Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KEPEMIMPINAN
Dosen Pengampu: Rini Safitri, SE., MM., MBA.

OLEH: KELOMPOK 11
Renita Diyana Lestari (210503110053)
Ahmad Qoyyim Musaddad (210503110056)
Kerishna Mukti Wibowo (210503110068)
Sunairah (210503110070)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Manajemen
SDM dengan baik dan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di yaumul akhir nanti.

Dalam menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Manajemen SDM ini, kami
mendapat banyak bantuan, pengetahuan, atau petunjuk baik dari referensi, maupun arahan
yang lainnya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rini Safitri, SE., MM., MBA. selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen SDM yang telah memberikan arahannya, serta semua
anggota kelompok sebelas yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan tugas makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah Manajemen SDM ini masih banyak kekurangan,
karena keterbatasan wawasan yang kami miliki. Maka, besar harapan kami akan adanya kritik
dan saran yang membangun agar lebih baik lagi dalam penyusunan makalah kedepannya.
Makalah ini membahas tentang Kepemimpinan. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kami khususnya, serta semua pihak yang membaca makalah ini.

Malang, 12 Novemeber 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Pengertian Kepemimpinan dan Pemimpin.......................................................................2
2.2 Tujuan Kepemimpinan dalam Organisasi........................................................................2
2.3 Karakteristik dan Nilai Dasar Kepemimpinan.................................................................2
2.4 Peran dan Fungsi Kepemimpinan.....................................................................................4
2.5 Tipe Gaya Kepemimpinan................................................................................................5
2.6 Strategi Kepemimpinan....................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
DAFTRA PUSTAKA................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kepemimpinan bukanlah sekitar membual hak-hak atau pertempuran atau bahkan
untuk mengakumulasi kekayaan, melainkan untuk menghubungkan dan melibatkan
sejumlah orang pada tingkatan-tingkatan yang sesuai. keberadaan seorang pemimpin
sangat dibutuhkan sekali guna menetapkan dan memutuskan tentang hakikat tujuan yang
ingin dicapai.
Proses kepemimpinan diarahkan dalam mendefinisikan, menetapkan, mengidentifikasi,
atau menerjemahkan arahan untuk pengikut mereka dan memfasilitasi atau
memungkinkan proses organisasi yang seharusnya menghasilkan pencapaian tujuan.
Kepemimpinan tidak bisa dilanggar dan tidak bergantung pada ambisi. Seorang
pemimpin selalu motivasi diri bukan untuk mencapai ambisi tertentu, termotivasi untuk
mengutamakan keunggulan pribadi.
Kepemimpinan adalah proses yang berkelanjutan, dengan pencapaian satu tujuan
menjadi awal dari tujuan baru. Tipe kepemimpinan yang mempunyai perbedaan dapat
berpengaruh terhadap efektivitas atau kinerja organisasi, oleh sebab itu maka peran
kepemimpinan dalam organisasi dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang dianutnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian kepemimpinan dan pemimpin?
2. Apa tujuan kepemimpinan dalam organisasi?
3. Apa saja karakteristik dan nilai dasar kepemimpinan?
4. Apa peran dan fungsi kepemimpinan?
5. Apa saja tipe gaya kepemimpinan?
6. Bagaimana strategi kepemimpinan yang baik?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan dan pemimpin
2. Untuk mengetahui tujuan kepemimpinan dalam organisasi
3. Untuk mengetahui karakteristik dan nilai dasar kepemimpinan
4. Untuk mengetahui peran dan fungsi kepemimpinan
5. Untuk mengetahui tipe gaya kepemimpinan
6. Untuk mengetahui strategi kepemimpinan yang baik

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan dan Pemimpin


Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan,
memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan Pemimpin adalah orang yang
memimpin suatu kelompok seperti keluarga, komunitas masyarakat, suku, lembaga
hingga negara.

Perbedaan pemimpin dan kepemimpinan secara sederhana yakni, kata pemimpin


digunakan untuk mempresentasikan seseorang, sedangkan kata kepemimpinan
mempresentasikan sebuah tindakan.

