Dosen Pengampu :
OLEH:
EMMYLIA GIMNASTIADI RIZKY
(A1G123054)
KELAS 1 B
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Pengelolaan dan Proses Pembelajaran” ini tepat waktunya. Adapun tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Profesi
Kependidikan.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberi oleh Ibu Mustika Kurniasari, S.Pd., M.Pd. pada mata kuliah Profesi
Kependidikan. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
bagi penulis dan pembaca tentang Kompetensi Kepala Sekolah.
Kemudian, penulis menyadari bahwa makalah yang di tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................... 3
1.3 Tujuan..............................................................................................................................3
BAB ll PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1. PENGERTIAN KEPALA SEKOLAH..........................................................................3
2.2. PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH..................................................................3
2.3. PENINLAIAN AKSEPTABILITAS PADA KEPALA SEKOLAH............................5
2.4. KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH..........................................................................7
2.4.1 Kompetensi Kepribadian......................................................................................7
2.4.2 Kompetensi manajerial.........................................................................................8
2.4.3 Kompetensi Kewirausahaan................................................................................8
2.4.4 Kompetensi Supervisi...........................................................................................8
2.4.5 Kompetensi Sosial.................................................................................................9
2.5. TUGAS DAN PERAN KEPALA SEKOLAH..............................................................9
2.5.1 Kepala Sekolah Sebagai Organisasi..................................................................10
2.5.2 Kepala Sekolah Sebagai Edukator (Pendidik).................................................10
2.5.3 Kepala Sekolah Sebagai Supervisor..................................................................10
2.5.4 Kepala Sekolah Sebagai Manager.....................................................................11
2.5.5 Kepala Sekolah Sebagai Administrator............................................................12
2.5.6 Kepala Sekolah Sebagai Inovator.....................................................................14
2.5.7 Kepala Sekolah Sebagai Motivator...................................................................14
2.5.8 Kepala Sekolah Sebagai Leader(Pemimpin)....................................................15
2.6. MANAJEMEN PENGELOLAAN KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR...........16
2.7. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH.................................................................17
2.7.1 Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah ....................................................17
2.7.2 Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah di sekolah dasar...................................18
2.5. KECERDASAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH.....................................19
PENDAHULUAN
1
Siti Julaila.2019. “KONSEP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH”. IAIN Samarinda. Vol 6 no 3. Hal 51.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan jabatan kepala sekolah?
2. Apa saja persyaratan dalam pengangkatan kepala sekolah?
3. Bagaimana penilaian akseptabilitas pada kepala sekolah?
4. Bagaimana kompetensi dasar pada kepala sekolah?
5. Apa saja Tugas dan peranan seorang kepala sekolah?
6. Bagaimana manajemen pengelolaan kurikulum di sekolah dasar?
7. Bagaimana cara kepemimpinan seorang kepala sekolah ?
8. Bagaimana kecerdasan kepemimpinan kepala sekolah?
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas,tujuan dari makalah ini,yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian kepala sekolah
2. Untuk mengetahui persyaratan dalam pengangkatan kepala sekolah
3. Memahami penilaian akseptabilitas pada kepala sekolah
4. Memahami kompetensi dasar pada kepala sekolah serta keretkaitan satu sama lain
5. Mengetahui Tugas dan peranan seorang kepala sekolah
6. Memahami cara kepala sekolah manajemen pengelolaan kurikulum di sekolah dasar
7. Mengetahui cara kepemimpinan seorang kepala sekolah
8. Untuk memahami jenis kecerdasan kepemimpinan seorang kepala sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
Kepala sekolah merupakan jabatan karir yang diperoleh seseorang setelah sekian lama
bekerja sebagai guru. Kepala sekolah sebagai jabatan merupakan tugas pengelolaan
penyelenggaraan sistem pendidikan di sekolah (lembaga pendidikan formal) satuan
pendidikan tertentu. Jabatan ini mengelola beberapa komponen yang terlibat dalam
penerapan sistem pendidikan di sekolah, mulai dari manajemen kurikulum siswa hingga
kemitraan sekolah-masyarakat.2 Kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang bertanggung
jawab untuk mengelola suatu lembaga pendidikan, baik secara formal maupun informal.
Kepala sekolah merupakan “the key person” keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan
sekolah. Ia adalah orang yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dan memberdayakan
berbagai potensi masyarakat serta orang tua siswa untuk mewujudkan visi,misi dan tujuan
sekolah.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah harus memiliki visi,misi dan
wawasan yang luas tentang sekolah yang efektif seta kemampuan professional dalam
mewujudkannya. Singkatnya, kepala sekolah harus mampu berperan sebagai edukator,
manajer administrator, supervisor, leader, innovator dan motivasi pendidikan.
2
Yasaranto Wau.(2009).KEBIJAKAN PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH. Jurnal administrasi
pendidikan.Universitas negeri Medan. Hal 1
Berdasarkan peraturan, orang yang diangkat menjadi kepala sekolah harus ditentukan
melalui beberapa prosedur dan persyaratan seperti: tingkat pelatihan, pengalaman, umur,
pangkat dan integritas sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010
tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah atau madrasah. 3Mengenai proses penyiapan
kepala sekolah, panduan dari Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LPPKS) menguraikan tahapan penyiapan calon kepala sekolah sebelum pengangkatan
sebagai berikut:
Penetapan calon kepala sekolah yang diangkat sesuai dengan kebutuhan sekolah
sangat ditentukan oleh kebijakan dan merupakan kewenangan bupati daerah kabupaten atau
kota, sehingga seringkali terdapat kesenjangan antara kewenangan calon direktur tersebut dan
direkturnya ditentukan oleh kepala daerah, acuan ini dapat menunjukkan bahwa penempatan
dan pengangkatan kepala sekolah sangat bergantung pada kebijakan masing-masing daerah.
Dari uraian alur di atas terlihat bahwa penyiapan calon kepala sekolah lebih banyak
berkutat pada masalah kepangkatan di bandingkan dengan kemampuan pribadi seorang calon
kepala sekolah. Persiapan kepala sekolah sebenarnya sudah dipersiapkan dengan baik,tinggal
3
Nurtanio agus purwanto. STRATEGI DALAM MENYIAPKAN DAN MEMBINA KEPALA SEKOLAH.
Universitas
Negeri Yogyakarta. Hal 52.vol 12, no 2.
memantapkan kinerja kepala sekolah. Sementara itu, pembinaan yang baik dapat dilakukan
atas inisiatif kepala sekolah sendiri melalui forum profesi atau instansi terkait. Alur
penyiapan calon kepala sekolah di atas sangat penting dan harus diperhatikan sebelum
mengangkat seseorang menjadi kepala sekolah.
4
kementrian pendidikan kebudayaan. 2017. PENILAIAN AKSEPTABILITAS CALON KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH. Hal 10
Adapun petunjuk yang digunakan untuk menilai akseptabilitas dalam penerimaan calon
kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1). Kesesuaian latar belakang pendidikan dan keterampilan calon dengan karakteristik
sekolah; Dalam hal ini,sebagai calon kepala sekolah di sekolah dasar (SD) maka harus
memiliki ijasah (S1/S2/S3) yang berkaitan dengan sekolah dasar yaitu ijasah pendidikan
lulusan PGSD. Adapun keterampilan kepemimpinan dalam hal kemampuan untuk
berinteraksi dengan stakeholder sekolah seperti guru,staf,siswa,dan orang tua merupakan
hal yang tak kalah penting dalam penilaian kesesuaian latar belakang.
2). Relevansi visi, misi dan strategi yang ditulis oleh calon direktur sekolah/madrasah;
seorang calon kepala sekolah harus mampu melakukan pengembangan di sekolah yang
berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan. dalam
hal perkembangan kurikulum,seorang calon kepala sekolah harus mampu merinci perlunya
memperbarui dan meningkatkan program untuk beradaptasi dengan perkembangan
pendidikan dan kebutuhan siswa.
3). Pemenuhan persyaratan bagi guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah;
sebagaimana tercantum dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, Bab 2, Pasal 2
seorang calon kepala sekolah yang bertugas jadi guru dan diberi tugas tambahan sebagai
kepala sekolah harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal ijasah S1 serta harus
memiliki sertifikat pendidi yang telah disyaratkan tergantung dengan peraturan yang telah
ditetapkan pemerintah.
