KETERAMPILAN MEMIMPIN
(Disusun untuk memenuhi Tugas Kelompok)
PGMI-6 / SEMESTER VI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, penulis
ucapkan puji syukur atas kehadiran-Nya yang telah melimpahkan rahmat hidayah dan
inayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
Keterampilan Pendidikan.
Penulisan makalah ini tidak terlepas dari arahan bapak pegampu mata kuliah
Kepemimpinan Pendidikan oleh bapak Mansur Keling M.Pd.E sehingga dengan arahan
tersebut dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat
memberi manfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULIAN …………………………………………………..
A. Latar Belakang……………………………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………..
A. Definisi Keterampilan Memimpin
B. Karakeristik Keterampilan Pemimpin……………………………………
C. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan…………………………
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk menjadi seorang pemimpin ada banyak sekali syarat yang harus terpenuhi. Karena
pemimpin merupakan seseorang yang memegang peranan penting di dalam sebuah organisasi
atau perusahaan. Sehingga pemimpin diharuskan memiliki kelebihan yang dapat digunakan
dalam membangun dan menjaga keberlangsungan perusahaan.
Pemimpin tidak hanya sekedar memerintah maupun memberikan tugas kepada bawahan
nya. Pemimpin harus mampu memberikan motivasi dan dorongan kepada bawahan agar dapat
bekerja dengan maksimal. Selain itu pemimpin juga harus mampu memberikan contoh yang baik
untuk bawahannya, karena akan menjadi sosok teladan bagi pengikut nya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi keterampilan memimpin
2. Apa karakteristik keterampilan pemimpin
3. Bagaimana mengembangkan keterampilan kepemimpinan
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui definisi keterampilan memimpin
2. Untuk mengetahui karakteristik pemimpin
3. Untuk menetahui bagaiman mengembangkan keterampilan memimpin
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian keterampilan menurut ahli yautu Gordon adalah kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang berupa kemampuan yang dimilikinya sebagai bentuk implementasi dari sistem
pelaksanaan pekerjaan atau aktifitas kegiatan. Gordon menekankan keterampilan pada
pengalaman atau proses belajar yang pernah dipelajari sebelumnya.sedangkan Menurut Singer
keterampilan adalah keberhasilan seseorang dalam mengerjakan pekerjaan dan keberhasilan
menyelesaikan suatu pekerjaan secara konsisten. 2
Pengertian pemimpin Secara etimologi adalah orang yang mampu mempengaruhi serta
membujuk pihak lain agar melakukan tindakan pencapaian tujuan bersama, sehingga dengan
demikian yang bersangkutan menjadi awal struktur dan pusat proses kelompok 3
Dapat disimpulkan bahwa pengertian dari keterampilan memimpin yaitu Sebagai seorang
pemimpin harus memiliki keterampilan kepemimpinan. Keterampilan yang dimaksud adalah
keterampilan untuk melaksanakan tugas kepemimpinan yang efektif dan efisien. Menurut Robert
L. Katz mengatakan bahwa keterampilan yang harus dimiliki oleh administrator yang efektif
1 Resdiono, upaya meningkatkan keterampilan siswa dalam mengembangkan diri melalui pendidikan kepramukaan,
(Jakarta,Guepedia,2022), hal.33
2 Anwar sjaeful, four steps teaching material development,(Bandung,Indonesia emas group, 2023) , hal.39-40
3 Surahman Amin& Ferry Muhammadsyah Siregar, pemimpin dan kepemimpinan dalam al-qur’an, vol-1,2015,
hal.34
4
Johannis Siahaya, Kepemimpinan dalam Pluralitas Indonesia, vol-1,2018, hal.2
adalah keterampilan teknis (technical skill), keterampilan hubungan manusia , human relation
skill), dan keterampilan konseptual (conceptual skill).5
5Norhasanah, kepemimpinan dan keterampilan kepemimpinan dalam organisasi pada pendidikan, vol-1,2021,
hal.122
penuh gairah. Ada empat macam usaha untuk menciptakan hubungan kemanusiaan yang sehat,
yaitu :
1.Menghormati tiap pribadi anggota staf.
Beberapa usaha untuk memenifestasikan penghormatan itu kepada tiap pribadi anggota
staf, antara lain pimpinan hendaknya menunjukkan sikap kesungguhan untuk
memperhatikan problema yang mereka hadapi, ia hendaknya mendahulukan
keinginan mereka dari pada keinginan sendiri, memberikan kesempatan dan
memperhatikan ide mereka, saran mereka dan pendapat mereka, baik yang diajukan secara
informal maupun dalam situasi yang formal.
2.Menghormati tiap pribadi murid
Beberapa usaha agar anak itu merasa diterima dengan senang hati oleh guru maka guru
hendaknya memberi perlakuan yang jujur dan adil tanpa memandang anak orang miskin
dan anak orang kaya.
3.Mengumpulkan data
Pengumpulan data pribadi para anggota staf pengajaran dan non pegajaran yang sangat
penting sekali bagi kepala madrasah untuk memberi bantuan pemecahan persoalan pribadi
bagi mereka.
4.Sikap ramah tamah
Sikap ramah tamah, rendah hati, lapang dada dan tabah hati dalam berusaha mendekati
dan memecahkan problema pribadi mereka masing akan membantu meciptakan iklim
emosional yang sehat.
Hal ini tidak mudah dilakukan dan tidak bisa sekejap jadi karena proses pembentukan
karakter kepemimpinan membutuhkan waktu yang relatif lama, komitmen dan konsistensi yang
7Muhammad Yani, konsep dasar karakteristik kepemimpinan dalam pendidikan Islam,jurnal Al hikmah, vol 3 no
2,2021,hal. 159
Nashori sebagaimana dikutip oleh Kurniasih (2017), ada lima aspek interpersonal skills,
yaitu:
a.Kemampuan berinisiatif.
Kemampuan ini diartikan sebagai suatu bentuk interaksi dan hubungan dengan orang lain
atau dengan lingkungan sosial yang lebih besar. Inisiatif merupakan usaha untuk mencari
pengalaman baru yang lebih banyak dan luas tentang dunia luar dan tentang arti dirinya sendiri
dengan tujuan agar lebih memahami.
b.Kemampuan untuk bersikap terbuka (self disclosure).
Kemampuan ini merupakn bagian inti dalam diri (innerself) anatara lain didalamnya terdapat
pengungkapan ide-ide, pendapat, minat, pengalaman dan perasaanperasaannya kepada orang
lain. Self disclosure dapat mengubah suatu hubungan perkenalan yang tidak mendalam menjadi
hubungan yang lebih serius sehingga akan memperoleh teman baru.
c. Kemampuan untuk bersikap asertif
Menurut Perlman dan Cozby asertivitas adalah kemampuan dan kesediaan individu untuk
mengungkapkan perasaan-perasaan secara jelas dan dapat mempertahankan hak-haknya dengan
tegas.
d.Kemampuan memberikan dukungan emosional.
Kemampuan memberi dukungan emosional sangat berguna untuk mengoptimalkan komunikasi
interpersonal antar dua pribadi. Menurut Barker dan Lamle dukungan emosional
mencakup kemampuan untuk menenangkan dan memberi rasa nyaman kepada orang lain ketika
orang tersebut dalam keadaan tertekan dan bermasalah.
e.Kemampuan mengatasi konflik.
Setiap hubungan antarpribadi mengandung unsur-unsur konflik atau perbedaan kepentingan.
Kemampuan dalam mengatasi konflik adalah kemampuan seseorang untuk
menyelesaikan konflik yang terjadi dengan orang lain agar tidak memberikan dampak negatif
terhadap hubungan telah terjalin dan dapat meningkatkan kualitas hubungan antarpribadi
dengan orang lain.
Sebagai sorang pemimpin kita harus tegas dalam mengambil keputusan, pengambilan
keputusan merupakan proses kognitif, di mana pembuat keputusan terlibat dalam memilih
strategi tindakan dari berbagai pilihan. Proses pengambilan keputusan melibatkan beberapa
fase, yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengembangan keterampilan kepemimpinan sangat diperlukan oleh pemimpin dalam
menjalankan lembaga/institusi yang dipimpinnya dalam era global sekarang ini yang berubah
sangat cepat. Terdapat tiga keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan oleh
pemimpin dalam kepemimpinannya untuk menuju ke arah kesuksesan, yaitu keterampilan
interpersonal, keterampilan membangun kepercayaan dan keterampilan pengambilan keputusan.
Resdiono. 2022. , upaya meningkatkan keterampilan siswa dalam mengembangkan diri melalui
pendidikan kepramukaan. Jakarta: Gupedia.
Sjaeful anwar. 2023. four steps teaching material development. Bandung:Indonesia emas group.
Surahman Amin& Ferry Muhammadsyah Sirega.2015.pemimpin dan kepemimpinan dalam al-qur’an,
Sukidin.2016 Seminar Nasional Peran Pendidikan Etika Dalam Membangun Peradaban Bangsa,jurnal
prosiding,tahun 2016.