Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

PEMBENTUKAN KARAKTER HARMONY, EXCELLENT, AND INTEGRITY

Setiap orang pasti mempunyai cita-cita nya dan harapannya masing-masing sedari kecil.
Cita-cita saya ketika masa kecil dulu adalah saya ingin menjadi seorang psikolog, saya
mengetahui tentang psikolog dari banyak orang. Saat itu saya mendefinisikan seorang psikolog
itu adalah orang yang mengerti dan memahami orang lain, dia sangat pandai bergaul, mampu
menempatkan diri dalam situasi apapun, mampu membaca kondisi dan situasi dan yang paling
saya kagumi dari seorang psikolog adalah dia mampu menebak pemikiran dan tingkah laku
orang lain disekitarnya. Tidak jarang seorang psikolog juga sering membantu dan memberi
semangat yang berarti pada orang-orang disekitarnya, maka dari itu kehadiran nya didalam
lingkungan sangat di tunggu dan dia mampu menjadi trendsetter yang baik bagi lingkungannya.

Dari sana lah saya mencoba untuk bisa menjadi orang yang mengerti orang lain, dengan cara
saya sendiri. Ketika memasuki lingkungan baru yang benar-benar tidak saya kenal, di masa
transisi itulah saya belajar membaca situasi dan kondisi, membaca sikap orang-orang yang
berbeda dan dengan cara yang berbeda pula saya memperlakukan mereka, dan sepertinya orang
di sekitar saya mulai bisa merasakan kehadiran saya, banyak dari mereka yang mulai bercerita
tentang semua hal tentang mereka, yang akhirnya mampu menjadikan saya sebagai pendengar
yang baik untuk mereka. Banyak yang menceritakan keluh kesahnya kepada saya, sering juga
mereka bercerita mengenai hal yang sangat rahasia sekali pun pada saya, seperti cerita
keluarganya yang bermasalah, cerita mengenai seseorang yang dia suka atau bahkan cerita
mengenai masalah pelajaran sekalipun.

Kepercayaan itu tidak akan saya sia-siakan dan akhirnya karena merasa punya kewajiban
untuk saling membantu, saya berusaha mencari solusi dengan arti saya juga tidak bermaksud
menggurui karena kita selalu mencari solusi bersama. Terkadang keterlibatan saya pada setiap
permasalahan yang mereka hadapi tidak terlalu dalam, karena sayapun tak ingin ikut campur
terlalu jauh dalam setiap masalah mereka dan hanya sekedar ikut memahami dan mencari
solusi dengan batas yang wajar. Saya sangat senang mendengar berbagai kisah mereka,tak jarang
saya juga sering belajar dari kisah mereka, Dan dari berbagai kisah yang mereka hadapi saya
selalu menemukan sisi positif dan hikmah tersendiri, yang membuat saya selalu berusaha
agar bisa lebih berhati-hati dalam menjalani hidup. Perasaan senang selalu saya rasakan ketika
semua masalah mereka dapat mereka atasi sendiri, tentunya.

Tetapi Allah SWT selalu memberikan apa yang kita butuhkan daripada apa yang kita
inginkan, walaupun sekarang saya tidak menjadi seorang psikolog seperti apa yang saya
dambakan sedari dulu, tapi saya akan selalu berusaha menjadi orang yang baik. Dan semoga saja
saya mampu membantu, mendengar dan memahami setiap jalan yang telah ditetapkan Allah
SWT kepada masing-masing umatnya di dunia, agar kita selalu bersyukur padanya.
Dan inilah jalan terbaik yang telah digariskan Allah SWT. Untuk saya. Saya menjadi orang
yang bergelut di bidang Teknik Biomedis, dan saya fikir dengan saya belajar Teknik Biomedis,
saya bisa mentransfer ilmu yang saya punya kepada masyarakat luas dengan mengenalkan apa
itu Teknik Biomedis dan berharap ilmu yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan dapat
bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena semakin banyak orang yang paham dan mengerti
mengenai Teknik Biomedis, maka saya harap Teknik Biomedis di Indonesia akan lebih maju dan
bisa berguna untuk orang banyak.

Lalu saya disini ingin membahas tentang Kesuksesan. Beberapa waktu lalu, saya
mendapatkan pertanyaan “ apa arti kesuksesan bagi dirimu? “, terkadang banyak sekali orang
yang menghubungkan antara kesuksesan dengan uang. Seakan-akan semakin banyak uang
seseorang semakin sukses pula atau apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar kalimat
sukses? Pengusaha? Orang-orang hebat? Baik, menurut saya itu sedikit benar. Tetapi begini, jika
sukses hanya dilihat dari uang saja. Berapa banyak artis dan orang kaya yang bunuh diri ketika
mereka dikelilingi uang? Dari hal tersebut, apakah mereka bahagia? tidak.

Simpelnya, orang sukses adalah orang yang dapat menggapai sesuatu yang ia inginkan. Dan
kacamata kesuksesan ini bisa dilihat dari siapapun orang yang memandangnya. Kacamata
kesuksesan itu berbeda. Ketika kita melihat langit dengan mata telanjang akan berwarna biru,
tetapi jika kita melihatnya menggunakan kacamata hitam pasti warnanya berbeda kan? Dari situ
saya simpulkan bahwa kesuksesan tidak hanya berupa materi. bisa saja keluarga, sahabat.
Kesuksesan menurut saya ketika dalam keadaan bebas finansial, keluarga yang harmonis dan
adanya sistem support. Dari situlah saya mendapat jawaban kesuksesan saya, yaitu mendapat apa
yang saya inginkan.

Dan saya ingin membahas juga tentang peranan saya untuk Indonesia. Saya sendiri sebagai
seorang pemudi merasa belum banyak yang saya perbuat untuk untuk Bangsa Indonesia dan
untuk membantu memajukan bangsa ini. Tugas saya untuk saat ini mungkin hanya bisa belajar
dengan baik dan bersungguh-sungguh guna untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa.

Kelak setelah saya lulus saya akan menggunakan ilmu yang saya dapat saat ini untuk ikut
serta dalam membangun dan memajukan Indonesia. Dan sebagai seorang pemudi saya yang
tentunya juga memiliki tanggung jawab dan memikul tugas untuk membawa Bangsa Indonesia
untuk memperbaiki diri dan meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah berhasil merebut
kemerdekaan dari tangan para penjajah. Mungkin saat ini hanya itu saja kontribusiku untuk ikut
membangun Bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai