Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah swt. atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman saya
yang sangat sedikit dalam membuat makalah. Oleh karena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan–masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5
A. Latar Belakang..............................................................................................5
B. Rumusan Masalah.........................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
A. Kesimpulan.................................................................................................17
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah figur inspirator dan motivator murid dalam mengukir masa
depannya. Jika guru mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi anak
didiknya, maka hal itu akan menjadi kekuatan anak didik dalam mengejar cita-
citanya di masa depan.
Terlepas dari hal itu, guru juga memiliki berbagai problematika atau
masalah. Masalah guru senantiasa mendapat perhatian, baik oleh pemerintah
maupun oleh masyarakat pada umumnya dan oleh ahli pendidikan khususnya.
Pemerintah memandang bahwa seorang guru merupakan media yang sangat
penting artinya dalam kerangka pembinaan dan pengembangan bangsa. Guru
mengemban tugas-tugas sosio kultural yang berfungsi mempersiapkan generasi
muda, sesuai dengan cita-cita bangsa. Demikian pula masalah guru di negara kita
dapat dikatakan mendapat titik sentral dalam dunia pendidikan, baik pendidikan
formal maupun pendidikan non formal. Dalam GBHN, masalah guru mendapat
prioritas dalam perencanaan sehubungan dengan persoalan-persoalan mutu dan
relevansi dengan perluasan belajar.
Menurut Beeby dalam bukunya Oemar Hamalik, masalah guru adalah
masalah yang penting. Penting oleh sebab mutu guru turut mmenentukan mutu
pendidikan. Sedangkan mutu pendidikan akan menentukan mutu generasi muda,
sebagai calon warga negara dan warga masyarakat. Masalah mutu guru sangat
bergantung kepada sistem pendidikan guru. Sebagaimana halnya mutu pendidikan
pada umumnya, maka mutu pendidikan guru harus ditinjau dari dua kriteria
pokok, yakni kriteria produk juga kriteria proses.
Produk pendidikan guru ditentukan oleh tujuan pendidikan guru yang
hendak dicapai, baik tujuan intrinsik maupun tujuan ekstrinsik. Tujuan intrinsik
merupakan tujuan-tujuan yang didasarkan pada sistem nilai dan kultural
masyarakat. Di negara kita, falsafah pancasila dan UUD 1945 yang dituangkan
dalam GBHN, di mana pendidikan guru merupakan bagian integral di dalamnya.
Sedangkan tujuan ekstrinsik, mempersoalkan tujuan pendidikan, apakah sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja dan masyarakat. Secara spesifik, apakah
pendidikan guru telah relevan dengan tuntutan kerja di sekolah tempat ia bertugas.
Kriteria melihat proses pendidikan guru dari sudut penyelenggaraan
pendidikan, antara lain mermperbincangkan masalah kurikulum, alat, media, dan
peranan guru yang bertugas dalam lembaga pendidikan guru. Tentu saja
kurikulum dan berbagai komponen lainnya yang menunjang proses pendidikan
guru, semuanya dibina dan direncanakan sejalan dengan tujuan yang hendak
dicapai. Jadi, jelas antara kriteria produk dan kriteria proses harus sejalan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian problematika guru?
2. Bagaimana guru dan tantangan globalisasi?
3. Apa saja problematika guru secara umum?
4. Bagaimana solusi untuk menyelesaikan problematika tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Menyadari bahwa penyusun masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penyusun akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
.
Baharuddin, Profesi Keguruan, Malang: IKIP Malang, 1995, hlm. 156.
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan
Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, 2010.
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan
Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, 2010, hlm. 17.
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2011.
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2011, hlm. 36-40.
M. Ali Hasan dan Mukti Ali, Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2003.
M. Ali Hasan dan Mukti Ali, Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2003, hlm. 122.
M. Ali Hasan dan Mukti Ali, Op. Cit, hlm. 255.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Jakarta: Rosda, 2003, hlm. 163
Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Sistem,
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, hlm. 18.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Jakarta: Rosda, 2003.
Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Sistem,
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004.
Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Karya Utama Surabaya,
2002.
Undang-undang Republik Indonesia No14, Tahun 2005 Diakses dari;
http://www.slideshare.net/srijadi/uu-no-14-2005-guru-dan-dosen.
Ibid, hlm. 19.
Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Karya Utama Surabaya,
2002, hlm. 499.
http: // Warna dunia. Com/ Masalah guru Indonesia.Com
PP No. 19 tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan Pasal 29
http://eduquestion-1993.blogspot.com/2011/12/permasalahan-guru-di-
indonesia.html
http://alhaq-cell.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-masalah-
pendidikan-di.html