Anda di halaman 1dari 14

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan di SD
Dosen Pengampu: Bambang Irawan, M.Pd.

BSD 6 – Kelompok 11

Disusun Oleh :

Aprilia Susanti (2018820081)

Della Tia Melani (2018820111)

Karlina Aulia Febriyanti (2019827020)

Ratu Ayu M.S (

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang  Kepemimpinan Pendidikan ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Pendidikan. Kami menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak dalam membantu dalam kelengkapan makalah ini.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat
dipetik dan diambil. Semoga dengan adanya makalah  ini dapat menambah wawasan dan
pemahaman kami.

Jakarta, 20 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................1

D. Manfaat Penulisan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan...........................................................................3

B. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan.................................................................................4

C. Tugas Kepemimpinan.....................................................................................................5

D. Peran Kepemimpinan Dalam Pendidikan.......................................................................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A. Kesimpulan..................................................................................................................9

B. Saran............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dalam hidup manusia
selalu berinteraksi dengan sesama serta lingkungannya. Manusia hidup berkelompok, baik
dalam kelompok besar maupun kecil. Hidup dalam kelompok tidaklah mudah, untuk
menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling
menghormati dang menghargai. Agar terciptanya suatu organisasi yang harmonis, maka
manusia harus memiliki kelompok dalam suatu organisasi tertentu.
Di dalam organisasi tersebut untuk bisa saling bekerja sama dan saling membutuhkan
satu dengan yang lainya agar tercapainya suatu tujuan di dalam organisasi maka di
perlukan seorang pemimpin di dalam organisasi. Setiap manusia adalah termasuk
pemimpin baik itu di mulai dari dirinya  sendiri maupun pemimpin bagi keluarga dan
orang banyak sehingga manusia bisa menjadi pemimpin didalam kelompok atau
organisasi.
Dengan adanya seorang pemimpin maka akan menentukan baik dan buruk atau maju
dan tidak majunya organisasi tersebut. Maka dari itu tujuan penulis menulis makalah ini
yaitu untuk belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan mempunyai
tanggung jawab dan profesionalisme dan semoga kita bisa menjadi seorang pemimpin
yang baik nantinya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini terdiri dari :
1. Menjelaskan tentang Pengertian Pepemimpian Pendidikan?
2. Menejelaskan tentang Fungsi  kepemimpinan Pendidikan?
3. Menjelaskan tentang Tugas Kepemimpinan Pendidikan?
4. Menejelaskan tentang  Peran  dari Kepemimpinan Pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu diharapkan untuk :
1. Memahami tentang pengertian kepemimpinan pendidikan.

1
2. Memahami tentang fungsi kepemimpinan pendidikan.
3. Memahami tentang tugas kepemimpinan pendidikan.
4. Memahami tentang peran kepemimpinan pendidikan.

D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan tentang kepemimpinan khususnya untuk kami sendiri dan secara
umumnya diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan penambahan wawasan
bagi pembaca untuk dapat diterapkan bersama-sama didalam kehidupan sehari-hari dan
juga pengimplementasian di dunia kerja nantinya.

2
3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan


Menurut Robbins (1991), kepemimpinan adalah kemampuan memengaruhi
sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Sumber dari pengaruh
dapat diperoleh secara formal yaitu dengan menduduki suatu jabatan manajerial yang
didudukinya dalam suatu organisasi.
Toha (1992) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi
perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku orang lain atau seni mempengaruhi
perilaku manusia, baik perorangan maupun kelompok. Kepemimpinan dapat terjadi di
mana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku
orang-orang lain ke arah tercapainya suatu tujuan tertentu.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menggerakkan, mempengaruhi,
memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasihati, membina, membimbing, melatih,
menyuruh, memerintah, melarang dan bahkan menghukum (kalau perlu) dengan maksud
agar manusia sebagai bagian dari organisasi mau bekerja dalam rangka mencapai
tujuannya sendiri maupun organisasi secara efektif dan efisien.[1]
Kepemimpinan yang berlangsung pada lembaga pendidikan berarti menjalankan
proses kepemimpinan yang sifatnya mempengaruhi sumber daya personil pendidikan
(guru dan karyawan) agar melakukan tindakan bersama guna mencapai tujuan pendidikan.
Soetopo dan Soemanto (1982) menjelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan ialah
kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan yang lain untuk mencapai tujuan
pendidikan secara bebas dan sukarela.
Kepemimpinan pendidikan dapat diartikan sebagai usaha Kepala Sekolah dalam
memimpin, mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada para personil pendidikan
sebagai bawahan agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui
serangkaian kegiatan yang telah direncanakan (M.I. Anwar, 2003:70).
Selanjutnya Dirawat, dkk (1986:33) menjelaskan: Kepemimpinan pendidikan sebagai
suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, mengkoordinir dan menggerakkan orang
lain yang ada hubungan dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran agar supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih
efisien dan efektif di dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran.[2]

