profesi kependidikan
DISUSUN OLEH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul permasalahan yang
dihadapi guru ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Manajemen Perkantoran.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kami tentang
permasalahan yang dihadapi guru. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Ruswaiza Sasmita,
M.pd, selaku dosen pada mata kuliah manajemen perkantoran yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami mengenai konsep manajemen
perkantoran.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan masalah..................................................................................................................2
1.3. Tujuan....................................................................................................................................2
BAB ll PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1. PERMASALAHAN YANG SERING DIHADAPI GURU...................................................3
2.2. Kurang Persiapan Dalam Mengajar.......................................................................................3
2.3. Perilaku siswa yang beragam.................................................................................................3
2.4. Bantu Temukan Minat dan Bakat Siswa................................................................................3
2.5. Konsentrasi Siswa Kurang.....................................................................................................4
2.6. Pengajaran yang Kreatif.........................................................................................................4
2.7. Kurang Interaksi Dalam Pelajaran.........................................................................................4
2.8. Sering Merasa Paling Benar...................................................................................................5
2.9. Daya Serap Siswa..................................................................................................................5
2.10. Kurang Menjadi Contoh....................................................................................................5
2.11. Siswa Kurang Disiplin.......................................................................................................5
2.12. SOLUSI DARI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN GURU DI INDONESIA........6
BAB lll PENUTUP................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Guru merupakan kunci keberhasilan pembelajaran. Interaksi positif antara guru dengan peserta
didik dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar mengajar. Oleh karena itu guru
perlu memperhatikan kebutuhan, kekurangan, keinginan peserta didik, dan memberikan dorongan
kepadanya. Keinginan, kenyamanan, dan semangat siswa merupakan hal yang sangat penting bagi
keberhasilan pembelajaran.
Semangat merupakan pendorong bagi siswa untuk mengetahui dan meningkatkan rasa ingin
tahu siswa, sehingga siswa mau lebih rajin belajar untuk mendapatkan apa yang menjadi
keinginannya. Minat dan semangat siswa sangat berperan penting dalam pencapaian tujuan
pembelajaran.
1
terjadinya proses interaksi yang baik dengan siswa, agar mereka dapat melakukan berbagai aktivitas
belajar dengan efektif.
1.3. Tujuan
1. untuk mengetahui permasalahan guru di indonesia
2
BAB ll
PEMBAHASAN
Seorang guru juga harus terampil dalam mengelola kelas sesuai dengan karakteristik siswa,
hal ini bertujuan supaya materi belajar yang diajarkan tersampaikan dengan baik. Buat dan
rancanglah kegiatan pembelajaran keseluruhan yang akan dilakukan per minggu dan per
bulan supaya bisa tau apa-apa saja yang harus dipersiapkan.
Sebagai guru, Anda juga harus melihat siswa yang kurang baik di kelas, seperti yang
suka tidur di kelas, ribut, ataupun tidak memerhatikan penjelasan guru. Bantu supaya mereka
bisa menjalankan pembelajaran dengan lebih baik dan lebih konsentrasi di kelas. Agar
pembelajaran di kelas menjadi kondusif, siswa harus belajar disiplin dan bertanggung jawab
terhadap proses KBM di kelas.
3
Guru harus membantu siswa dalam menemukan bakat, minat, dan potensinya. Dengan
tersalurnya minat dan bakat siswa secara tepat dapat meningkatkan pembelajaran dan
motivasi belajar siswa. Lalu sebaliknya, kalau tidak dikelola dengan tepat akan menimbulkan
masalah bagi siswa, guru, bahkan sekolah.
Kalau minat dan bakat siswa terpendam dan tidak tersalurkan, umumnya siswa akan
menjadi agresif, melawan, dan suka melanggar tata tertib dan peraturan sekolah. Kalau hal ini
tidak ditindaklanjuti, maka bisa timbul masalah-masalah baru. Oleh sebab itu, Anda harus
membantu mereka untuk menemukan minat dan bakat mereka.
Faktor psikologis di sini adalah ketika siswa mengalami tekanan, jadi saat mereka
mengerjakan tugas atau belajar fokusnya terganggu. Misalnya karena kurangnya kemampuan
bersosialisasi siswa dengan siswa lain. Gangguan faktor internal dapat terjadi karena adanya
gangguan perkembangan otak dan hormon yang lebih banyak sehingga anak kurang bisa
berkonsentrasi.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Anda untuk membuat siswa lebih fokus
atau konsentrasi mendengarkan materi belajar. Cobalah membuat pembelajaran lebih menarik
agar fokus mereka teralihkan untuk tetap belajar.
Pakai media pembelajaran yang menarik, seperti dengan video tutorial, menonton film
sains, atau memberi tugas secara online. Guru bisa melatih diri dengan mengikuti seminar-
seminar atau workshop serta bertukar pikiran dan pengalaman dengan sesama guru supaya
dapat lebih banyak ilmu.
4
Solusinya adalah guru harus bersikap hangat dan lebih sering berinteraksi dengan
siswa. Hal ini akan membuat siswa tidak takut dan lebih nyaman bertanya dan meningkatkan
keaktifan siswa dalam belajar. Anda juga harus mampu mengenali berbagai karakter siswa
supaya bisa memberikan solusi atas permasalahan siswa.
Siswa zaman sekarang sudah memiliki akses yang luas dan up to date dalam
mendapat informasi dan pelajaran. Sebagai guru juga harus ikut meng-upgrade diri terus
menerus supaya tidak ketinggalan zaman dan tetap melek teknologi.
Kalau guru tidak tahu jawaban dari pertanyaan siswa, maka akui saja dan berjanji
untuk mencari tahu lagi. Dengan ini guru sedang menunjukkan dirinya yang rendah hati dan
mau belajar.
Jangan mengatakan kata kasar/kotor, menghina siswa, sering terlambat masuk kelas,
dan lain-lain. Ini nantinya bisa menyulitkan dalam mengajar di dalam kelas. Sebisa mungkin
Anda mengatakan hal-hal baik meskipun sedang marah atau kesal dengan siswa tertentu.
5
Mengajar di kelas yang siswanya disiplin dengan baik pasti akan terasa lebih mudah
dibandingkan siswa yang tidak disiplin. Memiliki siswa yang kurang disiplin adalah
tantangan tersendiri bagi guru. Anda harus bisa mengubah perilaku mereka lebih baik.
diberikan yaitu:
Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan
dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan
sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan
dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara
lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk
pendanaan pendidikan.
Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut perihal
pembiayaan seperti rendahnya jumlah kurangnya guru, distribusi guru dan kesejahteraan guru
berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan sangat kurang efektif kita
menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem ekonomi kapitalis yang kejam.
Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi Islam
yang menggariskan bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan
pendidikan negara
Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung
dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru. Maka,
solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk
meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping
diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan
untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan
sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.
6
BAB lll
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain dengan mengubah
sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan, dan meningkatkan kualitas
guru serta perhatian pemerintah.
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Hup://eduquestion-1993.blogspot.com/2011/12/permasalahan-guru-di-indonesia.html
Http://alhaq-cell.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-masalah-pendidikan-di.html
https://blog.kejarcita.id/pemasalahan-tantangan-yang-dihadapi-guru-dan-solusinya/