Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah


“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan”

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5

Restika Dwi Alda 2519015

Khoirullah 2519025

Yora Dita Zahyyah 2519030

Dosen Pengampu :

Fenny Ayu Monia, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
2021 M / 1442 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, karunia,
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini dan kami juga berterima kasih kepada Ibu Fenny Ayu Monia, M.Pd
selaku dosen mata kuliah Manajemen Pendidikan yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah ilmu,
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah.
Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Musi Rawas, 28 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1


A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2


A. Pengertian Kepala Sekolah .............................................................................. 2
B. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah .................................................... 3

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 8


A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan tingkat satuan pendidikan, yang harus
bertanggung jawab terhadap maju mundurnya sekolah yang di pimpinnya serta memiliki
dasar kepemimpinan yang kuat, oleh karena itu, kepala sekolah dituntut memiliki berbagai
kemampuan, baik berkaitan dengan masalah manajemen maupun gaya kepemimpinanya.
Dalam suatu lembaga pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah memegang peranan penting
yang akan menggerakan dan mengarahkan dalam mencapai tujuan sekaligus merupakan tugas
yang tidak mudah karena kepala sekolah harus memahami setiap prilaku bawahan yang
berbeda-beda.

Pada tingkat operasional, Kepala Sekolah adalah orang yang berada di garis terdepan
yang mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. Kepala Sekolah
diangkat untuk menduduki jabatan bertanggung jawab mengkoordinasikan upaya bersama
mencapai tujuan pendidikan pada level sekolah yang dipimpin. Tentu saja Kepala Sekolah
bukan satu-satunya yang bertanggung jawab penuh terhadap suatu sekolah, karena masih
banyak faktor lain yang perlu diperhitungkan seperti: guru, peserta didik, dan lingkungan
yang mempengaruhi proses pembelajaran. Namun Kepala Sekolah memiliki peran yang
sangat mempengaruhi jalannya sistem yang ada dalam sekolah.

Agar sekolah dapat mencapai tujuannya secara etektif dan efesien, maka kepala sekolah
harus melaksanakan fungsi-fungsi manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pemberian motivasi, pelaksanaan, pengorganisasian pengendalian, evaluasi dan
inovasi. Kepala Sekolah yang baik diharapkan akan membentuk pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan guru. Jika pembelajaran di sekolah baik tentunya akan menghasilkan prestasi
siswa dan gurunya yang baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kepala Sekolah?
2. Apa saja Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Kepala Sekolah.
2. Mengetahui Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah.
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepala Sekolah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagaimana dikutip oleh Wahjosumidja


dalam Ahmad Susanto (2016: 34) Kepala Sekolah berasal dari dua kata, yaitu “Kepala”
dan “Sekolah”. Kata Kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi
atau lembaga. Sedangkan sekolah adalah sebuah lembaga dimana menjadi tempat
menerima dan memberi pelajaran.

Menurut Wahjosumidja dalam Ahmad Susanto (2016: 13) mendefinisikan Kepala


Sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu
sekolah, yang diselenggarakan proses belajar mengajar, atau interaksi antara guru dan
siswa.

Adapun pengertian Kepala Sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional No.28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah,
Pasal 1 ayat 1 yaitu : Kepala Sekolah/Madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan
untuk memimpin taman kanak-kanak/raudhotul athfal (TK/RA), taman kanak-kanak luar
biasa (TKLB), sekolah/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah dasar luar biasa (SDLB),
sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah
pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas/madrasah Aliyah (SMA/MA),
sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), sekolah menengah
atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasioanal (SBI) atau yang
tidak dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI).

Pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan


Dasar menyatakan bahwa kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan
pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana.