4
Dari pernyataan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan pendidikan
adalah suatu kualitas kegiatan-kegiatan dan integrasi di dalam situasi pendidikan.
Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakkan pelaksana
pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif
dan efisien.[3]
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pendidikan
adalah suatu kemampuan untuk mendorong atau mempengaruhi dalam lingkup
penggerakan pelaksanaan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif 
dan efisien. Yang mana, dalam kegiatannya pemimpin pendidikan mempunyai kekuasaan
untuk mengarahkan, mengkoordinir dan menggerakkan bawahannya sehubung dengan
tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan.

B. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan


Menurut Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (Administrasi Pendiidkan Sekolah, 1991:
89-90) adapun fungsi kepemimpinan kependidikan adalah :
1. Mengembangkan dan menyalurkan kebebasan befikir dan mengeluarkan pendapat,
baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data/bahan
dari anggota kelompok/organisasi/lembaga dalam menetapkan keputusan yang
mampu memenuhi aspirasi didalam kelompok organisasi atau lembaga.
2. Mengembangkan susasana kerjasama yang efektif dengan memberikan penghargaan
dan kesediaan menghargai oranglain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
3. Mengusahakan dan mendorong terjadinya pertemuan pendapat/buah pikiran dengan
sikap harga menghargai sehingga timbul perasaan terlibat didalam kelompok
organisasi/lembaga dan tumbuh perasaan bertanggungjawab atas terwujudnya
pekerjaan masing-masing sebagai bagian dari usaha pencapaian tujuan.
4. Membantu menyelasaikan masalah-masalah, baik yang dihadapi secara perorangan
maupun kelompok dengan memberikan petunjuk-petunjuk dalam mengatasinya
sehingga berkembang kesediaan untuk memecahkannya dengan kemampuan sendiri.

Menurut Hendyat Soetopo (1988:5-6) adapun fungsi kepemimpinan pendidikan yang


berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai antara lain :
1. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan tujuan yang hendak
dicapai antara lain:

5
a) Memikir, merumuskan dengan teliti tujuan kelompok serta menjelaskan supaya
anggota-anggota selalu dapat menyadari dalam bekerja sama mencapai tujuan itu.
b) Memberi dorongan kepada para anggota kelompok serta menjelaskan situasi
dengan maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan kepemimpinan
yang dapat memberi harapan baik
c) Membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-keterangan
yang perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan-pertimbangan yang sehat.
d) Menggunakan kesanggupan-kesanggupan dan minat khusus dari anggota
kelompok
e) Memberi dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan, pikiran
dan ,memilih buah pikiran yang baik dan berguna dalam pemecahan masalah
yang dihadapi oleh kelompok.
f) Memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada anggota dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan masing-masing demi
kepentingabn bersama (Hendyat Soetopo,1988:4-5).

2. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan penciptaan suasana


pekerjaan yang sehat, antara lain :
a) Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok demi
tercapainya tujuan bersama.
b) Menanamkan dan memupuk perasaan pada anggota masing-masing melalui
penghargaan terhadap usaha-usahanya.
c) Mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik ruangan, baik
fasilitas maupun situasi.
d) Menggunakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada pimpinan untuk memberi
sumbangan dalam kelompok menuju pencapaian tujuan bersama.

C. Tugas Kepemimpinan
Menurut Keating (1986:9) menyatakan bahwa tugas kepemimpinan pendidikan
sebagai berikut :
1. Memulai (Initiating) usaha kelompok agar memulai kegiatan atau gerakan tertentu.
2. Mengatur (Regulating) tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan.

6
3. Memberitahu (Informating) yaitu kegiatan memberi infirmasi, data, fakta, dan
pendapat yang diperlukan.
4. Mendukung ( suporting) yaitu usaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari
bawah dan menyempurnakannya dengan menambah atau mengurangi untuk
digunakan dalam rangka penyelesaian tugas bersama.
5. Menilai (evaluating) yaitu tindakan untuk menguji gagassan yang muncul atau cara
kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi-konsekoensinya dan utung
ruginya.
6. Menyimpulkan (summrizing) yaitu kegiatan untuk mengumpulkan dan merumuskan
gagasan, pendapat dan usul yang mncul, menyingkat lalu menyimpulkannya sebagai
landasan untuk memikirkan lebih lanjut.

Menurut Keating tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan dalam


kelompok meliputi :
1. Mendorong (encourraging) yaitu bersikap hangat, bersahabat menerima oarang-orang.
2. Mengungkapkan perasaan (expresing feeling) yaitu indakan menyatakan perasaan
terhadap kerja dan kekompakan kelompopk. Seperti rasa puas, rasa senang, rasa
bangga dan ikut seperasaaa dengan orang-orang yang dipimpinnya pada waktu
mengalami kesulitan, kegagalan dll.
3. Mendamaikan (harmonizing) yaitu tindakan mempertemukan dan mendamaikan
pendapat-pendapat yang berbeda dan menurunkan orang-orang yang bersitegang satu
sama lain.
4. Mengalah (Compromizing) yaitu kemampuan untuk mengubah dan menyesuaikan
pendapat dan perasaan sendiri dengan pendapat perasaan orang-orang yang
dipimpinnya.
5. Memperlancar (Gatekeeping) yaitu kesediaan membantu mempermudah keikutsertaan
para anggota dalam kelompok, sehingga semua secara iklas menyumbangkan dan
mengungkapakan gagasan-gagasan.
6. Memasang Aturan Main (Setting Standarts) yaitu tindakan menyampaikan aturan dan
tata tertib yang membantu kehidupan kelompok.

D. Peran Kepemimpinan Dalam Pendidikan


Peranan seorang pemimpin yang baik dapat disimpulkan menjadi 13 macam, yaitu
1. Pelaksana (Executive)

7
Seorang pemimpin tidak boleh hanya memaksakan kehendak sendiri terhadap
kelompoknya. Ia harus berusaha menjalankan/memenuhi kehendak dan kebutuhan
kelompoknya, juga program atau rencana yang telah ditetapkan bersama.
2. Perencana (Planner)
Seorang pemimpin yang baik harus pandai membuat dan menyusun perencanaan,
sehingga segala sesuatu yang diperbuatnya bukan secara ngawur saja, tetapi segala
tindakannya diperhitungkan dan bertujuan.
3. Seorang Ahli (Expert)
Ia haruslah mempunyai keahlian, terutama keahlian yang berhubungan dengan
tugas jabatan kepemimpinan yang dipegangnya.
4. Mewakili Kelompok dalam Tindakannya ke Luar (External Group Representatif)
Ia harus menyadari bahwa baik buruknya tindakan diluar kelompoknya
mencerminkan baik dan buruk kelompok yang dipimpinnya.
5. Mengawasi Hubungan Anggota Kelompok (Controller of Internal Relationship)
Seorang pemimpin harus bisa menjaga jangan sampai terjadi perselisihan, dan
berusaha membangun hubungan yang harmonis dan menimbulkan semangat bekerja
kelompok.
6. Bertindak sebagai Pemberi Ganjaran/Pujian dan Hukuman (Purveyor of Reward
and Punishment)
Ia harus dapat membesarkan hati anggota-anggotanya yang giat bekerja dan
banyak sumbangannya terhadap kelompoknya, dan berani pula menghukum
anggotanya yang berbuat merugikan kelompok.
7. Bertindak sebagai Wasit dan Penengah (Arbitrator and Mediator)
Dalam menyelesaikan perselisihan atau menerima pengaduan-pengaduan diantara
anggota-anggotanya, ia harus tegas, tidak pilih kasih ataupun mementingkan salah
satu golongan.
8. Merupakan bagian dari Kelompok (Exemplar)
Pemimpin bukanlah seorang yang bediri di luar atau di atas kelompoknya.
Ia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelompoknya. Dengan demikian,
segala tindakan dan usahanya hendaklah dilakukan demi tujuan kelompoknya.
9. Merupakan Lambang Kelompok (Symbol of The Group)
Sebagai lambang kelompok, ia hendaknya menyadari bahwa baik buruknya
kelompok yang dipimpinnya tercermin pada dirinya.

