Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH

KEPEMIMPINAN SEKOLAH (SCHOOL LEADERSHIP)

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah yang diampuh oleh Bapak Muhammad Turmuzi,
S.Pd.,M.Pd. dan Ibu Ratna Yulis Tyaningsih, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 10

1. DAROJATUN FIKRI (E1R019037)


2. DESTIANA SAFITRI ( E1R019038)
3. DWI NURAINI (E1R019043)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Administrasi dan
Manajemen Sekolah dengan judul “Kepemimpinan Sekolah (School Leadership)” dapat
selesai dan tepat waktu. Tak lupa pula sholawat serta salam kami haturkan kepada baginda
Rasulullah SAW., yang mana senantiasa menjadi suri teladan bagi umat manusia.

Selama penyusunan makalah ini, tentunya tak akan selesai tanpa bantuan dari
beberapa pihak yang terus mendorong kami untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu,
ucapan terima kasih kami persembahkan kepada semua pihak, baik secara langsung ataupun
tidak langsung yang telah ikut terlibat dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan, pemahaman serta wawasan yang lebih luas bagi pembaca.

Kami menyadari sekali didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkonsolidasian Untuk itu kami mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami, serta
besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makalah kami selanjutnya.

Sabtu, 6 Maret 2021

Kelompok 10

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan....................................................................3


B. Kepemimpinan Kepala Sekolah..............................................................................4
C. Unsur-unsur Kepemimpinan Kepala Sekolah ........................................................4
D. Ciri-ciri Kepemimpinan yang Efektif.......................................................................5
E. Pendekatan Kepemimpinan Kepala Sekolah...........................................................6
F. Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah..................................................................6
G. Manfaat Kepemimpinan......................................................................................8
H. Peran Kepala Sekolah dalam Menyukseskan Implementasi Pendidikan Karakter........9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk


mempengaruhi orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang
peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan
adalah inti dari managemen.

Peranan pemimpin sangat menentukan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah


karena sekolah berfungsi untuk meneruskan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi
muda serta berlangsungnya proses pembelajaran. Untuk terjadinya Proses Belajar
Mengajar dan meneruskan nilai-nilai luhur yang efektif perlu adanya kerja sama yang
baik antara guru dan siswa, orang tua dan masyarakat di sekitarnya sudah barang tentu di
bawah koordinasi seorang manager yaitu Kepala Sekolah.

Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang


berkepribadian, dalam mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan perannya
sangat penting untuk membantu guru dan muridnya. Didalam kepemimpinannya kepala
harus dapat memahami, mengatasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi
di lingkungan sekolah. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah telah ditetapkan bahwa ada 5 (lima)
dimensi kompetensi yaitu: kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Kepala Sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinannya


sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah. Pada saat
menjadi guru tugas pokoknya adalah mengajar dan membimbing siswa untuk
mempelajari mata pelajaran tertentu sedangkan Kepala Sekolah tugas pokoknya adalah
“memimpin“ dan “mengelola” guru beserta stafnya untuk bekerja sebaik-baiknya demi
mencapai tujuan sekolah.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1). Apa pengertian kepemimpinan pendidikan?
2). Apa pengertian kepemimpinan kepala sekolah?
3). Apa saja unsur-unsur kepemimpinan kepala sekolah?
4). Apa saja ciri-ciri kepemimpinan yang efektif?
5). Apa itu pendekatan kepemimpinan kepala sekolah?
6). Apa saja fungsi kepemimpinan kepala sekolah?
7). Apa saja manfaat kepemimpinan?
8). Bagaimana peran kepala sekolah dalam menyukseskan implementasi pendidikan
karakter?

C. Tujuan
Kami menyusun makalah “Kepemimpinan Sekolah (School Leadership)”
dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Administrasi dan Manajemen
Sekolah, antara lain bertujuan agar dapat:
a. Menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan.
b. Menjelaskan pengertian kepemimpinan sekolah.
c. Menjelaskan unsur-unsur kepemimpinan kepala sekolah.
d. Menjelaskan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif.
e. menjelaskan pendekatan kepemimpinan kepala sekolah.
f. Menjelaskan fungsi kepemimpinan kepala skolah.
g. Menjelaskan manfaat dari kepemimpinan.
h. Menjelaskan peran kepala sekolah dalam menyukseskan implementasi pendidikan
karakter.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan


Secara sederhana kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk mempengaruhi orang lain (Makawimbang, 2012: 6). Hal ini berarti
kepemimpinan merupakan suatu kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain agar mengikuti keinginan seorang pemimpin.
Harsey dan Blanchard (1996:1000), berpendapat bahwa: “kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok untuk mencapai
tujuan dalam situasi tertentu”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan adalah proses mempengaruhi individu atau kelompok orang untuk
melakukan sesuatu dengan sukarela sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
Sedangkan, kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk
menggerakkan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien (Makawimbang, 2012: 29).
Soetopo dan Soemanto (1982) menjelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai
tujuan pendidikan secara bebas dan sukarela.
Menurut Morphet, mengatakan fenomena kepemimpinan organissasi
pendidikan dan administrasi adalah terkait dengan kepemimpinan yang diterapkan
dalam kegiatan orang dalam kedudukan sebagai pengambil keputusan dalam berbagai
jenjang organisasi pendidikan informal yang berinteraksi dengan organisasi formal.
Adapun orang-orang yang terlibat dalam masalah itu adalah pengawas pendidikan,
kepala sekolah, direktur akademi, rektor perguruan tinggi, pimpinan dalam organisasi
guru, pimpinan dalam organisasi orang tua dan guru dan pimpinan organisasi formal.
Kepala sekolah merupakan pimpinan pendidikan..
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas disimpulkan bahwa kepemimpinan
pendidikan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, mengkoordinir, dan
menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan dan

3
pengembangan pendidikan agar dapat dicapai tujuan pendidikan/sekolah secara
efektif dan efisien.

B. Kepemimpinan Kepala Sekolah


Dalam menjalankan organisasi sekolah dibutuhkan kepemimpinan kepala
sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah dapat diartikan sebagai proses membina
hubungan timbal balik antara pemimpin dengan yang dipimpin dengan mengandalkan
kemampuan komunikasi interpersonal sehingga terjalin hubungan saling pengertian
dan kerjasama antar personil (sesuai tanggung jawab dan tugas yang ditetapkan di
sekolah).
Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam
mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru,
staf, siswa, orang tua siswa dan pihak lain yang terkait untuk bekerja atau berperan
serta, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga pendidikan, memiliki tugas
melaksanakan, dan mengawasi aktivitas sekolah dengan menyusun tujuan,
memelihara, disiplin dan mengevaluasi pembelajaran yang dicapai.
Efektivitas kepemimpinan kepala sekolah merupakan perilaku manajerial di
sebuah sekolah. Oleh karena itu, peranan kepala ekolah sebagai pemimpin adalah
proses kepemimpinan pendidikan yang tidak lepas dari upaya menjalankan
manajemen sekolah secara efektif. Hal itu dipengaruhi oleh pendekatan pengambilan
keputusan pendidikan secara efektif.
Kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga pendidikan bertanggung jawab
untuk memotivasi para guru, pegawai, dan siswa untuk melakukan tindakan sesuai
visi, misi, dan tujuan pendidikan. Kepala sekolah mempengaruhi dan memberi
peluang bagi para guru dan staf personil untuk memimpin dirinya sendiri merupakan
efektivitas kepemimpinan kepala sekolah yang paling optimal (Syafaruddin dan
Asrul, 2013: 157).

C. Unsur-unsur Kepemimpinan KepalaSekolah


Menurut Syafaruddin bahwa kepemimpinan pendidikan yang dijalankan oleh
kepala sekolah atau pempinan lembaga pendidikan lainnya mengandung unsur-unsur,
yaitu:

4
a. Proses mempengaruhi para guru, pegawai, dan murid-murid serta pihak
terkait (komite sekolah dan orang tua siswa).
b. Pengaruh yang dimaksudkan agar orang lain melakukan tindakan yang
diinginkan.
c. Berlangsung dalam organisasi sekolah untuk mengelola aktivitas
pembelajaran.
d. Kepala sekolah diangkat secara formal oleh pejabat kependidikan atau yayasan
bidang pendidikan.
e. Tujuan yang akan dicapai melalui proses kepemimpinannya yaitu tercapainya
tujuan pendidikan lulusan berkepribadian baik dan berkualitas;
f. Aktivitas kepemimpinan lebih banyak orientasi hubungan manusia daripada
mengatur sumber daya material.