Pemimpin itu Leader yang mempunyai tugas untuk ead anggotanya. Lead tersebut
terdiri dari:

a. Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerjanya


dan memberikan loyalitas dalam kebaikan
b. Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan
mewariskan pada rekan-rekannya
c. Advice, memberikan sarann dan nasehat dari permasalahan yang ada
d. Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan
dalam setiap aktivitasnya

2.2 Tujuan Kepemimpinan dalam Organisasi


1. Mencapai Tujuan
Kepemimpinan dalam organisasi sangat dibutuhkan. Tanpa adanya seseorang yang
memiliki jiwa kepemimpinan, membuat suatu organisasi akan sulit mencapai tujuan.
Karena tidak ada yang dapat membantu mengarahkan, menyatukan ataupun menjadi
pedoman dalam organisasi tersebut.
2. Memotivasi Orang Lain
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga bertujuan memotivasi orang lain atau
anggotanya untuk melakukan hal baik dan memaksimalkan kemampuan dalam diri.
Tanpa adanya sososk berjiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang
termotivasi atau bersemangat dalam mencapai tujuannya.

2.3 Karakteristik dan Nilai Dasar Kepemimpinan


Kepemimpinan dapat dipandang sebagai suatu instrumen dalam upaya mempengaruhi
dan mengendalikan orang atau sekelompok orang agar mau bekerjasama dalam mencapai
tujuan tertentu. Selain itu juga kepemimpinan sangat diperlukan dalam menggerakan

2
aktivitas suatu organisasi. Jadi, kepemimpinan ini merupakan salah satu faktor penentu
dan terpenting dalam suatu organisasi.

Kepemimpinan yang ideal sedikitnya mempunyai 8 (delapan) karakteristik dan nilai


dasar, yaitu :

a. Cerdas
Kecerdasan didapat dari hasil belajar, sehingga kaya akan ilmu pengetahuan. Jika
seseorang akan cerdas, maka sangat diperlukan semangat belajar dengan tekun dan
rajin. Dalam hal ini seorang pemimpin akan bisa dengan cepat dan tepat membuat
suatu. Lagi pula semua permasalahan akan cepat terselesaikan.
b. Bertanggung jawab
Seorang pemimpin yang ideal harus Bertanggung jawab, dalam artian bahwa
bertanggung jawab terhadap dirinya dan juga terhadap anggotanya dalam suatu
organisasi. Bertanggung jawab salah satu beban terberat, namun terasa ringan jika
dibarengi dengan iman dan taqwa.
c. Jujur
Seorang pemimpin yang ideal harus jujur, sehingg akan mampu untuk terbuka pada
anggotanya dalam segala kebijakan yang diambil. Seorang pemimpin yang
mempunyai sifat jujur, pasti akan membuat seluruh anggota percaya terhadap segala
perkataan dan tindakannya. Akan cepat diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh anggota
organisasinya.
d. Dapat dipercaya
Seorang pemimpin yang ideal harus dapat dipercaya, sehingg akan mampu untuk
saling percaya dan tidak ada kecurigaan. Kepercayaan inilah yang memacu setiap
anggota untuk lebih maju. Intinya jangan sampai membuat suatu tindakan yang salah,
sehingga akan menjadikan ketidakpercayaan.
e. Inisiatif
Seorang pemimpin yang ideal harus inisiatif, sehingga akan mampu untuk
memutuskan segala hal dengan benar. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk
menemukan solusi yang baik demi kemajuan organisasinya.
f. Konsisten dan tegas
Konsisten dalam artian bahwa seorang pemimpin akan mampu menjalankan setiap
aturan dan kebijakan. Sedangkan tegas yang dalam artian bahwa seorang pemimpin
tidak membebaskan anggotanya, namun juga tidak mengekang anggotanya.
g. Adil
Seorang pemimpin yang ideal harus berbuat adil, sehingga mampu untuk
memperlakukan anggotanya dengan perlakuan yang sama sesuai dengan tugas dan
bidangnya masing-masing. Begitu juga seorang pemimpin tidak memihak pada salah
satu anggota, melainkan semua anggota.
h. Lugas
Seorang pemimpin yang ideal harus lugas, sehingga akan mampu untuk menjelaskan
pemikirannya secara langsung dan tidak bertele-tele.

3
2.4 Peran dan Fungsi Kepemimpinan
Pada hakikatnya, peran dan fungsi kepemimpinan terdiri dari dua aspek, yaitu sebagai
berikut:

 Fungsi administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan


menyediakan fasilitasnya.
 Fungsi sebagai top manajemen, yaitu mengadakan perencanaan, pengorganisasian,
pendelegasian, pengarahan, pemerintahan, pengontrolan, dan sebagainya.

