Hairunisa Jeflin
Universitas Negeri Padang Hade Afriansyah
Indonesia Universitas Negeri Padang
E-mail : hairunisajeflin@yahoo.com
Indonesia
E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id
Abstrak—This article aims to study about Stephen Robbin mengartikan kepemimpinan sebagai,
aducational leadeship. This article uses the literature study leadership as ability to influence a group toward the
method by collecting literature (related material) which is achievement goals. Kepemimpinan merupakan kemampuan
sourcd from books, journals, and other sources related to the mempengaruhi kelompok untuk dapat mencapai tujuan
science of Administration and Supervision of Education and sehingga kepemimpinan lebih menekankan pada sejauh
then developed with the understanding of the author. In this mana seorang pemimpin memiliki kemampuan dalam
article we can conclude that education institution menjadikan para bawahan dapat bersama-sama dalam
represents the organization having unique mencapai tujuan yang ditentukan. Kemampuan seorang
character because in it there are learning pemimpin tidak lepas dari kemampuan manajerial..
process and activity of human empowerment. Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan
Logical consequence of education is arranging tujuan ideal untuk direalisasikan melalui sistem pendidikan
effectiveness of education organization that nasional. Dalam sistem sekolah, terjadi proses interaksi
necessarily requires leadership. Effectiveness of antara kepala sekolah, guru, pegawai, pengawas, komite
education leadership will perform better if sekolah serta murid. Semua proses interaksi berlangsung,
education leader have a number of ability. From karena dipengaruhi fungsi pengorganisasian, pembagian
function aspect, leader must able to carry out tugas, komunikasi, motivasi, kewenangan dan keteladanan.
their function as manager, leader, and Kepala sekolah berfungsi sebagai pemimpin, manajer,
educator. pendidik, pengawas, dan motivator bagi guru-guru dalam
proses kependidikan melalui pembelajaran dan latihan.
Keywords—Administrasi dan Supervisi Pendidikan : Guru berinteraksi dengan sesama guru dan murid
Kepemimpinan Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Demikian pula ada pola
komunikasi di dalam interaksi ini sebagai inti kegiatan
I. PENDAHULUAN kemanusiaan mengembangkan potensi anak didik menuju
Institusi pendidikan merupakan institusi yang kedewasaan dalam yang luas sehingga dapat mengisi peran
bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karena sesuai dengan sistem sosial.
institusi pendidikan merupakan organisasi yang di dalamnya Untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan
terdapat keterkaitan berbagai dimensi untuk menuju peran sosial sekolah, maka peran kepemimpinan pendidikan
pencapaian komitmen pendidikan. Keunikan institusi harus berjalan optimal. Secara operasional kepemimpinan
pendidikan didasarkan pada karakteristik tertentu yang tidak pendidikan harus berlangsung efektif bagi kemajuan
dimiliki oleh organisasi lain. Adapun karakteristik tersebut organisasi sekolah. Pada era informasi saat ini, keberhasilan
adalah adanya proses belajar-mengajar sebagai dan kegagalan suatu organisasi sekolah sebagian besar
pemberdayaan umat manusia. ditentukan oleh mutu kepemimpinan yang dimiliki oleh
Kompleksitas dan keunikan yang dimiliki oleh orang-orang yang diserahi tanggungjawab sebagai
institusi pendidikan menuntut adanya efektivitas pemimpin dalam suatu organisasi sekolah.
kepemimpinan pendidikan yang sangat fundamental dalam Untuk itu kepemimpinan pendidikan perlu
mewujudkan pencapaian tujuan institusi pendidikan. diberdayakan dengan cara meningkatkan kemampuannya
Kepemimpinan menjadi faktor yang sangat menentukan secara fungsional, sehingga mampu berperan sesuai dengan
bagi keberhasilan suatu institusi pendidikan. Walaupun tugas, wewenang, dan tujuannya.
banyak faktor yang turut mempengaruhi dalam keberhasilan
institusi pendidikan, tetapi kepemimpinan menempati posisi
yang sangat vital bagi jalannya sistem ataupun II. METODE PENELITIAN
subsistem yang terdapat dalam organisasi. (Sutarto, 1991) Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan
Adapun faktor-faktor lain yang turut berpengaruh cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi yang
pada pencapaian tujuan antara lain sumber permodalan yang berhubungan) yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber
mencukupi, struktur organisasi yang akurat, dan lainnya terkait ilmu tentang Administrasi dan Supervisi
adanya tenaga profesional yang cukup memadai. Pendidikan. Setelah bahan kajian dirasa cukup
KESIMPULAN
Daftar Pustaka