Kepemimpinan Pendidikan
3. Zuhriana (21862063001)
KELAS 3A
Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta kerabat, sahabat dan seluruh pengikut
beliau hingga akhir zaman.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ihwan,
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Administrasi SD yang telah memberikan bimbingan
dan arahan serta motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Kepemimpinan Pendidikan” ini disusun untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Administrasi SD. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan, dan masih jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan waktu. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Aamiin.
Penulis
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merencanakan dan
mengorganisasi, tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan bukti bahwa pemimpin boleh jadi manajer yang
lemah apabila perencanaannya jelek yang menyebabkan kelompok berjalan ke arah yang salah.
Akibatnya walaupun dapat menggerakkan tim kerja, namun mereka tidak berjalan kearah pencapaian
tujuan organisasi. Guna menyikapi tantangan globalisasi yang ditandai dengan adanya kompetisi
global yang sangat ketat dan tajam.
Sebuah sekolah adalah organisasi yang kompleks dan unik, sehingga memerlukan tingkat
koordinasi yang tinggi. Untuk membantu para kepala sekolah di dalam mengorganisasikan sekolah
secara tepat, diperlukan adanya satu esensi pemikiran yang teoretis, seperti kepala sekolah harus bisa
memahami teori organisasi formal yang bermanfaat untuk menggambarkan kerja sama antara struktur
dan hasil sekolah. Oleh sebab itu dikatakan bahwa” keberhasilan sekolah adalah sekolah yang
memiliki pemimpin yang berhasil.
Keberhasilan pendidikan di sekolah juga sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah
dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu
komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah
bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan
tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana (Mulyasa
2004:25). Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas
kepala sekolah, yang menghendaki dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien. Dalam
perannya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus dapat memperhatikan kebutuhan dan
perasaan orang-orang yang bekerja sehingga kinerja guru selalu terjaga.
1
B. Rumusan Masalah
e. Apa saja kah keterampilan yang harus dimiliki oleh pemimpin pendidikan ?
C. Tujuan
e. Untuk mengetahui apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh pemimpin
pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Memimpin berarti mempengaruhi para bawahan agar mereka mau bekerja dengan baik
sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang telah ditetapkan. Ordway Tead dalam
bukunya The Art of Leadership mengemukakan bahwa: Leadership is the activity of
influensing people to cooperaty toward some goal wich they come to fine desirable.
(Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang untuk bekerjasama yang mana mereka
mewujudkan kerjasamanya itu untuk mencapai tujuan yang diinginkan).
3
2. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan
Menurut Soetomo, 1988:4-7 ( dalam Prasetyo, 2014:2-3) ada dua fungsi
kepemimpinan Pendidikan berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai antara lain:
1. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan tujuan yang hendak
dicapai antara lain:
a) Memikir, merumuskan dengan teliti tujuan kelompok serta menjelaskan supaya anggota-
anggota dapat menyadari dalam bekerja sama mencapai tujuan.
b) Memberi dorongan kepada para anggota kelomopok serta menjelaskan situasi dengan
maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan kepemimpinan yang dapat
memberi harapan baik.
c) Membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-keterangan yang
perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan-pertimbangan yang sehat.
d) Menggunakan kesanggupan-kesanggupan dan minat khusus dari anggota kelompok.
e) Memberi dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan, pikiran, dan
memilih pikiran yang baik dan berguna dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh
kelompok.
f) Memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada anggota dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan masing-masing demi kepentingan
Bersama.
2. Fungsi kepemimpinan Pendidikan yang berhubungan dengan penciptaan suasana
pekerjaan yang sehat, antara lain:
a) Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok demi tercapainya
tujuan Bersama.
b) Menanamkan dan memupuk perasaan pada anggota masing-masing melalui
penghargaan terhadap usaha-usahanya.
c) Mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik ruangan, fasilitas
maupun situasi.
d) Menggunakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada pimpinan untuk memberi
sumbangan dalam kelompok menuju pencapaian tujuan Bersama.
4
3. Tipe-Tipe Kepemimpinan Pendidikan
6
e) Jujur, adil dan dapat dipercaya
Hubungan insani adalah hubungan antar manusia. Ada dua macam hubungan
yang biasa kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari :
1) hubungan fungsional atau hubugan formal, yaitu hubungan karena tugas resmi
atau pekerjaan resmi; dan
7
Yang menjadi inti dalam hubungan ini, apakah itu hubungan fungsional atau hubungan
personal, adalah saling menghargai. Bawahan menghargai atasan dan sebaliknya atasanpun
harus menghargai bawahan.
Penilaian atau evaluasi ialah suatu usaha untuk mengetahui sampai dimana suatu
kegiatan sudah dapat dilaksanakan atau sampai dimana suatu tujuan sudah dicapa. Yang
dinilai biasanya ialah : hasil kerja, cara kerja dan orang yang mengerjakannya.
Kazt mengemukakan tiga keterampilan/skill yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin,
ialah human telation skill, techinal skill, dan conceptual skill. Seberapa jauh ketiga keterampilan
itu harus dipunyai pemimpin sesuai dengan kedudukannya.
8
1. Human relation skill
2. Technical skill
3. Conceptual skill
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Harsey, kepemimpinan merupakan suatu proses upaya memengaruhi
aktivitas-aktivitas seseorang dalam usaha pencapaian tujuan dalam situasi tertentu.
Kepemimpinan pendidikan sebagai “ satu kemampuan dan proses mempengaruhi,
membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungan
dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar
supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di dalam
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9653715/Kepemimpinan_Pendidikan_MAKALAH_
Sofyan Cikmat & Haryanto. 1985. Leadership and Performance Beyond Expectations.New
York: Harper.
11