MAKALAH
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Achmad Fathoni, M.Ag
Disusun Oleh :
NIRM/NIM : 2019.080.076/019.10.04.2853
Rasa syukur yang dalam penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul: Gaya Kepemimpinan Pendidikan Islam. Penulisan makalah ini sebagai pemenuhan
tugas mata kuliah Teori dan Model Kepemimpinan Pendidikan Islam pada Program Pasca
Tugas penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat adanya kerjasama dan
motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karenanya, penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Achmad Fathoni, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Teori
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ………………………………….....................……………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ………………………......................………………………… 13
B. SARAN-SARAN ………………......................………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kepemimpinan dipahami sebagai segala daya upaya besama untuk mengerakan semua
sumber dan alat (resources) yang tersedia dalam suatu oganisasi. Resaouces tersebut dapat
tergolongakan menjadi dua bagian besar, yaitu: human resource dan non human resaouces.
Dalam lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan islam yang termasuk salah satu
unit organisasi juga terdiri dari berbagai unsure atau sumber, dan manusia lah merupakan
unsure terpenting. Untuk itudapat dikatakan bahwa sukses tidaknya suatu organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung atas kemampuan pemimpinya
untuk menubuhkan iklim kerja sama dengan mudah an dapat menggerakan sumber-sumber
daya yang ada sehingga dapat mendaya gunakanya dan dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
Dengan demikian kehidupan suatu organisasi sangat ditentukan oleh peran seorang
dan mengembangkan usaha kerja sama serta memelihara iklim yang kondusif dalam
Dalam makalah ini akan diuraikan seberapa penting peran kepemimpinan dalam lembaga
pendidikan islam.
1
Marno, Triyo Suppriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung: Refika
Aditma, 2008), hal. 30
B.Rumusan Masalah
Ada pun permasalahan yang penulis angkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Ada pun tujuan penulis dalam makalah ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah
yaitu:
PEMBAHASAAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Mendefinisikan kepemimpinan merupakan suatu masalah yang komplek dan sulit, karena
sifat dasar kepemipinan itu sendiri memang sangat kompleks. Akan tetapi, perkembangan
ilmu saat ini telah membawa banyak kemajuan sehingga pemahaman tentan kepemimpinan
menjadi lebih sistematis dan objektif. Kepemimpian melibatkan hubungan pengaruh yang
signifikan, dan perubahan tersebut mencerminkan tujuan yang dimiliki bersama oleh
Jadi apa yang dimaksud dengan kepemimpinan itu adalah: kemampuan dan kesiapan
menunutun, menggerakan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh
itu dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian tujuan-tujuan
tertentu.2 Dari pengertian tentang kepemimpinan yang kami ketahui dapat disimpulkan hal-
terorganisasi
2
Seokarto Indrafachrudi dkk, PengantarKkepemimpinan Pendidikan (Surabaya: Usana Offset Printing, 1983) hlm.
23
Pengaruh pemimpin itu pada pihak lain dapat memperkembangkan hubungan
kemanusiaan yang lebih baik, dapat mempengaruhi pertumbuhan sikap-sikap yang positif
dari pada individu-individu yang dipimpinnya. Dan yang paling penting ialah pengaruh
hasil yang dapat dicapai oleh kegiatan kerjasama dalam lembaga tersebut.
dimana kepemimpinan itu berada dan berperan, tambahan kata “pendidikan” dibelakang
memaksa dan menekan dalam bentuk apapun. Adapun Ciri-ciri dari seorang pemimpin
atau organisasinya
5. Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar orang
mereka;
3
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), hal. 277
7. Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah karena
meluruskan keliruan, serta mengajak mereka untuk berbuat kebaikan dan mencengah
kemungkaran;
8. Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena naehat dari orang yang
tertentu.
Figur pemimpin yang ideal sangatlah diharapkan oleh masyarakat, lantaran seorang
pemimpin menjadi contoh terbaik dalam segala ucapan, perbuatan, dan kebiasaan,
Dalam konteks pendidikan islam, pemimpin harus memiliki keunggulan yang lebih
lengkap. Dasar filosofinya adalah pendidikan islam selama ini mengklaim sebagai lembaga
yang berusaha keras membangun kecerdasan intelektual, kesalehan social, dan kemantapan
spiritual.
