Anda di halaman 1dari 10

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Yang dibina oleh Ibu Sofi Nur Amalia, M.Pd.

Disusun oleh :

Muji Rahayu Santi Sumarah (2186206089)


Umi Nur Azizah (2186206020)
Rahayu Sawitri ( 2186206141)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
UNIVERSITAS NADHLATUL ULAMA BLITAR
2022
Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah Memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul
“Kepala Sekolah Sebagai Supervisor” dengan tepat waktu.

Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Moh Mukri. M.ag selaku Rektor Universitas Nahdlatul
Ulama Blitar
2. Ibu Cindya Alfi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sosial
3. Ibu Isna Khuni Mualimah, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
4. Ibu Sofi Nur Amalia, M.Pd. selaku Dosen Pengampu Mata kuliah
Manajemen dan Supervisi Pendidikan.
5. Teman-teman Prodi PGSD-A21 yang selalu mendukung serta membantu
Dalam penulisan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penyusun menerima kritik dan saran yang membangun Dari
pembaca agar menjadi bahan evaluasi bagi penulis untuk penulisan makalah
Kedepannya. Penyusun juga berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat
Bagi para pembaca. Aamiin.

Blitar 30 September 2022

(Penulis)

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................2
1.1 Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah sebagai Supervisor..................2
1.2 Peran Kepala Sekolah sebagai supervisor.....................................................4
1.3 Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor.....................................................5
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...................................................................................................6
3.2 Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Eksistensi kepala sekolah pada suatu lembaga pendidikan merupakan


salah satu kunci untuk dituntut mampu mengkondisikan suasana kerja yang
professional. Dimana keberhasilan sebuah sekolah untuk dapat meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah tidak bisa lepas dari kepemimpinan seorang
kepala sekolah. Walaupun keberhasilan yang dicapai tersebut merupakan
hasil kinerja seluruh warga sekolah tersebut, namun tentu yang paling
menentukan bagi keberhasilan tersebut adalah ada pada kepala sekolah
sebagai pucuk pimpinan pengendali sekolah. Kepemimpinan sekolah adalah
suatu kegiatan mengarahkan, mempengaruhi dan mengendalikan seluruh
potensi sekolah yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah secara sistematis
dan terprogram dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Supervisi adalah aktifitas peminaan yang dimana telah direncanakan untuk


membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan
pekerjaan mereka secara efektif, dengan tujuan untuk membimbing dan
membina guru agar menjadi guru yang profesional. Dengan adanya guru
yang profesional maka tujuan supervisi yang lebih jauh, yaitu perbaikan hasil
belajar siswa akan tercapai. Hal ini merupakan tugas kepala sekolah sebagai
supervisor untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuan
mengajarnya. Sementara masih banyak kepala sekolah dalam melaksanakan
kegiatan supervisi belum sungguh-sungguh. Kinerja kepala sekolah sebagai
supervisor merupakan suatu usaha untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh guru melalui pembinaan dengan harapan dapat meningkatkan
kualitas proses pembelajaran di sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja peran yang dilakukan kepala sekolah sebagai supervisor?
2. Apa saja fungsi kepala sekolah seebagai supervisor?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Kepala seolah sebagai supervisor
2. Mengetahui lebih dalam mengenai peran kepala sekolah

1
BAB 2
PEMBAHASAN

1.1 Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah sebagai Supervisor

Kepala sekolah merupakan jabatan tertinggi yang dijalankan oleh seseorang


dalam sebuah organisasi dimana ia harus bertanggung jawab atas terwujudnya
kegiatan dan terlaksananya proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai
seorang yang bertugas membina lembaga yang dipimpinnya juga
bertanggungjawab dalam usaha tercapainya tujuan pendidikan yang telah
direncanakan agar, dalam mencapai tujuan tersebut kepala sekolalah yang
hendaknya mampu mengarahkan dan mengkordinasikan segala kegiatan yang
ada di lembaga tersebut. Kegiatan ini merupakan tugas dan tanggungjawab
kepala sekolah sebagai pemimpin disekolah.1 Kepala sekolah juga merupakan
sebuah hasil dari jabatan karir yang diperoleh seseorang setelah sekian lama
menjabat sebagai guru. Menurut Pidarta (Hamdi, 2011) ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dan dikembangkan pada setiap guru oleh kepala sekolah
sebagai supervisor adalah kepribadian guru, peningkatan profesi secara
berkesimnambugan, proses pembelajaran, penguasaan materi pelajaran,
keragaman kemampuan guru, keragaman daerah, dan kemampuan guru dalam
bekerja sama dengan masyarakat.

Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus dapat mengenal


mengerti berbagai kedudukan, keadaan dan apa yang diinginkan baik oleh guru
maupun oleh pegawai tata usaha serta pegawai-pegawai lainnya. Sehingga
dengan kerja sama yang baik menghasilkan pikiran yang harmonis dalam usaha
perbaikan sekolah. Kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas
kelancaran jalannya suatu kegiatan di sekolah secara teknis akademis saja,
akan tetapi segala kegiatan, keadaan lingkungan sekolah dengan kondisi dan
situasinya serta dengan masyarakat sekitarnya merupakan tanggung jawabnya
dari seorang kepala sekolah. Inisiatif kreatif yang mengarah kepada
perkembangan dan kemajuan sekolah adalah merupakan tugas dan tanggung

1
Wahyusumidjo.Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjaun Teoritik dan Permasalahannya, Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2011, h.81

2
jawab kepala sekolah.2 Dimana Tugas kepala sekolah sebagai supervisor
adalah memberi bimbingan, bantuan dan pengawasan dan penilaian pada
masalah-masalah. yang berhubungan dengan teknis penyelenggara dan
pengembangan pendidikan, pengajaran yang berupa perbaikan program
pengajaran dan kegiatan-kegiatan pendidikan pengajaran untuk dapat
menciptakan situasi belajar-mengajar yang lebih baik.

Selain sebagai pemimpin yang membawahi seluruh personalia yang ada,


maka kepala sekolah juga menjadi seorang supervisor yang menjalankan
kegiatan supervisi. Jabatan Supervisor adalah jabatan yang otomatis melekat
padanya. Supervisor yang dimaksud adalah orang yang berfungsi memberi
bantuan kepada guru-guru dalam menstimulasi guru-guru kearah yang lebih
baik dalam pembelajaran. Untuk menuju kearah perbaikan dan meningkatkan
mutu belajar mengajar maka tugas supervisi bidang pendidikan dan pengajaran
khususnya bagi seorang supervisor bertanggung jawab untuk:

1. Membantu guru-guru untuk lebih memenuhi tujuan pendidikan dan


peran sekolah dalam usaha mencapai tujuan
2. Membantu guru-guru untuk lebih menyadari dan memahami kebutuhan
dan kesulitan-kesulitan murid dan menolong mereka untuk
mengatasinnya
3. Memberi kesanggupan guru-guru untuk memperlengkapi dan
mempersiapkan murid-muridnya menjadi anggota masyarakat yang
efektif
4. Membantu guru-guru untuk menilai aktivitasnya dalam rangka tujuan
perkembangan anak didik
5. Memperbesar kesadaran guru-guru terhadap tata kerja yang demokratis
dan kooperatif serta memperbesar kesediaan untuk saling tolong-
menolong3

Dengan kata lain dilaksanakannya supervisi untuk membantu guru-guru


yang menemui kesulitan yang berhubungan dengan profesi keguruannya,
dalam hal ini supervisorlah yang bertugas membantu dan membimbing
2
Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), h.8
3
Ametembun, Supervisi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 1981), h.4.

3
guru dalam pembelajaran maka diperlukannya supervisi pengajaran yang
dilakukan oleh kepala sekolah. kegiatan-kegiatan kepengawasan yang
ditunjuk untuk memperbaiki kondisi-kondisi personil maupun material
yang memungkinkan terciptanya situasi belajar mengajar yang lebih baik
demi tercapainya tujuan pendidikan.4

1.2 Peran Kepala Sekolah sebagai supervisor

Dalam konteks pendidikan, kepala sekolah adalah seseorang yang harus


mampu menggerakkan, mempengaruhi, memberikan motivasi dan
mengarahkan orang-orang di dalam organisasi/lembaga pendidikan tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Kepala Sekolah adalah seorang
yang diberi tugas dan wewenang khusus untuk memimpin suatu pendidikan
formal. Jabatan tertinggi di dalam suatu lembaga pendidikan formal diberikan
kepada kepala sekolah sehingga ia menjadi seorang pemimpin yang
membawahi semua unsur personalia yang ada disekolah tersebut. Kepala
sekolah di lingkungan sekolah adalah orang yang bertanggung jawab atas
terwujudnya semua kegiatan dalam koordinasi sebaik-baiknya5

Jadi kepala sekolah memiliki peran yang amat besar guna mewujudkan
efektivitas output sumberdaya yang menjamin kesinambungan pembangunan
bangsa, serta mewujudkan sekolah yang berkualitas lebih-lebih lagi
dipengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka peran
kepala sekolah jauh lebih dominan, kenyataan yang demikian mengharuskan
makin perlunya penguasaan kompetensi kepemimpinan bagi seorang kepala
sekolah.

Adapun peranan kepala sekolah menurut Soetopo yaitu:


a. Membimbing guru agar dapat memahami lebih jelas masalah atau
b. persoalan-persoalan dalam kebutuhan murid serta membantu guru
dalam
c. menghadapi persoalan.
d. Membantu guru dalam mengatasi kesukaran belajar.
4
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010), h.89.
5
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Haji Mas Agung, 1993), h.43

4
e. Memberi bimbingan yang bijaksana terhadap guru baru dengan
orientasi.
f. Membantu guru memperkaya pengalaman belajar.
g. Membantu guru memperoleh kecakapan belajar.
h. Membantu guru mengerti media pendidikan.
i. Memberi layanan kepada guru agar dapat menggunakan seluruh
j. kemampuannya6

1.3 Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor

Secara etimologis, istilah supervisi diambil dari bahasa Inggris


Supervision artinya pengawasan di bidang pendidikan. Orang yang melakukan
supervisi dinamakan Supervisor. Ditinjau dari morfologinya, supervisi dapat
dijelaskan menurut bentuk kata. Supervisi terdiri dari dua kata yaitu, super
berarti atas dan visi berarti titik, lebih, awasi.7Diketahui bahwa fungsi dari
kepala sekolah sebagai supervisor adalah: a) memberikan pengarahan,
bimbingan, pelayanan dan pengawasan kepada warga sekolah baik guru,
pegawai maupun peserta didik, b) memberikan pembinaan kepada guru-guru
sehingga tanggungjawab sesuai tugas masingmasing, c) membantu dan
mengatasi kekurangan serta kesulitan yang dihadapi oleh bapak dan ibu guru
dalam proses pembelajaran, d) dapat mengambil suatu solusi yang baik dalam
menyelesaikan persoalan.

6
Siti Aminah, Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Terhadap Kinerja Guru, dalam Media
Sekolah, Edisi 57 Tahun III, 1-5 April 2010, h. 6
7
Jasmani, Syaiful Mustofa. Supervisi Pendidikan. (Jogjakarta : Ar Ruzz Media, 2013). Hal 25-27

5
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kepala sekolah merupakan jabatan tertinggi yang terdapat dsuatu


Lembaga Pendidikan dimana ia bertanggung jawab penuh atas
terwujudnya kegiatan pembelajaran yang efekif serta efisien oleh guru
disetiap sesi pembelajaran berlangsung. dan terlaksananya proses
pembelajaran. Kepala seolah sebagai supervisor merupakan bertugas yang
membantu dan membimbing guru dalam pembelajaran hal terseut haruslah
diimbang dengan supervisi pengajaran yang dilakukan oleh kepala
sekolah. kegiatan-kegiatan kepengawasan yang ditunjuk untuk
memperbaiki kondisi-kondisi personil maupun material yang
memungkinkan terciptanya situasi belajar mengajar yang lebih baik demi
tercapainya tujuan pendidikan.

3.2 Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup
dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ametembun, 1981. Supervisi Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Belitung Timur. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Indonesia

Daryanto.2010. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ngalim Purwanto. 2010. Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung:


Remaja Rosdakarya.

Hamdi. 2011. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di Sekolah


Dasar Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten

Wahjosumidjo.2011. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Rajagrafindo


Persada

Jasmani, Syaiful Mustofa. Supervisi Pendidikan. (Jogjakarta : Ar Ruzz Media,


2013). Hal 25-27

Anda mungkin juga menyukai