Ilmu Hadist Riwayah adalah ilmu yang mempelajari cara periwayatan, penulisan atau

pembukuan hadis Nabi SAW. Objek kajiannya ialah hadis Nabi SAW dari segi periwayatan
dan pemeliharaannya yang meliputi cara periwayatannya yaitu tentang cara penerimaan dan
penyampaian hadis dari seorang periwayat (rawi) kepada periwayat dan cara pemeliharaan,
yakni penghafalan, penulisan, dan pembukuan hadis. Jadi ilmu Ilmu Hadis Riwayah ini tidak
membicarakan kualitas sanad, sifat rawi, dan cacat yang terdapat pada matan dan lainnya.

  Ilmu hadist riwayah juga bisa dikatakan sebagai ilmu yang mengkaji tentang
periwayatan hadis secara teliti dan mengenai semua hal yang di sandarkan kepada nabi, baik
itu perkataan nabi, perbuatan nabi, persetujuan nabi, ataupun sifat nabi.

Menurut Ibn Al Akfani, sebagaimana yang dikutip oleh Al-Suyuthi, bahwa yang
dimaksud dengan ilmu hadits riwayat adalah:

‫علم احلديث اخلاص بالرواية علم يشتمل على نقل اقوال النيب صلى اهلل عليه وسلم وافعاله وروايتها وضبتهاوحترير الفاظها‬

Ilmu Hadits yang khusus berhubungan dengan riwayat adalah ilmu yang meliputi
pemindahan perkataan nabi SAW dan perbuatan nya, serta periwayatan nya, pencatatannya
dan penguraian lafaz lafaznya

Sedangkan menurut Muhammad ‘Ajjaj al-Khatib adalah:

‫ه و العلم يق وم على نق ل مااض يف اىل الن يب ص لى اهلل علي ه وس لم من ق ول او فع ل او تقري ر او ص فة خلقي ةاو خلقي ة نقال‬

‫دقيقاحمررا‬

Yaitu ilmu yang membahas tentang pemindahan segala sesuatu yang disandarkan
kepada nabi berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat jasmaniyah dan tingkah laku secara
teliti dan terperinci.

Ilmu hadits ini sudah ada semenjak nabi SAW masih hidup,yaitu bersamaan dengan
periwayatan hadits itu sendiri. Para sahabat nabi menaruh perhatian yang lebih terhadap ilmu
hadits ini. Mereka berusaha meperoleh hadits hadits dengan mendatangi majelis Rasul serta
mendengarkan dan menyimak nasehat yang disampaikan Rasul pada majelisnya. Begitulah
perhatian mereka terhadap Ilmu ini sampai kadang kadang mereka berjanji satu sama lain
untuk bergantian mendagangi majelis Rasul apabila diantara mereka ada yang berhalangan
untuk hadir ke Majelis tersebut.
 Mereka juga memperhatikan apa yang dikerjakan Rasulullah semasa hidupnya. Baik
dalam hal ibadah ataupun dalam aktivitas sosial dan akhlak nabi sehari hari. Semua yang
mereka terima, dengar dan lihat, mereka pelihara dengan melalui hafalan mereka.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa ilmu hadis riwayah adalah ilmu
hadis yang khusus berhubungan dengan riwayah, yakni ilmu yang meliputi pemindahan
(periwayatan) perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat Nabi Muhammad Saw. Pada
dasarnya, ilmu hadist ini membahas tentang tata cara periwayatan, pemeliharaan, dan
penulisan atau pembukuan hadis Nabi Muhammad Saw. Objek kajian ilmu hadis riwayah
adalah hadis Nabi Muhammad Saw. dari segi periwayatan dan pemeliharaannya