Anda di halaman 1dari 4

PANDANGAN ALKITAB DAN PANDANGAN SAYA MENGENAI KASUS BUNUH

DIRI

OLEH:

OMPI NUBATONIS

2301050097

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2024
1. PANDANGAN ALKITAB

Alkitab tidak secara spesifik membahas masalah bunuh diri, tetapi ada beberapa prinsip
dan ajaran yang dapat ditemukan di dalamnya yang dapat memberikan panduan tentang bagaimana
menangani masalah ini. Dalam pandangan Kristen, hidup dianggap sebagai anugerah dari Allah,
dan manusia memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga kehidupan yang diberikan-
Nya.

Ada beberapa prinsip yang dapat ditemukan dalam Alkitab yang relevan dengan masalah
bunuh diri dan ada juga langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk mencegah akan masalah
bunuh diri:

• Pentingnya harapan dan belas kasihan: Alkitab menekankan pentingnya memiliki harapan
dan iman dalam menghadapi kesulitan hidup. Dalam situasi yang sulit, penting untuk
mencari bantuan, dukungan, dan penghiburan dari orang-orang yang dapat membantu.

• Komunitas dan dukungan sosial: Alkitab mendorong orang-orang untuk saling mendukung
dan membantu satu sama lain. Mengembangkan jaringan dukungan sosial yang kuat,
seperti keluarga, teman, gereja, atau kelompok pendukung, dapat membantu mencegah
perasaan terisolasi dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.

• Pencarian bantuan profesional: Dalam situasi yang serius, penting untuk mencari bantuan
dari tenaga medis atau profesional kesehatan mental yang terlatih. Mereka dapat
memberikan perlindungan, diagnosis, perawatan, dan dukungan yang dibutuhkan untuk
mengatasi masalah yang mendasari.

• Mengubah pola pikir negatif: Alkitab mengajarkan pentingnya mengisi pikiran kita dengan
kebenaran yang baik dan memikirkan hal-hal yang positif. Mengganti pikiran negatif
dengan pikiran positif dapat membantu mengatasi perasaan putus asa dan membantu
melihat harapan di tengah kesulitan.
• Mengandalkan Tuhan: Alkitab mengajarkan untuk mengandalkan Tuhan dalam segala
situasi hidup. Dalam doa dan hubungan dengan Tuhan, kita dapat menemukan kekuatan,
penghiburan, dan arahan yang diperlukan dalam menghadapi kesulitan hidup.

Dalam Alkitab, terdapat beberapa contoh narasi tentang orang-orang yang mengakhiri
hidup mereka sendiri, seperti Kasiani dan Saul. Namun, Alkitab tidak memberikan persetujuan
atau dukungan terhadap tindakan bunuh diri. Sebaliknya, Alkitab mengajarkan nilai kehidupan
dan memberikan prinsip-prinsip yang dapat membantu kita menghadapi kesulitan dan mencari
harapan.

Pada dasarnya, Alkitab mengajarkan bahwa kehidupan adalah anugerah dari Allah dan bahwa kita
sebagai manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menghormati kehidupan yang
diberikan-Nya. Alkitab juga menekankan pentingnya kasih, belas kasihan, dan mengasihi sesama
sebagai diri sendiri.

Alkitab memberikan panduan dan prinsip-prinsip yang relevan untuk membantu


mencegah bunuh diri dan memberikan dukungan bagi mereka yang menghadapi kesulitan
emosional atau mental. Ini termasuk mencari bantuan dari rekan seiman, keluarga, dan profesional
kesehatan mental, serta mengandalkan Tuhan dalam doa dan hubungan pribadi.

Hal terpenting adalah bahwa Alkitab menekankan bahwa setiap kehidupan berharga di mata Allah,
dan ada harapan, pemulihan, dan pertolongan yang tersedia bagi mereka yang mencari-Nya. Kita
diimbau untuk saling membantu, mendengarkan, dan mengasihani sesama, serta berjuang bersama
dalam membangun komunitas yang peduli dan mendukung.

2. PANDANGAN SAYA TENTANG KASUS BUNUH DIRI

Saya sebagai Mahasiswa sangat prihatin dengan kasus bunuh diri yang sedang merajalela
di kalangan mahasiswa, atau pun pemuda-pemudi terkhusus nya di NTT, yang dimana kasus bunuh
diri pada mahasiswa dan pemuda yang sangat signifikan sehingga saya menganggap bahwa Bunuh
diri adalah masalah serius yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Saya ingin
menekankan bahwa tidak ada solusi yang baik atau benar dalam situasi ini, dan saya tidak bisa
memberikan nasihat medis atau psikologis yang tepat.

Namun, yang dapat saya katakan adalah bahwa perasaan bunuh diri adalah tanda kesulitan
dan penderitaan yang mendalam. Jika ada teman atau seseorang yang kita kenal merasa seperti
itu, sangat penting untuk mencari bantuan profesional segera. Ada banyak sumber daya yang
tersedia, seperti layanan krisis kesehatan mental, konsultan kesehatan mental, dan organisasi yang
dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam situasi ini.

Selain itu, penting untuk berbicara dengan orang-orang terdekat , seperti keluarga, teman,
atau orang yang kita percayai percayai. Berbagi perasaan dan pikiran kita dengan seseorang yang
peduli dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang sangat dibutuhkan.

Jika kita menduga seseorang berada dalam bahaya segera atau jika kita merasa khawatir
bahwa seseorang mungkin mencoba bunuh diri, segera hubungi layanan darurat atau pusat bantuan
krisis yang ada di tempat kita berada. Mereka adalah sumber daya yang tepat untuk memberikan
bantuan segera dalam situasi darurat seperti ini.

Ingatlah bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi perasaan ini. Ada orang-orang yang
peduli dan ingin membantu. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang teman-teman
dan saya butuhkan butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai