sajakah unsur-unsur dalam kepemimpinan Pendidikan Islam?
c. Apa perbedaan antara pemimpin dan manajer?
d. Apa perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen?
e. Apa sajakah fungsi manajemen bagi manajer dan pemimpin?
f. Apa sajakah fungsi kepemimpinan dalam Pendidikan Islam?
C. Tujuan Masalah
a. Mengetahui perbedaan antar pemimpin, pimpinan, dan manajer
b. Mengetahui unsur-unsur dalam kepemimpinan Pendidikan Islam
c. Mengetahui perbedaan antar pemimpin dan manajer
d. Mengetahui perbedaan antar kepemimpinan dan manajemen
e. Mengetahui fungsi manajemen bagi manajer dan pemimpin
f. Mengetahui fungsi kepemimpinan dalam Pendidikan Islam

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perbedaan antara pemimpin, pimpinan, dan manajer


Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: (1) Orang yang memimpin.
(2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya adalah: (1)
Mengetahui atau mengepalai, (2) Memenangkan paling banyak, (3) Membimbing, (4)
Memandu, (5) Melatih, mendidik dan mengajari. Kemudian Pemimpin dalam bahasa
inggris disebut leader. Kegiatan seorang pemimpin disebut kepemimpinan atau
leadership. Kemudian dalam kamus lengkap bahasa Indonesia berasal dari kata
‘’Pimpin’’ yang berarti ‘’Tuntun’’ dan ‘’Bimbing’’ jadi pemimpin dapat diartikan
‘’penuntun dan pembimbing.1
Menurut Hersey dan Blanchard, Pemimpin adalah seseorang yang mampu
mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk melakukan pekerjaan maksimum
yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan organisasi.2Fiedler, seorang peneliti
psikologi indistri dan organisasi berpendapat, “Leader as the individual in the group
given the task of directing and coordinating task relevant group activities.” Yaitu,
pemimpin adalah sebagai seorang individu yang berada dalam kelompok yang diberi
tugas mengarahkan dan mengkoordinasi tugas-tugas atau juga kegiatan kelompok
yang bersangkutan.
Menurut Mifta Thoha, pemimpin adalah seseorang yang memilki kemampuan
memimpin, artinya memilki kemampuan dalam mempengaruhi orang lain atau
kelompok.
Sedangkan pimpinan adalah jabatan yang diampu atau juga kedudukan yang
ditempati oleh seorang pemimpin, sehingga seorang yang diberi jabatan dalam sebuah
lembaga maupun organisasi dapat disebut dengan pimpinan.3
Selanjutnya pengertian dari manajer, manajer merupakan orang yang bertugas
dan juga berkewajiban serta memilki tanggung jawab dalam mengatur pelaksanaan
tugas-tugas pada unit/bagian dari sebuah lembaga maupun organisasi secara efektif
dengan menempatkan sumber daya yang ada secara efisien guna pelaksanaan tugas
untuk mencapai tujuan.
1
Jaja Jahari & Rusdiana, Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung, Yayasan darul Hikam, 2020),
hal. 42
2
Aspizain Chaniago, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta, Penerbit Lentera Ilmu Cendikia, 2017),
hal. 2
3
Umar Sidiq & Khoirussalim, Kepemimpinan Pendidikan, (Ponorogo, CV. Nata Karya, 2021), hal. 2

2
Menurut Don Hellriegel dan John Slocum bahwa manajer adalah orang yang
mengalokasikan sumber daya manusia dan material serta mengarahkan kegiatan atau
pelaksanaan operasional dari departemen.
Menurut Garet Jones, manajer adalah karyawan yang bertanggungjawab untuk
menggerakkan sumber daya dalam organisasi dan memastikan bahwa organisasi
berhasil mencapai tujuannya.4

B. Unsur-unsur dalam kepemimpinan pendidikan Islam


Menurut Wahjosumido menjelaskan bahwa kepemimpinan terdiri dari unsur-
unsur sebagai berikut:
1. Terdapat Pemimpin
Pemimpin itu sendiri adalah unsur utama kepemimpinan yang akan
mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang lain, sehingga dengan adanya
pengeruh tersebut maka terciptalah hubungan kerja yang serasi dan
menguntungkan dalam sebuah organisasi maupun lembaga terkhusus pada rana
Pendidikan Islam, untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu.
2. Terdapat Pengikut
Unsur kedua kepemimpinan adalah adanya pengikut, atau juga objek yang
akan dipimpin. Yakni seorang atau sekelompok orang yang mendapat pengaruh
sehingga bersedia dalam melakukan berbagai aktivitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3. Sifat dan perilaku seorang pemimpin
Seorang pemimpin harus memilki sifat dan perilaku yang mencerminkan
bahwa dirinya adalah seorang pemimpin, misalnya cerdas, bertanggungjawab,
jujur, dapat dipercaya, tegas, dan lain sebagainya.
4. Adanya situasi dan kondisi tertentu
Adanya situasi dan kondisi tertentu yang memungkinkan terlaksananya
kepemimpinan. Situasi dan kondisi yang dimaksud dibedakan atas dua macam.
Pertama situasi dan kondisi internal organisasi, kedua situasi dan kondisi eksternal
organisasi yakni lingkungan secara keseluruhan.
C. Perbedaan pemimpin dan manajer
a. Pemimpin
4
Ritta Setiyati, Manajemen dan Manajer, (Jakarta, Universitas Ersa Unggul, 2020), hal. 7

3
Pemimpin dalam pembahasan ini adalah seseorang yang memilki keahlian
dalam hal memimpin, juga memilki kemampuan dalam mempengaruhi
pendirian/pendapat orang lain atau sekelompok orang. kemudian seorang
pemimpin juga bermakna sebagai seseorang yang aktif membuat perencanaan,
kemudian mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan guna
mencapai tujuan bersama.5
Pengaruh yang diberikan pemimpin kepada orang lain yang tercantum dalam
pengertian pemimpin diatas adalah melalui perantara hasil-hasil karyanya, berupa
buku-buku, pemikiran atau pandangan, lukisan-lukisan, penemuan-penemuan atau
juga dengan mengadakan hubungan-hubungan pribadi secara langsung atau
berhadap-hadapan dengan orang lain guna meraih perhatiannya.6
Pemimpin juga mempunyai tanggung jawab terhadap sesuatu yang ia pimpin
baik secara fisik maupun spiritual yang berpengaru terhadap keberhasilan aktivitas
kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin bukanlah hal mudah dan
setiap orang tidak mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-
pemimpinannya.7
Para pemimpin dapat menggunakan bentuk-bentuk kekuasaan atau kekuatan
yang berbeda untuk mempengaruhi perilaku bawahan dalam berbagai situasi.
Seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya harus memiliki kejujuran
terhadap diri sendiri (integrity), sikap bertanggung jawab (Compassion), memiliki
pengetahuan (Cognizance), keberanian dalam mengambil tindakan sesuai dengan
keyakinan (Commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain
(Confidence) dan kemampuan untuk menyakinkan orang lain (Communication)
dalam membangun organisasi, terkhusus pada lembaga Pendidikan Islam.8
Dilihat dari tugasnya seorang pemimpin mempunyai tugas yaitu, pertama ia
mengantarkan para anggotanya atau bawahannya kepada tujuan, kedua
mengetahui segala hal yang bersangkutan dengan lembaga, baik sistem
operasional hingga yang bekerja di dalamnya, ketiga, mempelopori hal-hal baru

5
Pawana Nur Indah & Sudiyarto, Kepemimpinan, (Surabaya, Penerbit Unggul Pangestu Nirmana,
2018), hal. 1
6
Abd. Rasyid Masri, Manajemen Kepemimpinan, (Makassar, Alauddin University Press, 2013), hal.
135
7
Ibid, hal. 2
8
Ibid, hal. 4

4
yang baik, keempat, memberi petunjuk kepada yang ia pimpin kepada tujuan yang
dituju, kelima, memberi bimbingan, keenam, menggerakkan yang ia pimpin.9
b. Manajer
Selanjutnya pengertian dari manajer, manajer merupakan orang yang bertugas
dan juga berkewajiban serta memilki tanggung jawab dalam mengatur
pelaksanaan tugas-tugas pada unit/bagian dari sebuah lembaga maupun organisasi
secara efektif dengan menempatkan sumber daya yang ada secara efisien guna
pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan.
Secara garis besar setiap orang yang yang menduduki setiap posisi dari tingkat
yang rendah hingga tertinggi dalam sebuah lembaga dapat dikatakan sebagai
manajer, karena ia hanya mengelola apa yang menjadi tanggungjawabnya dalam
bidang tertentu.10
Menurut Uber Silalahi, terdapat beberapa ciri dari seorang manajer, yaitu: 1).
Manajer sebagai seorang pribadi yang diberkati memilki kemampuan dan
kreativitas lebih dari yang lain. 2). Manajer bekerja dalam sebuah organisasi,
seperti organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan ataupun industry dan
organisasi lainnya. 3). Manajer adalah orang yang bertanggungjawab mengelola
sumber daya dan mengelola tugas-tugas yang terdapat pada suatu bidang.11

D. Perbedaan kepemimpinan dan manjemen


a. Kepemimpinan
Secara etimologi “kepemimpinan” berasal dari kata “pemimpin” dalam bahasa
inggris leader bentuk kata kerja dari to lead, yang berari mempimpin. Adapun
pemimpin merupakan bagian dari lambang identitas sebuah organisasi.
Stuart crainer mengemukakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses
kegiatan atau aktivitas dalam mempengaruhi orang atau kelompok guna
memperoleh kesepakatan dan tujuan bersama. Yang mana juga kepemimpinan
merupakan hubungan saling mempengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya.12
b. Manajemen

9
Ritta Setiyati, Manajemen dan Manajer, (Jakarta, Universitas Ersa Unggul, 2020), hal. 174
10
Ibid, hal. 7
11
Ibid
12
Jaja Jahari & Rusdiana, Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung, Yayasan darul Hikam, 2020),
hal. 20

5
Secara etimologi atau bahasa, “manajemen” berasal dari bahasa latin yaitu
“manus” yang berarti “tangan” dan juga “agere” yang berarti “melakukan”.
Menurut terminology atau istilah, kata “managere” berarti juga
menangani.13Manajemen juga dapat diartikan sebagai ilmu dan seni dalam
mengatur, dan memanfaatkan sumber daya yang ada guna tercapainya tujuan.
Atau manajemen juga dapat diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, pengawasan terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.14
Kemudian menurut James A.F. Stoner15 seorang professor yang berasal dari
Universitas Fordham di New York mengatakan manajemen merupakan proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan juga usaha pengawasan terhadap
usaha-usaha organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi.
E. Fungsi manajemen bagi pemimpin dan manajer
1. Perencanaan
Perencanaan berarti menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama
masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-
tujuan itu, sehingga para pemimpin dan manajer dapat menentukan perencanaan
untuk jangka pendek dan panjang dalam sebuah lembaga guna berjalanannya
lembaga serta menentukan arah dan tujuan dari lembaga.
Dengan adanya perencanaan yang disusun oleh para pemimpin dan manajer
maka jelaslah gambaran kedepan dari sebuah lembaga maupun bidang yang ia
pimpin. Yang mana perencanaan terdiri dari proses pemikiran, ide, atau juga
pandangan yang ditujukan untuk lembaga.16
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan sebuah proses pengelompokan kegiatan-kegiatan
untuk mencapai tujuan-tujuan dan penegasan proses pelaksanaan kepada setiap
kelompok-kelompok yang berada dalam lembaga dari seorang pemimpin maupun
manejer. Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua
sumber-sumber yang diperlukan dalam berjalannya lembaga. Dengan adanya
pengorganisasian maka pemimpin dan manajer dapat mengelompokkan kelompok

13
Abd Rochman. Dasar-Dasar Manajemen. (Malang: Intelegensia Media, 2017) Hal 8
14
Syarifah Ida Farida, Manajemen dan Kepemimpinan, (Purbalingga, Eureka Media Aksara, 2022), hal.
1
15
Lilis Sulastri, Manajemen Sebuah Pengantar, (Bandung: La Goods Publishing, 2014) hal, 11
16
Abd. Rasyid Masri, Manajemen Kepemimpinan, (Makassar, Alauddin University Press, 2013), hal. 8

6
kerja dan sumber daya yang ada serta memudahkan dalam urusan pelaksanaan dan
pengontrolan kinerja.17
3. Actuating
Manajemen mengandung fungsi penggerakan atau pengarahan yang berguna
bagi pemimpin dan manajer untuk menggerakkan dan mengarahkan seluruh
komponen dalam sebuah lembaga agar mau berkerja sama, bekerja efektif guna
mencapai tujuan.
Jadi pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan atau manajer
untuk membimbing, menggerakan, mengatur segala kegiatan yang telah diberi
tugas dalam melaksanakan sesuatu kegiatan usaha.18
4. Controling
Dengan adanya controlling atau pengendalian, seorang pemimpin atau
manajer dapat melaksanakan pemantauan kemajuan dan melakukan tindakan
pengoreksian terhadap hal-hal yang menyimpang atau tidak sesuai dari rencana.
Karena itu fungsi dari pengendalian memberikan umpan balik yang
memungkinkan penyesuaian kembali terhadap hal yang menyimpang dari
rencana. Yang mana pengendalian terdiri dari tahapan-tahapan yang harus
dilakukan oleh seorang pemimpin ataupun manajer meliputi penetapan standar
kinerja yang baik, pencatatan hasil selama pemantauan, membandingkan hasil
dengan rencana, membicarakan hasil dan penyimpangan dengan orang-orang yang
terlibat dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan.19
5. Manajerial Skill
Seorang pimpinan atau manajer harus memiliki kemampuan, kecakapan,
keterampilan dan keahlian memimpin dan menggerakkan orang-orang yang ada di
bawah pimpinannya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam pencapaian
tujuan yang telah ditentukan, inilah yang dinamakan keahlian manajerial skill.
Sehingga pemimpin atau manajer bukan hanya sekedar memimpin saja, namun
lebih dari itu. Sebelum iya menggerakkan orang-orang yang ia pimpin, maka ia
harus memulainya dari diri sendiri terlebih dahulu.20

F. Fungsi kepemimpinan dalam pendidikan Islam


17
Ibid, hal. 26-27
18
Ibid, hal. 44-45
19
Ibid, hal. 53
20
Ibid, hal. 62

7
1. Fungsi Perencanaan
Adanya kepemimpinan dalam sebuah lembaga seperti sekolah Islam,
madrasah maupun pesantren merupakan unsur yang sangat penting, sehingga
dengannya perencanaan akan berjalan, karena seorang pemimpin lah yang dapat
membuat perencanaan yang menyeluruh, baik kepada diri sendiri maupun kepada
lembaga yang ia pimpin seperti sekolah yang berbasis Islam, madrasah dan juga
pesantren.
2. Fungsi masa depan
Seorang pemimpin yang terus memperhatikan masa depan sebuah lembaga
pendidikan Islam akan selalu berusaha mengembangkan dan memusatkan
perhatiannya kepada lembaga yang ia pimpin, selalu waspada terhadap
kemungkinan yang terjadi.
Sehingga lembaga pendidikan Islam mampu bertahan dan memberikan
kontribusi bagi Islam guna kemaslahatan orang banyak serta dapat mewujudkan
cita-cita sekolah, madrasah, pesantren dalam mendidik anak didik untuk masa
depan mereka.
3. Fungsi loyalitas
Kepemimpinan juga ditujukan tumbuh dan berkembangnya rasa loyalitas
dalam sebuah lembaga Pendidikan Islam antara yang dipimpin kepada yang
memimpin, baik dari bagian tingkat rendah hingga menengah. Loyalitas orang-
orang yang mengelola lembaga Pendidikan Islam sangat berguna, agar tidak ada
sesuatu yang menyimpang dan adanya rasa ingkar, sehingga tujuan bisa tercapai
Bersama.
4. Fungsi pengawasan
Pemimpin harus selalu mengawas atau juga memantau teknis pelaksanaan
rencana, apabila lembaga Islam tidak terdapat pengawasan dari pemimpin maka
memungkinkan adanya ketidaktepatan pelaksanaan rencana dan tujuan. Sehingga
akan tidak sejalan denga napa yang sudah ditetapkan.
5. Fungsi pengambilan keputusan
Fungsi ini sangat berpengaruh bagi lembaga, apabila keputusan yang diambil
tidak sejalan dengan rencana dan tujuan maka akan menimbulkan perpecahan
yang terjadi, maka seorang pemimpin harus melakukan pengambilan keputusan
dengan baik, yaitu dengan metode individu, kelompok atau tim, panitia, serta
mengajukannya secara tertulis.

