Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manajemen memiliki beberapa fungsi yang terkait dengan pencapaian tujuan
dari segala sesuatu yang dilakukan. Dalam hal ini fungsi manajemen menjadi faktor
penentu keberhasilan dan juga kemajuan serta perkembangan yang terjadi pada segala
aspek perbuatan, ataupun organisasi maupun lembaga.
Dalam Islam juga terdapat fungsi manajemen yang mengatur segala aspek
yang berkaitan tentang berkehidupan yang baik yang didasari oleh nilai Islam. Al-
Quran dan Hadist juga mengandung fungsi-fungsi manajemen sebagai dasar manusia
untuk bertindak, bekerja maupun berperilaku secara baik sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung di dalam keduanya.
Dari fungsi yang terdapat dalam manajemen maka akan dihasilkan tujuan-
tujuan yang menjadi akhirnya. Karena tujuan merupakan hasil yang dihasilkan
melalui proses dengan menggunakan segala aspek yang terdapat dalam manajemen.
Dimana tujuan pasti bermuara pada satu persepsi yaitu guna mencapai hasil yang
mampu dinikmati bersama. Maka pada makalah ini pemakalah akan memaparkan apa
saja fungsi dan juga tujuan dari manajemen Islami. Yang akan menjadi bekal dalam
memahami dan mempelajari manajemen, terkhusus manajemen yang berbasis nilai-
nilai Islam.
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja fungsi-fungsi manajemen dalam Islam?
b. Apa saja tujuan-tujuan Manajemen dalam Islam?
C. Tujuan Pembahasan
a. Mengetahui fungsi-fungsi manajemen Islami
b. Mengetahui tujuan-tujuan manajemen Islami

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Manajemen dalam Islam


a. Fungsi manajemen secara umum
Pada manajemen umum terdapat beberapa fungsi manajemen yang
dikemukakan oleh para ahli seperti menurut Louis A. Allen yang terdapat dalam
bukunya Management and Organization, bahwa manajemen terdiri atas planning
(perencanaan), organization (pengorganisasian), coordination (koordinasi),
motivating (motivasi), controlling (pengawasan), atau yang disingkat dengan
POCMC.
Kemudian, George R. Terry bahwa fungsi manajemen terdiri atas planning,
organizing, activiting, dan controlling, yang biasa disingkat dengan POAC.
Selanjutnya menurut James A.F. Stoner bahwa fungsi manajemen meliputi
planning, organizing, leading, dan controlling, yang disingkat dengan POLC.1
b. Fungsi Manajemen dalam Islam
a) ‫( التخطيط‬Planning) perencanaan
Menurut Wijayanti2 dalam paparannya planning merupakan sebagai
salah satu fungsi manajemen dengan yang lebih lengkap, yakni tidak hanya
sebatas pemilihan visi (misi), tujuan dan cara yang akan digunakan dalam
berkegiatan. Namun, planning juga harus mengcover bagaimana penentuan
kebijakan yang akan dijalankan, proyek, program, prosedur, sistem, anggaran
dan standar yang dibutuhkan guna pencapaian tujuan tersebut.
Sehingga planning dipandang sebagai suatu proses pengupayaan
penggunaan sumber daya manusia yang dimiliki, sumber daya alam yang ada,
dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, seperti yang
telah disampaikan bahwa planning merupakan fungsi paling mendasar dan
paling awal yang harus dilalui untuk melakukan berbagai kegiatan mencapai
sebuah tujuan.3
Kemudian planning atau perencanaan ini dapat diartikan juga sebagai
suatu gambaran kegiatan yang akan datang pada waktu dan metode tertentu.

1
Dodo Murtado, dkk, Manajemen Dalam Prespektif Al-Qur’an & Hadist, Bandung: Penerbit Yrama
Widya, 2019, hal. 8-9
2
Wijayanti & Irene Diana Sari, Manajemen, Jogjakarta: Mitra Cendikia Press, 2008, hal. 10
3
Abd. Rohman, Dasar-Dasar Manajemen, Malang: Inteligensia Media, 2017, hal 23

2
Hal ini merupakan sebuah proses perdana apabila hendak melakukan
pekerjaan, baik itu dalam bentuk pemikiran, maupun kerangka pekerjaan agar
tercapainya tujuan dan hasil secara optimal. Serta menjadi fungsi awal dalam
aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien.4
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallama bersabda:

ُّ ِ‫ ِإ َّن اللَّهَ َع َّز َو َج َّل حُي‬:‫ال‬


‫ب ِإ َذا‬ َ َ‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ق‬ ِ َ ‫َأن رس‬
َ ‫ول اللَّه‬
‫ِئ‬
ُ َ َّ ،َ‫َع ْن َعا َش ة‬
ِ ِ
ُ‫َأح ُد ُك ْم َع َماًل َأ ْن يُْتقنَه‬
َ ‫َعم َل‬
Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang melakukan
pekerjaan yang dilakukan secara itqan (tepat, terarah, jelas, dan tuntas).
(HR: At Thabrani)
Kemudian Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Insyirah ayat 7-8:
ِ ۙ ْ‫فَِإذَا َفر ْغت فَان‬
‫ب‬ َ ِّ‫ َواىٰل َرب‬. ْ‫صب‬
ْ ‫ك فَ ْار َغ‬ َ َ َ
Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada tuhanmu
kamu berharap.

b) ‫( التنظيم‬organization) pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang kedua dan
merupakan langkah strategis untuk mewujudkan suatu rencana organisasi.
Menurut Winadi pengorganisasian ialah suatu proses di mana pekerjaan yang
ada dibagi dalam komponen-komponen yang dapat ditangani dan aktivitas-
aktivitas mengkoordinasikan hasil yang dicapai untuk mencapai tujuan
tertentu.
Pendapat di atas memberi pengertian bahwa pengorganisasian
merupakan usaha penciptaan hubungan tugas yang jelas antara personalia,
sehingga dengan demikian setiap orang dapat bekerja bersama-sama dalam
kondisi yang baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.5
Atau juga dapat diartikan sebagai kerja sama kelompok orang dalam
mencapai tujuan dengan sistem pembagian kerja yang ditetapkan dalam

4
Dodo Murtado, dkk, Manajemen Dalam Prespektif Al-Qur’an & Hadist, Bandung: Penerbit Yrama
Widya, 2019, hal. 9
5
Candra Wijaya & Muhammad Rifa’i, Dasar-Dasar Manajemen, Medan: Perdana Publishing, 2016,
hal. 40

3
bidang-bidang atau fungsi-fungsi kegiatan yang diselenggarakan. Serta dalam
hal ini Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Ali Imran ayat 3:
ِ ِ ِ ‫ص موا حِب ب ِل اللّ ِٰه مَجِ يعًا َّواَل َت َفَّرقُوا ۖوا ْذك‬
ِ
ً‫ت اللّٰه َعلَْي ُك ْم ا ْذ ُكْنتُ ْم اَ ْع َداۤء‬
َ ‫ُر ْوا ن ْع َم‬
ُ َ ْ ْ َْ ْ ُ َ‫َو ْاعت‬
‫ص بَ ْحتُ ْم بِنِ ْع َمتِ ٓه اِ ْخ َوانً ۚا َو ُكْنتُ ْم َع ٰلى َش َفا ُح ْف َر ٍة ِّم َن النَّا ِر‬
ْ َ‫لُوبِ ُك ْم فَا‬ َ َّ‫فَ اَل‬
ْ ‫ف َبنْي َ ُق‬
‫ك يَُبنِّي ُ ال ٰلّهُ لَ ُك ْم اٰيٰتِه لَ َعلَّ ُك ْم َت ْهتَ ُد ْو َن‬ ِ
َ ‫فَاَْن َق َذ ُك ْم ِّمْن َها ۗ َك ٰذل‬
Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah,
dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan
hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan
(ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu
agar kamu mendapat petunjuk.
Selain dari ayat diatas terdapat ayat yang menjelaskan tentang
pembagian kinerja yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing
individu yaitu pada surah Al-Baqarah ayat 286. Kemudian di samping itu
Sayyiduna Ali bin Abi Thalib pernah menyatakan bahwa kebenaran yang
tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisir dengan
baik.6

c) ‫( التنسيق‬Coordination) koordinasi
Koordinasi adalah salah satu fungsi manajemen yang tidak bisa
terpisah dari fungsi manajemen lainnya karena fungsi koordinasi adalah
fungsi yang menghubungkan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Menurut Handoko Koordinasi adalah proses pengitegrasian tujuan-
tujuan kegiatan- kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau
bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
secara efisien.
Koordinasi juga dapat diartikan mengikat, mempersatukan, dan
menyelaraskan semua aktivitas dan usaha dalam mencapai tujuan. Secara

6
Dodo Murtado, dkk, Manajemen Dalam Prespektif Al-Qur’an & Hadist, Bandung: Penerbit Yrama
Widya, 2019, hal. 12

4
singkat, bahwa fungsi koordinasi juga terkandung dalam fungsi-fungsi
lainnya. Contohnya, fungsi perencanaan membutuhkan koordinasi yaitu dalam
menyusun rencana, seorang pemimpin harus melakukan koordinasi dengan
bawahan untuk mengumpulkan data yang valid dalam merumuskan rencana
kedepan. Begitu pula dengan fungsi manajemen lainnya.
Allah berfirman dalam Al-Quran pada surah Al-Baqarah ayat 208:
ِ ِ ِّ ‫ٰيٓاَيُّ َها الَّ ِذيْ َن اٰ َمنُوا ْاد ُخلُ ْوا ىِف‬
ٌ‫الس ْل ِم َكاۤفَّةً ۖ َّواَل َتتَّبِعُ ْوا ُخطُٰوت الشَّْي ٰط ۗ ِن انَّه لَ ُك ْم َع ُد ٌّو ُّمبِنْي‬
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara
keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia
musuh yang nyata bagimu.
Ayat ini menjelaskan bahwa apabila manusia ingin mendapatkan
predikat sebagai hamba yang beriman maka ia harus menjalankan peraturan
yang terdapat dalam agama Islam secara utuh, dan iman merupakan
perumpamaan tujuan dari fungsi-fungsi yang dijalankan seorang manusia.
Maka tercapainya diri seseorang pada keimanan juga membutuhkan
koordinasi yang baik dalam kehidupannya.7

d) ‫( الرقابة‬Controling) pengontrolan
Controlling atau pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha
sistematis yang digunakan untuk membandingkan kinerja standar, rencana,
atau tujuan yang telah ditentukan apakah kinerja sejalan dengan standar dan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu
organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi
suatu kegiatan. Suatu pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya
pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang
memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya.8
Allah Subhana Wataala berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang
berbunyi:

7
Ibid, hal. 13
8
M. Anang Firmansyah & Budi W. Mahardhika, Pengantar Manajemen, Yogyakarta: Deepublish,
2018, hal. 140

5
ٌ‫َّاس َواحْلِ َج َارةُ َعلَْي َه ا َم ٰلۤ ِٕى َك ة‬ ِ ِ ٓ
ْ ‫ٰياَيُّ َه ا الَّذيْ َن اٰ َمن‬
ُ ‫ُوا ُق ْٓوا اَْن ُف َس ُك ْم َواَ ْهلْي ُك ْم نَ ًارا َّو ُق ْو ُد َه ا الن‬
‫ص ْو َن ال ٰلّهَ َمٓا اََمَر ُه ْم َو َي ْف َعلُ ْو َن َما يُْؤ َم ُر ْو َن‬ ِ ِ
ُ ‫غاَل ٌظ ش َد ٌاد اَّل َي ْع‬
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka
kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.
Dari ayat diatas bahwa pentingnya pengawasan demi kesuksesan dan
juga keselamatan sebuah sumber daya yang ada. Bagaimana seorang
pemimpin bisa mengontrol orang lain apabila dirinya belum mampu ia
kontrol. Sehingga tugas ini merupakan tugas yang penting bagi seorang
pemimpin maupun manajer pada sebuah organisasi, dan perlu diketahui bahwa
kontrol yang paling utama adalah pengontrolan dari Allah.9

