KONSEP PENDIDIK
OLEH
KELOMPOK 4
1. Paschal David Bissilisin (2301050043)
2. Imanuel Bung Jella Gerimu(2301050105)
3. FebrianiUdju Lomi (2301050014)
4. WahyundrieMarshantio Naik (2301050046)
5. John Ferlis Ruku(2101050008)
6. Helly Octavia MerlithaTakain(2301050104)
7. AryunDemitriusTefu(2301050066)
8. Ruby Welfin Sumba (2301050038)
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena berkat
kebaikan-nya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Pendidik memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda menjadi individu yang
berpengetahuan,berkepribadian,dan siap menghadapi masa depan.Mereka adalah agen
perubahan masyarakat,bertanggung jawab atas proses pembelajaran,dan berperan dalam
membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka.
Sekian pengantar ini,yang diharapkan dapat memberikan gambaran awal mengenai topik
yang akan dibahas dalam makalah ini.Dengan adanya penjelasan singkat dibagian
pengantar,pembaca dapat memahami kerangka dan tujuan dari makalah ini.
Kupang,20 September
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1.Latar Belakang...........................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3.Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
2. 3. Kedudukan pendidik.................................................................................3
3.1.Simpulan....................................................................................................6
3.2. Saran..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya aktivitas pendidikan selalu berlangsung dengan melibatkan unsur subyek
atau pihak-pihak sebagi aktor penting. Subyek penerima adalah peserta didik sedangkan
subyek pemberi adalah pendidik. Seseorang yang menginginkan menjadi pendidik maka ia
dipersyaratkan mempunyai kriteria yang di inginkan oleh duni pendidikan. Orang yang
merasa terpanggil untuk mendidik maka ia mencintai peserta didiknya dan memiliki perasaan
wajib dalam melaksanakan tugasnya disertai dengan dedikasi yang tinggi
ataubertanggungjawab.
Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari istilah pendidik. Pendidik sangat herperan penting
dalam dunia pendidikan sebagai seseorang yang menyampaikan ilmu kepada peserta
didiknya. Seseorang harus mempunyai kriteria atau syarat tertentu untuk menjadi seorang
pendidik sesuai dengan kebutuhan dalam dunia- pendidikan. Menjadi seorang pendidik
bukanlah hal mudah karena pendidik mempunyai tanggungjawab yang besar dalam
menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya, dia juga harus mempunyai rasa kasih sayang
kepada peserta didiknya, dan memiliki kesabaran dalam menyampaikan ilmunya. Menjadi
pedidik adalah suatu kebahagiaan yang dimiliki seseorang karena ilmu yang dia miliki
berguna bagi peserta didiknya.
Guru adalah seorang pendidik yang juga merupakan pembimbing. Dalam bidang
kemanusiaan di sekolah, guru harus bisa menjadi dirinya sebagai orangtua kedua bagi siswa.
Seorang guru harus bisa menarik simpati agar menjadi idola para siswa dan disukai sehingga
siswa senang belajar dengan guru.
1.2. Tujuan
PEMBAHASAN
Pendidik adalah setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai
tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi.Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pendidikan Pendidik adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan
kepada peserta didik.
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Pasal 39 (2) menjelas bahwa pendidik
merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan.
Sementara itu sebutan pendidik dengan kualifikasi dosen merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Kompetensi yang diperlukan oleh seorang pendidik dapat bervariasi tergantung pada
tingkat pendidikan dan konteksnya. Namun, beberapa kompetensi umum yang sering
diharapkan dari seorang pendidik meliputi:
Kompetensi pendidik adalah kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang guru agar dapat mengajar dengan baik dan benar. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi pendidik terdiri
dari empat standar, yaitu:
Pendidik menjadi orang yang paling menentukan dalam perancangan dan penyiapan proses
pendidikan dan pembelajaran di kelas, pengaturan kelas, pengendalian siswa, penilaian hasil
pendidikan, dan pembelajaran yang dicapai siswa. Dalam konteks pendidikan formal di
sekolah, guru sebagai pendidik mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada
jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini.
Untuk itulah sejak tahun 2007 di Indonesia dilakukan uji sertifikasi guru untuk selanjutnya
bagi yang lulus bisa diberiakn sertifikat pendidik. Uji sertifikasi adalah suatu pengujian
melalui tes terhadap para guru di Indonesia untuk memperoleh sertifikat pendidik. Maka
pendidik yang sudah lulus sertifikasi memilki fungsi untuk meningkatkan martabat dan peran
guru sebagai agen pembelajaran dan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Menurut Raka Joni (Cony R.Semiawan dan Socdijarto, 1991) hakekat tugas pendidik pada
umumnya berhubungan dengan pengembangkan SDM yang pada akhirnya akan paling
menentukan kelestarian dan kejayaan kehidupan bangsa.
Dalam proses pendidikan, pada dasarnya guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar
peserta didik agar dapat menjadi manusia yang dapat melaksanakan tugas kehidupannya yang
selaras dengan kodratnya sebagai manusia yang baik dalam kaitan hubungannya dengan
sesama manusia maupun dengan Tuhan. Tugas mendidik berkaitan dengan transformasi
pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik.
Bertanggung moral,
Bertanggung jawab dalam bidang pedidikan.
Tanggung jawab kemasyarakatan,
Bertanggung jawab dalam bidang keilmuan. Dalam UU No.14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen pasal 20 disebutkan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari istilah pendidik. Pendidik sangat herperan
pentingdalam dunia pendidikan sebagai seseorang yang menyampaikan ilmu kepada peserta
didiknya. Seseorang harus mempunyai kriteria atau syarat tertentu untuk menjadi seorang
pendidik sesuai dengan kebutuhan dalam dunia pendidikan.
Menjadi seorang pendidik bukanlah hal mudah karena pendidik mempunyai tanggungjawab
yang besar dalam menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya, dia juga harus mempunyai
rasa kasih sayang kepada peserta didiknya, dan memiliki kesabaran dalam menyampaikan
ilmunya. Menjadi pedidik adalah suatu kebahagiaan yang dimiliki seseorang karena ilmu
yang dia miliki berguna bagi peserta didiknya.
Pendidik adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Bertugas
membimbing peserta didik, menciptakan situasi untuk pendidikan dan memiliki pengetahuan.
Memiliki tanggung jawab pada moral, pedidikan, kemasyarakatan dan keilmuan. Peranan
guru dalam kegiatan belajar mengajar yaitu sebagai fasilitator, informator, organisator,
inisator, demonstrator, pengelolaan kelas, mediator, supervisor, dan evaluator.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami butuh saran pembaca sekalian agar dapat memperbaiki letak kesalahan dan kekurangan
dalam menyusun makalah demi tercapainya kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Siswoyo.dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Yogyakarta. Redaksi,
2008. "Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
&Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen". Jakarta: Visimedia.