Salah satu bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala
sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan
4
Ibid, hlm. 279
dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan.5 Karena ia merupakan pemimpin
oleh kepala sekolah.karena mereka merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak
ditempuh sekolah menuju tujuannya.sekolah yang efektif , bermutu, dan favorit tidak lepas
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,ia harus mampu melihat adanya perubahan serta
mampu melihat masa depan dalam kehidupan global yang lebih baik.kepal sekolah harus
bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan
pengelolaan sekolah secara formal kepada atasannya atau secara informal kepada
guru kepala (head teacher atau head master),kepala sekolah (principal), kepala sekolah yang
optimal.6 Sebagai manajer, kepala sekolah harus mampu bekerjasama dengan orang lain
5
Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Professional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004) hlm. 24
6
Marno, Triyo Suppriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung: Refika
Aditma, 2008), hlm. 34
Sebagai pemimpin pendidikan yang professional, kepala sekolah dituntut untuk selalu
yang lebih dinamis, baik segi fisik maupun akademik ,seperti perubahan semangat keilmuan,
atmosfer belajar dan peningkatan strategi pembelajaran.disamping itu, kepala sekolah juga
progresif, system kerja para bawahan harus lebih kondusif, kinerja mereka harus dirangsang
supaya meningkat, disiplin mereka harus dibangkitkan, sikap kerjasama mereka lebih
Pada dasarnya tugas kepala sekolah itu sangat luas dan kompleks rutinitas kepala
murid, guru dan orang tua, atasan dan pihak-pihak terkait lainnya. Blimberg (1987)
membagi tugas kepala sekolah sebagai berikut :7 (1) menjaga agar segala program sekolah
berjalan sedamai mungkin (as peaceful as possible); (2) menangani konflik atau
menghindarinya; (3) memulihkan kerjasama; (4) membina para staf dan murid (5)
dan organisasi sekolah, misalnya kepala suatu madrasah harus mampu menunjukkan bahwa
Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu kepada
empat hal pokok, yaitu :8 (a) sifat dan ketrampilan kepemimpinan ; (b) kemampuan
professional. Secara garis besar kualitas dan kompetensi kepala sekolah dapat dinila dari
kinerjanya dalam mengaktualisasikan fungsi dan perannya sebagai kepala sekolah yaitu
meliputi: 9
2. Sebagai Manajer
b. Kemampuan menggerakkan stafnya dan segala sumber daya yang ada serta lebih
lanjtu memberikan acuan yang dinamis dalam kegiatan rutin dan temporer
3. Sebagai Administrator
8
Ibid, hal. 37
9
Ibid, hal. 37-39
b. Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan , ketenagaan, keuangan, sarana dan
4. Sebagai Supervisor
pada pencapaian efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Oleh Karena itu salah atu tgas
karyawan
5. Sebagai Pemimpin
arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah
sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggungjawab, berani mengambil resiko, dan keputusan,
b. Memahami semua personalnya yang memiliki kondisi yang berbeda, begitu juga
6. Sabagai Inovator
D. Teori Kepemimpinan
Dua teori kepemimpinan yang cukup menarik perhatian para pengamat dan praktisi
a. Memiliki visi yang amat kuat atau kesadaran tujuan yang jelas
10
Isjoni, Manajemen Kepemimpinan dalam Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2007), hal.
33
Pemimpin–pemimpin transaksional membimbing atau memotivasi pengikutnya
atau bawahannya kearah tujuan yang telah ditentukan dengan cara menjelaskan
E. Type kepemimpinan
a. Partisifativ
memungkinkan para bawahan turut serta dalam proses pengambilan keputusan, bila
ternyata proses tadi mempengaruhi kelompok, atau bila memang kelompok (bawahan)
ini mampu turut berperan dalam pengambilan keputusan dalam hal ini atasan tudak
hanya memberikan kesempatan kepada mereka yang berinisiatip akan tetapi akan
menggunakan cara memberi pujian, atau juga memberikan kritik yang membangun
walau pada akhirnya tanggung jawab untuk membuat keputusan itu ada ada tangan
Dengan cara ini seorang pemimpin akan meletakan tanggung jawab pengambilan
keputusan sepenuhnya kepada para bawahan. Disini pemimpin hanya sedikit saja atau
11
Ibid, hal. 57
hampir sama sekali tidak memberikan pengarahan. Sudah barang tentu dengan cara ini
maksud pemimpin adalah menggangap bawahanya sudah dewasa, dan tau apa
kewajibannya. Dalam cara ini komunikasi antar bawahan, maupun antara bawahan
12
Ibid, hal. 58
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala
sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan
dilembaganya, Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu
kepada empat hal pokok,yaitu : (a) sifat dan ketrampilan kepemimpinan ; (b) kemampuan
pemecahan masalah; (c) ketrampilan social; dan (d) pengetahuan dan kompetensi
professional.
Fungsi dan perannya sebagai kepala sekolah yaitu meliputi, Sebagai Pendidik
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap pembaca bekenan menberikan komentar
dan saran, guna membantu penulis untuk bisa meperbaiki dan memaksimalkan penulisan
makalah guna menambah pengetahuan serta wawasan terutama bagi penulis pribadi dan
Aditma, 2008)
Printing, 1983)
Hidayat Ara dan Imam Machali, 2012, Pengelolaan Pendidikan; Konsep, Prinsip Dan Aplikasi
Dalam Mengelola Madrasah Yogyakarta: Kaukaba
Kisbiyanto. 2011, Manajemen Pendidikan Pendekatan Teoritik Dan Praktik. Yogyakarta: Idea
Press
Kartini Kartono, 2006, Pemimpin dan Kepemimpinan; Jakarta: Raja Grafinda Persada
Nawawi Hadari, 1993, Kepemimpinan Menurut Islam. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Purwanto Ngalim M., 2004, Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya