Anda di halaman 1dari 10

1

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBENTUK


KEPRIBADIAN SISWA DI MTS DARUL FALAH

Intan Nurul Fadhilah


Menenjemen Pendidikan Islam,
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Email : intannf@gmail.com
Abstrak. Seorang pemimpin sangat berperan penting dalam tercapainya keberhasilan dan tujuan
suatu organisasi, begitu juga dengan kepala sekolah yang memiliki peranan penting dalam tercapainya
tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dalam memimpin kepala sekolah harus memiliki profesionalitas
demi tercapainya tujuan pendidikan, oleh karena itu kepala sekolah harus berperan dalam proses
perencanaan, pengawasan, dll. Membentuk kepribadian siswa di sekolah merupakan salah satu tujuan
yang ingin dicapai, maka untuk membentuk itu, kepala sekolah harus mampu membina dan mengarahkan
para guru untuk bekerja secara profesionalitas guna meningkatkan kualitas peserta didik. Penelitian ini
bertujuan unntuk mengetahui upaya atau strategi kepala sekolah dalam meingkatkan. Adapun pendekatan
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa
wawancara langsung kepada narasumber yang terkait yaitu kepala Madrasah Tsanwaiyah Darul Falah
Cukangbungur Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan
sebagai manajer, innovator, motivator dengan melaksanakan bebeapa upaya dalam membentuk
kepribadian peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Darus Falah adalah berusaha mewujudkan apa yang
menjadi visi dan misi sekolah, mewujudkan pembelajaran yang aktif, efektif dan efesien, membangkitkan
minat dan motivasi belajar siswa serta berusaha membentuk kepribadian dan nilai moral peserta.
Kata kunci: Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Kepribadian Siswa, dan Model Pembelajaran

PENDAHULUAN berlangsung dan terjadi suatu proses


A. Latar Belakang pendidikan sebagai usaha manusia untuk
Pendidikan merupakan usaha manusia melestarikan hidupnya.
untuk menumbuhkan dan mengembangkan Pendidikan harus direncanakan dengan
potensi-potensi pembawaan baik jasmani matang mulai dari kepala sekolah, guru, metode
maupun rohani dengan nilai-nilai yang ada belajar, bahkan mengenai budaya kedisiplinan di
dalam masyarakat dan kebudayaan. Usaha- lingkungan sekolah, agar terwujud suasana
usaha yang dilakukan untuk menanamkan pembelajaran yang aktif dan efektif.
nilai-nilai dan norma-norma tersebut, serta Sekolah sebagai institusi pendidikan yang
mewariskan kepada generasi berikutnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas, mutu
untuk dikembangkan dalam hidup dan yang dikelola, diatur, ditata dan diberdayakan, agar
kehidupan yang terjadi dalam suatu proses dapat menghasilkan produk atau hasil secara
pendidikan. Karena itu, bagaimanapun optimal. Secara internal, Sekolah memiliki
peradaban suatu masyarakat, di dalamnya perangkat guru, murid, kurikulum, sarana dan
prasarana. kepribadian siswa yang baik melalui metode
Sedangkan secara eksternal, sekolah kedispilinan.
memiliki dan berhubungan dengan instansi lain Berdasarkan hasil observasi awal di MTs
baik secara vertikal maupun horizontal. Darulfalah Cukangbungur masalah disiplin pada
Untuk tercapainya tujuan pendidikan para siswa terjadi karena adanya beberapa faktor.
sebagaimana diuraikan di atas, maka diperlukan Seperti masih terdapatnya siswa yang belum
kerjasama yang baik antara setiap personil yang mentaati aturan, tidak mendengarkan himbauan
terdapat disekolah, seperti Kepala Sekolah, Guru, guru, faktor keluarga, faktor lingkungan atau faktor
dan siswa, dan saling sinergi antara lingkungan pergaulan.
Sekolah dan lingkungan masyarakat. Sekolah Sehubungan dengan masalah di atas, penulis
sebagai salah satu lingkungan pendidikan harus tertarik dan berkeinginan untuk mengetahui lebih
senantiasa memperhatikan kepribadian anak lanjut dengan melakukan penelitian yang berjudul
dalam setiap kegiatan yang di selenggarakan “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
khususnya dalam setiap proses pembelajaran. Membentuk Kepribadian Di MTs Darul Falah
Untuk itu, diperlukan kerjasama antara kepala Cukangbungur Kabupaten Tasikmalaya ”.
Sekolah, guru, dan orang tua siswa dalam rangka
menumbuhkan atau membina kepribadian pada B. Rumusan Masalah
siswa. Berdasarkan latar belakang
Kepala sekolah merupakan salah satu pemikiran tersebut, maka rumusan masalah
komponen pendidikan yang paling berperan adalah sebagai berikut:
penting dalam meningkatkan kualitaspendidikan. 1. Bagaimana peran kepemimpinan Kepala
Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional Sekolah di MTs Darul Falah ?
guru, yang diberi tugas untuk memimpin suatu 2. Bagaimana peningkatan kepribadian siswa
sekolah dimana diselenggarakannya proses di MTs Darul Falah ?
belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi C. Tujuan Penelitian
interaksi guru dalam memberi pelajaran dan murid Berdasarkan rumusan masalah di atas
menerima pelajaran. Dalam hal ini Kepala sekolah maka tujuan yang ingin dicapai dalam
juga penting untuk memberikanperhatian kepada penelitian ini adalah:
hal-hal yang dapat menggangu upaya-upaya 1. Untuk mengetahui peran kepemimpinan
peningkatan kualitas sekolah, diantaranya adalah Kepala Sekolah di MTs darul falah.
masalah kepribadian. 2. Untuk mengetahui pembentuka
Masalah kepribadian siswa menjadi sangat Kepribadian siswa di MtsDarul Falah
berarti bagi kemajuan sekolah. Di Sekolah yang A. Kajian Teori
tertib akan selalu menciptakan proses 1. Pengertian Peran
pembelajaran yang baik. Sebaliknya, di Sekolah Peran menurut Soerjono Soekanto dalam
yang tidak tertib kondisinya akan jauh berbeda Imanuel (2015: 1185) merupakan aspek dinamis
dari Sekolah yang disiplin. Pelanggaran- kedudukan (status). Apabila seseorang
pelanggaran yang terjadi sudah dianggap biasa melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
dan untuk meperbaiki keadaan demikian tidaklah dengan kedudukannya, maka ia menjalankan
mudah. Hal ini diperlukan kerja keras dari suatu peran. Peran setidaknya mencakup 3 hal:
berbagai pihak untuk merubahnya, terutama a. Peran meliputi norma-norma yang
kepala sekolah yang sangat berperan sekali dalam dihubungkan dengan posisi atau tempat
membenahi segala aspek sehingga akan muncul seseorang dalam masyarakat.