e) ‫( الترغيب‬Motivation) Motivasi
Motivasi dalam bahasa yang sederhana merujuk pada kekuatan-
kekuatan internal dan eksternal yang ada dari seseorang yang membangkitkan
antusiasme (semangat) untuk melakukan sesuatu. Motivasi yang ada pada diri
seorang karyawan atau anggota suatu organisasi apabila dapat dibangkitkan
didayagunakan dengan sebaik-baiknya dapat meningkatkan Menggerakan
produktivitas dalam pencapaian produksi atau kinerja organisasi. Setiap orang
mempunyai motivasi, persoalannya adalah bagaimana menggali dan
mendayagunakannya untuk tujuan produktif.10
Allah Subhanahu Wataala berfirman dalam surah Ar-Rad ayat 11:

‫ٰه ۗاِ َّن اللّٰهَ اَل يُغَِّي ُر َم ا بَِق ْوٍم‬


ِ ّ‫ي َدي ِه و ِمن خ ْلفِه حَي َفظُونَ ه ِمن اَم ِر الل‬
ْ ْ ُ ْ ْ َ ْ َ َْ ِ ‫ت ِّم ۢ ْن َبنْي‬
ٌ ‫لَ هُ ُم َع ِّقٰب‬
‫َحىّٰت يُغَِّي ُر ْوا َم ا بِاَْن ُف ِس ِه ۗ ْم َواِ َذٓا اََر َاد اللّٰهُ بَِق ْوٍم ُس ْۤوءًا فَاَل َم َر َّد لَهُ ۚ َو َم ا هَلُ ْم ِّم ْن ُد ْو ِنِه ِم ْن‬

‫َّو ٍال‬
9
Dodo Murtado, dkk, Manajemen Dalam Prespektif Al-Qur’an & Hadist, Bandung: Penerbit Yrama
Widya, 2019, hal. 14
10
M. Ma’ruf Abdullah, Manajemen Berbasis Syariah, Yogyakarta, Aswaja Pressindo, 2012, hal. 223-
224

6
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya
bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Kemudian Allah juga berfirman dalam Az-Zalzalah ayat 7-8:

َ ‫ال َذ َّر ٍة َخْيًرا يََّر ۚهُ َو َم ْن يَّ ْع َم ْل ِم ْث َق‬


ࣖ ُ‫ال َذ َّر ٍة َشًّرا يََّره‬ َ ‫فَ َم ْن يَّ ْع َم ْل ِم ْث َق‬
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat
zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dari ayat tersebut bahwa umat Islam dianjurkan harus memilki
motivasi dalam menjalani hidup, semangat dan motivasi tinggi merupakan
modal awal dalam meraih kehidupan yang lebih cerah dan terarah.

f) ‫( الخالفة‬Leading) Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah mengatur, memimpin, mengurus, segala
aktivitas kepada tujuan yang telah ditetapkan, di dalam Al-Quran maupun
hadist banyak sekali dibahas tentang kepemimpinan, seperti firman Allah
dalam surah Al-An’am ayat 165:

ِّ ٍ ۤ ِ ‫وه‬
ْ ‫لُو ُك ْم يِف‬ ٍ
َ ‫ض ُك ْم َف ْو َق َب ْعض َد َر ٰجت ليَْب‬ َ ‫ُو الَّذ ْي َج َعلَ ُك ْم َخ ٰل ِٕى‬
ِ ‫ف ااْل َْر‬
َ ‫ض َو َرفَ َع َب ْع‬ َ َ
‫ب َواِنَّه لَغَ ُف ْوٌر َّر ِحْي ٌم‬
ِ ۖ ‫ك َس ِريْ ُع الْعِ َقا‬ ِ
َ َّ‫َمٓا اٰ ٰتى ُك ۗ ْم ا َّن َرب‬
Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi
dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk
mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha
Pengampun, Maha Penyayang.
Dalam konsep ajaran Islam, pemimpin tidak hanya terfokus pada
seorang yang memimpin sebuah institusi, namun lebih universal bahwa
seorang pemimpin adalah seorang manusia yang mampu memimpin dirinya
sendiri maupun kelompok. Dengan demikian kepemipinan dalam Islam