Fungsi kepemimpinan menurut Siagian yaitu:

1. Pemimpin sebagai penentu arah, yaitu setiap birokrasi, baik dibidang kenegaraan,
keniagaan, politiik, sosial dan birokrasi kemayrakatan ainnya, diciptakan atau
dibentuk sebagai wahana untuk mencapai tujuan tertentu, baik sifatnya jangka
panjang, jangka pendek yang tidak mungkin tercapai apabila tidak diusahakan dicapai
oleh anggotanya yang bertindak sendiri-sendiri, tanpa ditentukan arah oleh pimpinan
2. Pimpinan sebagai wakil dan juru bicara birokrasi, yaitu dalam rangka pencapaian
tujuan, tidak ada birokrasi yang bergerak dalam suasana terisolasi. Artinya, tidak ada
birokrasi yang akan mampu mencapai tujuannya tanpa memlihara hubungan yang
baik dengan berbagai pihak diluar birokrasi itu sendir, yaitu pihak stakeholder.
3. Pemimpin sebagai komunikator, yaitu pemeliharan baik keluar maupun ke dalam
dilaksanakn dalam proses komunikasi, baik lisan maupun tulisan.
4. Pemimpin sebagai mediator,sebagai penengah dalam suatu konflik yang mungkin
terjadi didalam birokrasi itu sendiri.
5. Pemimpin sebagai integrator, yaotu merupakan kenyataan kehidupan birokrasi bahwa
timbulnya kecenderungan beorfikir dan bertindak bekotak-kotak dikalangan para
anggota birokrasi dapat diakibatkan oleh sikap positif, ataupun sikap negatif.

Selain fungsi-fungsi tersebut di atas, maka fungsi lain kepemimpinan birokrasi dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1. Fungsi perintah, yaitu fungsi kepemimpinan yang bersifat satu arah arah kepa yang
dipimpinnya.
2. Fungsi kosultatif, yaitu fungsi kepemimpinan yang bersifat dua arah kepada yang
dipimpinnya meskipun pelaksanaannya sangat tergantung pada pihak yang
memimpin.
3. Fungsi partsipatif, yaitu fungsi kepemimpinan yang bersifat dua arah kepada yang
dipimpinnya, tetapi juga berwujud pelaksanaan hubungan manusia yang efektif antara

4
pemimpin dan yang dipimpin. Dalam hal ini pemimpin berusaha mengaktifkan orang-
orang yang dipimpinnya, baik dalam keikutsertaan dalam mengambil keputusan
maupun dalam melaksananakan keputusan.
4. Fungsi delegasi, yaitu fungsi pemimpin untuk mendelegasikan wewenang untuk
membuat, menetapkan, dan atau melaksanakna keputusan, baik melalui persetujuan
mauun tanpa persetujuan pimpinan.

2.5 Tipe Gaya Kepemimpinan


Secara umum, dapat dikatakan gaya kepemimpinan dapat meningkatkan pembelajaran
organisasi dan membuka jalan untuk pencapaian tujuan organisasi (Golmoradi &
Ardabili, 2016). Seorang pemimpin dari sebuah organisasi dapat meningkatkan
pembelajaran organisasi dan“social capital”dari karyawan melalui mengadopsi gaya
kepemimpinan yang berbeda dan meningkatkan kepercayaan diri, inovasi dan stimulasi
mental dalam kelompoknya (Golmoradi & Ardabili, 2016).
Menurut Peter (2013) terdapat tujuh gaya kepemimpinan:
a. Gaya Kepemimpinan Situasional
Kepemimpinan situasional digunakan dalam pemberian konsultasi karena hal itu
adalah pendekatan yang mudah untuk diterapkan dan didefinisikan. Maka dapat
disimpulkan bahwa kepemimpinan situasional adalah pendekatan untuk
kepemimpinan yang tidak bersifat fleksibel. pendekatan ini menyediakan model yang
menyarankan kepada pemimpin cara mereka seharusnya berperilaku atas tuntutan
situasi tertentu.
b. Gaya Kepemimpinan Kontingensi
Teori kepemimpinan kontingensi menampilkan pergeseran dalam penelitian
kepemimpinan yang semula memfokuskan diri hanya pada pemimpin, menjadi
memfokuskan diri pada pemimpin dalam hubungannya dengan situasi di mana
pemimpin bekerja.
c. Gaya Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional yang murni, adalah kepemimpinan yang bersifat
sosial dan peduli dengan kebaikan bersama. Pemimpin transformasional hebat dalam
memaknai dan membentuk nilai bersama yang ada di dalam diri mereka. Pemimpin
transformasional mendorong orang lain dan merayakan prestasi mereka.
d. Gaya Kepemimpinan Transaksional