2
b. Peran adalah suatu konsep mengenai apa bekerja untuk mencapai tujuan yang telah
yang dapat dilakukan oleh individu dalam ditentukan (Purwati, 2013: 212).
masyarakat. Berdasarkan pengertian-pengertian
c. Peran dapat dikatakan sebagai perilaku di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
individu yang penting bagi struktur sosial kepemimpinan adalah rangkaian
masyarakat. kemampuan dan kepribadian seseorang
Selanjutnya Bruce J Cohen dalam untuk dapat meyakinkan sekelompok
Mutiawanthi (2017: 170) mengungkapkan orang, agar mereka mau mengikuti dan
peran terdiri atas harapan-harapan yang bekerjasama dalam rangka mencapai
melekat pada ciri-ciri perilaku tertentu yang tujuan organisasi Hubungan yang
seharusnya dilaksanakan oleh sesorang yang dimaksud adalah tingkah laku yang tertuju
menduduki posisi atau status sosial tertentu dan terbimbing dari pemimpin dan yang
dalam masyarakat. Setiap peran memiliki dipimpin.
tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan b. Peran Kepala Sekolah
oleh pengemban peran. Kepala sekolah adalah seorang
Berdasarkan paparan di atas dapat tenaga fungsional guru yang diberi tugas
disimpulkan bahwa peran adalah prilaku untuk memimpin suatu sekolah dimana
individu yang meliputi norma-norma yang diselenggarakan proses belajar mengajar,
dihubungkan dengan posisi atau tempat atau tempat dimana terjadi interaksi antara
seseorang di masyarakat dalam menjalankan guru yang memberi pelajaran dan murid
hak-hak dan kewajiban-kewajibannya. yang menerima pelajaran (Karweti, 2010:
2. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah 80).
a. Pengertian Kepemimpinan Dalam Permendiknas terdapat lima
Kepemimpinan berasal dari bahasa kompetensi Kepala Sekolah yaitu: 1)
Inggris yaitu leader yang berarti Kepribadian, 2) Manajerial, 3)
pemimpin, selanjutnya leadership berarti Kewirausahaan , 4) Supervisi, 5) Sosial
kepemimpinan. Pemimpin adalah orang 3. Kpribadian Peserta Didik
yang menempati posisi sebagai pimpinan a. Pengertian Kepribadian
sedangkan kepemimpinan adalah kegiatan b. Pentingnya Kepribadian Yang Baik
atau tugasnya sebagai pemimpin (Djafri, c. Pembinaan Untuk Mewujudkan
2017: 1). Kepribadian
Sedangkan istilah kepemimpinan, METODE PENELITIAN
dalam Bahasa Inggris Leadership yang
dapat diartikan sebagai hubungan yang
erat antara seseorang dan kelompok
manusia, karena ada kepentingan sama.
Hubungan yang dimaksud adalah tingkah
laku yang tertuju dan terbimbing dari
pemimpin dan yang dipimpin (Farikhah,
2015: 163).
Kepemimpinan merupakan proses
mempengaruhi orang lain untuk
mengambil langkah-langkah atautindakan
menuju suatu sasaran bersama. Karena itu
kepemimpinan adalah kegiatan
mempengaruhi orang lain agar mau

