Anda di halaman 1dari 7

KEBUTUHAN SOSIO-

KULTURAL MANUSIA
JULI ERDIANSYAH AMD KEP
A. Manusia sebagai makhluk sosial

• Manusia merupakan ciptaan tuhan yang paling sempurna, manusia tercipta di


dunia sebagai khalifah yang diberi amanah untuk menjaga kelestarian alam dan
keutuhan dalam hubungan sesama manusia. Individu adalah suatu makhluk yang
tdak bisa terbagi antara satu mahluk dengan makhluk lainnya.[ SETIADI.2006]
• Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial dikarenakan pada diri manusia ada
dorongan untuk berhubungan / interaksi dengan orang lain. Ada keutuhan sosial
untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Kebutuhan untuk berteman
dengan orang lain, sering kali didasari atas kesamaan ciri atau kepentingannya
masing-masing. Msalnya, orang kaya cenderung berteman dengan orang kaya.
Orang uang berfropesi sebagai artis, cenderung untuk mencari teman sesama
artis lagi. Dengan demikian akan terbentuk kelompok-kelompok sosial dalam
masyarakat yang didasari oleh esamaan ciri atau kepentingan.
• Didalam konteks sosial yang disebut masyarakat, setiap orang akan
mengenal orang lain. Oleh karena itu perilaku manusia selalu
terkait dengan orang lain, ia melakukan sesuatu di pengaruhi
faktor dari luar dirinya, seperti tunduk pada aturan, tunduk pada
norma masyarakat dan keinginan mendapat respon positif dari
orang lain.
B. DINAMKA KEHIDUPAN SOSIAL

• Pada umumnya di tengah-tengah masyarakat pasti akan bermunculannya


suatu masalah atau gejala sosial. Masalah sosial merupakan realitas sosial
yang kompleks sehingga sumber masalahnnya juga bersifat kompleks.masalah
sosial terjadi karena ada suatu yang “salah” dalam kehidupan sosial.dengan
demikian mendiagnosis masalah sosial berarti mencari apa dan siapa yang
dianggap “bersalah” dalam realitas kehidupan sosial tersebut.leh sebab itu
sumber penyebab masalah dapat berasal dari level individu maupun sistem.
Guna penanganan masalah sosial yang lebih komprehensif, kedua pendekatan
tersebut dapat digunakan secara bersama-sama dalam mendiagnosa masalah.
Apabila sumber masalahnya berasal pada level sistem, maka pemecahan
masalahnya tidak akan efektif jika hanya merupakan penanganan pada
individu penyandang masalah {soetomo,2011}
• Dinamika sosial dapat dilakukan perubahan yang terjadi dalam masyarakat
atau dalam hubungan interkasi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan.
C.PERAN ASISTEN PERAWAT DALAM MENGATASI
MASALAH KEUTUHAN SOSIO-KULTURAL MANUSIA

• Dalam dunia keperawatan kebutuhan sosio-kultural manusia


merupakan aspek kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam seluruh
proses pemberian asuhan keperawatan. Manusia adalah makhluk
holistik yang meliputi bio-psiko-sosio-kultural-spiritual. Seorang
perawat harus mampu menggali kondisi sosio-kultural seorang
pasien/klien untuk membantu pasien/klien tersebut mengatasi
masalah yang dialaminya.
EVALUASI

1. Dalam pemberian asuhan keperawatan apa saja manfaat pengkajian


sosio-kultural?
2. Apa saja yang anda ketahui tentang sosio-kultural dan seperti apa
conthnya dalam dunia nyata?
3. Jelaskan peran asisten perawat dalam mengatasi masalah sosial
kultural pasien/klien?
4. Sebutkan minimal tiga masalah sosio-kultural yang sering dialami
pasien/klien?
5. Apa yang harus dilakukan oleh seorang asisten perawat untuk
mengidentifikasi kondisi sosio-kultural pasien/klien?
KA S IH
I MA
TER

Anda mungkin juga menyukai