Anda di halaman 1dari 7

REKAYASA IDE

KEPEMIMPINAN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. Fernando Manullang
2. Josua Hutabarat
3. Juliana Manurung
4. Khaterine Kezia Panjaitan
5. Paras Cristin Noviarti Hutagalung

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN SENI MUSIK
TP.2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayahNya kepada kita semua, sehingga berkat
karunianya kami dapat menyelesaikan REKAYASA IDE ini. Penulisan Rekayasa
Ide ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah
KEPEMIMPINAN di Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan Rekayasa Ide ini kami merasa banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengungat akan kemampuan yang saya miliki.
Untuk itu, kiritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan Rekayasa Ide ini.
Dalam penulisan Rekayasa Ide ini kami menyampaikan Ucapan Terima kasih
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Medan,08 Desember 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Namun keterbatasan yang mereka
miliki antara satu dengan yang lainnya adalah menjadi alasan mereka untuk membentuk
suatu organisasi. Dimana semua orang berkumpul dalam suatu wadah untuk bekerja sama
dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan.

Dalam setiap organisasi harus memiliki pemipin agar berjalan dengan baik. Tanpa
adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah dalam menjalankan semua elemen
dan komponen yang ada dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin tidak begitu saja
dipiliih dan ditentukan. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dimiliki olehnya.
Segenap kemampuan dalam berpikir dan berbuat menjadi pertimbangan yang sangat
urgen diperhatikan.

Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia ini. Cara dan
pandangan mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari kepemimpinan seseorang.
Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung
jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan
strategi yang baik dan sesuai dengan kondisinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kepemimpinan dan fungsi kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan dalam suatu organisasi?
3. Apa syarat kepemimpinan?

C. Tujuan
1. Penyusun dapat mengetahui pengertian dari kepemimpinan serta fungsinya
2. Penyusun dapat mengetahui bagaimana kepemimpinan dalam suatu organisasi
3. Penyusun dapat mengetahui syarat untuk menjadi pemimpin
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Kepemimpinan
Pemimpin adalah orang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan adalah
bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Maka kepemimpinan adalah
kekuasaan untuk memengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak
mengerjakan sesuatu.

Menurut beberapa ahli:


a. Miftah Thoha, menjelaskan kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi perilaku manusia, baik perseorangan
maupun kelompok.

b. Hadari, memandang kepemimpinan dari dua konteks, struktural dan nonstruktural.


Dalam konteks struktural kepemimpinan diartika sebagai proses pemberian motivasi
agar orang-orang yang dipimpin melakukan kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan
program yang telah ditetapkan. Adapun dalam konteks nonstruktural kepemimpinan
dapat diartikan sebgai proses memengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan
mengerahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

c. Tanembaum dan Massarik menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses


atau fungsi sebagai suatu peran yang memerintah.

d. Harold Kontz menyatakan bahwa kepemimpinan adalah pengaruh, seni atau proses
memengaruhi orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan
kemauan dan antusias.

e. Frigon menjelaskan “leadership is the art and sciene of getting others to perform and
achieve vision.

f. Nanus mengemukakan “leadership role in policy formation has a solid foundation in


practice and is safely short of usurfing a governing broad’s prerogrative in establishing
policy”

g. Overton berpendapat “leadership is ability to get work done and through others while
gaining then confidence and cooperation”.

Maka dari beberapa defenisi yang disampaikan diatas dapat kita pahami bahwa
kepemimpian merupakan usaha untuk memengaruhi orang dengan memberikan motivasi
dan arahan agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
1.2 Fungsi Kepemimpinan
Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri
sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.

b. Fungsi memandang ke depan


Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu mendorong apa
yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan
bahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus
tanpa mengalami hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin
harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi sehingga
mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun yang besar.

c. Fungsi pengembangan loyalitas


Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin
tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai kesetiaan ini, seseorang
pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku
sehari – hari yang menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah
mengingkari dan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan
sebagaimana mestinya.

d. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemampuan
pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan – hambatan dapat segera
diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang
elah ditetapkan dalam rencana .

e. Fungsi mengambil keputusan


Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh
sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan
ada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan.
Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan kompleks sebab masalahnya menyangkut
perhitungan – perhitungan secara teknis agar diambil dengan bantuan seorang ahli dalam bidang
yang akan diambil keputusannya.

f. Fungsi memberi motivasi


Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin
harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin
bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya.
2. Kepemimpinan dalam suatu Organisasi

Kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin
memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi
pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat
dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru. Kepemimpinan
menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Untuk itu, ada beberapa
sikap kepemimpinan dalam organisasi yang perlu diterapkan oleh seorang pemimpin,
diantaranya:

a. Menjalin kedekatan dengan anak buah

Kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin telah
mendapat respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan dengan
mereka, sehingga mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan Anda.

b. Memberikan semangat dan motivasi

Kepemimpinan dalam organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi kepemimpinan
adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi, bahkan untuk
setiap hal kecil dari pekerjaan yang anak buah Anda lakukan.

c. Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab

Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah Anda
kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal yang
tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. Berikanlah feedback agar ke depannya mereka tidak
takut salah dalam mengambil sebuah keputusan.

4. Syarat Kepemimpinan

1. Syarat Minimal
a) Watak yang baik ( karakter, budi, dan moral)
b) Inteligensi yang tinggi
c) Kesiapan lahir dan batin

2. Syarat-Syarat Yang Lain Yang Diperlukan


a) Sadar akan tanggung jawab
b) Memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang menonjol
c) Membimbing dirinya dan bawahan dengan asas dan prinsip kepemimpinan
d) Mengenal anak buah
e) Paham mengukur dan menilai kepemimpinan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam suatu organisasi tidak dapat dilepaskan dengan seorang pemimpin.
Seorang pemimpin pasti memiliki suatu hal yang istimewa dibandingkan dengan anggota
yang lain yang ada pada organisasi itu. Kelebihan-kelebihan inilah yang kemudian
menjadi suatu penilaian dari para anggotanya. Tidak semua orang memiliki kelebihan-
kelehihan itu karena ia tidak dapat dibeli melainkan dari pendidikan dan pengalamam.
Seorang pemimpin harus mampu menjalankan tugasnya secara baik. Semua
anggota merasa diperdayakan dan diberikan haknya secara maksimal. Semua rencana
dijalankan dengan prosedur yang baik. Itulah beratnya menjadi seorang pemimpin
dimana semua tumpuan dan harapan berada di tanganya.

B. Kritik dan Saran


Untuk memnyempurnakan dan memperbaiki isi dan sistematis dalam penulisan dan
penyajian maka kami dari penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
yang menghasilkan perbaikan pada masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Chaniago, Nasrul Syakur, Manajemen Organisasi, Bandung, Citapustaka, 2011


http://www.Blogger Kejora /Tugas Dan Fungsi Kepemimpinan.html
Mesiono, Manajemen Organisasi, Bandung, Citapustaka, 2010.
Rifa’i, Muhammad, dan Fadhli, Muhammad, Manajemen Organisasi, Bandung, Cita Pustaka, 2013.
Umam, Khaerul, Manajemen Organisasi, Bandung, Pustaka Setia, 2012.

Anda mungkin juga menyukai