8
6. Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalian bahwa kesuksesan lembaga pendidikan Islam juga di
dasari oleh pemimpin yang mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah
dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan
bersama secara maksimal sehubungan dengan itu berarti fungsi pengendalian
dapat diwujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi dan
pengawasan.21

21
Pawana Nur Indah & Sudiyarto, Kepemimpinan, (Surabaya, Penerbit Unggul Pangestu Nirmana,
2018), hal, 6-9

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemimpin merupakan seseorang yang mampu dalam hal mempengaruhi orang
lain ataupun kelompok guna mengerjakan sebuah pekerjaan guna tercapainya tujuan,
juga diartikan sebagai seseorang yang menuntun dan membimbing orang lain
mencapai tujuan. Sedangkan pimpinan adalah jabatan seorang pemimpin, selanjutnya
manajer adalah orang yang memiliki tugas dalam mengatur pelaksanaan unit atau
bagian dalam lembaga.
Unsur-unsur dalam kepemimpinan Pendidikan Islam adalah: 1). Terdapat
pemimpin, 2). Terdapat pengikut, 3). Sifat dan perilaku pemimpin, 4). Situasi dan
kondisi tertentu. Kemudian perbedaan antara pemimpin dan manajer adalah seorang
pemimpin lebih mempunyai tanggungjawab yang besar dan luas, yaitu seluruh jajaran
lembaga, sedangkan manajer lebih kepada unit atau bagian tertentu dalam lembaga.
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen, yang mana kepemimpinan adalah
proses kegiatan mempengaruhi orang atau kelompok guna memperoleh kesepakatan
bersama. Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan pengorganisasian,
pengelolaan sumber daya yang ada secara efektif.
Fungsi manajemen bagi pemimpin dan manajer, 1). Perencanaan, 2).
Pengorganisasian 3). Actuating, 4). Controlling, 5). Manajerial Skil. Selanjutnya
fungsi kepemimpinan bagi lembaga Pendidikan Islam: 1). Fungsi perencanaan, 2).
Fungsi masa depan, 3). Fungsi Loyalitas, 4). Fungsi pengawasan, 5). Fungsi
pengambilan keputusan, 6). Fungsi pengendalian.
B. Saran
Kepemimpinan merupakan elemen penting bagi lembaga Pendidikan Islam,
dirambah lagi manajemen yang harus ada padanya, kedua unsur ini merupakan unsur
utama yang harus dimilki oleh lembaga Pendidikan Islam, ditambah dengan
pemimpin dan manajemen yang menjalankannya. Maka sebagai seorang mahasiswa,
pembahasan ini merupakan bekal penting untuk kemudian hari guna mengelola dan
membangun sebuah Pendidikan Islam ke arah yang lebih maju.

10
DAFTAR PUSTAKA

Chaniago, Aspizain, 2017. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta, Penerbit Lentera Ilmu
Cendikia
Ida Farida, Syarifah, 2022. Manajemen dan Kepemimpinan, Purbalingga, Eureka Media
Aksara
Jahari, Jaja & Rusdiana, 2020. Kepemimpinan Pendidikan Islam, Bandung, Yayasan darul
Hikam
Masri, Abd. Rasyid, 2013. Manajemen Kepemimpinan, Makassar, Alauddin University Press
Nur Indah, Pawana & Sudiyarto, 2018. Kepemimpinan, Surabaya, Penerbit Unggul Pangestu
Nirmana
Rochman, Abd, 2017. Dasar-Dasar Manajemen. Malang: Intelegensia Media
Setiyati, Ritta, 2020. Manajemen dan Manajer, Jakarta, Universitas Ersa Unggul
Siddiq, Umar & Khoirussalim, 2021. Kepemimpinan Pendidikan, Ponorogo, CV. Nata Karya
Sulastri, Lilis, 2014. Manajemen Sebuah Pengantar, Bandung: La Goods Publishing

11

Anda mungkin juga menyukai