4). Cocokkan pengalaman calon kepala sekolah yang relevan dengan karakteristik sekolah
sasaran; Karakteristik sekolah yang sesuai dengan pengalaman kepala sekolah yang
relevan akan berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan masing-masing sekolah.
Namun, beberapa ciri umum yang sering dikaitkan dengan pengalaman relevan seorang
kepala sekolah yaitu Pemahaman mendalam tentang pendidikan. Seorang calon kepala
sekolah yang bersangkutan harus memiliki pemahaman mendalam tentang pedagogi,
kurikulum dan permasalahan pendidikan terkini. Karakteristik ini dapat berbeda-beda
tergantung pada jenis sekolah, tingkat akademik, dan tujuan sekolah. Namun, kepala
sekolah yang bersangkutan harus memiliki kombinasi karakteristik tersebut agar dapat
menjalankan sekolah dengan sukses.
5). Kesesuaian kemampuan bahasa dan budaya fasilitas dengan kondisi sosial budaya
masyarakat sekitar sekolah; Seorang calon kepala sekolah harus mampu menerapkan
kegiatan ekstrakulikuler yang berfokus pada adat istiadat misalnya pada sekolah yang
berada di sulawesi tenggara maka jenis ekstrakulikuler yang di terapkan harus sesuai
dengan etnis asli yaitu suku tolaki seorang kepala sekolah menjadikan bahasa tolaki
dalam mata pelajaran wajib di sekolah dasar. Adapun tarian yang bisa digunakan adalah
tarian mondotambe.
Dari semua uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seorang calon kepala sekolah harus
mengikuti pedoman yang digunakan untuk meminta penerimaan ketika merekrut calon kepala
sekolah, karena pedoman ini sering kali mencerminkan kriteria dan prosedur yang telah
ditetapkan oleh lembaga atau otoritas kompeten terkait. Dengan mengikuti pedoman ini,
calon kepala sekolah dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dan proses seleksi berlangsung transparan dan adil. Selain itu, mengikuti instruksi
juga merupakan bentuk komitmen untuk mengikuti proses seleksi dengan berintegritas dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini juga dapat membantu memastikan bahwa
kepala sekolah di masa depan dievaluasi berdasarkan kualifikasi dan pengalaman praktis
mereka.
b). Keterkaitan antara kompetensi kewirausaan dan manajerial yaitu kepala sekolah
dengan kemampuan kewirausahaannya dapat mempengaruhi cara mengelola sumber
daya sekolah serta kompetensi ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan
manajerial yang lebih baik untuk tingkatkan efektifitas.
5
Anik muflihah dan arghob khofya haqiqi.2019. “PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH”. Vol 7, nomor 2, hal 54
6
7
Lona hidjaya dkk. 2018. “PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENATA ADMINISTRASI SEKOLAH PADA
SMA NEGERI DI KABUPATEN KONAWE SELATAN”. Universitas Haluoleo. Jurnal wahana kajian
pendidikan
ips Vol 2,nomor 1, hal 118
materi pembelajaran yang sesuai. Sehingga proses pembelajaran dapat
terlaksana secara efektif dan efisien dengan hasil yang maksimal.8
8
Andang. Manajemen dan kepemimpinan, 168.
antara guru-guru gudang studi, memberikan kesempatan kepada guru-
guru untuk mengikuti Penataran yang sesuai dengan bidang tugasnya,
dan membimbing guru-guru dalam mempraktekkan hasil-hasil Penataran
yang telah diikutinya.9
Adapun tiga hal yang perlu di perhatikan dari tugas atau peran
kepala sekolah sebagai manager,yaitu:
9
Ngalim purwanto.2019. “ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN”.PT remaja rosdakarya. Bandung.
Hal
115-123.
10
Ning Mukaromah, “SUBJEK PENDIDIKAN DALAM ISLAM”. Hal 10
e). evaluating (Evaluasi); kepala sekolah harus memastikan bahwa
hasil evaluasi digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
disekolah.
2). Sumber daya sekolah; dalam hal ini meliputi dana, perlengkapan,
informasi,maupun sumber daya manusia, yang masing-masing
berfungsi sebagai pemikir,perencanaan, perilaku serta pendukung
untuk mencapai tujuan.
2). Memahami tujuan pendidikan dengan baik; pemain yang baik merupakan
bekal utama kepala sekolah agar dapat menjelaskan kepada guru Thomas
staf dan pihak lain serta menemukan strategi yang tepat untuk
mencapainya.
Berdasarkan semua uraian diatas mengenai tugas dan peran kepala sekolah dapat di
simpulkan bahwa semuanya itu saling berketerkaitan. Hal tersebut saling berketerkaitan
karena kepala sekolah harus mempunyai visi yang jelas terhadap sekolah, menyusun strategi
yang tepat dan memastikan seluruh elemen organisasi sekolah mendukung pencapaian visi
tersebut. Kepala sekolah juga berperan sebagai motivator, membimbing dan meningkatkan
efektivitas manajemen sekolah. ini adalah upaya yang kompleks dan saling terkait untuk
mencapai keberhasilan pendidikan di sekolah.
2.6 MANAJEMEN PENGELOLAAN KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR
Manajemen kurikulum adalah proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan. Pengelolaan kurikulum di sekolah dasar
dirancang untuk memberikan dasar-dasar pendidikan kepada siswa. Kepala sekolah
mempunyai peran penting dalam mengelola program pendidikan dasar. Berikut beberapa
langkah yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk manajemen mengelola pengelolaan
kurikulum di sekolah dasar secara efektif,yaitu:
1. Tim Kurikulum: kepala sekolah membentuk tim kurikulum yang terdiri dari guru-guru
yang memiliki kompetensi dalam berbagai mata pelajaran. Kelompok ini dapat
membantu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.
2. Perencanaan program: kepala sekolah dapat Bekerja sama dengan tim program, kepala
sekolah harus merencanakan program sesuai dengan pedoman pemerintah dan kebutuhan
siswa di sekolah.
3. Sumber daya: kepala sekolah memastikan terdapat cukup sumber daya seperti buku
pelajaran di perpustakaan, materi pembelajaran dan fasilitas yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan program.
4. Pelatihan guru: kepala sekolah Mendukung pelatihan dan pengembangan guru dalam
pemahaman kurikulum dan metode pengajaran yang efektif.
5. Evaluasi : kepala sekolah melakukan evaluasi secara berkala terhadap kurikulum yang
dilaksanakan untuk memastikan kurikulum memenuhi kebutuhan siswa dan berjalan
dengan baik.
6. Komunikasi: kepala sekolah memfasilitasi komunikasi yang baik antara guru, siswa,
orang tua dan pejabat sekolah untuk memastikan pemahaman dan dukungan terhadap
program.
7. Pengambilan Keputusan: Kepala sekolah harus membuat keputusan berdasarkan
informasi tentang perubahan atau modifikasi program jika diperlukan.
8. Monitoring dan evaluasi :kepala sekolah terus memantau pertumbuhan dan hasil belajar
siswa serta mengevaluasi efektivitas kurikulum secara berkala.
Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwa pengelolaan kurikulum yang baik di sekolah
dasar memerlukan perencanaan, pelaksanaan,pengawasan dan evaluasi yang
berkesinambungan. Kepala sekolah mempunyai peran penting dalam memastikan semua
langkah tersebut dilakukan di sekolah dasar.
2.7 KEPEMIMPINAN SEORANG KEPALA SEKOLAH
2.7.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah seperangkat keterampilan dan ciri-ciri kepribadian, termasuk
kekuasaan subjek, yang digunakan sebagai sarana untuk memastikan bahwa yang
dipimpinnya bersedia dan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan secara sukarela,
penuh semangat, kegembiraan batin dan tidak terpaksa. 14 kepemimpinan kepala sekolah
adalah merupakan cara kepala sekolah dapat mempengaruhi,mendorong, membimbing
menggrahkan dan menggerakan guru,staf dan orang tua untuk bekerja serta guna mencapai
tujuan yang di inginkan. Kepemimpinan kepala sekolah mencakup berbagai tugas dan
tanggung jawab, fokus pada pengelolaan lembaga pendidikan, pengembangan siswa, dan
penciptaan lingkungan belajar yang efektif.
14
Ngalim.Purwanto.2019. ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN. PT remaja rosdakarya. Bandung.
Hal 26.
5. Kepemimpinan liberal: Kepala sekolah memberikan otonomi yang signifikan kepada
staf dan guru dalam mengelola kelas dan sekolah dengan intervensi minimal.
6. Kepemimpinan bersama: Kepala sekolah bekerja sama dengan staf dan guru untuk
mengembangkan tujuan dan visi sekolah, sehingga semua anggota merasa mempunyai
peran dalam keberhasilan sekolah.
Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwa tipe kepemimpinan yang efektif akan
bervariasi sesuai dengan konteks spesifik dan kebutuhan sekolah dasar. Kepala sekolah
sering kali menggabungkan banyak aspek dari jenis kepemimpinan ini tergantung pada
situasi untuk mencapai tujuan pendidikan dengan lebih baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa Kepala sekolah merupakan
jabatan karir yang diperoleh seseorang setelah sekian lama bekerja sebagai guru. Kepala
sekolah sebagai jabatan merupakan tugas pengelolaan penyelenggaraan sistem pendidikan di
sekolah (lembaga pendidikan formal) satuan pendidikan tertentu. Alur penyiapan calon
kepala sekolah di atas sangat penting dan harus diperhatikan sebelum mengangkat seseorang
menjadi kepala sekolah. seorang calon kepala sekolah harus mengikuti pedoman yang
digunakan untuk meminta penerimaan ketika merekrut calon kepala sekolah, karena pedoman
ini sering kali mencerminkan kriteria dan prosedur yang telah ditetapkan oleh lembaga atau
otoritas kompeten terkait.
Tugas dan peran kepala sekolah dapat di simpulkan bahwa semuanya itu saling
berketerkaitan. Hal tersebut saling berketerkaitan karena kepala sekolah harus mempunyai
visi yang jelas terhadap sekolah, menyusun strategi yang tepat dan memastikan seluruh
elemen organisasi sekolah mendukung pencapaian visi tersebut. pengelolaan kurikulum yang
baik di sekolah dasar memerlukan perencanaan, pelaksanaan,pengawasan dan evaluasi yang
berkesinambungan. Kepala sekolah mempunyai peran penting dalam memastikan semua
langkah tersebut dilakukan di sekolah dasar.
Tipe kepemimpinan yang efektif akan bervariasi sesuai dengan konteks spesifik dan
kebutuhan sekolah dasar. Semua kecerdasan penting bagi kepemimpinan sekolah di SD.
Karena dengan kecerdasab kepemimpinan ini merupakan sebuah kunci kecerhasilan kepala
sekolah dalam memimpin sekolah dengan baik,menciptakan lingkungan belajar yang positif
dan mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan
3.2 Saran
Saran saya kepada pembaca agar memahami kompetensi dasar kepala sekolah. di
makalah ini membahas lebih detail keterampilan dan kompetensi yang perlu dimiliki kepala
sekolah sebagai modal untuk meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan di sekolahnya.
saya harap pembaca bisa memahaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Anik muflihah dan arghob khofya haqiqi.2019. “PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MENINGKATKAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH
IBTIDAIYAH”. Vol 7, nomor 2, hal 54
Hidjaya Lona dkk. 2018. “PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENATA ADMINISTRASI
SEKOLAH PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN KONAWE SELATAN”.
Universitas Haluoleo. Jurnal wahana kajian pendidikan ips Vol 2,nomor 1, hal 118
Julaila Sitti.2019. “KONSEP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH”. IAIN Samarinda. Vol
6 no 3. Hal 51.
Ngalim.Purwanto.2019. ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN. PT remaja
rosdakarya. Bandung. Hal 26.
Ning Mukaromah, “SUBJEK PENDIDIKAN DALAM ISLAM”. Hal 10
Purwanto Ngalim.2019. “ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN”.PT remaja
rosdakarya. Bandung. Hal 115-123.
Wau Yasaranto.(2009).KEBIJAKAN PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH. Jurnal
administrasi .