D. Ciri-ciri Kepemimpinan yang Efektif


Hersey dan Blanchard (1988) berpendapat bahwa pemimpin yang efektif
adalah pimpinan yang memberikan pengaruh cenderung menghasilkan produktivitas
jangka panjang dan perkembangan organisasi. Locke (1997:9) mengemukakan bahwa
pemimpin efektif memiliki ciri-ciri yaitu:
1. Penuh inisiatif, energi dan ambisi;
2. Tekun, dan proaktif dalam mengejar sasaran-sasaran mereka;
3. Mempunyai keinginan memimpin. Mereka tidak mengharapkan kekuasaan untuk
maksud mendorninasi orang-orang lain melainkan demi meraih sasaran tertinggi;
4. Jujur dan punya integritas. Mereka tidak hanya bisa dipercayai, tapi juga bisa
mempercayai orang lain;
5. Mempunyai rasa percaya diri tebal, yang tidak hanya memberi kesanggupan pada
mereka untuk memikul tanggung jawab dan membangkitkan rasa percaya diri
orang lain tetapi juga mengatasi segala situasi yang menekan dengan hati tenang.

Indikator kepemimpinan kepala sekolah yang efektif, yaitu:


1. Memiliki visi yang jelas dan mampu mendorong semua warga sekolah untuk
mewujudkannya,
2. Memiliki harapan tinggi terhadap prestasi peserta didik dan kinerja seluruh warga
sekolah,

5
3. Memprogramkan dan memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif,
4. Mendorong pemanfaatan waktu secara efisien,
5. Mendayagunakan berbagai sumber belajar,
6. Memantau kemajuan peserta didik baik secara individual maupun kelompok, dan
7. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan.

Jadi kepemimpinan akan efektif apabila dalam mengelola sekolah seorang


sosok pemimpin mampu menjadi teladan terhadap bawahannya. Kepala sekolah harus
mempunyai sifat-sifat atau karakteristik sebagai seorang pemimpin maupun sebagai
seorang manajer dalam mengelola organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.

E. Pendekatan Kepemimpinan Kepala Sekolah


Adapun pendekatan yang dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah yakni
pendekatan perilaku yang menekankan pentingnya perilaku yang dapat diamati atau
dilakukan oleh para pemimpin dari sifat pribadi atau sumber kewibawaan yang
dimilikinya. Oleh sebab itu, pendekatan perilaku itu mempergunakan acuan seperti
pribadi dan kewibawaan.
Sifat-sifat pribadi, meliputi: kemampuan menyesuaikan diri terhadap situasi,
selalu siap terhadap lingkungan sosial, berorientasi kepada cita-cita keberhasilan,
tegas, kerjasama, dan percaya diri.

F. Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah


Sekolah merupakan organisasi yang bersifat kompleks, unik dan khas, Karena
sifatnya yang kompleks, unik dan khas inilah, sekolah sebagai organisasi memerlukan
pemimpin yang mampu mengkoordinasikan hingga pada level yang lebih tinggi.
Pemimpin dalam sekolah adalah kepala sekolah.

Maka tidak jarang keberhasialan sekolah adalah keberhasialan kepala sekolah.


Kepala sekolah yang berhasil ialah, kepala sekolah yang mampu memahami
organisasi sekolah sebagai organisasi yang kompleks, unik dan khas, serta mampu
melaksanakan peranan dan fungsi-fungsinya sebagai kepala sekolah. Sebagai seorang
yang diberi tanggungjawab untuk memimpin sekolah.

6
Endang Mulyasa mengatakan bahwa fungsi kepemimpinan kepala sekolah itu
terangkum dalam istilah EMASLIM-FM yakni fungsi educator, manager,
administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator, figure dan mediator. Maka
dengan demikian, pekerjaan kepala sekolah semakin hari semakin meningkat dan
selalu meningkat sesuai dengan perkembangan pendidikan yang diharapkan.
1. Fungsi Edukator
Dalam menjalankan fungsinya sebagai educator (pendidik) Pendidik adalah
orang yang mendidik. Sedang mendidik diartikan memberikan latihan (ajaran,
pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Maka fungsi kepemimpinan
kepala sekolah sebagai pendidik, harus memiliki strategi yang tepat untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan (para guru dan yang lainnya)
di sekolah.

2. Fungsi Manajer
Peranan kepala sekolah sebagai manajer meliputi: kemampuan menyusun
organisasi/personalia, kemampuan menggerakkan staf guru dan karyawan,
kemampuan mengoptimalkan sumber daya sekolah. Dalam upaya mencapai
tujuan kependidikan di sekolah peranan tenaga kependidikan sangat menentukan.

3. Fungsi Administrator
Sebagai administrator menurut Mulyasa kepala sekolah memiliki hubungan
yang sangat erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat
pencatatan, penyusunan dan pendokumenan seluruh program sekolah. Secara
spesifik, kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengelola kurikulum,
mengelola administrasi peserta didik, mengelola admistrasi personalia, mengelola
administrasi sarana dan prasarana, mengelola administrasi kearsipan dan
mengelola administrasi keuangan. Kegiatan tersebut perlu dilakukan secara efektif
dan efisien agar dapat menunjang produktivitas sekolah.

4. Fungsi Supervisor
Kegiatan utama pendidikan di sekolah dalam rangka mewujudkan tujuannya
adalah kegiatan pembelajaran, sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah

7
bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu,
salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor, yaitu mensupervisi
pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan.

5. Fungsi Leader
Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan
pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi
dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kepala sekolah sebagai leader harus
memiliki karakter khusus yang mencakup kepribadian, keahlian dasar,
pengalaman dan pengetahuan professional, serta pengetahuan administrasi dan
pengawasan.

6. Fungsi Inovator
Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai innovator, kepala
sekolah harus memiliki strategi yang tepat untk menjalin hubungan yang
harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap
kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di sekolah,
dan mengembangkan model-model pembelajaran inovatif.

7. Fungsi Motivator
Sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk
memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan
berbagai tugas dan fungsinya.

8. Fungsi Figur dan Mediator


Dalam perkembangan selanjutnya, terutama dalam mengembangkan
pendidikan yang lebih bermartabat, kepala sekolah harus mampu menjadi figure
dan mediator, bagi perkembangan masyarakat dan sekitarnya.

G. Manfaat Kepemimpinan
Teori kepemimpinan bermanfaat bagi setiap pemimpin dalam melaksanakan
peranannya sebagai pemimpin pendidikan. Peranan sebagai pemimpin pendidikan
antara lain sebagai seorang yang Personal, Educator, Manager, Administrator,

8
Supervisor, Social, Leader, Enterpeneur, and Climator. Diantaranya sebagai
berikut:
a) Sebagai Personal, ia harus memiliki integritas kepribadian yang mulia
dalam melaksanakan tugas pekerjaan sebagai pemimpin pendidikan.
b) Sebagai Educator, ia berperan merencanakan melaksanakan hasil
pembelajaran, membimbing, dan melatih.
c) Sebagai Manager, ia melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan
d) Sebagai Administrator, ia harus mampu megelola ketatatusahaan dalam
mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
e) Sebagai Supervisor, ia merencanakan supervisi, melaksanakan dan
menindaklanjuti hasil supervise untuk meningkatkan profesioanalisme.
f) Sebagai seorang yang Social, ia bekerja sama untuk ikut berpartisipasi
dalam kegiatan kemasyarakatan dan memiliki kepekaan empati terhadap
orang atau kelompok orang.
g) Sebagai Leader, ia harus memimpin sekolah / madrasah dalam rangka
pendayagunaan sumber daya secara optimal.
h) Sebagai Entrepeneur, ia harus kreatif, bekerja sama, ulet bekerja, dan
naluri kewirausahaan.
i) Sebagai Climator, ia harus menciptakan iklim yang kondusif yaitu yang
PAKEMB.

H. Peran Kepala Sekolah dalam Menyukseskan Implementasi Pendidikan Karakter


Disamping guru dan tenaga kependidikan lainnya, kepala sekolah memiliki
peranan yang sangat penting dalam menyukseskan implementasi pendidikan karakter
di sekolah, terutama dalam mengkoordinasi, menggerakkan, dan mengharmoniskan
semua sumber daya pendidikan yang tersedia. Kepala sekolah adalah pemimpin
tertinggi yang sangat berpengaruh dalam menentukan kemajuan sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat
mewujudkan perwujudan visi, misi dan tujuan sekolah melalui program-program yang
dilaksanakan secara bertahap dan terencana. Dalam menyukseskan implementasi
pendidikan karakter di sekolah kepala sekolah paling tidak harus melakukan berbagai

9
program kegiatan baik yang terkait dengan program sekolah secara keseluruhan
maupun yang terkait dengan tugas sehari-hari kepala sekolah.
Sesuai dengan era demokrasi, seorang pemimpin di sekolah (yaitu kepala
sekolah) hendaknya melakukan tindakan berdasarkan prinsip-prinsip kepemimpinan
yang demokratis, yakni adanya kebebasan berbicara, bertanya, memberi penghargaan
kepada sesame, terbuka, dan setara.

10
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi individu atau kelompok
orang untuk melakukan sesuatu dengan sukarela sehingga tercapai tujuan yang
diinginkan. Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk mempengaruhi,
mengkoordinir, dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungannya dengan
pelaksanaan dan pengembangan pendidikan agar dapat dicapai tujuan pendidikan atau
sekolah secara efektif dan efisien.
Kepemimpinan kepala sekolah adalah proses yang dilakukan kepala sekolah
untuk mempengaruhi staf, guru, karyawan (bawahannya) agar bekerja mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan secara efektif dan efisien.
Agar tujuan sekolah dapat dicapai secara efektif dan efisien dibutuhkan
kepemimpinan kepala sekolah yang efektif. Indikator kepemimpinan kepala sekolah
efektif adalah (1) memiliki visi yang jelas dan mampu mendorong semua warga
sekolah untuk mewujudkannya; (2) memiliki harapan tinggi terhadap prestasi peserta
didik dan kinerja seluruh warga sekolah; (3) memprogramkan dan memberikan
umpan balik yang positif dan konstruktif; (4) mendorong pemanfaatan waktu secara
efisien ; (5) mendayagunakan berbagai sumber belajar ; (6), memantau kemajuan
peserta didik baik secara individual maupun kelompok; dan (7), melakukan evaluasi
dan perbaikan secara berkesinambungan.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas maka saran yang dapat kami sampaikan adalah
diharapkan agar mahasiswa atau temanteman sekalian dapat menegetahui dan lebih
memperdalam mengenai materi ini. selanjutnya, untuk kesempurnaan pembuatan
makalah ini, kami berharap dari dosen atau mahasiswa dapat memberikan saran untuk
kedepannya. Kemudian yang terakhir diharapkan kepada dosen pengampu dari
makalah yang kami susun ini dapat menunjang mata kuliah kami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Djunaidi. 2017. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Jurnal
Tarbiyatuna.Vol.2. No.1 (Januari 2017). 89-118

https://media.neliti.com/media/publications/216460-peranan-kepala-sekolah-sebagai-
manajer-d.pdf (Diakses pada tanggal 3 Maret 2021 pukul 21.00 WITA)

https://www.academia.edu/35677668/Makalah_tentang_leadership_kepemimpinan_docx
(Diakses pada tanggal 5 Maret 2021 pukul 19.30 WITA)

Nasution, Wahyudin nur.2015. Kepemimpinan pendidikan di sekolah. Jurnal tarbiyah. Vol. 2.


No. 1 (Januari-Juni 2015): 0854-2627

Makawimbang, Jery H.2012. Kepemimpinan Pendidikan yang Bermutu.Bandung: Alfa Beta.

Mulyasa, Endang. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah, Strategi dan Implementasi. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

Syafaruddin dan Asrul. 2013. Kepemimpinan Pendidikan Kontemporer. Bandung:


Citapustaka Media.

12

Anda mungkin juga menyukai