Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN


Makalah Ini Disususn Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Microleading
Dosen pengampu : Dr.Dahlia,S.Pd., M.Pd.I

Di susun oleh:
Nuraeni Tri Wulandari (21030386)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYUBBANUL WATHON
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.
Makalah ini dibuat sedemikian rupa untuk melengkapi tugas Mata Kuliah
Microleading dengan materi Konsep Dasar Kepemimpinan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah serupa di lain waktu.

Magelang, 26 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………... 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………….….. 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….. 1

1.3 Tujuan……………………………………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………... 2

A. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah…………………….. 2

B. Peran, Tugas, Dan Fungsi Kepala Sekolah…………………....... 4

C. Kompetensi Kepala Sekolah…………………………………….. 9

BAB III KESIMPULAN………………………………………………… 13

1.Kesimpulan……………………………………………………… 13

2.Saran…………………………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 14
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam


manajemen berbasis sekolah. Kepemimpinan berkaitan dengan masalah kepala
sekolah dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan secara
efektif dengan para guru dengan kondisi yang kondusif. Perilaku kepala sekolah
harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan rasa bersahabat,
dekat dan penuh pertimbangan terhadap para guru, baik sebagai individu maupun
sebagai kelompok.

Perilaku instrumental merupakan tugas-tugas yang diorientasikan dan


secara langsung diklarifikasi dalam peranan dan tugas-tugas para guru, sebagai
individu maupun kelompok. Perilaku pemimpin yang positif dapat mendorong
kelompok dalam mengarahkan dan memotivasi individu untuk bekerja sama
dalam kelompok untuk mewujudkan tujuan organisasi.

Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala sekolah ahrus


melakaukan pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi,
manajemen dan kepemimpinan yang sangat tergantung pada kemampuannya.
Sehubungan dengan itu, kepala sekolah sebagai supervisor berfungsi untuk
mengawasi, membangun, mengkoreksi dan mencari inisiatif terhadap jalannya
seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Di samping itu kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan berfungsi


mewujudkan hubungan manusiawi (human relationship) yang harmonis dalam
rangka membina dan mengembangkan kerjasama antar personal, agar secara
serempak bergerak kearah pencapaian tujuan melalui kesediaan melaksanakan
tugas masing-masing secara efisien dan efektif.
Oleh karena itu, segala penyelenggaraan pendidikan akan mengarah
kepada usaha meningkatkan mutu pendidikan yang sangat dipengaruhi oleh guru
dalam melaksanakan tugasnya secara operasional. Untuk itu kepala sekolah harus
melakukan supervisi sekolah yang memungkinkan kegiatan operasional itu
berlangsung dengan baik.
Melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah sebagai
supervisor dalam pengawasan kinerja guru Pendidikan Agama Islam, maka usaha
untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi bukanlah merupakan pekerjaan
yang mudah bagi kepala sekolah. Karena kegiatan berlangsung sebagai proses
yang tidak muncul dengan sendirinya. Pada kenyataannya banyak kepala sekolah
yang sudah berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
salah satu caranya memotivasi para guru-guru akan memilki kinerja lebih baik
tapi hasilnya masih lebih jauh dari harapan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa


masalah. Rumusan masalahnya adalah:

a. Apa saja pengertian kepemimpinan kepala sekolah?


b. Apa saja peran, tugas, dan fungsi kepala sekolah?
c. Apa saja kompetensi kepala sekolah?

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan


penyusunan makalah ini adalah:

A. Untuk mengetahui dan memahami pengertian kepemimpinan kepala sekolah.


B. Untuk mengetahui dan memahami peran, tugas, dan fungsi kepala sekolah.
C. Untuk mengetahui dan memahami kompetensi kepala sekolah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah

Pemimpin memiliki peran yang dominan dalam sebuah organisasi, peran


yang dominan tersebut dapat mempengaruhi kepuasan dan kualitas kerja, ataupun
prestasi suatu organisasi. Kepemimpinan dalam bahasa inggris disebut leadership
berarti “The qualities that aleader should have” atau The qualities of leader .
Abdul Rahman Saleh mengatakan “kepemimpinan adalah mempengaruhi orang
lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berkaitan dengan proses yang
mempengaruhi orang sehingga mereka mencapai sasaran dalam keadaan tertentu”.
Dengan itu kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam pengarahan
adalah faktor penting efektivitas mengajar.

Secara bahasa, makna kepemimpinan itu adalah kekuatan atau kualitas


seseorang pemimpin dalam mengarahkan apa yang dipimpinnya untuk mencapai
tujuan. Seperti halnya manajemen, kepemimpinan atau leadership telah
didefinisikan oleh banyak para ahli antaranya adalah Stoner mengemukakan
bahwa kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses
mengarahkan, pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok
anggota yang selain berhubungan dengan tugasnya. Leadership atau
kepemimpinan dalam pengertian umum menunjukkan suatu proses kegiatan
dalam hal memimpin, membimbing, mengontrol prilaku, perasaan serta tingkah
laku terhadap orang lain yang ada dibawah pengawasannya. Wahyudin
mengemukakan Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang
menggerakkan, mengarahkan, sekaligus mempengaruhi pola pikir, cara kerja
setiap anggota agar bersikap mandiri dalam berkerja terutama dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan percepatan pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan .
Kepemimpinan merupakan bagian penting manajemen. Merupakan
kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja
mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen mencakup kepemimpinan tetapi juga
mencakup fungsi-fungsi lainnya seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan dan evaluasi. Inisiatif pemimpin harus direspon sehingga dapat
mendorong timbulnya sikap mandiri dalam bekerja dan berani mengambil
keputusan dalam rangka percepatan dan penyesuaian pencapaian tujuan
organisasi.

Maka berdasarkan pemikiran tersebut, kepemimpinan dalam pendidikan


dapat diartikan sebagai suatu kesiapan, kemampuan yang dimiliki oleh seseorang
dalam proses mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan
menggerakkan orang lain yang ada hubungannnya dengan pelaksanaan dan
pemngembangan pendidikan dan pengajaran, agar segenap kegiatan pembelajaran
dapat berjalan secara efektif dan efisien, yang pada gilirannya dapat mencapai
tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. Kepala sekolah
merupakan kompenen pendidikan yang paling berperan  dan meningkatkan
kualitas pendidikan.

B. Peran, Tugas, dan Fungsi Kepala Sekolah

Kepala Sekolah bertugas dan berfungsi sebagai Edukator, Manajer,


Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator :

1. Sebagai Educator (pendidik)

Kepala sekolah sebagai pendidik, harus memiliki strategi yang tepat untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan disekolahnya. Menciptakan
iklim sekolah yang kondusif, memberi nasehat kepada warga sekolah, memberi
dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan, dan seterusnya. Kepala sekolah
juga harus berusaha menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya
empat nilai, yaitu pembinaan mental, pembinaan moral, pembinaan fisik,
pembinaan artistik.
Sebagai edukator, kepala sekolah wajib menjalankan tugasnya yaitu :

1) Mengikutsertakan para guru dalam kegiatan ilmiah, serti workshop,


pelatihan, seminar, penataran, guna men ingkatkan pengetahuan dan
ketrampilan guru.
2) Menggerakkan tim evaluasi hasil belajar peserta didik untuk lebih giat
bekarja, dan hasilnya diumumkan secara terbuka.
3) Menggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah.

2. Sebagai Manajer
Tugas kepala sekolah sebagai Manajer yaitu :
1) Memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif
untuk meningkatkan tenaga profesional di lingkungan sekolah.
2) Memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan
profesinya.
3) Mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan pada setiap kegiatan.

3. Sebagai Administrator

Kepala sekolah sebagai administrator memiliki hubungan yang sangat erat


dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan,
penyusunan dan pendokumentasian seluruh program sekolah. Secara spesifik,
kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengelola kurikulum,
administrasi peserta didik, administrasi personalia, administrasi sarana dan
prasarana, administrasi kearsipan, dan administrasi keuangan. Untuk menjalankan
tugas sebagai administrator, kepala sekolah kini harus bisa mengembangkan
layanan berbasis teknologi modern guna memudahkan pengelolaan administrasi.
Sehingga administrasi sekolah betul-betul tampak profesional dan berjalan secara
efektif dan efesien.

4. Sebagai Supervisor
Kepala sekolah sebagai supervisor harus memerhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut :

1) Hubungan konsultatif, kolegial, bukan hirarkhis,


2) Dilaksanakan secara demokratis,
3) Berpusat pada guru,
4) Dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga guru, dan
5) Merupakan bantuan profesional.

Tugas kepala sekolah sebagai supervisor yaitu memberi masukan kepada tenaga
kependidikan yang masih dirasa perlu dibenahi, dibina dan ditingkatkan
kemampuan dan ketrampilannya. Tindakan ini untuk mencegah agar para tenaga
kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati
melaksanakan pekerjaannya.

5. Sebagai Leader

Kepala sekolah sebagai leader membutuhkan karakteristik khusus, yaitu :

1) Memiliki kepribadian mantap, seperti (jujur, percaya diri,


tanggungjawab, berani mengambil resiko dan keputusan, berjiwa besar,
emosi yang stabil dan teladan).
2) Memiliki keahlian dasar, seperti (memahami kondisi tenaga
kependidikan, tahu kondisi dan karakteristik peserta didik, menyusun
program pengambangan tenaga kependidikan, menerima masukan, saran
kritik dari pihak lain, dll.).
3) Memiliki pengalaman dan pengetahuan profesional, serta 4). Memiliki
pengetahuan administrasi dan pengawasan.

6. Sebagai Innovator

Sebagai innovator, kepala sekolah harus memiliki staregi yang tepat untuk
menjalin hubungan harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru,
mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga
kependidikan di sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang
innovatif.

Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin bagaimana ia melakukan


pekerjaannya secara konstruktif, kreatif, delegatif, integratif, rasional dan objektif,
pragmatis, keteladanan, adaptabeldan fleksibel. Sebagai innovator juga harus
mampu mencari, menemukan dan malaksanakan berbagai pembaharuan di
sekolah.

7. Sebagai Motivator

Sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat


untuk memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan
berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan
lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan
secara efektif, dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui pengembangan
pusat sumber belajar (PSB).

Tugas Pelaksanaan Rencana Kerja Kepala Sekolah

1. Tugas Kepala Sekolah Menyusun Program Kerja


 Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
 Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
 Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
 Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah (RKAS).
 Membuat rencana program induksi.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja
 Menuyusn pedoman kerja
 Menyusun struktur organisasi sekolah.
 Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan
per tahun.
 Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi : melaksanakan
penerimaan. peserta didik baru, memberikan layanan konseling
kepada peserta didik. melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler untuk
para peserta didik.
 Menyusun K.13, kalender pendidikan dan kegiatan pembelajaran.
 Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan.
 Mengelola sarana prasarana.
 Membimbing guru pemula.
 Mengelola keuangan pembiayaan.
 Mengelola budaya dan lingkungan sekolah.
 Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah.
 Melaksanakan program induksi.
3. Supervisi dan Evaluasi
 Menyusun program supervise
 Melaksanakan program supervise.
 Melaksanakan evaluasi diri sekolah (EDS).
 Melaksanakan evaluasi dan pengembangan K.13.
 Mengevaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

C. Kompetensi Kepala Sekolah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun


2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah dijadikan acuan bagi
pengembangan kompetensi kepala sekolah/madrasah.Dengan standar tersebut
diharapkan seluruh kepala sekolah/madrasah di Indonesia memiliki kompetensi
yang layak sebagai kepala sekolah/madrasah.Namun berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Direktorat Tenaga Kependidikan menunjukkan belum
terpenuhinya semua kompetensi dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.

Pengertian Kompetensi
Menurut Purwadarminta dalam kamus umum Bahasa Indonesia,
“Kompetensi adalah kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan atau
memutuskan sesuatu hal”. Kompetensi yang ada dalam Bahasa Inggris adalah
competency atau competence merupakan kata benda, menurut William D. Powell
dalam aplikasi Linguist Version 1.0 (1997) diartikan :

1. Kecakapan, kemampuan, kompetensi


2. Wewenang.

Kata sifat dari competence adalah competent yang berarti cakap, mampu,
dan tangkas Sagala (2009:126) menyatakan bahwa kompetensi adalah
“Seperangkat pengetetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki oleh
kepala sekolah dalam melaksankan tugas dan tanggungjawabnya.

Gordon (1988:109) menjelaskan beberapa aspek yang terkandung dalam konsep


kompetensi sebagai berikut :

1. Pengetahuan (knowledge), yaitu kesadaran dalam bidang kognitif.


2. Pemahaman (understanding), yaitu kedalaman kognitif.
3. Kemampuan (skill), yaitu sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk
melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
4. Nilai (value), yaitu suatu standar perilaku yang diyakini dan secara
psikologis telah menyatu dalam diri seseorang.
5. Sikap (attitude), yaitu perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka)
atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang dating dari luar.
6. Minat (interest), yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu
perbuatan

Kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah

Menurut Permen Diknas nomor 13 tahun 2007 tentang Standar kepala


sekolah madrasah bahwa standar kompetensi yang harus dimiliki kepala
sekolah/madrasah ditetapkan bahwa ada 5 (lima) dimensi kompetensi yaitu :

a. Kepribadian,
b. Manajerial,
c. Kewirausahaan,
d. Supervisi, dan
e. Sosial.

a) Kompetensi Kepribadian
1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin.
2. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolah.
3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
4. Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah.
5. Memiiki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
b) Kompetensi Manajerial
1. Mampu menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
2. Mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.
3. Mampu memimpin guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal.
4. Mampu mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal.
5. Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal.
6. Mampu mengelola hubungan sekolah – masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah.
7. Mampu mengelola kesiswaan, terutama dalam rangka penerimaan
siswa baru, penempatan siswa, dan pengembangan kapasitas siswa.
8. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
9. Mampu mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
10. Mampu mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung kegiatan-
kegiatan sekolah.
11. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan kesiswaan di sekolah.
12. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam
menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
13. Mampu menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi
pembelajaran siswa.
14. Mampu mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung
penyusunan program dan pengambilan keputusan.
15. Terampil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
16. Terampil mengelola kegiatan produksi/jasa dalam mendukung sumber
pembiayaan sekolah dan sebagai sumber belajar sisiwa.
17. Mampu melaksana-kan pengawasan terhadap pelaksana-an kegiatan
sekolah sesuai standar pengawasan yang berlaku.
c) Kompetensi Kewirausahaan

Secara rinci kemampuan atau kinerja kepala sekolah yang mendukung terhadap
per-wujudan kompetensi kewirausahaan ini, di antara mencakup :

1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.


2. Bekerja keras untuk mencapai keberhsilsan sekolah/madrasah sebagai
organisasi pem- belajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam me-laksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
d) Kompetensi Supervisi
1. Mampu melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang
tepat.
2. Mampu melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program
pendidikan sesuai dengan prosedur yang tepat.
e) Kompetensi Sosial
1. Terampil bekerja sama dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi sekolah.
2. Mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan beberapa


mengenai kepemimpinan kepala sekolah, yaitu:
 Kepala sekolah adalah pemimpin sekolah yang mengatur dan menetapkan
fungsi administrasi termasuk didalamnya fungsi pengawasan (supervise)
 Kepala Sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling
berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga sudah tentu
dituntut profesionalisme yang tinggi atas kinerjanya. Tugas Pokok dan Fungsi
Kepala Sekolah .adalah sebagai Edukator, Manager, Administrator,
Supervisor,Leader,Inovator, Motivator. Adanya manajemen memudahkan
kepala sekolah juga seluruh perangkat sekolah untuk memainkan perannya
sesuai tanggung jawabnya masing-masing. Dengan cara demikian fungsi
controlling juga akan lebih mudah karena menjadikan hal tersebut sebagai
barometer penilaian kinerja.

B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat kami berikan adalah:
 Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
sesuai tugas dan fungsinya guna untuk meningkatkan mutu pendidikan.
 Kepala sekolah diharapkan mampu memberi pengaruh yang baik dalam
menetapkan fungsi planning, organizing, actuating maupun controlling
demi pencapaian mutu pendidikan yang maksimal.
Daftar Pustaka

Mulyasa, Enco. 2012. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung:Remaja


Rosdakarya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepala_sekolah
http://sdntunaskarya.blogspot.com/2012/07/7-peran-utama-kepala-sekolah.html
Savitri, Susi. 2012. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif.
http://manajemensekolah23.blogspot.com/2012/10/kepemimpinan-kepala-
sekolah-yang-efektif.html. 5 Maret 2015 (21:03).
http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/07/kepemimpinan-kepala-
sekolah-yang.html

Anda mungkin juga menyukai