Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amrina Kusuma Pertiwi

NIM : 1807016125

1) Pemimpin itu dilahirkan, bukan dibentuk.


Menurut saya, pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan leadership
yang bisa saja didapat karena bakat bawaan lahir, kemudian bakat itu dapat
dikembangkan dengan pelatihan leadership sehingga menghasilkan seorang pemimpin
yang berkualitas, dimana pemimpin yang baik adalah orang yang memiliki energi
positif sehingga ia mampu memimpin dan mengarahkan anggotanya dengan baik ke
tujuan yang diinginkan.
Seseorang dapat menjadi pemimpin karena faktor keturunan atau memang dilahirkan
karena memiliki bakat kepemimpinan. Menurut pendapat saya, teori tersebut mungkin
saja benar. Karena bakat dari seseorang ini memang sudah dibawa saat ia lahir. Bukan
hanya bakat kepemimpinan namun bakat lainnya. Dalam kehidupan nyata bisa saja
terjadi di kalangan bangsawan atau raja, karena orang tuanya adalah raja, maka anak
yang dilahirkan dalam keturunan tersebut dapat menjadi raja setelahnya. Disisi lain,
semua orang memiliki kedudukan yang sama dan memiliki potensi menjadi
pemimpin. Tiap individu memiliki bakat menjadi pemimpin dan faktor lingkungan
yang mempengaruhi bakat tersebut sehingga dapat disalurkan dengan baik. Individu
dapat dididik, dilatih dan dibina untuk menjadi pemimpin. Jadi, setiap orang memiliki
potensi menjadi pemimpin meskipun bukan berasal dari kalangan bangsawan asalkan
dapat dididik, diajar dan dilatih.

2) Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang banyak pengalamannya.


Saya setuju dengan teori tersebut bahwa pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang
memiliki banyak pengalaman. Tidak semua orang dilahirkan sebagai seorang
pemimpin yang hebat. Menjadi seorang pemimpin juga bukanlah suatu perkara yang
mudah. Pastinya butuh pengetahuan dan pengalaman bertahun-tahun dalam
memimpin dan mengambil keputusan untuk menjadikan seseorang pemimpin yang
hebat. Seorang pemimpin tidak hanya diharuskan untuk menjadi pribadi yang dapat
dengan tepat mengambil keputusan, namun juga cermat dalam bertindak. Seorang
pemimpin tidak hanya diharuskan untuk dapat berhubungan baik dengan
karyawannya, namun juga dapat berempati kepada lingkungan sekitar.
Menurut saya selain harus memiliki pengalaman yang banyak, pemimpin yang hebat
juga harus bisa menghargai orang lain, memberikan pengertian dan kesempatan bagi
orang untuk mengemukakan pendapatnya dengan baik, dapat berhubungan dengan
orang lain secara emosional sehingga karyawan lebih terbuka dengan masalah yang
mungkin mereka hadapi di lingkungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai