Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KDK

KEBUTUHAN
PSIKOSPIRITUAL MANUSIA
KELOMPOK 1
ANGGOTA :
 Alya Alfiani
 Balqis Chairunisa
 Devi Mustika.R
 Kayla ratih.A
 Ken Kesya.F
 Mimah Febriana
 Selfi Wulansari
 Tri Nur Wahyuni
Kebutuhan psikospiritual manusia

 A. Pemenuhan Kebutuhan Psikospiritual Manusia.


 B. Asuhan Keperawatan Pada Masalah Kebutuhan Spiritual.
 C. Peran Perawat Dalam Memenuhi Kebutuhan Psikospiritual Pasien/Klien.
A. Pemenuhan Kebutuhan Psikospritual Manusia
1. FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBUTUHAN PSIKOSPIRITUAL
a.Tumbuh Kembang
Tumbuh kembang pada dasarnya memengaruhi proses pemenuhan kebutuhan spiritual.
b. Keluarga
Keluarga memiliki peran yang cukup penting dalam hal kebutuhan psikospiritual, dimana keluarga
memiliki ikatan emosional dan selalu berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga merupakan
lingkungan terdekat dan menjadi pengalaman pertama anak dalam mempersepsikan kehidupan didunia ini.
c. Etnik dan budaya
Etnik dan budaya pada dasarnya sangat memengaruhi sikap, keyakinan, dan nilai. Dalam kehidupan
manusia, seseorang biasanya akan mengikuti tradisi agama dan spiritual keluarga.
d. Pengalaman hidup sebelumnya
Dalam kehidupan seorang manusia pasti memiliki pengalaman hidup, baik positif maupun negatif .
Pengalaman tersebut mampu memengaruhi spiritual seseorang .
e. Krisis dan perubahan
Sebuah krisis dan perubahan secara umum dapat meningkatkan kedalaman spiritual seorang manusia
f. Kegiatan spiritual
Aktivitas keagamaan yang dilaksanakn oleh para klien/pasien dapat selalu mengingatkan meningkatkan
keberadaan dirinya dengan tuhan dan selalu mendekatkan diri kepada penciptanya.
g. Terpisah dari ikatan spiritual
Sorang pasien yang menderita sakit terutama yang bersifat akut/ keras, biasanya membuat pasien tersebut
kehilangan kebebabasan pribadi dan kehidupan sosialnya.
h. Isu moral terkait dengan terapi
Konflik antara jenis terapi dengan keyakinan agama sering dialami oleh klien dan tenaga kesehatan.

2. HUBUNGAN SPIRITUAL, SEHAT, DAN SAKIT.


Didunia keperawatan dan dunia kesehatan sangat terbantu jika semua manusia menjalankan ajaran agama dan
kepercayaan masing-masing. Dampak dari ketaatannya adalah memperoleh kesehatan dalam hidupnya
Peran agama terhadap kondisi pasien
a. Peran agama terhadap kondisi pasien
1). Peran agama terhadap kondisi psikologi
Berikut ini beberapa peran agama terhadap psikologi pasien:
a. Mengatur pola hidup individu dengan kebiasaan hidup sehat
b. Memperbaiki presepsi kearah positif
c. Memiliki cara penyelesaian masalah yang spesifik
d. Mengembangkan emosi positif
e. Mendorong kepada kondisi yang lebih sehat
2). Peran agama terhadap konsisi sosial
Umumnya, orang dengan regiositas tinggi mampu membina keharmonisan keluarga dan menjalin hubungan
yang baik dengan sesama manusia.
3). Peran agama terhadap kondisi fisik-biologis
Secara umum peran agama dapat mengubah fisik biologi seorang pasien. Contohnya dengan perkataan yang
baik dan halus.

b. Manfaat bagi rumah sakit dari kegiatan bimbingan spiritual


salah satu upaya dalam menciptakan sembuhan, yaitu dengan cara memberikan bimbingan rohani dan spiritual.
Bimbingan spiritual merupakan perlengkapan pengobatan dan pelayanan medis dirumah sakit manfaat yang akan
diperoleh adalah sebagai berikut:
1) Perawat mengetahui pentingnya memberikan bimbimngan spiritual kepada pasien
2) Perawat memahami tatacara bimbingan spiritual sesuai dengan tuntunan agama
3) Perawat mampu mengaplikasikan kegiatan bimbingan spiritual ditempat kerjanya
4) Rumah sakit mendapat citra yang baik dimata masyarakat

3. HUBUNGAN KEYAKINAN DENGAN PELAYANAN KESEHATAN


jika seseorang dalam kondisi saki, hubungan dengan tuhannya pun semakin dekat. Dalam kondisi sakit, dia
menjadi lemah dalam segala hal, hanya sang pencipta yang mampu menyembuhkannya. Pelayanan kesehatan
tidak hanya berupa aspek biologis, tetapi juga memakai aspek spiritual. Aspek spiritual sebagai pembangkit
semangat pasien dalam proses penyembuhan.
4. PERKEMBANGAN SPIRITUAL
a. Perkembangan spiritual diusia anak anak
Pada usia anak anak, perkembangan kepercayaan didasarkan pada pengalaman. Dimasa ini, anak belum bisa
memahami perbedaan salah atau benar. Pada usia ini mumumnya kepercayaan mengikuti ritual atau meniru orang
lain, seperti berdoa sebelum tidur, doa makan dan lain lain.
b. Perkembangan spiritual diusia remaja akhir
Di usia ini, spiritual mengalami perkembangan, yang ditandai dengan adanya partisipasi akhir pada aktivitas
keagamaan. Dimulai dengan keinginan pencapaian kebutuhan spiritual seperti meminta atau berdoa kepada
penciptanya, yang berarti sudah mulai membutuhkan pertolongan melalui keyakinan.
c. Perkembangan spiritual di usia awal dewasa
karakteriksik diusia ini adalah masa pencarian kepercayaan diri, pemikiran sudah bersifat rasional, dan
keyakinan atau kepercayaan terus dikaitkan dengan rasional, dimasa ini timbul perasaan akan penghargaan
terhadap kepercayaan.
d. Usia pertengahan dewasa
diusia ini, kebutuhan sepiritual sudah mulai muncul dari diri sendiri. Perkembangan ini diawali dengan semakin
kuat nya kepercayaan diri yang di pertahankan.
B. Asuhan Keperawatan Pada Masalah Kebutuhan Spiritual

1. Cara pemenuhan kebutuhan spiritual perawat


Sebelum membantu pasien dalam hal kebutuhan spiritual harus memenuhi kebutuhan spiritualnya terlebih dahulu.
Tujuannya adalah agar mampu memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas adapun beberapa cara :
a. beribadah dalam suatu komunitas
Dengan bergabung dalam suatu komunitas rohani maka akan meimbulkan rasa nyaman dan dapat meningkatkan rasa
spiritualnya.
b. Berdoa
Seorang perawat hendaknya selalu berdoa, membaca kitab suci , berserah kepada yang maha kuasa.
Hal tersebut merupakan cara terbaik dalam meningkatkan spiritual.
c. Meditasi
Bisa dilakukan dengan yoga , sebagai cara menenangkan diri dan memfokuskan pikiran .
d. Pembenaran yang positif
dapat membantu seseorang saat menghadapi situasi stres dan depresi. Cara untuk mendapat pembenaran positif adalah
dengan berdiam diri sambil merenungkan kitab suci atau nyanyian.
e. Menulis pengalaman spiritual
Perawat hendaknya mencurahkan perasaan yang sedang dirasakan , pengalaman spiritual atau sebuah inspirasi dalam buku
pribadinya. Cara ini sangat bermanfaat bagi perawat untuk dapat keluar dari situasi stress.
f. Mencari dukungan spiritual
seorang perawat dapat mencari dukungan spiritual dari komunitas rohaninya .
2. Beberapa orang yang membutuhkan bantuan spiritual
jenis pasien yang membutuhkan bantuan psikospiritual :
a. Pasien kesepian
pasien sangat membutuhkan bantuan spiritual karena mereka merasa tidak ada kekuatan selain kekuatan tuhan dan tidak
ada yang menyertainya selain tuhan .
b. Pasien ketakutan dan cemas
jenis pasien yang mengalami ketakutan dan cemas dapat menimbulkan perasaan kacau. Hal tersebut dapat membuat
pasien membutuhkan ketenangan . Dan ketenangan yang paling besar adalah bersama tuhan .
c. Pasien menghadapi pembedahan
Situasi tersebut menimbulkan perasaan antara hidup dan mati. Pada saat itulah tuhan sangat penting sehingga pasien
membutuhkan bantuan spiritual.
d. Pasien yang harus mengubah gaya hidup
gaya hidup yang buruk dapat membuat kekacauan kearah yang lebih buruk. Akan tetapi bila perubahan
Gaya hidup kearah yang lebih baik , pasien akan lebih membutuhkan dukungan spiritual .

3. Masalah kebutuhan spiritual


jenis masalah yang sering terjadi pada kebutuhan pemenuhan keutuhan spiritual adalah distress spiritual
Stress ini adalah sebuah kondisi seorang individu yang mengalami gangguan dalam kepercayaan atau sistem nilai . distress
spiritual terdiri atas
a. Spiritual yang sakit , sebuah kesulitan menerima kehilangan orang yang dicintai.
b. Spiritual yang khawatir , sebuah pertentangan kepercayaan dan sistem nilai seperti adanya aborsi.
c. Spriritual yang hilang, sebuah kondisi adanya kesulitan menemukan ketenangan dalam kegiatan keagamaan.
4. Pelayanan keperawatan pada masalah kebutuhan spiritual
bentuk pelayanan keperawatan pada masalah kebutuhan spiritual, di antaranya sebagai berikut :
a. Pengkajian Keperawatan : pengkajian spiritual, misalnya arti kehidupan, kematian, penderitaan, perasaan kosong,, dan
pengakuan akan perlunya bantuan spiritual.
b. Diagnosis : konflik antara keyakinan spiritual dan ketentuan aturan kesehatan dengan krisis penyakit, penderitaan, atau
kematian.
c. Perencanaan dan tindakan keperawatan
mengatasi masalah spiritual :
1) Memberikan ketenangan atau privasi.
2) Membantu individu yang mengalami keterbatasan
3) Menghadirkan pemimpin spiritual
4) Mengurangi beberapa tindakan medis yang bertentangan dengan keyakinan.
5) Mengambil keputusan dalam melakukan ritual
6) Membantu pasien untuk memenuhi kewajiban.
d. Evaluasi keperawatan
Evaluasi terhadap permasalahan untuk kegiatan spiritual, adanya kemampuan ibadah,kerukunan
C. Peran Dalam Memenuhi Kebutuhan Psikopiritual Pasien/Klien

1. Cinta dan kebersamaan


Mencintai, memiliki, dan menghormati merupakan kategori yang terbesar.hasil survei menyatakan bahwa
spiritual antara lain, dapat di terima setiap orang, kasih sayang dan kebaikan, dapat merasakan hubungan dengan
dunia, persahabatan.
2. Keimanan dan keyakinan
Keimanan adalah kepercayaan dan komitmen kepada sesuatu atau seseorang.
3. Harapan positif
Harapan positif adalah inti dari kehidupan dan merupakan dimensi esensial bagi kebersihan dan menghadapi dan
mengatasi keadaan sakit dan kematian.
4. Makna dan tujuan hidup
Ketika sedang sakit, maknailah bahwa sakit merupakan sumber kekuatan, serta apa makna dan hikmah nya.
5. Moral dan etika
Moral adalah pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Sementara itu, etika memiliki arti adat
istiadat atau kebiasaan yang baik.
6. Penghargaan terhadap keindahan alam
Manusia tentu menyukai keindahan alam dan juga seni. Keindahan dapat membuat seseorang menjadi senang serta jauh
dari stres dan sakit.
7. Kematian
kematian tidak harus ditakuti, tetapi harus di syukuri karena merupakan gerbang menuju kehidupan selanjutnya yang
kekal serta abadi.

Anda mungkin juga menyukai