Kepala Sekolah merupakan faktor penentu dalam mengelola pendidikan di


sekolahnya demi terciptanya tujuan pendidikan. Oleh karena itu, kepala Sekolah dituntut
untuk memiliki berbagai kemampuan dalam memimpin pengelolaan pendidikan,
pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

2
Dengan demikian, jelas bahwa kepala sekolah merupakan seorang tenaga
profesional guru yang dipercaya memimpin sekolah dan elemen-elemennya untuk
mencapai mutu dan tujuan pendidikan.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah

Terkait dengan tugas pokok seorang kepala sekolah dasar, maka dapat
diidentifikasi tugas kepala sekolah (Bustan dkk, 2013: 4), meliputi:
1) Memimpin dan membina Sekolah atau Madrasah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam meningkatkan kualitas kinerja sekolah.
2) Membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan pihak terkait.
3) Membagi tugas-tugas Kepala Sekolah kepada guru dan Staf Tata Usaha (TU), sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
4) Melaksanakan bimbingan, pembinaan, motivasi, pengayoman kepada guru dan staf
TU dalam pelaksanaan pembelajaran serta menciptakan suasana kerja yang kondusif
untuk mencapai tujuan sekolah.
5) Mendorong pendayagunaan sarana dan prasarana Sekolah atau Madrasah.
6) Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru serta menyusun kegiatan
ekstrakulikuler siswa.

Kimbrough & Burkett mengemukakan enam bidang tugas kepala sekolah dasar
sebagai pemimpin, yaitu mengelola pengajaran dan kurikulum, mengelola siswa,
mengelola personalia, mengelola fasilitas dan lingkungan sekolah, mengelola hubungan
sekolah dan masyarakat, serta organisasi dan struktur sekolah.

Tugas utama Kepala Sekolah lebih dititikberatkan kepada fungsi pembelajaran dan
adminisstrasi. Tugas di bidang pembelajaran merupakan tugas utama Kepala Sekolah.
Perhatian Kepala Sekolah lebih tercurah untuk memikirkan tentang kelancaran fungsi
pembelajaran dan administratif. (Ahmad Susanto, 2016: 24).

Secara khusus Kepala Sekolah bertugas untuk :

1) Menentukan tujuan sekolah


2) Mengembangkan dan memacu harapan siswa untuk mencapai keberhasilan
3) Menentukan dan memacu standar akademi yang tinggi
4) Mempertahankan bobot waktu jam pengajaran
5) Mensyaratkan adanya pengetahuan kurikuler dan penyampaiannya yang berbibit
6) Mengkondisikan kurikulum
3
7) Memacu dan membantu perbaikan pengajaran
8) Mengadakan supervise dan evaluasi terhadap pengajaran
9) Menciptakan lingkungan dan iklim kerja yang produktif

Menurut Mc Crudy dalam Ahmad Susanto (2016: 13) selain tugas pembelajaran
yang telah disebutkan diatas, Kepala sekolah memiliki tugas administrative, yakni
Kepala Sekolah harus memfokuskan dirinya ke dalam enam bidang, yaitu : orang, media
pembelajaran, sumber, kualitas pengawasan, koordinasi kegiatan sekolah, dan
pemecahan masalah.

Suetopo dan Suemanto menjelaskan kepala sekolah memiliki dua tanggung jawab
ganda yaitu: (1) melaksanakan administrasi sekolah sehingga dapat tercipta situasi
belajar yang baik. (2) melaksanakan supervisi pendidikan agar memperoleh peningkatan
kegiatan mengajar guru dalam membimbing pertumbuhan peserta didik.

Fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan
akan menjadi efektif apabila mampu menjalankan proses kepemimpinannya yang
mendorong, mempengaruhi dan menggerakkan kegiatan dan tingkah laku kelompoknya.
Inisiatif dan kreativitas kepala sekolah yang mengarahkan kepada kemajuan mendasar
merupakan bagian integratif dari tugas dan tanggung jawab.

Kepala sekolah memiliki beberapa peran utama, yaitu :

1) Kepala Sekolah Sebagai Manager

Dalam mengelola tenaga kependidikan, salah satu tugas yang harus dilakukan
Kepala Sekolah adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan profesi
para guru. Dalam hal ini, Kepala Sekolah seyogianya dapat memfasilitasi dan
memberikan kesempatan yang luas kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan
pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik yang
dilaksanakan di sekolah, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat
sekolah, in house training, diskusi professional dan sebagainya, atau melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan di luar sekolah, seperti melanjutkan pendidikan atau mengikuti
berbagai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di pihak lain.

Kepala Sekolah sebagai manajer memiliki peran dlam menetukan proses


pengelolaan manajemen sekolah. Berhasil atau tidaknya tujuan sekolah dapat
dipengaruhi oleh kemampuan Kepala Sekolah dalam menjalankan fungsi-fungsi

4
manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.