7
dimulai dari individu. Setiap orang harus memimpin dirinya dengan ber
taqarrub kepada Allah dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya.11
B. Tujuan Manajemen dalam Islam
Manajemen merupakan ilmu dan seni yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga bermanfaat bagi manusia.
Tujuan manajemen menurut Siswanto adalah sesuatu yang ingin
direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan
kepada usaha seorang manajer. Tujuan manajemen juga dapat diartikan untuk
mengefektifkan dan mengefisiensikan pendayagunaan segala sumber daya yang
tersedia guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa tujuan manajemen dalam Islam adalah sebagai berikut:
a. Membuat pelaksanaan setiap kegiatan agar tetap terarah, tertata rapi dan sesuai
dengan strategi perencanaan serta mengandung nilai-nilai Islam.
b. Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah dikonsep agar
pelaksanaannya berjalan sesuai arahan serta tidak keluar dari norma-norma Islam.
c. Meninjau pelaksanaan setiap fungsi-fungsi manajemen yang berdasarkan nilai
keislaman serta mengawasi dan mengintrol metode kerja dalam pelaksanaan
segala kegiatan
d. Memperbaharui setiap fungsi manajemen yang ada, yaitu dengan nilai-nilai Islam
guna mencapai keridhoan Allah dan kemaslahatan bersama.
e. Meninjau apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi serta
kemungkinan ancaman.
f. Menciptakan lingkungan kerja yang Islami yang berlandaskan nilai agama.
g. Menciptakan sistem kepemimpinan lembaga Islam yang ideal
h. Menciptakan terobosan baru guna meningkatkan kinerja sumber daya manusia
yang berbasis agama.12

11
Dodo Murtado, dkk, Manajemen Dalam Prespektif Al-Qur’an & Hadist, Bandung: Penerbit Yrama
Widya, 2019, hal. 18
12
https://kerjoo.com/blog/apa-itu-manajemen/diakses pada 8 Oktober 2022

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat fungsi-fungsi manajemen dalam Islam yaitu berupa: 1. ‫التخطيط‬
(Planning) perencanaan, 2. ‫( التنظيم‬organization) pengorganisasian, 3. ‫يق‬llll‫التنس‬
(Coordination) koordinasi, 4. ‫( الرقابة‬Controling) pengontrolan, 5. ‫( الترغيب‬Motivation)
Motivasi, 6. ‫( الخالفة‬Leading) Kepemimpinan.
Beberapa tujuan manajemen dalam Islam adalah sebagai berikut: a. Membuat
pelaksanaan terarah dan rapi serta bernilai Islami. b. Konsep pelaksaannya
berdasarkan nilai Islam. c. Perjalanan dan penilaian strategi perencanaan. d.
Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berdasarkan nilai Islam. e. Pembaharuan
sistem dengan nilai Islam. f. Mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi. g.
Terciptanya lingkungan kerja yang Islami. h. Menciptakan pemimpin lembaga Islam
yang ideal. i. Membuat terobosan baru dan meningkatkan kinerja.
B. Saran
Sebagai mahasiswa yang aktif dalam bidang pendidikan, sudah sepatutnya
mengerti tentang apa saja yang menjadi fungsi serta tujuan manajemen guna
meningkatkan peforma kependidikan pada lembaga-lembaga Islam guna tercapainya
kebahagiaan dunia dan akhirat serta ridho-Nya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Ma’ruf, 2012, Manajemen Berbasis Syariah, Yogyakarta, Aswaja Pressindo

Firmansyah, M. Anang & Budi W. Mahardhika, 2018, Pengantar Manajemen, Yogyakarta:

Deepublish

Murtado, Dodo, dkk, 2019, Manajemen Dalam Prespektif Al-Qur’an & Hadist, Bandung:

Penerbit Yrama Widya

Rohman, Abd, 2017, Dasar-Dasar Manajemen, Malang: Inteligensia Media

Wijaya, Candra & Muhammad Rifa’i, 2016, Dasar-Dasar Manajemen, Medan: Perdana

Publishing

Wijayanti & Irene Diana Sari, 2008, Manajemen, Jogjakarta: Mitra Cendikia Press

https://kerjoo.com/blog/apa-itu-manajemen/

10

Anda mungkin juga menyukai