3
PEMBAHASAN sekolah untuk evaluasi terhadap guru dan
A. Hasil Penelitian siswa.
1. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah di e. Sosial
MTs Darul falah Kepala Sekolah sudah bekerjasama
Kepala Sekolah MTs Darul Falah sudah dan melaksanakan program dengan pihak
melaksanakan kompetensi- kompetensinya lain yaitu program pemberian makanan
sebagai Kepala Sekolah yaitu: tambahan selama 6 bulan dari pemerintah
a. Kepribadian pusat yang diresmikan oleh Pak Yusuf
Kepribadian Kepala Sekolah Kala, sehingga kedisiplinan siswa
memiliki integritas kepribadian sebagai menjadi meningkat, yaitu peningkatan
pemimpin senantiasa harus bisa masuk kelas tepat waktu dan pulangnya
mengembangkan sekolah supaya siswa- pun tepat waktu.
siswanya nyaman belajar sehingga ada 2. Peningkatan kedisiplinan siswa di MTs
peningkatan terhadap siswa dan guru. Darul falah Cukangbungur Kabupaten
b. Manajerial Tasikmalaya
Kepala Sekolah sudah melaksanakan a. Faktor Pendukung dan penghambat dalam
perannya sebagai manajer yaitu dengan meningkatkan kedisiplinan siswa
membuat program-program. Pertama jam Faktor pendukungnya adalah
07:30 semua siswa harus sudah berada di sebagai berikut: 1) Keikutsertaan komite
dalam kelas, kedua Kepala Sekolah selalu sekolah dalam mengawasi kegiatan di
mengawasi dan mengontrol kedisiplinan sekolah, 2) Alat proses pembelajaran
siswa maupun guru-guru di Madrasah atau alat-alat peraga, 3) Peran guru yang
Tsanawiyah Darul falah melakukan aktif, 4) Program makanan tambahan
kerjasama antara siswa, guru, dan Kepala selama 6 bulan yang diberikan oleh
Sekolah. pemerintah pusat
c. Kewirausahaan Sedangkan faktor penghambat
Permasalahan utama yang dihadapi kedisiplinan siswa yaitu Beberapa siswa
dalam penanaman kedisiplinan oleh sering mengantuk di kelas karena lemas
Kepala Sekolah adalah karena karakter kelaparan disebabkan ada yang tinggal
siswa yang berbeda-beda dikarenakan di neneknya dan ada yang ditinggal pergi
siswa yang sangat banyak. Akan tetapi merantau oleh orang tuanya.
Kepala Sekolah dan para guru akan tetap b. Bentuk-bentuk penanaman disiplin di MTs
memperlurus dan memperbaiki karakter- Darul falah Cukangbungur
karakter siswa yang menyimpang dari 1) Disiplin waktu
aturan melalui kegiatan-kegiatan Dalam menanamkan kedisiplinan
Pramuka. Karena di dalam Pramuka, pada siswa maka harus ditetapkan
siswa-siswa tersebut dilatih untuk aturan datang tepat waktu yaitu jam
disiplin, seperti selalu bekerjasama 07:30 harus sudah berada di dalam
dengan teman-temannya, belajar tepat kelas. Dan bagi siswa yang sering
waktu, bangun tepat waktu, sholat tepat terlambat maka akan dikenakan sanksi
waktu dan lain sebagainya. dan dipanggil orang tuanya.
d. Supervisi Budaya disiplin yang diterapkan
Salah satu bentuk pengawasan yang di MTs Darul falah Cukangbungur
dilakukan oleh kepala sekolah MTs Darul sudah menjadi aktifitas yang tercermin
Falah adalah dengan melakukan dalam diri siswa. Misalnya, siswa
kunjungan kelas. Kunjungan kelas yang sampai
sewaktu-waktu dilakukan oleh kepala

4
sampai di sekolah sebelum jam 07:30 integritas kepribadian sebagai pemimpin.
atau sebelum jam pelajaran dimulai, Kepala Sekolah MTs Darul falah
mengucap salam dan bersalaman Cukangbungur sudah mengembangkan
kepada guru sebelum dan sesudah sekolah dengan
pembelajaran berlangsung dan lain- mendapatkan bangunan yang lebih baik
lain. Hal tersebut membuktikan bahwa sehingga siswa-siswanya nyaman belajar.
siswa sudah terbiasa melakukan Jika siswa-siswa tersebut sudah nyaman
kegiatan yang mencerminkan sikap belajar, maka akan ada peningkatan motivasi
disiplin. dan semangat belajar terhadap siswa-siswa
2) Disiplin belajar tersebut. Begitu pula dengan guru-gurunya,
Kedisiplinan belajar ditanamkan jika siswa-siswanya semangat belajar, maka
dengan cara sebelum memulai gurupun akan semakin mudah untuk
pembelajaran setiap guru kelas maupun mengembangkan kretifitasnya dalam
guru olahraga mengajak anak- anak mengajar.
berdo’a bersama, kemudian membaca b. Manajerial
perkalian, dan membaca ayat-ayat Beberapa kompetensi manajerial sudah
pendek. Kemudian, ketika proses dimiliki oleh Kepala Sekolah MTs Darul
pembelajaran berlangsung ada anak falah Cukangbungur diantaranya adalah dapat
yang ribut, maka guru memberi mengelola perubahan dan
pertanyaan kepada anak tersebut pengembangan
supaya anak tersebut diam dan siswa sekolah/madrasah menuju organisasi
yang lain memperhatikan dan pembelajar yang efektif dan menciptakan
menyimak pertanyaan tersebut. budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang
3) Disiplin mengerjakan tugas kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
Kedisplinan mengerjakan tugas peserta didik melalui kerjasama atau
dilaksanakan dengan cara Jika ada salah kooperatif. Kepala Sekolah MTs Darul falah
satu siswa tidak melaksanakan tugas Cukangbungur sudah melaksanakan
atau mengerjakan PR. Pertama yang perannya sebagai manajer yaitu dengan
kita lakukan adalah menanyakan, bukan membuat program-program. Pertama jam
langsung dalam bentukhukuman. Siswa 07:30 semua siswa harus sudah berada di
yang tidak mengerjakan tugas akan dalam kelas, kedua Kepala Sekolah selalu
diberikan sanksi sesuai dengan mengawasi dan mengontrol kedisiplinan
perjanjian yang sudah ditetapkan antara siswa maupun guru- guru di sekolah MTs
guru dan siswa yang tidak mengerjakan Darul falah Cukangbungur dengan
tugas. melakukan kerjasama antara siswa, guru, dan
B. Pembahasan Kepala Sekolah.
1. Peran Kepemimpinan Kepala sekolah di c. Kewirausahaan
MTs Darul Falah Salah satu kompetensi yang sudah
Kepala Sekolah MTs Darul falah dimiliki Kepala Sekolah MTs Darul falah
Cukangbungur sudah melaksanakan beberapa Cukangbungur adalah memiliki motivasi
kompetensi-kompetensinya sebagai Kepala yang tinggi, yaitu pantang menyerah dan
Sekolah. selalu mencari solusi terbaik dalam
a. Kepribadian menghadapi kendala yang dihadapi
Salah satu kompetensi kepribadian sekolah/madrasah. Permasalahan utama yang
yang sudah dimiliki oleh Kepala Sekolah dihadapi oleh Kepala Sekolah dalam
MTs Darul falah Cukangbungur adalah penanaman kedisiplinan adalah karena
memiliki karakter siswa yang berbeda-beda

5
dikarenakan siswa yang sangat banyak yaitu
berjumlah 249 siswa. Akan tetapi Kepala
Sekolah dan para guru akan tetap
memperbaiki karakter-karakter

