Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ILFEN ADINDA HAPSARI

NIM : 214110401011
PRODI : 1 MPI A
MATKUL : KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

RESUME

JUDUL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DALAM MANAJEMEN


BERBASIS SEKOLAH/MADRASAH

TAHUN DAN Juni 2014 Dan Vol: 6 No 1


VOLUME
PENULIS Lailatul Rohma, M.S.I
ISI (RESUME) Kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
MBS/MBM. Kepemimpinan berkaitan dengan masalah kepala
sekolah dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan
pertemuan secara efektif dengan para guru dalam situasi yang
kondusif. Kepemimpinan berasal dari akar kata "pemimpin"
yakni orang yang dikenal oleh dan berusaha mempengaruhi para
pengikutnya untuk merealisir visinya. George R. Terry
merumuskan kepemimpinan sebagai kegiatan untuk
mempengaruhi orang untuk bekerja secara sukarela untuk
mencapai tujuan Bersama. ilaku mengarahkan aktifitas, (2)
aktifitas hubungan kekuasaan dengan anggota, (3) proses
komunikasi dalam mengarahkan suatu kegiatan untuk mencapai
tujuan yang spesifik, (4) interaksi antar personel untuk mencapai
hasil yang ditentukan, ( 5) melakukan inisiatif dalam melakukan
kegiatan dengan memelihara kepuasan kerja, ( 6) aktifitas
organisasi untuk meningkatkan prestasi, dan sebagainya.
Konsep Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah Istilah
manajemen berbasis sekolah merupakan terjemahan dari school
based management. Istilah ini muncul pertama kali di Amerika
Serikat ketika masyarakat mulai mempertanyakan relevansi
pendidikan dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat
setempat. 11 Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
merupakan paradigma baru dalam manajemen pendidikan yang
memberikan otonomi luas pada sekolah/madrasah, dan pelibatan
masyarakat dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional.
Manajemen berbasis sekolah/madrasah merupakan sebuah
strategi untuk: mewujudkan sekolah/madrasah yang efektif,
efisien, dan produktif. Manajemen Berbasis Sekolah/Manajemen
Berbasis Madrasah merupakan bentuk otonomi pendidikan yang
memberikan otonomi luas kepada sekolah/madrasah dalam
rangka efektifitas, efisiensi, dan produktifitas untuk peningkatan
mutu
Beberapa karakteristik manajemen berbasis madrasah adalah:
Pertama, pemberian otonomi luas kepada madrasah, Kedua,
tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua, Ketiga,
kepemimpinan yang demokratis dan professiona.
KRITIK DAN SARAN Kritik:
Judul
“Kepemimpinan Pendidikan Dalam Manajemen Berbasis
Sekolah/Madrasah”
Judul tersebu terlalu singkat mungkin sulit untuk di fahami bagi
orang yang pengetahuannya minim.

Sumber Tulisan
Sumber data dalam pembuatan sistem informasi di perlukan
sebuah tata cara berupa kegiatan untuk mengumpulkan data
demi tercapainya sistem informasi.

Gaya Penulisan
Penulisan jurnal tersusun dengan baik, rapi dan jelas.

Saran:
Lebih di tingkatkan lagi dan juga penjabaran yang lebih luas.

JUDUL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DAN ESSENTIAL TRAITS


TAHUN DAN Desember 2020 dan vol: 4 no: 2
VOLUME
PENULIS Ermi Sola
ISI (RESUME) Defenisi Kepemimpinan Pendidikan Istilah leadership atau
kepemimpinan sejatinya memiliki sudut pandang yang luas dan
beragam, sebagaimana Haris (2013, h. 13) Mengatakan”Tidak
ada defenisi yang baku mengenai kepemimpinan tersebutµ”.
Dalam pengertian yang sangat lugas, Makawimbang (2012, h. 6)
mendefinisikan kepemimpinan sebagai kapabilitas yang
dipunyai oleh individu dengan tujuan membujuk orang lain.
Fungsi Kepemimpinan Pendidikan Secara sederhana,
Wahjosumidjo (2002, h. 82) Mengatakan “kepala sekolah selaku
pimpinan pendidikan berfungsi sebagai manajer, pemimpin, dan
pendidik”.
Fungsi manager meliputi kemampuan dalam menyusun
program, kemampuan dalam menyusun organisasian
kepegawaian, menggerakkan staf, kemampuan dalam
mengoptimalkan daya institusi pada lembaga pendidikan yang
ditempati. Fungsi administrator, meliputi kemampuan dalam
mengelola segala administrasi yang menyangkut proses belajar
mengajar, kemampuan mengelola bimbingan dan konseling,
kesiswaan, ketenagaan, keuangan, sarana dan prasarana,
mengelola administrasi persuratan. Fungsi supervisor bermakna
kepala sekolah bertindak sebagai manajer. Fungsi leader
bermakna kepala sekolah menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai inovator dan motivator. Terakhir, fungsi
inovator dan motivator, pada fungsi ini kepala sekolah
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai leader
KRITIK DAN SARAN Kritik:
Judul
“Kepemimpinan Pendidikan Dan Essential Traits”
Judul jurnal tersebut sulit untuk di mengerti.

