Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH


Guna memenuhi tugas
Mata kuliah: Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu: Arghob Khofiya Haqiqi, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Siti Nur Hayati (2010610068)


2. Hayatul Mustaghfiroh (2010610080)
3. M. Fail Abdullah Aziz (2010610090)

C6TMR

INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayat,
serta karunia-Nya sehingga sebuah makalah yang berjudul “Kompetensi Kepala
Sekolah” dapat terselesaikan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.

Makalah Kompetensi Kepala Sekolah ini disusun guna memenuhi tugas


Bapak Arghob Khofiya Haqiqi, M.Pd pada mata kuliah Manajemen Pendidikan.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca mengenai Kompentensi kepala sekolah.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Arghob


Khofiya Haqiqi, M.Pd pada mata kuliahMenejemen Pendidikan. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
demi kesempurnaan makalah ini.

Kudus, 12 Maret 2023

Penulis

DAFTAR ISI

2
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
A. Pengertian Kepala Sekolah........................................................................................6
B. Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah............................................................................7
C. Profesionalisme Kepala Sekolah.............................................................................11
BAB III.................................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................................13
B. Seran.........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................15

3
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepala sekolah adalah sosok kunci dalam manajemen sekolah. Hal
tersebut mengartikan bahwa kepala sekolah harus bisa mempertahankan
suasana yang positif yang ada disekolah dan mendorong guru untuk
bersemangat dalam perbaikan dan peningkatan kompetensi yang dimilikinya
serta merangkul untuk karyawan bekerja dengan baik sehingga keadaan
lingkungan sekolah menjadi baik dan yang paling penting peran kepala
sekolah adalah dapat mendorong para siswa untuk memiliki sebagai
pemegang otoritas secara formal sebagai pemimpin bagi sekolahnya prestasi
yang gemilang. Hal ini semua tak lepas dari peran kepala sekolah. 1

Pada tingkat operasional kepala sekolah merupakan seseorang yang


menjadi garda terdepan dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk
meningkatnya pembelajaran yang berkualitas. Kepala sekolah ditunjuk agar
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan upaya bersama untuk mencapai
tujuan Pendidikan pada tingkat sekolah yang dipimpin. Kepala sekolah, tentu
saja bukan satu-satunya yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap
sekolah, karena masih banyak faktor lain yang perlu diperhitungkan, seperti:
guru, siswa dan lingkungan mempengaruhi belajar.2

Dalam praktiknya, kepala sekolah di Indonesia adalah guru senior


yang dianggap memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut. Tidak
pernah ada orang yang bukan guru diangkat sebagai kepala sekolah. Sebagai
aturan, guru yang dianggap baik dan berkualitas akan diangkat sebagai kepala

1
Rais Hidayat, Vicihayu Dyah M, and Himmatul Ulya, “Kompetensi Kepala Sekolah Abad
21: Sebuah Tinjauan Teoretis,” Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah 4, no. 1 (2019): 61–
68, https://doi.org/10.34125/kp.v4i1.394.
2
Akhmad Sudrajat, ““Kompetensi Kepala Sekolah,” Diakses Dari Http: Ahmadsudrajat.
Wordpress. Com, Tanggal, 2008.

4
sekolah. Kenyataannya, banyak dari mereka yang dulunya sangat sukses
sebagai guru menjadi tumpul ketika menjadi kepala sekolah. Jika kepala
sekolah berkualitas secara optimal, tentu saja ia juga dapat melakukan fungsi
dan tugasp okoknya secara optimal. Untuk berkontribusi dalam peningkatan
kompetensi guru, kepala sekolah terlebih dahulu harus menguasai dulu
kompetensi kepala sekolah juga kompetensi guru mengingat kepala sekolah
juga seorang guru.

Berdasarkan latar belakang diatas, dalam makalah ini penulis akan


membahas mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian kepala sekolah?
2. Apa saja fungsi dan tugas kepala sekolah?
3. Bagaimana profesionalisme kepala sekolah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kepala sekolah
2. Untuk mengetahui fungsi dan tugas kepala sekolah
3. Untuk mengetahui profesionalisme kepala sekolah

5
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepala Sekolah
Pengertian kepala sekolah berasala dari dua kata yaitu kepala dan
sekolah. Kata “kepala” dapat diartikan ketua ataupun pemimpin dalam sebuah
organisasi atau Lembaga. Sedangkan kata “sekolah” dapat diartikan sebagai
sebuah Lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran.
Wahyusumidjo mengemukakan bahwa, secara sederhana kepala sekolah dapat
didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk
memimpin suatu sekolah atau madrasah dimana diselenggarakan proses
pembelajaran, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang
memberikan pembelajaran dan murid yang menerima pelajaran. 3Pendapat
serupa mengenai kepala sekolah juga dikemukakan oleh Sri Damayanti yang
mengatakan bahwa kepala seklah merupakan suatu pemimpin sekolah atau
sebuah lembaga tempat memberi dan menerima pelajaran.

Kepala sekolah adalah orang yang mempunyai kekuasaan dan


pengaruh untuk menentukan kegiatan pembelajaran di sekolah. Kehidupan di
sekolah diatur sedemikian rupa di bawah kepemimpinan kepala sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah berhasil apabila memahami keberadaan
sekolah sebagai suatu organisasi yang kompleks dan unik serta mampu
memenuhi peran kepala sekolah sebagai orang yang bertanggung jawab
memimpin sekolah. 4

3
Bambang Kiswanto and M.Pd. Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T., “Peran Kepala Madrasah
Dalam Manajemen Pendidikan Di Madrasah Aliyah Hidayatullah Sleman,” Journal of Chemical
Information and Modeling 110, no. 9 (2017): 1689–99.
4
Kompri, Manajemen Sekolah: Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015) cet. 1, hlm 1

6
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah adalah jabatan fungsional, yaitu seorang guru yang bertugas menjadi
keplala sekolah, yang memiliki kemampuan mengelola dan memanfaatkan
semua sumber daya yang ada di sekolah. sekolah untuk tujuan pendidikan.

B. Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah


Sekolah merupakan suatu lembaga yang kompleks dan unik, bersifat
kompleks karena sekolah sebagai suatu organisasi mengandung berbagai
dimensi yang saling berhubungan dan menentukan satu sama lain. Kepala
sekolah berhasil jika memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang
kompleks dan unik serta mampu memenuhi peran kepala sekolah sebagai
penanggung jawab pengelolaan sekolah.

Kepala sekolah adalah seseorang yang menetapkan fokus dan


kecepatan sekolah. Seperti yang dikatakan Liphan James, keberhasilan
sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah. Beberapa kepala sekolah
digambarkan memiliki harapan yang tinggi untuk siswanya. Pemimpin adalah
mereka yang tahu banyak tentang tugasnya dan mengatur langkah yang tepat
untuk mereka.5

Mulyasa menjelaskan fungsi dan tugas kepala sekolah secara


terperinci.
1. Kepala Sekolah sebagai pendidik (Educator)
Pendidik (Educator) merupakan orang yang mendidik. Sedangkan
mendidik diartikan memberikan sebuah Latihan (ajaran, pimpinan)
mengenai akhlak atau moral sehingga Pendidikan dapat diartikan sebagai

5
Kompri, Manajemen Sekolah: Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015) cet. 1, hlm 1

7
proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pembelajaran dan latihan.
Kepala sekolah sebagai pendidik harus memiliki strategi yang tepat
untuk meningkatkan profesionalisme guru di sekolahnya, menciptakan
suasana sekolah yang kondusif, menasihati warga sekolah, memberikan
dorongan kepada guru dan memperkenalkan model pembelajaran yang
menarik.
Sebagai pendidik, kepala sekolah harus mampu menanamkan sekurang-
kurangnya empat jenis nilai, yaitu:
a. Mental, terkait dengan sikap dan karakter manusia
b. Moral, berkaitan dengan baik dan buruk. ajaran tentang perbuatan,
sikap dan kewajiban atau moral, diartikan sebagai akhlak, budi
pekerti dan kesusilaan.
c. Fisik, hal-hal yang berkaitan dengan kondisi fisik atau tubuh , hal-
hal yang berkaitan dengan kesehatan dan penampilan orang
d. Artistik yang berkaitan dengan kepekaan seni dan estetika
manusia.
2. Kepala sekolah sebagai manajer
Manajemen adalah seperangkat proses yang harus dilakukan oleh
setiap organisasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Dalam
rangka memenuhi tugas dan fungsi Kepala sekolah sebagai manaje, kepala
sekolah memegang peranan penting dalam keberhasilan sekolah. Kepala
sekolah adalah kepala sekolah yang bertanggung jawab atas
terselenggaranya tujuan sekolah. Menurut Wahjosumidjo, tugas
pengelolaan kepala sekolah tidak dapat dipisahkan dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengarahan usaha-usaha anggota

8
organisasi serta pendayagunaan secara optimal sumber daya pendidikan
yang tersedia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.6
3. Kepala sekolah sebagai administrator
Kepala Sekolah sebagai administrator berperan sebagai pengatur
pelaksanaan sistem administrasi pada bidang-bidang seperti: kesiswaan,
kurikulum dan pembelajaran, personil, keuangan, tata usaha, sarana
prasarana, dan hubungan masyarakat, dengan berorientasi pada program
kegiatan : pengelolaan Administrasi KBM dan BK, pengelolaan
Administrasi Kesiswaan, pengelolaan Administrasi Keuangan,
pengelolaan Administrasi Sarana/Prasarana dan pengelolaan Administrasi
Komite Sekolah.
Kepala sekolah sebagai supervisor berperan sebagai orang yang
berusaha membantu dan mengembangkan keterampilan profesional guru,
dengan fokus pada: Teknik individu, kelompok dan kunjungan kelas.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam konteks Kepala Sekolah
sebagai Supervisor, adalah: menyusun program supervisi, melaksanakan
supervisi dan memanfaatkan hasil supervisi.7
4. Kepala Sekolah sebagai supervisor
Kepala Sekolah Sebagai Supervisor berfungsi untuk membimbing,
membantu serta mengarahkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
untuk menghargai dan melaksanakan prosedur-prosedur pendidikan guna
menunjang kemajuan pendidikan. Selain itu, kepala sekolah harus mampu
melakukan berbagai tindakan pengawasan dan pengendalian untuk
meningkatkan kinerja tenaga pengajar. Untuk mengetahui sejauh mana
guru mampu melaksanakan pembelajaran, secara berkala kepala sekolah

6
Kompri, Manajemen Sekolah: Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015) cet. 1, hlm 1
7
Rudy Saleh, Masluyah Suib, and Herculanus Bahari Sindju, “Peran Kepala Sekolah Sebagai
Administrator Dalam Meningkatkan Efektivitas Layanan Administrasi Di Smp Santu Petrus
Pontianak,” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa 5, no. 2 (2016): 1–17.

9
perlu melaksanakan kegiatan supervisi, yang dapat dilakukan meliputi
kegiatan kunjungan kelas untuk mengamati proses pembelajaran secara
langsung, terutama dalam pemilihan dan penggunaan metode, media yang
digunakan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil
supervisi ini, dapat diketahui kelemahan sekaligus keunggulan guru dalam
pembelajaran, tingkat penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan,
selanjutnya diupayakan solusi, pembinaan dan tindak lanjut tertentu
sehingga tenaga pengajar dapat memperbaiki kekurangan yang ada
sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam melaksanakan
pembelajaran.8
5. Kepala sekolah sebagai pemimpin (Leader)
Dalam teori kepemimpinan setidaknya kita mengenal dua gaya
kepemimpinan, yaitu kepemimpinan berorientasi tugas dan kepemimpinan
berorientasi pada manusia. Untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala
sekolah mengetahui bagaimana menerapkan kedua gaya kepemimpinan
tersebut secara tepat dan luwes sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
yang ada, serta manajemennya harus didukung oleh kepribadian yang
baik.
6. Kepala sekolah sebagai inovator
Dalam rangka untuk memenuhi peran dan tugasnya sebagai innovator,
kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menciptakan
hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari ide-ide baru ,
mengintegrasikan setiap kegiatan, memberi contoh bagi seluruh staf
pengajar di sekolah dan mengembangkan model pembelajaran inovatif. 9
Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-caranya

8
ASTUTI ASTUTI, “Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan,” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5, no. 1 (2019): 435–49,
https://doi.org/10.35673/ajmpi.v5i1.79.
9
Bambang Kiswanto and Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T., “Peran Kepala Madrasah Dalam
Manajemen Pendidikan Di Madrasah Aliyah Hidayatullah Sleman.”

10
melakukan pekerjaannya secara konstruktif, kreatif, mendelegasikan,
rasional, objektif, pragmatis, teladan disiplin dan adaptif dan fleksibel.
7. Kepala sekolah sebagai motivator
Kepala sekolah sebagai motivator berperan penting untuk memberikan
strategi yang tepat untuk motivasii kepada para tenaga kependidikan
dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat
ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana
kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif, dan penyediaan
berbagai sumber belajar lewat pengembangan pusat sumber belajar.

Sejauh mana kepala sekolah mampu memenuhi peran peran di atas,


secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan kompetensi dalam
semua aspek pengajaran, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi
peningkatan mutu pengajaran di sekolah.

C. Profesionalisme Kepala Sekolah


Pada dasarnya, tidak mudah untuk menjadi kepala sekolah yang
profesioanal. Karena banyak suatu hal yang harus dimengerti dan dikuasai
oleh kepala sekolah itu sendiri. Adapun kepala sekolah profesioanl diartikan
sebagai seorang kepala sekolah yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai
dengan aturan dan hukum keprofesian kepala sekolah yang telah ditetapkan.
Bukan karena pengabdiannya yang lama, akan tetapi karena ide dan
gagasannya yang inovatif guna melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas
dan berkarakter melalui pendalaman ilmu pengetahuan di sekolah. sehingga
kepala sekolah harus mampu memahami dan menafsirkan visi dan misi
sekolah di masa yang akan datang.

Seorang kepala sekolah disebut professional apabila memiliki ciri


sebagai berikut:

1. Kecintaan terhadap profesinya

11
2. Kejujuran
3. Kompetensi yang tinggi
4. Harapan yang tinggi (high expectation)
5. Standar kualitas kerja yang tinggi
6. Memiliki pandangan jauh ke depan (visionary)
7. Motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan
8. Memiliki intregitas
9. Etika kepemimpinan yang luhur (menjadi teladan)
10. Kemampuan untuk berpikir strategis (strategic thinking)

12
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan seorang kepala sekolah akan berhasil apabila mereka
memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik
serta mampu melaksanakan peranan dan kepala sekolah sebagai seseorang
yang diberi tanggungjawab untuk memimpin sekolah. Kepala sekolah tidak
hanya sebagai pemimpin sebuah Lembaga pendidikan. Namun, kepala
sekolah memiliki beberapa tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan, yaitu :
sebagai edukator atau pendidik, sebagai adminstrator, sebagai supervisor,
sebagai leader dan juga sebagai inovator.

Kepala sekolah juga bukanlah jabatan struktural dengan eselon


tertentu, tetapi hanya seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah karena kompetensinya telah memenuhi syarat untuk memegang
jabatan profesional sebagai kepala sekolah. Meskipun syarat utama kepala
sekolah adalah berasal dari seorang guru, tetapi setelah menjabat menjadi
kepala sekolah, maka ia tidak berstatus sebagi pendidik, akan tetapi sudah
menjadi bagian dari tenaga kependidikan atau kepala sekolah profesional yang
memerlukan perhatian khusus terhadap tugas dan fungsinya.

Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat terkait erat


dengan profesionalisme kepala sekolah. Keberhasilan sebuah lembaga
pendidikan sangat ditentukan oleh peran kepemimpinan kepala sekolah.
Karena kepala sekolah sebagai pemimpin di lembaganya, maka kepala
sekolah harus mampu membawa lembaga ke arah tercapainya tujuan yang
telah di tentukan.

13
B. Seran
Demikian makalah “Kompetensi Kepala Sekolah” yang dapat kami
susun. Tentunya kami menyadari banyak sekali kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, maka diperlukannya kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
menjadi manfaat buat pembaca dan penulis pada khususnya.

14
15
DAFTAR PUSTAKA
ASTUTI, ASTUTI. “Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan.” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5, no. 1
(2019): 435–49. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v5i1.79.

Bambang Kiswanto, and M.Pd. Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T. “Peran Kepala
Madrasah Dalam Manajemen Pendidikan Di Madrasah Aliyah Hidayatullah
Sleman.” Journal of Chemical Information and Modeling 110, no. 9 (2017):
1689–99.

Hidayat, Rais, Vicihayu Dyah M, and Himmatul Ulya. “Kompetensi Kepala Sekolah
Abad 21: Sebuah Tinjauan Teoretis.” Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan
Sekolah 4, no. 1 (2019): 61–68. https://doi.org/10.34125/kp.v4i1.394.

Saleh, Rudy, Masluyah Suib, and Herculanus Bahari Sindju. “Peran Kepala Sekolah
Sebagai Administrator Dalam Meningkatkan Efektivitas Layanan Administrasi
Di Smp Santu Petrus Pontianak.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran
Khatulistiwa 5, no. 2 (2016): 1–17.

Sudrajat, Akhmad. ““Kompetensi Kepala Sekolah.” Diakses Dari Http:


Ahmadsudrajat. Wordpress. Com, Tanggal, 2008.

16

Anda mungkin juga menyukai