6
siswa yang menyimpang dari aturan melalui Faktor pendukung dalam meningkatkan
kegiatan-kegiatan Pramuka. Karena di dalam kedisiplinan siswa adalah sebagai berikut:
Pramuka, siswa-siswa tersebut dilatih untuk a. Keikutsertaan komite sekolah dalam
disiplin, seperti selalu bekerjasama dengan mengawasi kegiatan di sekolah
teman-temannya, belajar tepat waktu,bangun b. Alat proses pembelajaran atau alat-alat
tepat waktu, sholat tepat waktu dan lain peraga
sebagainya. c. Peran guru yang aktif
d. Supervisi d. Program makanan tambahan selama 6 bulan
Beberapa kompetensi yang sudah yang diberikan oleh pemerintah pusat
dimiliki oleh Kepala Sekolah MTs Darul e. Adanya aturan-aturan dan tata tertib di
falah Cukangbungur adalah melaksanakan sekolah
supervisi akademik terhadap guru dengan Faktor penghambat kedisiplinan
menggunakan pendekatan dan teknik siswa adalah beberapa siswa sering mengantuk
supervisi yang tepat dan menindaklanjuti di kelas karena lemas kelaparan disebabkan ada
hasil supervisi akademik terhadap guru yang tinggal di neneknya dan ada yang ditinggal
dalam rangka peningkatan profesionalisme pergi merantau oleh orang tuanya.
guru. Supervisi yang dilakukan oleh Kepala a. Bentuk-bentuk disiplin di sekolah
Sekolah adalah mengevaluasi guru dan Untuk merealisasikan kedisiplinan
siswa, yaitu Kepala Sekolah mengevaluasi sekolah, maka kedisiplinan sekolah dapat
mengenai nilai siswa dan rekapitulasi berupa: 1) Disiplin waktu, 2) Disiplin belajar,
kenaikan kelas. 3) Disiplin mengerjakan tugas.
e. Sosial b. Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
Salah satu kompetensi sosial yang belajar siswa di sekolah antara lain:
sudah dimiliki oleh Kepala Sekolah MTs 1) Hukuman
Darul falah Cukangbungur adalah Kepala Sekolah dan guru-guru di
bekerjasama dengan pihak lain untuk MTs Darul falah
kepentingan sekolah/madrasah. Kepala Cukangbungurmenerapkan aturan bahwa
Sekolah sudah bekerjasama dan bagi siswa yang melanggar peraturan di
melaksanakan program dengan pihak lain sekolah khususnya di dalam kelas maka
yaitu program pemberian makanan tambahan siswa tersebut dihukum dengan
selama 6 bulan dari pemerintah pusat yang dimasukkan ke dalam ruang BP untuk
diresmikan oleh Pak Yusuf Kala, sehingga membaca. Dan bagi siswa yang tidak
kedisiplinan siswa menjadi meningkat, yaitu mengerjakan PR, maka siswa tersebut
peningkatan masuk kelas tepat waktu dan dihukum untuk mengerjakan soal yang
pulangnya pun tepat waktu. lebih banyak.
2. Peningkatan Kedisiplinan Siswa di MTs 2) Penghargaan
Darul falah Cukangbungur Kabupaten Pemberian penghargaan terhadap
Tasikmalaya siswa adalah salah satu trik seorang guru
Sikap disiplin akan terwujud jika di untuk membuat siswanya semakin
tanamkan disiplin secara serentak di semua semangat belajar dan bisa meningkatkan
lingkungan kehidupan masyarakat, termasuk kedisiplinan anak. Seperti yang
dakam lingkungan sekolah. Penanaman diterapkan oleh Kepala Sekolah dan para
disiplin pelajar indonesia harus berlanjut guru di MTs Darul falah Cukangbungur
dengan pemeliharaan disiplin dan pembinaan bahwa untuk membuat siswa lebih
terus menerus, karena disiplin sebagai sikap semangat belajar dan semakin
mental dapat berubah dan dapat dipengaruhi termotivasi, maka para guru
oleh lingkungan sekitar. memberikan penghargaan kepada siswa-

7
siswa tersebut berupa buku.

8
KESIMPULAN DAN SARAN dalam menerapkan peraturan dan
A. Kesimpulan memberikan berbagai penguatan untuk
Kepala Sekolah sudah melaksanakan guru dalam menjalankan kedisiplinan.
beberapa kompetensi-kompetensi yang 2. Bagi Guru
sudah dimiliki oleh Kepala Sekolah MTs a. Guru agar meningkatkan tingkat
Darul falah Cukangbungur adalah: kedisiplinan dengan datang ke sekolah
Kompetensi kepribadian, Kompetensi tepat waktu.
manajerial, Kompetensi kewirausahaan, b. Melakukan tindakan atas pelanggran
Kompetensi supervisi, dan Kompetensi yang dilakukan para siswa dengan
sosial. memperhatikan faktor psikologis
Disiplin siswa di MTs Darul falah siswa.
Cukangbungur Kabupaten Tasikmalaya DAFTAR PUSTAKA
sudah menjadi pembiasaan individu pada diri Anwar, Muhammad. 2014. Filsafat Pendidikan.
siswa. Bentuk-bentuk disiplin siswa yang PT Kharisma Putra Utama. Jakarta
telah diterapkan dan dibiasakan di MTs Darul Agustina, Nora. 2018. Perkembangan Peserta
falah Cukangbungur Kabupaten Tasikmalaya Didik. Grup Penerbit CV Budi Utama.
adalah meliputi aspek disiplin waktu,disiplin Yogyakarta
belajar, dan disiplin mengerjakan tugas. Agustin, Aulia. 2013. Pengaruh Pengalaman,
Faktor pendukung peningkatan Independensi, Dan Due Profesional Care
disiplin siswa di MTs Darul falah Auditor Terhadap Kualitas Audit Laporan
Cukangbungur Kabupaten Tasikmalaya Keuangan Pemerintah (Studi Empiris
adalah Keikutsertaan komite sekolah dalam pada BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau).
mengawasi kegiatan di sekolah, alat proses http://ejournal.unp.ac.id. Diakses 20 April
pembelajaran atau alat-alat peraga, peran 2015
guru yang aktif,program makanan tambahan Choirun Nisak Aulia. “Peneneman Disiplin
selama 6 bulan yang diberikan oleh Pada Anak Usia Dini”. Jurnal Pedagogia.
pemerintah pusat, adanya aturan-aturan dan Vol 3, no 3, November, 2013
tata tertib di sekolah. Faktor penghambat Deddy, Mulyana. 2010. Metode Penelitian
kedisiplinan siswa adalah beberapa siswa Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
sering mengantuk di kelas karena lemas Bandung
kelaparan disebabkan ada yang tinggal di Dafit Nur Hidayanto. “Perancangan Sistem
neneknya dan ada yang ditinggal pergi Informasi Tata Tertib Siswa Pada SMP
merantau oleh orang tuanya dan karakter Negeri 1 Jepara Dengan Menggunakan
siswa yang berbeda-beda. Sms Gateway”. Seminar Riset Unggulan
B. Saran Nasional Informatika dan Komputer FTI
Berdasarkan temuan-temuan dan UNSA, Vol 2, no 3, November, 2013
kesimpulan hasil penelitian, maka terdapat Dewi Puspitaningrum. “Implementasi Tata
beberapa saran yang perlu disampaikan guna Tertib Sekolah Dalam MembentukDisiplin
perbaikan di masa yang akan datang, yaitu: Siswa Di Smp Negeri 28 Surabaya”.
1. Bagi Kepala Sekolah Kajian Moral Dan Kewarganegaraan. Vol
a. Membuat kalender akademik khusus 2, no 5, April,
untuk sekolah yang berisi tentang 2014
perencanaan kegiatan supervisi yang Djafri, Novianty. 2017. Manajemen
akan dilakukan. Kepemimpinan Kepala Sekolah,
b. Melaksanakan supervisi individul Pengetahuan Manajemen, Efektivitas,
seperti observasi atau kunjungan kelas Kemandirian Keunggulan Bersaing dan
untuk mengetahui kekurangan guru
9
Kecerdasan Emosi. CV Budi Utama.
Jakarta
Farikhah, Siti. 2015. Manajemen Lembaga
Pendidikan. Aswaja Pressindo.
Yogyakarta
Gunawan, Imam. 2014. Metode Penelitian
Kualitatif, Teori dan Praktik. Bumi
Aksara. Jakarta
Hakim, Lukman. 2008. Manajemen Pendidikan.
Genta Press. Yogyakarta

Indah Pratiwi. “Penerapan KonselingKelompok


Behavior Untuk Meningkatkan
Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Sman 1
Kedungadem Bojonegoro”. Jurnal BK
UNESA,. Vol 3, no 5, Oktober, 2013
Jelantik, Ketut. 2015. Menjadi Kepala Sekolah
Yang Profesional. CV Budi Utama.
Yogyakarta
Karweti, Engkay. “Pengaruh Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah Dan Faktor
Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Guru SLB DiKabupaten
Subang”. Jurnal Pendidikan.Vol 11, no 5,
Januari, 2015
Kompri. 2017. Standardisasi Kompetensi
Kepala Sekolah “Pendekatan Teori untuk
Praktik Profesional. Kencana. Jakarta
Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan
Konseling di Sekolah, Konsep, Teori, dan
Aplikasinya. Prenada Media Group.
Jakarta

10

Anda mungkin juga menyukai