Sumber Tulisan
Sumber data dalam pembuatan sistem informasi perlu adanya
sebuah data supaya informasi yang berkualitas dan sesuai
kebutuhan.

Gaya Penulisan
Penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas di fahami.

Saran:
Lebih di permudah kembali kata-kata dalam jurnal

JUDUL PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN GURU SEJARAH DI ERA


GLOBALISA
TAHUN DAN Desember 2020 dan vol: 3 no: 2
VOLUME
PENULIS Andriana Sofiarini
ISI (RESUME) Kepemimpinan merupakan salah satu bagian dari proses
manajemen. Kepemimpinan memerlukan perhatian yang utama,
karena melalui kepemimpinan diharapkan akan lahir tenaga
berkualitas dalam berbagai bidang yang pada akhirnya dapat
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Keberadaan seorang pemimpin sangat penting dalam suatu
organisasi, Biasanya pemimpin dijadikan panutan oleh para
bawahan atau karyawan untuk melaksanakan pekerjaan, sebagai
tempat konsultasi untuk menyelesaikan masalah-masalah lain
yang dialami para bawahan atau karyawan di dalam organisasi
serta masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap
terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh
karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan
sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru yang
profesional dan berkualitas. Guru sebagai pengelola
pembelajaran (learning manajer), guru berperan dalam
menciptakan iklim belajar yang memungkinkan peserta didik
dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas yang
baik, guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk
terjadinya proses belajar peserta didik. Seorang guru juga
memiliki fungsi sebagai manajer, yang dijabarkan dalam
beberapa bagian. Pertama, fungsi perencanaan, yaitu kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan dapat berfungsi yang meliputi
memperkirakan tuntutan dan kebutuhan, menentukan tujuan,
menulis silabus kegiatan pembelajaran, menentukan topik yang
akan dipelajari, mengalokasikan waktu, serta menentukan
sumbersumber yang diperlukan. Kedua, fungsi
pengorganisasian, yaitu melibatkan penciptaan secara sengaja
suatu lingkungan pembelajaran yang kondusif serta melakukan
pendelegasian tanggung jawab dalam rangka mewujudkan
tujuan program pendidikan yang telah direncanakan. Ketiga,
fungsi memimpin, yaitu membimbing, mendorong, mengawasi
dan membangkitkan motivasi muridmurid sehingga mereka
menerima dan melatih tanggung jawab untukmandiri. Keempat,
fungsi mengawasi bertujuan untuk mengusahakan peristiwa-
peristiwa yang sesuai dengan rencana yang telah disusun. Guru
bukan hanya sekedar memberi ilmu pengetahuan kepada anak
didiknya, tetapi merupakan sumber ilmu moral. Yang akan
membentuk seluruh pribadi anak didiknya menjadi manusia
yang berakhlak mulia. Karena itu eksistensi guru tidak saja
mengajar tetapi sekaligus mempraktikkan nilai-nilai karakter
yang baik. Guru berpengaruh dalam proses belajar mengajar.
KRITIK DAN SARAN Kritik:
Judul
“Pendidikan Kepemimpinan Guru Sejarah di Era Globalisasi”
Judul dari artikel jurnal tersebut cukup mudah untuk di fahami

Sumber Tulisan
Sumber datanya komplit dan baik perlu adanya tambahan dikit
lagi biar lebih sempurna

Gaya Penulisan
Penulisan jurnal jelas,rapi,baik,dan mudah untuk di fahami.

Anda mungkin juga menyukai