8
10. Pemegang Tanggung jawab para Anggota Kelompoknya (Surrogate for   Individual
Responsibility)
Ia harus bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan anggotanya yang
dilakukan atas nama kelompok.
11. Sebagai Pencipta / Memiliki Cita-cita (Ideologis)
Seorang pemimpin hendaknya mempunyai suatu konsepsi yang baik dan realistis
sehingga dalam menjalankan kepemimpinannya mempunyai garis yang tegas menuju
arah yang telah dicita-citakan.
12. Bertindak sebagai Seorang Ayah (Father Figure)
Tindakan pemimpin terhadap anak buah/kelompoknya
hendaklah mencerminkan tindakan seorang ayah terhadap anak-anak/anggota
keluarga.
13. Sebagai Kambing Hitam (Scape Goat)
Seorang pemimpin haruslah menyadari bahwa dirinya merupakan tempat
pelemparan kesalahan/keburukan yang terjadi di dalam kelompoknya. Oleh karena itu
dia harus pula mau dan berani turut bertanggung jawab tentang kesalahan orang
lain/anggota kelompoknya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan (Leadership) adalah proses kegiatan seseorang yang memiliki seni
atau kemampuan mempengaruhi, mengkoorinasikan dan menggerakkan individu-individu
supaya timbul kerjasama secara teratur dalam upaya mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan atau dirumuskan. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan
tujuan yang    hendak dicapai antara lain:
Mengembangkan dan menyalurkan kebebasan befikir dan mengeluarkan pendapat,
baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data/bahan dari
anggota kelompok/organisasi/lembaga dalam menetapkan keputusan yang mampu
memenuhi aspirasi didalam kelompok organisasi atau lembaga. Mengembangkan susasana
kerjasama yang efektif dengan memberikan penghargaan dan kesediaan menghargai
oranglain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Menurut Keating (1986:9) menyatakan bahwa tugas kepemimpinan pendidikan
sebagai berikut :
Memulai (Initiating) usaha kelompok agar memulai kegiatan atau
gerakan tertentu. Mengatur (Regulating) tindakan untuk mengatur arah dan langkah
kegiatan. Memberitahu (Informating) yaitu kegiatan memberi infirmasi, data, fakta, dan
pendapat yang diperlukan.

B. Saran
Kepemimpinan (Leadership) adalah proses kegiatan seseorang yang memiliki seni
atau kemampuan mempengaruhi, mengkoorinasikan dan menggerakkan individu-individu
supaya timbul kerjasama secara teratur dalam upaya mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan atau dirumuskan.
Jadi setiap pemimpin diharapkan bisa menjadi pemimpin yang baik dan profesional
kepada karyawannya agar bisa saling bekerja sama  dan mandiri baik itu dalam bidang
pendidikan dan bidang non pendidikan dalam mengambil keputusan untuk mencapai suatu
tujuan. Dan seorang pemimpin yang baik akan menjadikan apa yang dipimpinnya menjadi
baik pula.

10
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan. 1996. Administrasi Sekolah. Jakarta: Renika Cipta.


Rohani, Ahmad dan Ahmadi. 1991. Pedoman Penyelenggaraan Administrasi
Pendidikan  Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Http://duniainformatikaindonesia.blogspot.co.id/2013/03/fungsi-dan-peranan-
kepemimpinan.html.
http://amukhson.blogspot.co.id/2015/10/makalah-peranan-kepemimpinan-dalam_17.html.

11

Anda mungkin juga menyukai