Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan di SD
Dosen Pengampu: Bambang Irawan, M.Pd.
BSD 6 – Kelompok 11
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Kepemimpinan Pendidikan ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Pendidikan. Kami menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak dalam membantu dalam kelengkapan makalah ini.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat
dipetik dan diambil. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan dan
pemahaman kami.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
C. Tugas Kepemimpinan.....................................................................................................5
A. Kesimpulan..................................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini terdiri dari :
1. Menjelaskan tentang Pengertian Pepemimpian Pendidikan?
2. Menejelaskan tentang Fungsi kepemimpinan Pendidikan?
3. Menjelaskan tentang Tugas Kepemimpinan Pendidikan?
4. Menejelaskan tentang Peran dari Kepemimpinan Pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu diharapkan untuk :
1. Memahami tentang pengertian kepemimpinan pendidikan.
1
2. Memahami tentang fungsi kepemimpinan pendidikan.
3. Memahami tentang tugas kepemimpinan pendidikan.
4. Memahami tentang peran kepemimpinan pendidikan.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan tentang kepemimpinan khususnya untuk kami sendiri dan secara
umumnya diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan penambahan wawasan
bagi pembaca untuk dapat diterapkan bersama-sama didalam kehidupan sehari-hari dan
juga pengimplementasian di dunia kerja nantinya.
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Dari pernyataan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan pendidikan
adalah suatu kualitas kegiatan-kegiatan dan integrasi di dalam situasi pendidikan.
Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakkan pelaksana
pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif
dan efisien.[3]
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pendidikan
adalah suatu kemampuan untuk mendorong atau mempengaruhi dalam lingkup
penggerakan pelaksanaan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien. Yang mana, dalam kegiatannya pemimpin pendidikan mempunyai kekuasaan
untuk mengarahkan, mengkoordinir dan menggerakkan bawahannya sehubung dengan
tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
5
a) Memikir, merumuskan dengan teliti tujuan kelompok serta menjelaskan supaya
anggota-anggota selalu dapat menyadari dalam bekerja sama mencapai tujuan itu.
b) Memberi dorongan kepada para anggota kelompok serta menjelaskan situasi
dengan maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan kepemimpinan
yang dapat memberi harapan baik
c) Membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-keterangan
yang perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan-pertimbangan yang sehat.
d) Menggunakan kesanggupan-kesanggupan dan minat khusus dari anggota
kelompok
e) Memberi dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan, pikiran
dan ,memilih buah pikiran yang baik dan berguna dalam pemecahan masalah
yang dihadapi oleh kelompok.
f) Memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada anggota dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan masing-masing demi
kepentingabn bersama (Hendyat Soetopo,1988:4-5).
C. Tugas Kepemimpinan
Menurut Keating (1986:9) menyatakan bahwa tugas kepemimpinan pendidikan
sebagai berikut :
1. Memulai (Initiating) usaha kelompok agar memulai kegiatan atau gerakan tertentu.
2. Mengatur (Regulating) tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan.
6
3. Memberitahu (Informating) yaitu kegiatan memberi infirmasi, data, fakta, dan
pendapat yang diperlukan.
4. Mendukung ( suporting) yaitu usaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari
bawah dan menyempurnakannya dengan menambah atau mengurangi untuk
digunakan dalam rangka penyelesaian tugas bersama.
5. Menilai (evaluating) yaitu tindakan untuk menguji gagassan yang muncul atau cara
kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi-konsekoensinya dan utung
ruginya.
6. Menyimpulkan (summrizing) yaitu kegiatan untuk mengumpulkan dan merumuskan
gagasan, pendapat dan usul yang mncul, menyingkat lalu menyimpulkannya sebagai
landasan untuk memikirkan lebih lanjut.
7
Seorang pemimpin tidak boleh hanya memaksakan kehendak sendiri terhadap
kelompoknya. Ia harus berusaha menjalankan/memenuhi kehendak dan kebutuhan
kelompoknya, juga program atau rencana yang telah ditetapkan bersama.
2. Perencana (Planner)
Seorang pemimpin yang baik harus pandai membuat dan menyusun perencanaan,
sehingga segala sesuatu yang diperbuatnya bukan secara ngawur saja, tetapi segala
tindakannya diperhitungkan dan bertujuan.
3. Seorang Ahli (Expert)
Ia haruslah mempunyai keahlian, terutama keahlian yang berhubungan dengan
tugas jabatan kepemimpinan yang dipegangnya.
4. Mewakili Kelompok dalam Tindakannya ke Luar (External Group Representatif)
Ia harus menyadari bahwa baik buruknya tindakan diluar kelompoknya
mencerminkan baik dan buruk kelompok yang dipimpinnya.
5. Mengawasi Hubungan Anggota Kelompok (Controller of Internal Relationship)
Seorang pemimpin harus bisa menjaga jangan sampai terjadi perselisihan, dan
berusaha membangun hubungan yang harmonis dan menimbulkan semangat bekerja
kelompok.
6. Bertindak sebagai Pemberi Ganjaran/Pujian dan Hukuman (Purveyor of Reward
and Punishment)
Ia harus dapat membesarkan hati anggota-anggotanya yang giat bekerja dan
banyak sumbangannya terhadap kelompoknya, dan berani pula menghukum
anggotanya yang berbuat merugikan kelompok.
7. Bertindak sebagai Wasit dan Penengah (Arbitrator and Mediator)
Dalam menyelesaikan perselisihan atau menerima pengaduan-pengaduan diantara
anggota-anggotanya, ia harus tegas, tidak pilih kasih ataupun mementingkan salah
satu golongan.
8. Merupakan bagian dari Kelompok (Exemplar)
Pemimpin bukanlah seorang yang bediri di luar atau di atas kelompoknya.
Ia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelompoknya. Dengan demikian,
segala tindakan dan usahanya hendaklah dilakukan demi tujuan kelompoknya.
9. Merupakan Lambang Kelompok (Symbol of The Group)
Sebagai lambang kelompok, ia hendaknya menyadari bahwa baik buruknya
kelompok yang dipimpinnya tercermin pada dirinya.
8
10. Pemegang Tanggung jawab para Anggota Kelompoknya (Surrogate for Individual
Responsibility)
Ia harus bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan anggotanya yang
dilakukan atas nama kelompok.
11. Sebagai Pencipta / Memiliki Cita-cita (Ideologis)
Seorang pemimpin hendaknya mempunyai suatu konsepsi yang baik dan realistis
sehingga dalam menjalankan kepemimpinannya mempunyai garis yang tegas menuju
arah yang telah dicita-citakan.
12. Bertindak sebagai Seorang Ayah (Father Figure)
Tindakan pemimpin terhadap anak buah/kelompoknya
hendaklah mencerminkan tindakan seorang ayah terhadap anak-anak/anggota
keluarga.
13. Sebagai Kambing Hitam (Scape Goat)
Seorang pemimpin haruslah menyadari bahwa dirinya merupakan tempat
pelemparan kesalahan/keburukan yang terjadi di dalam kelompoknya. Oleh karena itu
dia harus pula mau dan berani turut bertanggung jawab tentang kesalahan orang
lain/anggota kelompoknya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan (Leadership) adalah proses kegiatan seseorang yang memiliki seni
atau kemampuan mempengaruhi, mengkoorinasikan dan menggerakkan individu-individu
supaya timbul kerjasama secara teratur dalam upaya mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan atau dirumuskan. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan
tujuan yang hendak dicapai antara lain:
Mengembangkan dan menyalurkan kebebasan befikir dan mengeluarkan pendapat,
baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data/bahan dari
anggota kelompok/organisasi/lembaga dalam menetapkan keputusan yang mampu
memenuhi aspirasi didalam kelompok organisasi atau lembaga. Mengembangkan susasana
kerjasama yang efektif dengan memberikan penghargaan dan kesediaan menghargai
oranglain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Menurut Keating (1986:9) menyatakan bahwa tugas kepemimpinan pendidikan
sebagai berikut :
Memulai (Initiating) usaha kelompok agar memulai kegiatan atau
gerakan tertentu. Mengatur (Regulating) tindakan untuk mengatur arah dan langkah
kegiatan. Memberitahu (Informating) yaitu kegiatan memberi infirmasi, data, fakta, dan
pendapat yang diperlukan.
B. Saran
Kepemimpinan (Leadership) adalah proses kegiatan seseorang yang memiliki seni
atau kemampuan mempengaruhi, mengkoorinasikan dan menggerakkan individu-individu
supaya timbul kerjasama secara teratur dalam upaya mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan atau dirumuskan.
Jadi setiap pemimpin diharapkan bisa menjadi pemimpin yang baik dan profesional
kepada karyawannya agar bisa saling bekerja sama dan mandiri baik itu dalam bidang
pendidikan dan bidang non pendidikan dalam mengambil keputusan untuk mencapai suatu
tujuan. Dan seorang pemimpin yang baik akan menjadikan apa yang dipimpinnya menjadi
baik pula.
10
DAFTAR PUSTAKA
11