5
Kepemimpinan transaksional berbeda dari kepemimpinan transformasional, karena
pemimpin transaksional tidak menyesuaikan kebutuhan pengikut atau berfokus pada
pengembangan pribadi mereka.
e. Gaya Kepemimpinan Yang Melayani
Kepemimpinan yang melayani adalah pendekatan yang paradoksal tentang
kepemimpinan, karena menantang keyakinan tradisional kita tentang kepemimpinan
dan pengaruh (Greenleaf, 1970). Gaya Kepemimpinan Autentik Menurut Shamir dan
Eilam (2005) kepemimpinan autentik adalah pemimpin yang menampilkan
kepemimpinan yang asli, memimpin dengan autentisitas hati, dan asli, bukan palsu.
Menurut Eagly (2005) kepemimpinan autentik adalah sesuatu yang bersifat
antarpribadi, diciptakan oleh pemimpin dan pengikut secara bersama.
f. Gaya Kepemimpinan Tim
Menurut Fleishman et al. (1991) kepemimpinan tim adalah di mana pemimpin
berupaya untuk mencapai tujuan tim dengan menganalisis situasi internal dan
eksternal, kemudian memilih serta menerapkan perilaku yang tepat untuk memastikan
keefektifan tim.

2.6 Strategi Kepemimpinan


Menjadi seorang pemimpin juga harus mempunyai strategi dalam kepemimpinannya,
yaitu untuk meningkatkan kinerja pegawai dan mengembangkan suatu organisasi.
1. Memiliki Visi yang Jelas
Seorang pemimpin yang memiliki visi yang jelas akan mampu mengkomunikasikan
rencana organisasi kepada karyawan dengan cara yang lebih baik.
2. Komunikasi yang Efektif
Untuk menerjemahkan visi menjadi kenyataan, sangat penting bagi seorang
pemimpin untuk membuat pengikutnya percaya kepada gagasannya, hal ini berarti
komunikasi yang efektif dapat membantu untuk mencapainya.
3. Mampu untuk Menilai
Seorang pemimpin memiliki kewenangan untuk membuat keputusan akhir, tapi itu
tidak berarti bahwa orang lain tidak bisa menyuarakan pendapat mereka. Menghargai
karyawan adalah salah satu dari dasar-dasar strategi kepemimpinan, karena orang-
orang yang bekerja dalam suatu organisasi adalah aset yang paling penting.
4. Perhitungan Resiko

6
Seorang pemimpin harus memiliki keyakinan untuk memperhitungkan resiko.
Memperhitungkan resiko berarti mengambil hal buruk apapun dengan berpikir lebih
dari sekali, dan dalam memperhitungkan resiko sering kali mempersiapkan rencana
cadangan.
5. Ciptakan Pemimpin Masa Depan
Pemimpin tidak menciptakan pengikut, tetapi mereka harus bisa menciptakan lebih
banyak pemimpin masa depan karena sebagai pemimpin, pekerjaan akan jauh lebih
mudah jika anda memiliki sekelompok orang yang percaya diri dan mampu
mengambil keputusan penting.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah
kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi
fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Sedangkan Pemimpin adalah orang yang memimpin suatu
kelompok seperti keluarga, komunitas masyarakat, suku, lembaga hingga negara.
Kepemimpian yang baik memiliki karakteristik dan nilai dasar diantaranya cerdas,
bertanggungjawab, jujur, dapat dipercaya, inisatif, konsisten dan tegas, adil, dan lugas.

Tentunya kita bertanya apa fungsi kepemimpinan? Kepemimpinan berfungsi untuk


penentu arah, wakil dan juru bicara birokrasi, komunikator, mediator dan integrator.
Kepemimpinan juga memiliki gaya, yaiutu situasional, kontingensi, transformasional,
transaksional, yang melayani, dan tim. Kepemimpinan yang baik tentunya harus
memiliki strategi diantaranya memiliki visi yang jelas, komunikasi yang efektif,
perhitungan resiko, mampu untuk menilai, dan ciptakan pemimpin masa depan.

8
DAFTRA PUSTAKA

Abdhul, Yusuf. (2021). Teori Kepemimpinan: Pengertian, Tujuan Dan Fungsi. Artikel
deepublish. https://deepublishstore.com/materi/teori-kepemimpinan

Pambudi, Cahyo A. (2014). Pemimpin dan Kepemimpinan Kita. Artikel DJKN Kementerian
Keuangan. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/7018/Pemimpin-dan-
Kepemimpinan-Kita.html

Permata, Linda. 2019. Strategi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia Di Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Penengahan Lampung Selatan.
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung

Peter, G. N. (2013). Kepemimpinan (6th ed.). Jakarta: PT Indeks.

Sarwoto, (1994). Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Siagian, (1991). Manajemen dalam Pemerintahan. Jakarta : LAN RI.

Anda mungkin juga menyukai