Sesuai Keputusan Mendiknas tentang kompetensi manajerial, salah satunya bahwa


Kepala Sekolah harus mampu melaksanakan manajerial sekolah, dan kinerjanya harus
terlihat dalam melaksanakan bidang garapan manajerial tersebut. Stoner pun berpendapat
dalam Nur Aedi (2016: 46) menyatakan bahwa: Ada delapan macam fungsi manajer
dalam suatu organisasi, yaitu Kepala Sekolah : bekerja dengan dan melalui orang lain,
bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan, mampu menghadapi berbagai
kondisi yang terbatas, berpikir secara analistik dan konseptual, sebagai juru penengah,
sebagai politisi, sebagai diplomat, dan berfungsi sebagai pengambil keputusan.

2) Kepala Sekolah Sebagai Educator

Fungsi sebagai edukator, Kepala Sekolah memiliki strategi yang tepat dalam
meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya. Fungsi kepala
sekolah sebagai edukator adalah menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan
pembinaan kepada warga sekolah, memberikan dorongan kepada tenaga kependidikan
serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik, seperti team teaching, moving
class dan mengadakan program akselerasi bagi peserta didik yang cerdas di atas normal.
Menurut Wahyusumidjo (2002:122) memahami arti pendidik tidak cukup berpegang
pada konotasi yang terkandung dalam definisi pendidik melainkan harus dipelajari
keterkaitannya dengan makna pendidikan, sarana pendidikan dan bagaimana strategi
pendidikan itu dilaksanakan. Untuk kepentingan tersebut kepala sekolah harus berusaha
menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya empat macam nilai, yakni
pembinaan mental, moral, fisik, dan artistik.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolah terhadap
peranannya sebagai pendidik menurut Wahjosumidjo (2002: 124) yang mencakup dua
hal pokok, yaitu sasaran atau kepada siapa perilaku sebagai pendidik diarahkan. Yang
kedua, yaitu bagaimana peranan sebagai pendidik itu dilaksanakan. Ada tiga kelompok
sasaran utama, yaitu para guru atau tenaga fungsional yang lain, tenaga administratif
(staf) dan kelompok para siswa atau peserta didik. Disamping ketiga sasaran utama
pelaksanaan peranan kepala sekolah sebagai pendidik, terdapat pula kelompok sasaran
lain, yang tidak kalah pentingnya konstribusi terhadap pembinaan kehidupan sekolah,
yaitu organisasi orang tua siswa, organisasi siswa, dan organisasi para guru.

5
3) Kepala Sekolah Sebagai Motivator

Fungsi sebagai motivator, Kepala Sekolah memiliki strategi yang tepat untuk
memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas
dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik,
suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif dan penyediaan berbagai
sumber belajar. Dorongan dan penghargaan merupakan dua sumber motivasi yang efektif
diterapkan oleh kepala sekolah. Maka dari itu, kepala sekolah harus memiliki strategi
yang tepat untuk memberikan motivasi intensif maupun ekstensif yang merupakan salah
satu factor yang paling dominan untuk menggerakkan orang lain agar dapat bekerja
dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

4) Kepala Sekolah Sebagai Administrator

Kepala Sekolah sebagai seorang administrator memiliki aktivitas yang


berhubungan dengan kegiatan administasi sekolah, meliputi pencatatan maupun
pendokumentasian berbagai sekolah. Kepala Sekolah harus memiliki kemampuan untuk
mengelola kurikulum, keuangan, peserta didik, maupun administrasi kearsipan. Hal ini
akan menunjang kualitas sekolah, apabia dilakukan secara efektif dan efesien.

Kepala Sekolah harus mampu mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi


sekolah dan menciptakan administrasi yang tertib, lancar, dan tepat waktu. Secara luas,
Kepala Sekolah merupakan orang yang memiliki kebijakan tertinggi di sekolah, kepala
Sekolah pun melakukan analisis lingkungan (sosial, budaya, politik, dan ekonomi) dan
menyusun strategi pelaksanaan program pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
sedangkat dalam arti sempit, Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab terhadap
pekerjaan administrasi sekolah dan aktivitas pembelajaran.

5) Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

Supervisi sangat penting dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam rangka mengetahui
sejauh mana guru mampu melaksanakan pembelajaran. Supervisi yang dilakukan Kepala
Sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan kunjungan kelas untuk mengamati dan
penggunaan metode, media yang digunakan dan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran. Dari hasil supervise ini, dapat diketahui kelemahan sekaligus keunggulan
guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat penguasaan kompetensi guru,
selanjutnya diuapayakan solusi, pembinaan dan tindak lanjut sehingga guru dapat
memperbaiki kekurangan dalam melaksanakan pembelajaran.

6
Menurut Nur Aedi (2016: 48) menyatakan peran penting Kepala Sekolah sebagai
supervisor adalah memberikan kontribusi yang bersifat membina, membimbing, dan
mengarahkan perkembangan para personel sekolah. Kontribusi yang diberikan kepada
pendidik maupun tenaga kependidikan lainnya berfungsi untuk mengembangkan proses
pembelajaran ke arah yang lebih baik dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan.

Permendiknas No 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala sekolah/Madrasah,


bahwa tugas Kepala Sekolah sebagai seorang supervisi yaitu :
a) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru
b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat
c) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru

6) Kepala Sekolah Sebagai Evaluator

Kinerja kepala sekolah memiliki peran yang besar pada keberlangsungan sekolah
dalam menjalankan peran dan tugasnya di masyarakat. Setiap sekolah perlu
memperhatikan bagaimana upaya untuk terus meningkatkan kinerja para guru agar dapat
memberi kontribusi optimal bagi meningkatnya kinerja sekolah. Dengan demikian,
perhatian pada kinerja harus menjadi fokus dan semangat sekolah. untuk itu, sekolah
perlu memahami bagaimana kondisi kinerja para guru agar dapat melakukan pengelolaan
dan pengembangan bagi kepentingan sekolah serta diperlukan suatu penilaian kinerja.
Penilaian kinerja merupakan tahapan penting dalam manajemen kinerja suatu sekolah.
Pada tahapan ini dapat diperoleh informasi yang dapat dijadikan dasar bagi kebijakan
yang berkaitan dengan pengembangan para guru baik itu kebijakan penggajian atau
promosi. Adapun tujuan dari penilaian kinerja, bagi kepala sekolah adalah untuk
mengetahui kondisi yang ada dari kinerja para guru serta bagaimana meningkatkan
kinerja mereka merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan kemampuan sekolah
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kepala sekolah merupakan seorang tenaga profesional guru yang dipercaya memimpin
sekolah dan elemen-elemennya untuk mencapai mutu dan tujuan pendidikan.

Tugas utama Kepala Sekolah lebih dititikberatkan kepada fungsi pembelajaran dan
adminisstrasi. Tugas di bidang pembelajaran merupakan tugas utama Kepala Sekolah. Secara
khusus Kepala Sekolah bertugas untuk : Menentukan tujuan sekolah, Mengembangkan dan
memacu harapan siswa untuk mencapai keberhasilan, Menentukan dan memacu standar
akademi yang tinggi, Mempertahankan bobot waktu jam pengajaran, Mensyaratkan adanya
pengetahuan kurikuler dan penyampaiannya yang berbibit, Mengkondisikan kurikulum,
Memacu dan membantu perbaikan pengajaran, Mengadakan supervise dan evaluasi terhadap
pengajaran, Menciptakan lingkungan dan iklim kerja yang produktif. Selain tugas tersebut,
Kepala sekolah memiliki tugas administrative, yakni Kepala Sekolah harus memfokuskan
dirinya ke dalam enam bidang, yaitu : orang, media pembelajaran, sumber, kualitas
pengawasan, koordinasi kegiatan sekolah, dan pemecahan masalah.

B. Saran

Semoga dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun penyusun agar
dapat mengerti dan memahami dengan jelas tentang Tugas dan Tanggung Jawab Kepala
Sekolah.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

S Bustan Dkk, Tugas Kepala sekolah Sebagai Pendidik Dan Pemimpin Di Sekolah Dasar,
2017. Jurnal Pendidikan Dan Khatulistiwa. FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak,
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/2079/2017, Vol. 2 No.4, Diakses
Pada 28 Maret 2021, Pukul 20.10 WIB.

Wahjosumidjo, 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan


Permasalahannya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Aedi Nur. 2016. Manajemen Pendidik & Tenaga Pendidikan. Yogyakarta : Gosyen
Publishing.

Anda mungkin juga menyukai